1 / 18

RASIO LIKUIDITAS

RASIO LIKUIDITAS. Kuliah ke-4. Pengertian Rasio Likuiditas. Rasio likuiditas merupakan rasio yg digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan . Rasio likuiditas ini untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban lancar pada saat jatuh tempo.

rowa
Télécharger la présentation

RASIO LIKUIDITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RASIO LIKUIDITAS Kuliah ke-4

  2. Pengertian Rasio Likuiditas • Rasiolikuiditasmerupakanrasioygdigunakanuntukmengukurseberapalikuidnyasuatuperusahaan. Rasiolikuiditasiniuntukmengetahuikemampuanperusahaandalammembiayaidanmemenuhikewajibanlancarpadasaatjatuh tempo. • Ketidakmampuanmembayarjangkapendekdisebabkanoleh : • - Perusahaan sedangtidakmemilikidanasamasekali. • - Perusahaan memilikidana, namunsaatjatuh tempo danatunaitidakmencukupidanharusmenunggubeberapawaktuuntukmencairkanaktivalancarlainnya.

  3. Hasilpenilaianthdpengukuranrasiolikuiditas : • Likuid; artinyakeadaankeuanganperusahaanmampumemenuhikewajibanlancarnya. • Illikuid; artinyakeadaankeuanganperusahaantidakmampumemenuhikewajibanlaancarnya

  4. Tujuan dan manfaat Rasio likuiditas : 1. Untukmengukurkemampuanperusahaanmembayarkewajibanjangkapendek. 2. Untukmengukurkemampuanperusahaanmembayarkewajibanjangkapendektanpamemperhitungkanpersediaan. 3. Untukmengukurataumembandingkanantarajumlahpersediaan yang adadengan modal kerjaperusahaan. 4.Untuk mengukurseberapabesaruangkasygtersediauntukmembayarhutang. 5.Untuk mengukurseberapabesarperputarankas 6.Sebagai alatperencanaankedepan, terutamaygberkaitan dg perencanaankasdanhutang. 7.Menjadi alatpemicubagipihakmanajemenuntukmemperbaikikinerjanya. 8.Sebagai alatbagipihakluarterutamaygberkepentinganthdperusahaandalammenilaikemampuanperusahaan agar dapatmeningkatkansalingpercaya.

  5. Jenis Rasio Likuiditas • Rasio lancar (current ratio) • Rasio sangat lancar (Quick/acid test ratio) • Rasio kas (cash ratio) • Rasio Perputaran Kas (cash turn over) • Working capital to total asset • Inventory to working capital

  6. 1. Rasio Lancar (Current Ratio) • Rasiolancarmerupakanrasiountukmengukurkemampuanperusahaandalammembayarkewajibanjk. Pendekatauhutangygsegerajatuh tempo padasaatditagihsecarakeseluruhan. Dengankata lain seberapabanyakaktivalancarygtersediauntukmenutupikewajibanjkpendekygsegerajatuh tempo. • Aktivalancarmerupakanhartaperusahaanygdapatdijadikanuangdlmwaktusingkat. Komponenaktivalancar, misalnya :kas, bank, surat2 berharga, piutang, persediaan, biayadibayardimuka, pendapatanygmasihharusditerima, pinjamanygdiberikandanaktivalancarlainnya.

  7. Hutang lancar merupakan kewajiban perusahaan jk pendek, harus dilunasi paling lama jk waktu 1 tahun. Komponen hutang lancar ; hutang dagang, hutang bank 1 tahun, hutang wesel, hutang gaji, hutang pajak, hutang bunga, hutang sewa, hutang deviden, pendapatan diterima dimuka, hutang jk panjang yg segera jatuh tempo dan hutang lancar lainnya.

  8. Dalam prakteknya, standar rasio lancar yg sering digunakan adalah 200% (2:1), yg dianggap sebagai ukuran yg cukup baik bagi perusahaan. • Rumus rasio lancar (current ratio) : Aktivalancar = ----------------- x 100% Hutanglancar

  9. 1.640 CR = -------------- x100% = 218% (2,18:1) 750 • Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar yang ada sebesar 218% atau 2,18 :1. Artinya setiap Rp. 1,- hutang lancar dijamin dgn aset lancar sebesar Rp.2,18,-. Kesimpulan: • Perusahaan dalam keadaan likuid karena CR nya di atas 200%, artinya mampu untuk membayar hutang lancar yg segera jatuh tempo.

  10. 2. Rasiocepat (quick/asset test ratio) • Rasio cepat atau rasio lancar merupakan rasio yg menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya tanpa memper hitungkan nilai persediaan. Aktivalancar – persediaan ATR = ------------------------------- x 100% Hutanglancar

  11. 1.640 – 250 ATR = ------------------- x 100% = 185% (1,85:1) 750 Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar tanpa persediaan sebesar 185% atau 1,85:1. Artinya setiap Rp. 1,- hutang lancar dapat dijamin dg aset lancar tanpa persediaan sebesar Rp.1,85,-

  12. 3. Rasio Kas (cash ratio) Kas + bank + srtberharga CR = -------------------------------- x 100% hutanglancar • Rasio kas ini digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yg tersedia untuk membayar hutang lancar. Ketersediaan kas ditunjukkan dari dana kas dan setara kas seperti giro di bank dan surat berharga yg diperjual belikan di pasar modal.

  13. 250 + 350 CR = ------------------- x 100% = 80% (0,8:1) 750 • Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar yg dijamin dgn kas dan setara kas yg segera dapat diuangkan sebesar 80%. Artinya Rp.100,- hutang lancar dijamin dengan kas dan setara kas sebesar Rp.80,-

  14. 4. Rasio Perputaran Kas • Rasio ini berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yg dibutuhkan untuk membayar tagihan dan biaya penjualan. Penjualanbersih RPK = ------------------------ x kali modal kerjabersih

  15. Jika rata2 industri perputaran kas 10 kali, maka keadaan keuangan perusahaan kurang baik, karena dibawah rata2 industri 5.950 RPK = --------------- x 1 kali = 6,68 kali (7 kali) 1.640 - 750

  16. 5. Inventory to net working capital • Rasio ini digunakan untuk mengukur antara jumlah persediaan yg ada dengan modal kerja bersih perusahaan (aktiva lancar – hutang lancar) Inventory Inventory to NWC = ------------------------ ---------x 100% Akt. Lancar – hutanglancar

  17. 250 • Inventory to NWC = -------------------x 100% = 11% • 1.640 - 750 Jika rata industri adalah 12%, maka kondisi keuangan perusahaan kurang baik. Karena dibawah industri

  18. Working Capital to Total Asset • Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat lukuiditas dari total aktiva, atau posisi dari modal ekrja bersih Akt. Lancar – hutanglancar Working Cap to TA = ------------------------ ---------x 100% Total Aktiva

More Related