1 / 37

TERIMA KASIH

EKONOMIMAKRO Cabang ekonomi yang bekaitan dg permasalahan pengelolaan dan pengendalian umum perekonomian .

rafer
Télécharger la présentation

TERIMA KASIH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKONOMIMAKROCabang ekonomi yang bekaitan dg permasalahan pengelolaan dan pengendalian umum perekonomian.

  2. KEBIJAKANMAKRO. Kebijakan jangka pendek/stabilitas adalah berkaitan dg bgm menyetir perekonomian spy terhindar dr penyakit ekonomi.. Kebijakan jangka pendek / mslh pertumbuhan adalah menyetir pereko spy ada keserasian antara pertumb penduduk, pertamb kapasitas produksi dan tersedianya dana investasi.

  3. PENYAKITEKONOMI. Inflasi adalah kenaikan harga sec umum dan turunnya nilai uang sec terus menerus.Pengagguran adalah perbedaan ant angkatan kerja dg peggunaan tenaga kerja yang sebenarnya.. Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yg menunjukkan aliran pembay yg dilaks dari neg lain ke dlm negeri dan dari dlm negeri keluar negeri.

  4. . TRANSAKSI NERACA PEMBAYARANPenerimaan dari ekspor dan pembay utk impor.Aliran msk mdl asing dan peneneman mdl kedlm negeri.. AKIBATDEFISIT NERACA PEMBAYARANPenurunan kegiatan pereko dlm negeri.Harga valas akan naik dan harga brg impor akan naik.

  5. TUJUANKEBIJAKANMAKROEKONOMI1. Menstabilkan kegiatan ekonomi.Mencapai tkt penggunaan tenaga kerja penuhtanpa inflasi.2. Menciptakan pertumb ekonomi yg teguh.3. Menghindari mslh inflasi.

  6. BENTUK BENTUK KEBIJAKAN MAKROKeijakan moneter yang meliputi langkah langkah pemerintah yg dilaksanakan oleh Bank Sentral untuk merubah penawaran uang dlm pereko atau merubah tkt harga.

  7. KEBIJAKAN FISKALMeliputi langkah langkah pemerintah membuat perub dlm bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dg maksud utk mempengaruhi pengeluaran agregat dlm pereko.

  8. KEBIJAKANSISIPENAWARANBertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perush-perush shg dpt menawarkan brg dg harga lbh murah atau dg mutu lbh baik.

  9. PENDAPATANNASIONALAdalah banyaknya brg dan jasa yg diproduksi oleh masy dlm suatu neg dlm jangka wkt tertentu.CARA PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL. Cara pengeluaran adalah menjumlahkanseluruh pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor ekonomi. Cara produksi adalah menjumlahkan nilai produksi brg dan jasa yg dihasilkan oleh masyarakatdalam suatu perekonomian pada periode tertentu.. Cara pendapatan adalah menjumlahkan pendapatan yg diterima oleh faktor- faktor produksi yg digunakan utk mewujudkan pendapatan nasional.

  10. PERBEDAAN NILAI PENDPTN NASIONAL DARI TAHUN KETAHUN KARENA1. Pertambahan fisik brg dan jasa yg dihasilkan dlm pereko.2. Kenaikan harga-harga yg berlaku dari satu periode ke periode lainnya.

  11. PENDAPATAN NASIONAL HARGA PASARBila penghitungan nilai barang didasarkan pada harga yg dibayar oleh pembeli.PENDAPATAN NASIONAL MENURUT HARGA FAKTORBila harga didasarkan pada pendapatan faktor-faktor produksi yg digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut.

  12. KOMPONEN PENGELUARAN DALAM PEREKONOMIAN1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah nilai pembelanjaan yg dilakukan oleh rmh tangga utk membeli berbag jenis kebutuhan dlm satu tahun tertentu.2. Pengeluaran Pemerintah adalah pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.3. Pembentukan modal sektor swasta/investasi adalah pengeluaran untuk membeli barang modal misalnya, peralatan produksi, membangun perkantoran, mendirikan bangunan industri, yg dapat menaikkan produksi barang dan jasa dimasa yaD4.Ekspor neto adalah nilai ekspor yg dilakukan suatu negara dlm suatu tahun tertentu dikurangi dg Nilai impor dalam periode yg sama.

  13. PEREKONOMIAN DUA SEKTOR Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan.KECONDONGAN MENGKONSUMSI Marginal propensity to consume adalah perbandingan antara pertambahan konsumsi dengan pertambahan pendapatan disposibel.KECONDONGAN MENABUNGMarginal propensity to save adalah perbandingan antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan disposibel.

