1 / 74

Neuroanatomi-Neurofisiologi Susunan Syaraf

Neurosains dalam pembelajaran merupakan model berbasis otak (whole brain learning) Terdapat hubungan yang erat antara tubuh dan pikiran Terdapat beberapa keuntungan pelaksanaan model ini

riparoza
Télécharger la présentation

Neuroanatomi-Neurofisiologi Susunan Syaraf

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEUROAnatomI - NEUROfisiologi SUSUNAN SARAF JofizalJannis Neurologist

  2. Pendahuluan Neurosains dalam pembelajaran • Neurosains : ilmu yang mempelajari sistem saraf • Pembelajaran berbasis kemampuan otak (neurosains) merupakan cara yang selaras, serasi dengan cara kerja otak dan diciptakan secara alamiah

  3. Sistem saraf • Bekerja karena peranan susunan saraf pusat (otak, diensefalon, brainstem serebelum dan medula spinalis) • Tujuan pembelajaran neurosains ini berkaitan dengan dasar perilaku manusia • Jadi Neurosains merupakan ilmu yang menjelaskan hubungan otak dan perilaku (brain-body connection)

  4. Otak sebagai organ pembelajaran • Menerima informasi dari panca indera dan menyimpan dalam bentuk pola spesifik • Secara alamiyah mempunyai komponen kebiasaan dan perilaku • Kemampuan Atensi-konsentrasi- Imajinasi dapat memperkuat otak - Otak tdk pernah istirohat

  5. Reseptor panca indera mempunyai hubungan dengan otak dengan dunia luar, sehingga latihan indera dan fisik dapat memperkuat otak • Otak yang di asah terus dan akan mempertajam dan mejadikan orang lebih tenang dan bijaksana

  6. Bagianotak Serebrum (Otak besar) Telensefalon Diensefalon Mesensefalon Metensefalon Mielensefalon Brainstem (Batang otak) Serebelum Metensefalon

  7. Sistem Saraf (Nervous System) • Sistem Saraf Pusat (Central nervous system) • Terdiri dari otak dan medula spinalis. Dilindungi oleh tulang di ruas tulang belakang atau tengkorak. • Peranan penting dalam seluruh aktivitas hidup • Sistem Saraf Perifer(Peripheral nervous system) • Terdiri dari saraf-saraf perifer. • Meliputi saraf kranial dan saraf spinalis • Mengatur aktivitas tiap saraf yang disadari dan tidak disadari

  8. Sistem Saraf (Nervous System) • Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia tersimpan di otak. • Fungsi sistem saraf adalah memindahkan dan menukar informasi. • Pemahaman tentang dasar neuroanatomi dan fisiologi penting : • Pemahaman neurodeficit yang mendasari gangguan . • Memahami pengaruh aktivitas terhadap fs berfikir

  9. Serebrum (Otak Besar) • Serebrum : dua bagian kiri dan kanan. Serebrum kiri dominan pada kebanyakan orang: m mengendalikan fungsi tubuh bagian kanan. • Bagian kanan: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kiri. • Untuk berfungsi normal memerlukan koordinasi sistem motorik, sensorik dan serebellum • Corpus kalosum merupakan area sensori motor informas dan yang saling meng hubungkan kedua bagian tersebut. • Cerebrum lebih lanjut dibagi menjadi empat lobus. • Masing-masing lobus dengan fungsi yang berbeda yang bekerja secara interaktif dan terintegrasi. • Masing-Masing lobus ditutupi oleh lapisan jaringan kortikal.

  10. LOBUS (BAGA) OTAK

  11. OTAK

  12. ASPEKTUS LATERALIS

  13. PERMUKAAN MEDIAL OTAK

  14. OTAK POTONGAN SAGITAL

  15. POTONGAN MIDSAGITAL

  16. POTONGAN HORIZONTAL SEREBRUM

  17. PERMUKAAN BASAL OTAK

  18. SUPLAI ARTERI OTAK

  19. TIGA OTAK

  20. KETHERINGE BENZINGER NED HERMANN

  21. INTELIGENSI JAMAK

  22. INTELIGENSI JAMAK

  23. Otak Kiri • Sisi sebelah kiri otak mengendalikan fungsi analitik dan bahasa. • Dua daerah belahan korteks serebral mengatur pembicaraan dan bahasa. • Salah satu area lain bertanggung jawab pengertian bahasa.

