1 / 22

PARITY PROGRESSION RATIO

PARITY PROGRESSION RATIO. (PPR). Pengertian. Parity Progression Ratio (PPR) merupakan suatu cara untuk melihat dinamika kelahiran. PPR dapat juga dikatakan sebagai suatu model pendekatan evaluasi kinerja program Keluarga Berencana (KB ).

Télécharger la présentation

PARITY PROGRESSION RATIO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARITY PROGRESSIONRATIO (PPR)

  2. Pengertian • Parity Progression Ratio (PPR) merupakan suatu cara untuk melihat dinamika kelahiran. • PPR dapat juga dikatakan sebagai suatu model pendekatan evaluasi kinerja program Keluarga Berencana (KB). • Parity Progression Ratio (PPR) adalahsuatumetodeuntukmelihatberapapersenwanita yang akanmelahirkananakkeduaataulebih (2+) setelahmerekamelahirkananakpertama (1), anakketigaataulebih (3+) setelahmelahirkananakkedua (2), danseterusnya.

  3. Pengertian • PPR merupakan perbandingan antarajumlahwanitakawin yang mempunyaijumlahanak minimal n denganjumlahwanitakawinygmempunyaijumlahanak minimal n-1, berdasarkankohortertentu. • PPR adalah suatukonsepuntukmenunjukkankemungkinan (probabilitas) sekelompok wanita yang telahmelahirkansejumlahanak(n-1) untukmelahirkananakkembali (n).

  4. SkemaFertilitas Paritas - 0 Ke 1+ Paritas - 1 Ke2+ Paritas - 2 Ke 3+ Paritas - 3 Catatan: AnakLahirHidup (ALH)/Children Ever Born (CEB) hanyamelihattotal kelahiranpadasaattertentusaja

  5. Kelebihan PPR • Lebihrealistisdari TFR, karenadapatmenggambarkankeadaanfertilitas PUS yang telahterjadiselamamasareproduksinya. • Perhitungan PPR relatifmudahdansederhana. • Dapatmenggunakansampel yang relatifkecil, sehinggadapatdipakaiuntukanalisiskeadaanditingkatkabupaten.

  6. Keterbatasan PPR • Sangattergantungdarikebenaranpelaporanjumlahanak yang pernahdilahirkan. • PPR kelompokperempuan yang umurmuda (yang belummenyelesaikanrencanafertilitasnya), angka PPR nyabersifatlabil. • Hati-hatidalamanalisa, terutamaperbandingandenganperempuankawin yang secaraprogramatikdianggapselesaimenjalanimasareproduksiatausecaraalamisudahselesaimenjalanimasareproduksinya

  7. Manfaat PPR • Untukmengevaluasiperilakureproduksi, termasukefektifitaspelaksanaan program KB. • Angka PPR yang dihasilkanantarwilayahmerupakangambarantentangseberapajauhnormakeluargakeciltelahditerimadalammasyarakat. • PPR dapatdigunakanuntukmelengkapianalisis TFR.

  8. Data yang Dibutuhkan • Jumlahwanitakawinmenurut “kohortertentu” • Jumlahanaklahirhidupmenurutkohor Sumber Data: • Sensus • Survei • Regristrasi Vital

  9. Formula Penghitungan PPR

  10. LangkahPenghitungan PPR • Tentukankohor yang akandigunakan. • Hitungjumlahwanitakawinmenurutkohorberdasarkanjumlahanaklahirhidup yang dimiliki. • Bandingkanjumlahwanita yang mempunyaijumlahanak minimal n denganjumlahwanita yang mempunyaijumlahanak minimal n-1 berdasarkankohortersebut.

  11. Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Golongan Umur dan Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup, Provinsi X Tahun 2000

  12. Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Golongan Umur dan Minimal Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup, Provinsi X Tahun 2000

  13. Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Golongan Umur dan Minimal Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup, Provinsi X Tahun 2000

  14. Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Kawin menurut Golongan Umur dan Minimal Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan Hidup, Provinsi X Tahun 2000

  15. PPR Wanita Pernah Kawin di Provinsi X Tahun 2000

  16. Keterangan: Untuk Wanita Kelompok Umur 15-19 Tahun

  17. Keterangan: Untuk Wanita Kelompok Umur 15-19 Tahun

  18. Beberapa contoh hasil analisa PPR

  19. Aspek yang perludiperhatikandalamanalisa : Perilakumelahirkanmenurutkohor Setting sosialekonomiwilayahdantingkatmodernisasisaatkohoritumengarungiperjalananreproduksi Dapatmelihatpengaruhupayapemerintahdalampelaksanaan program KB kohorsebelumadanya program KB berbedaperilakunyadengankohorsekarang Analisa/interpretasihasilperhitungan PPR

  20. AnakLahirHidup 1 2 3 4 5 6+ Ind0.91 0.75 0.64 0.59 0.56 0.56 SulSel 0.90 0.80 0.70 0.68 0.62 0.58 Bali 0.93 0.74 0.51 0.44 0.44 0.40 Contoh: Membandingkan PPR (15-49) Indonesia denganSulseldan Bali (Susenas 1999)

  21. PPR (30-34)th,Sensus71,80,90 dan Susenas99, Indonesia

  22. Pola PPR kel umur 30-34 menurut Tempat Tinggal, Indonesia, Susenas 1999

More Related