1 / 10

Dasar-dasar Perencanaan Pajak Pertemuan 01

Dasar-dasar Perencanaan Pajak Pertemuan 01. Matakuliah : F0522 – Manajemen Perpajakan Tahun : 2006. Resiko dan Pengaruh Pajak Atas Perusahaan. Resiko Perusahaan Ada beberapa resiko yang mungkin timbul investasi, antara lain adalah sbb: Resiko Penghasilan Resiko Modal Resiko Keuangan

rafer
Télécharger la présentation

Dasar-dasar Perencanaan Pajak Pertemuan 01

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar-dasar Perencanaan PajakPertemuan 01 Matakuliah : F0522 – Manajemen Perpajakan Tahun : 2006

  2. Resiko dan Pengaruh Pajak Atas Perusahaan • Resiko Perusahaan Ada beberapa resiko yang mungkin timbul investasi, antara lain adalah sbb: • Resiko Penghasilan • Resiko Modal • Resiko Keuangan • Resiko Inflasi • Resiko Atas Keputusan Yang Tidak dapat Diubah • Resiko Politik

  3. Pengaruh Pajak Pajak merupakan pungutan berdasarkan Undang-undang oleh Pemerintah, yang sebagian dipakai untuk penyediaan barang dan jasa publik. Besarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Secara Administratif, pungutan pajak dapat dikelompokkan menjadi pajak langsung dan pajak tidak langsung. Dari arus sumber daya pajak dapat dipungut dari arus masuknya atau arus keluarnya sumber daya.

  4. Manajemen Pajak Manajemen Pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan. Tujuan Manajemen Pajak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: • Menerapkan peraturan perpajakan secara benar • Usaha efisiensi untuk mencapai laba dan likuiditas yang seharusnya.

  5. Tujuan dari manajemen pajak dapat dicapai melalui fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari: • Perencanaan Pajak (Tax Planning) • Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan (Tax Implemetation) • Pengendalian Pajak (Tax Control)

  6. Perencanaan Pajak Perencanaan Pajak adalah langkah awal dalam manajemen pajak dimana pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan perpajakan, dengan maksud dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang akan dilakukan. Tujuan Perencanaan Pajak adalah merekayasa agar beban pajak (Tax Burden) serendah mungkin dengan memanfaatkan peraturan yang ada tetapi berbeda dengan tujuan pembuatan Undang-undang maka tax planning disini sama dengan tax avoidance karena secara hakikat ekonomis kedua-duanya berusaha untuk memaksimalkan penghasilan setelah pajak (after tax return) karena pajak merupakan unsur pengurang laba yang tersedia baik untuk dibagikan kepada pemegang saham maupun diinvestasikan kembali.

  7. Motivasi dilakukannya Perencanaan Pajak Ada 3 unsur perpajakan yang memotivasi dilakukannya perencanaan pajak: • Kebijaksanaan Perpajakan (Tax Policy) Kebijaksanaan perpajakan merupakan alternatif dari berbagai sasaran yang hendak dituju dalam sistem perpajakan. Faktor yang mendorong dilakukannya suatu perencanaan pajak, yaitu: • Pajak yang akan dipungut • Siapa yang akan dijadikan subjek pajak • Apa saja yang merupakan objek pajak • Berapa besarnya tarif pajak • Bagaimana prosedurnya

  8. Undang-undang Perpajakan (Tax Law) Kita menyadari bahwa kenyataannya di manapun tidak ada undang-undang yang mengatur setiap permasalahan secara sempurna, maka dalam pelaksanaannya selalu diikuti oleh ketentuan-ketentuan lain(Peraturan Pemerintah Keputusan Presiden, Keputusan Menteri Keuangan dan DIrektur Jendral Pajak), maka tidak jarang ketentuan pelaksanaan tersebut bertentangan dengan Undang-undang itu sendiri karena disesuaikan dengan kepentingan pembuat kebijaksanaan dalam mencapai tujuan lain yang ingin dicapainya.

  9. Administrasi Perpajakan (Tax Administration) Secara umum motivasi dilakukannya perencanaan pajak adalah memaksimalkan laba setelah pajak karena pajak itu ikut mempengaruhi dalam pengembalian keputusan atas suatu tindakan dalam operasi perusahaan untuk melakukan investasi dengan cara menganalisis secara cermat dan memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada dalam ketentuan peraturan yang sengaja dibuat oleh pemerintah untuk memberikan perlakuan yang berbeda atas objek yang secara ekonomi hakikatnya sama (karena pemerintah mempunyai tujuan lain tertentu) dengan memanfaatkan: • Perbedaan tarif pajak (Tax Rates) • Perbedaan perlakuan atas objek pajak sebagai dasar pengenaan pajak (Tax Base) • Loopholes, Shelters dan Havens

  10. Tahap-tahap Perencanaan Pajak Agar Tax Planning berhasil sesuai dengan yang diharapkan, maka perencanaan itu seharusnya dilakukan melalui berbagai urutan tahap-tahap berikut: • Analisis informasi yang ada • Buat satu model atau lebih rencana kemungkinan besarnya pajak • Evaluasi pelaksanaan rencana pajak • Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali rencana pajak • Mutakhirkan rencana pajak

More Related