  24. Otak Kanan • Kiri & Kanan berkomunikasi via korpus kalosum • Belahan kanan mengontrol sisi kiri tubuh • Menganalisa informasi nonverbal

  25. FUNGSI BAGIAN OTAK LOBUS PARIETAL MEMPROSES INFORMASI DARI SENTUHAN, NYERI, DAN SUHU LOBUS FRONTAL MENGATUR RENCANA, INISIATIF, KEPUTUSAN LOBUS TEMPORAL MENERIMA DAN PROSES MENDENGAR DAN INFORMASI BICARA LOBUS OKSIPITAL MENERIMA DAN PROSES SENSASI VISUAL

  26. Lobus Frontal • Paling besar dan berkembang tdd struktur yang sangat penting. • Kortex motorik bertanggung jawab mengontrol motorik volunter otot spesifik. • Premotor area: koordinir gerak berbagai otot. • Korteks asosiasi berhubungan dengan perasaan untuk trigger memori dan mendorong kearah pengambilan keputusan. • Paling bertanggung jawab untuk kepribadian. • Tempat fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja, pemikiran, perencanaan, prioritas, perilaku yang sesuai, pengertian mendalam, fleksibilitas, pertimbangan, kendali dorongan hati, dan tingkah laku yang sesuai.

  27. Fungsi Lobus Frontal • Perilaku • Proses berfikir ringkas • Pemecahan masalah • Atensi • Berfikir kreatif • Beberapa emosi • Intellek • Refleksi • Judgment • Inisiatif • Inhibisi • Koordinasi gerak • Gerakan umum • Beberapa gerak mata • Rasa pembauan • Gerak otot • Gerak cekatan • Beberapa kecakapan motorik • Reaksi fisik • Gairah seksual

  28. Fungsi Lobus temporal • Memori Auditorik • Pendengaran • Memori visual • Bebrapa jaras penglihatan • Musik Takut Beberapa bahasa Beberapa ocehan Beberapa perilaku dan emosi Rasa identitas

  29. Lobus Temporal • Memori Auditorik • Pendengaran • Memori visual • Bebrapa jaras penglihatan • Musik

  30. Gerakanmotorik • Terdapat respons refleks • Terdapat respons integratif (fungsi tertinggi ) • Proses mental terutama memori, imajinasi, berfikir berasal dari motorik

  31. Lobus Oksipital • Melihat • Membaca

  32. Lobus Parietal • Rasa sentuh (Tactil sensation) • Appreciation of form through touch (stereognosis) • Respons thd stimuli internal (propriosepsi) • Sensory combination and comprehension • Some language and reading functions • Some visual functions.

  33. Ganglia basalis

  34. Basal ganglia • Fungsi motorik kompleks dengan sistem koneksi asosiasi termasuk aktivtas seperti jalan atau mengendarai mobil. • Sistem motorik extrapiramidal atau jalur saraf motorik. • Fungsi aktivitas motorik involunter seperti tonus otot, tingkah laku dan koordinasi gerak otot dan fungsi refleks secara umum. • Selama pengobatan pasien gangguan jiwa, psychotropika mnyebabkan extrapyramidal

  35. Sistemlimbik

  36. Sistem Limbik • Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi • Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinasi • Sistem Limbkc juga berfungsi pula sebagai pusat emosi.

  37. Hipotalamus • Pengatur napsu makan dan sensasi lapar. • Mengatur siklus tidur-istirahat • Mood dan motivasi • Kemayangan seksual • Regulasi Temperatur • Proses Hormonal tubuh

  38. Thalamus • Mengatur fungsi relay semua informasi berhubungan dengan indera kecuali bau. • Pintu gerbang menyaring fungsi mengatur arus informasi sensori yang berhubungan dengan perasaan. • Thalamus berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan perilaku dan fungsi afektif.

  39. Hipokampus • Hipokampus mengatur fungsi memori yang berkaitan dengan pelajaran. • Juga bertanggungjawab dalam hal memori yang dihubungkan dengan daya ingat suatu peristiwa.

  40. Amigdala • Fungsi takut dan anxietas • Marah dan agresi • Kenyamanan dalam lingkungan social • Hubungan terhadap informasi sensori penciuman dan emosi.

  41. Korteks Serebral • Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku. • Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian diproses lalu terintegrasi didalam kortex. • Merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab untuk sebagian besar perilaku manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan fungsi motorik.

  42. PERMUKAAN LATERAL ARTERI

  43. PERMUKAAN MEDIAL ARTERI

  44. DRAINASE VENOSA

More Related