1 / 32

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA. next to real player 17:10. Definisi penanganan. Merupakan pekerjaan yang meliputi saja??:. Pencampuran. Pengadukan. Pemanasan. Pemindahan. Penyimpanan meliputi:. Penyimpanan bahan baku Penyimpanan produk kimia.

rangle
Télécharger la présentation

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA next to real player 17:10

  2. Definisi penanganan Merupakan pekerjaan yang meliputi saja??: • Pencampuran • Pengadukan • Pemanasan • Pemindahan

  3. Penyimpanan meliputi: • Penyimpanan bahan baku • Penyimpanan produk kimia

  4. Pengetahuan dasar apa yang diperlukan untuk menangani bahan kimia dengan baik? • Sifat fisika • Sifat kimia • Bahaya dan akibatnya

  5. Prinsip utama dalam menangani bahan-bahan kimia “Think before doing” Apa maksudnya?? Maksudnya : sebelum mencampur, mereaksikan atau memindahkan suatu bahan kimia perlu dipikirkan kemungkinan apa yang terjadi akibat tindakan tersebut.

  6. Informasi yang diperlukan dalam penanganan bahan-bahan kimia Nama dan formula bahan Sifat fisik Wujud fisik Sifat kimia Sifat bahaya TD TL Tekanan Uap Suhu dekomposisi Berat jenis Gas Cair Padat Reaktivitas Toksik Flammable Eksplosif

  7. PENANGANAN BAHAN KIMIA BERACUN Cara menghindari bahan kimia masuk jalur pernapasan : • Penanganan dalam ruang khusus atau lemari asam. • Bekerja dengan arah angin dari pekerja ke sumber emisi. • Ruang kerja berventilasi. • Memakai alat pelindung masker atau respirator yang tepat.

  8. PENANGANAN BAHAN KIMIA KOROSIF Cara menghindari bahan kimia masuk jalur kulit: • Penanganan bahan dengan memakai sarung tangan atau gloves, pelindung muka dan badan.

  9. BAGAIMANA?? Cara menghindari bahan kimia masuk jalur Mulut: • Tidak makan, minum dan merokok dalam ruang kerja. • Tidak menyimpan makanan dan minuman berdekatan dengan bahan beracun atau korosif.

  10. BAGAIMANA??Penanganan bahan mudah terbakar • Pisahkan tiga unsur: bahan mudah terbakar, O2, dan Sumber Panas

  11. BAGAIMANA ??PENANGANAN BAHAN kimia reaktif • Jauh dari sumber panas atau sinar matahari. • Hindarkan dari pengadukan yang menimbulkan panas. • hindari Pengangkutan yang menimbulkan benturan. • Penanganan harus memakai alat pelindung: kaca mata, pelindung muka dan badan, sarung tangan. • Harus ada alat pemadam kebakaran.

  12. PENYIMPANAN BAHAN Cara penyimpanan didasarkan atas: • Sifat-sifat dari bahan-bahan kimia. • Reaksi akibat INTERAKSI bahan kimia dalam penyimpanan.

  13. Interaksi selama penyimpanan Interaksi antara bahan -lingkungan Interaksi antara bahan -wadah Interaksi antara bahan -bahan

  14. Interaksi antara bahan -lingkungan Bahan-uap air/air Mengapa bahaya? Bahan-sumber panas Mengapa bahaya? Contoh: pelarut organik dan peroksida Contoh: senyawa hidrida, logam alkali, sulfat pekat Upaya apa yang harus dilakukan???

  15. Sumber panas berbahaya:karena panas dapat menginisiasi terjadinya kebakaran yaitu mengaktifkan oksigen ( membuat oksigen jadi radikal sehingga reaktif) Air/uap air bahaya karena:air dapat diserap oleh bahan-bahan kimia dimana reaksi penyerapan atau hidrasi bersifat eksotermis atau menghasilkan panas, selanjutnya panas tersebut akan menginisiasi dan atau dapat mempercepat reaksi.