  14. FUNGSI KONSUMSISuatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara tingkat konsumsi rmh tangga dalam perekonomian dg pendapatan nasional atau pendapatan disposibel dlm pereko.FUNGSI TABUNGANSuatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dlm pereko dengan pendapatan nasional atau pendapatan disposibel.

  15. PENENTU KONSUMSI DAN TABUNGAN1. Kekayaan yang terkumpul.2.Tingkat bunga.3. Sikap berhemat.4. Keadaan perekonomian.5. Distribusi pendapatan.6. Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi.

  16. PENENTU TINGKAT INVESTASI1. Tingkat keuntungan investasi yg akan diperoleh.2. Tingkat suku bunga yang berlaku.3. Ramalan keadaan perekonomian masa depan.3. Kemajuan teknologi.4. Tingkat pendapatan nasional dan perubahannya.5. Keuntungan yang diperoleh perusahaan.

  17. KONSUMSI OTONOM atau OUTONOMOUS CONSUMPTIONPengeluaran konsumsi yang harus dilakukan meskipun orang tidak berpenghasilan.HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI DG PENDAPATANMenurun Keynes, makin tinggi pendapatan seseorang maka konsumsi akan meningkat.

  18. MULTIPLIER ATAU ANGKA PENGGANDAAngka yang menunjukkan rasio antara perubahan pendapatan nasional dengan perubahan variabel yang membentuknya, antara lain investasi, pengeluaran pemerintah, pajak dan transfer.

  19. KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR atau PEREKONOMIAN TERTUTUPPerekonomian yang terdiri dari 1. Sektor rumah tangga.2. Sektor perusahaan.3. Sektor pemerintah.

  20. AIBAT CAMPUR TANGAN PEMERINTAH1. Pungutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan konsumsi rumah tangga.2. Pajak memungkinkan pemerintah melakukan pembelanjaan shg akan menaikkan pembelanjaan agregat.

  21. JENIS PAJAK1. Pajak langsung adalah jenis pungutan pemerintah yang secara langsung dikumpulkan dari pihak yang wajib membayar pajak.2. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya boleh dipindah-pindahkan kpd orang lain.

  22. BENTUK PAJAK PENJUALAN1.Pajak regresif adalah pajak yang presentase pajaknya menurun bila pendapatan yang dikenakan pajak makin bertambah. Misal, pajak penjualan dan pajak impor, pmbayaran fiskal.2. Pajak proporsional adalah pajak yang presentase pungutan pajaknya tetap besarnya pada berbagai tingkat pendapatan. Misal, pajak yang dipungut dari perusahaan persero.3. Pajak progresif adalah pajak yang presentasinya bertambah bila pendapatan semakin meningkat.

  23. PENGARUH PAJAK THD KONSUMSI DAN TABUNGAN1. Pajak yang dipungut akan mengurngi pendapatan disposibel.2. Penurunan pendapatan disposibel akan meurunkan konsumsi dan tabungan.

  24. PENENTU PENGELUARAN PEMERINTAH1. Proyeksi jumlah pajak yang diterima.2. Tujuan ekonomi yang akan dacapai, misal mengatasi masalah pengagguran, menghindari inflasi dan mempercepat pembangunan ekonomi.3. Pertimbangan politik dan keamanan.

  25. MULTIPLIER DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTORSuatu angka yang menunjukkan rasio perubahan pendapatan nasiona dengan perubahan salah satu variabel pembentuknya; investasi, pajak, transfer dan pengeluaran pemerintah.PENSTABIL OTOMATIKAdalah beberapa jenis pendapatan dan pengeluaran pemerintah yang secara otomatis akan menciptakan kstabilan yang lbh tinggi kpd kegiatan ekonomi.

  26. JENIS-JENIS PENSTABIL OTOMATIK1. Pajak proporsional2. Pajak progresif.3. Asuransi pengangguran.4. Kebijakan harga minimum.KELEMAHAN PENSTABIL OTOMATIKPenstabil ini memp kemampuan terbatas dlm menangani inflasi dan pengangguran.KEBIJAKAN FISKAL DISKRESIONERLangkah pemerintah untuk merubah pengeluaran atau pemungutan pajaknya .

  27. TUJUAN KEBIJAKAN DISKRESIONER1. Mengurangi gerak naik turunnya tingkat kegiatan ekonomidari waktu kewaktu.2. Menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yg mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja yang tinggi, tidak ada inflasi dan pertumb ekonomi yang memuaskan.