  16. Interaksi antara bahan-wadah Mengapa berbahaya? Apa bahayanya? Apa contohnya? Upaya apa agar tidak terjadi interaksi antara bahan dan wadah?

  17. Bisa Bahaya karena :bila terjadi interaksi antara bahan dan wadah sehingga wadah dapat mengalami kerusakan yang akhirnya akan terjadi interaksi antar bahan yang satu dengan yang lain, interaksi dapat menimbulkan bahaya. Bahaya yang mungkin: senyawa beracun atau bahan mudah terbakar. Contoh Bahan:bahan kimia sangat korosif: asam sulfat, asam klorida, asam asetat, Natrium hidroksida. Upaya yang dilakukan:Pilih wadah yang tepat.Contoh air raja:air raja itu apa?Wadahnya terbat dari bahan apa? Kaca atau plastik?

  18. Interaksi antar bahan Bahan yang bagaimana yang berinterkasi dan menimbulkan bahaya?

  19. Zat oksidator dengan reduktor dapat menimbulkan ledakan dan kebakaran. • Asam dengan garam dapat menimbulkan gas beracun. Contoh : H+ + NaCN ?

  20. SYARAT PENYIMPANANBahan mudah terbakarSyarat penyimpanan: • Suhu dingin • Jauhkan dari sumber api • Tersedia alat pemadam kebakaran

  21. Bahan mudah meledakSyarat penyimpanan: Ruang dingin dan berventilasi Jauhkan dari sumber panas Hindarkan dari gesekan atau tumbukan mekanis

  22. Bahan oksidatorSyarat penyimpanan • Ruang dingin dan berventilasi • Jauhkan dari sumber panas • Jauhkan dari bahan mudah terbakar atau reduktor. Bagaimana peranan pemadam kebakaran?

  23. Bahan reaktif terhadap airsyarat penyimpanan • Ruang dingin dan berventilasi • Jauhkan dari sumber panas • Bangunan kedap air • Tersedia pemadam kebakaran tanpa air (CO2, Halon, Dry powder)

  24. Bahan reaktif terhadap asamsyarat penyimpanan • Ruang dingin dan berventilasi • Jauhkan dari sumber panas • Tersedia pemadam kebakaran tanpa air (CO2, Halon, Dry powder)

  25. Bahan beracun • Ruang dingin dan berventilasi • Disimpan terpisah dari bahan-bahan yang mungkin bereaksi • Disediakan alat pelindung diri, pakaian kerja, masker dan gloves

  26. Bahan korosif • Ruang dingin dan berventilasi • Disimpan terpisah dari bahan-bahan beracun • Wadah tertutup dan beretiket • Disediakan alat pelindung diri, pakaian kerja, kaca mata dan gloves

  27. Gas bertekanan • Disimpan tegak dan terikat • Ruangan dingin dan tidak terkena sinar matahari langsung • Jauh dari sumber panas • Jauh dari bahan korosif yang dapat merusak kran

  28. Bahan-bahan Kimia“Incompatible” Yaitu bahan-bahanyang dalam penyimpanannya tidak boleh bercampur seperti asam dengan basa atau zat beracun dan bahan mudah terbakar dengan oksidator

  29. Tabel bahan – bahan kimia incompatible dan menghasilkan racun bila dicampur

  30. Tabel bahan – bahan reaktif bila tercampur menghasilkan reaksi hebat yang berupa kebakaran / ledakan

  31. Batas waktu penyimpanan Untuk zat-zat tertentu seperti eter, parafin cair, olefin waktu harus diperhatikan, karena senyawa-senyawa tersebut mudah membentuk peroksida. contoh eter : tidak boleh disimpan lebih dari 1 tahun (harus habis dalam 6 bulan setelah dibuka) maka ANGKA PEROKSIDA (PR)harus dicek sebelum bahan digunakan

  32. Eter dalam penyimpanan dapat membetuk peroksida. Apa yang dimaksud peroksida?Apa yang dimaksud angka peroksida?Dikumpulkan minggu depan

More Related