  28. ALAT YG DIGUNAKAN PEMERINTAH DALAM KEBIJAKAN DISKRESIONER1. Membuat perubahan dalam pengeluaran pemerintah.2.Membuat perubahan terhadap pajak yang dipungutKEBIJAKAN FISKAL DISKRESIONER DAPAT DIBEDAKAN1. Membuat perubahan pengeluaran pemerintah.2. Membuat perubahan sistim pemungutan pajak.3. Secara serentak membuat perubahan dalam pengeluaran pemerintah dan sistim pemungutan pajak.

  29. BILA TERJADI PENGANGGURAN MAKA LANGKAH YANG BISA DIAMBIL PEMERINTAH UNTUK MENAIKKAN PENGELUARAN AGREGAT antara lain adalah1. Menaikkan pengeluaran tapi tidak membuat perubahan apa-apa pada pajak yang dipungut.2. Memprtahankan tingkat pengeluaran tetapi menurunkan pajak yang dipungut.3.Disatu pihak menaikkan pengeluaran dan dilain pihak menurunkan pajak yang dipungut.4. Pengeluaran dan pemungutan pajak dinaikkan bersama supaya pendapatan dan pengeluaran pemerintah seimbang.

  30. BILA TERJADI INFLASI MAKA LANGKAH YANG BISA DIAMBIL PEMERINTAH1. Mengurangi pengeluarannya.2. Menaikkan pajak yang dipungut atau3. Mengurangi pengeluarannyaa dan menaikkan pajak yang dipungut. atau4. Mengurangi pengeluarannya dan mengurangi pajak yang dipungtnya dengan jumlah yang sama besarnya.

  31. PENGANGGURANPengangguran adalahperbedaan antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja yang sesungguhnya. ANGKATAN KERJAAdalah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.JENIS-JENIS PENGANGGURAN1. Pengangguran konjungtur atau cyclical unemployment adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan tingkat kegiatan ekonomi.2. Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur dan kegiatan ekonomi akibat dari perkembangan ekonomi.3. Pengangguran normal adalah pengangguran yang disebabkan oleh karena orang ingin mencari pekerjaan baru dan meninggalkan pekerjaan yang lama.

  32. AKIBAT BURUK PENGANGGURAN1. Masyarakat tidak memaksimumkan tingkat kemakmuran yang mungkin dicapainya.2. Pendapatan pajak pemerintah berkurang.3. Tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi karena pihak swasta tidak mau melekukan investasi.4. Keuntungan pengusaha menurun shg investasi juga menurun.AKIBAT BURUK PENGANGGURAN TERHADAP INDIVIDU DAN MASYARAKAT1. Hilangnya mata pencaharian dan pendapatan.2. Hilangnya ketrampilan.3. Ketidakstailan sosial dan politik

  33. PENGANGGURAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG1. Pengangguran tersembunyi yaitu bila dalam suatu kegiatan perekonomian, jumlah tenaga kerja berlebihan.2. Pengangguran musiman yaitu pengangguran yang terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam satu tahun.3. Setengah menganggur yaitu tenaga kerja yang bekerja tetapi jam kerjanya setiap hari atau minggu jauh lebih rendah dari jumlah jam kerja yang seharusnya dilakukan seseorang.

  34. PENGANGGURAN SUKARELA adalah penduduk dalam usia kerja yang tidak mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu, misal pelajar, mahasiswa dan ibu rumah tangga.PENGANGGURAN TIDAK SUKARELA adalah bila pada tingkat upah tertentu tenaga kerja secara aktif mencari kerja tetapi tidak memperoleh pekerjaan

  35. INFLASI DAN IMPLIKASINYAINFLASI adalah kenaikan harga secara umum dan turunnya nilai uang secara terus menerus.FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN INFLASI1. Inflasi tarikan permintaan terjadibila sektor perusahaan tidak mampu dengan cepat melayani permintaanmasyarakat yang ada dalam pasaran.2. Inflasi desakan biaya adalah kenaikan harga-harga dalam perekonomian yang diakibatkan oleh kenaikan biaya produksi.

  36. AKIBAT-AKIBAT BURUK INFLASIa. Akibat buruk terhadap perekonomian1. Inflasi menggalakkan penanaman modal spekulatif.2. Tingkat bunga meningkat dan akan mengurangi investasi.3. Inflasi menimbulkan ketidakpastian mengenai keadaan ekonomi dimasa depan.4. Inflasi menimbulkan masalah neraca pembayaran, yaitu harga barang impor menjadi lebih murah daripada barang yang dihasilkan dalam negeri.B. Akibat buruk terhadap individu dan masyarakat.1. Memperburuk distribusi pendapatan.2. Pendapatan riil merosot.3. Nilai riil tabungan merosot.

  37. TERIMA KASIH

More Related