1 / 40

Rencana Perkuliahan

Rencana Perkuliahan. Rencana Perkuliahan. Pengantar Sistem Telekomunikasi. Sistem Telekomunikasi dan Subsistem Telekomunikasi. Core Network. Node 1. Node 2. Access. Access. Node 3. Terminals. Terminals. Bagan Umum Sistem Telekomunikasi. = Interfaces (antarmuka).

salaam
Télécharger la présentation

Rencana Perkuliahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rencana Perkuliahan SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  2. Rencana Perkuliahan SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  3. Pengantar Sistem Telekomunikasi Sistem Telekomunikasi dan Subsistem Telekomunikasi SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  4. Core Network Node 1 Node 2 Access Access Node 3 Terminals Terminals Bagan Umum Sistem Telekomunikasi = Interfaces (antarmuka) • Model untuk komunikasi suara maupun data • Distributed or consentrated intelligent (pd terminal, akses, & core) • Tiap bagian mempunyai teknik-teknik tersendiri dalam menjalankan fungsi komunikasi Network Management SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  5. Block Diagram Sistem Komunikasi Received Signal Output Signal Message signal Transitted Signalt Input Message Output Message Input Tranducer Transmitter Channel Receiver Output Tranducer Carrier microphone Analog Digital Tambahan Noise, Interferensi dan gangguan lainnya Proses : Multiplexing Modulation Proses : Demultiplexing Demodulation Speech, Music Pressure etc. SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  6. Definisi Switching Secara umum arti switching adalah melakukan proses hubungan antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain. Menurut ITU-T Switching adalah : “ The establishing, on demand, of an individual connection from a desired inlet to desired outlet within a set of inlets and outlets for as long as required for the transfer of information” (Membangun hubungan atas permintaan, secara individu, dari langganan tertentu yang memanggil kepada langganan yang dipanggil/tujuan tertentu melalui seperangkat inlets dan outlets, selama hubungan tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan informasi atau tukar menukar informasi oleh kedua belah pihak} SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  7. Fungsi dan Konsep Dasar Teknik Switching Teknik Dasar Switching (Penyambungan) : 1) 4) 1 saluran 2) Rumus Umum = n(n-1) 2 15 saluran 3 saluran 5) 3) Switching N saluran N = jumlah pemakai 6 saluran SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  8. Telepon dan Sentral Telepon Apabila hanya ada dua pihak yang berhubungan dengan telepon : • Hanya diperlukan satu saluran yang secara tetap menghubungkan kedua pihak (dedicated) • Tanda pemanggilan (misalnya bel) langsung tersambung dari pemanggil ke yang dipanggil • Percakapan langsung terjadi SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  9. sentral Telepon dan Sentral Telepon Bagaimana apabila telepon harus terhubung ke banyak pemakai, tapi dapat melakukan sambungan individu antara dua pemakai. Perlu adanya sentral telepon yang memiliki kemampuan dasar sebagai berikut : • Menghubungkan dua diantara pemakai yang ingin berhubungan (switching) • Memberikan informasi adanya panggilan, terjadinya percakapan, berakhirnya percakapan dll (signaling) • Memberikan identitas kepada tiap pemakai (numbering) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  10. Sentral Sentral Sentral Sentral Jaringan TeleponPublic Switched Telephone Network (PSTN) • Komponen jaringan telepon terdiri dari : • Terminal • Sentral (Switching) • Transmisi/saluran/Jaringan aksess Terminal Saluran lokal Transmisi SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  11. Teknologi Switching • Manual switching • Electromechanical switching • Step-by-step (Strowger switch) • Crossbar • Electronic switching • Stored Program Control dengan digital computer SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  12. Signaling Signaling Control Elemen Switching Crosspoint matrix • Signaling • Menerima permintaan dari pemanggil • Mengecek status yang dipanggil (idle/sibuk) • Control • Menentukan saluran yang harus dihubungkan • Crosspoint • Membangun hubungan (melakukan penyambungan antara pemanggil dengan yang dipanggil) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  13. Digital Computer Controlled System. SUBCRIBER MODUL SWITCHING MODUL ADMINISTRATION MODUL (COMPUTER CONTROL) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  14. Hirarki Sentral/Jaringan • Hubungan telepon dilakukan dalam lingkup lokal, regional, nasional, internasional • Dalam struktur/topologi jaringan telepon diperlukan tingkatan-tingkatan yang disebut Hirarki Sentral/Jaringan Telepon Hirarki sentral (versi Amerika) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  15. Hirarki Sentral/Jaringan(Versi Amerika) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  16. HIRARKI MODEL BANGUNAN TELEKOMUNIKASI Gate way Gate way Setra Setra Tertier Transmisi Tertier [ Fiber Optik, Satelit, Mikrowave ] Sekunder Sekunder Primer Primer STO STO Subcriber s Kota B Kota A SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  17. Switching in Telecommunications Network. • Service • Subriber • Voice • Data • Video • Service • Subriber • Voice • Data • Video SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  18. Different Switching Techniques in Public Networks Teknologi Switching Circuit Switching Paket Switching Frame Relay CELL Switcing PSPDN ISDN PSTN CSPDN ATM DQDB SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  19. TEKNOLOGI SWITCHING • Circuit switching • Message switching • Packet switching • Fast packet switching • Local switching. SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  20. Circuit Switching : A physically (or electronically) switched connection that connects the line of the calling party to that of the called party. In circuit switching, Callers are usually connected to one called party,although ,exceptionally, there may be more than one. This circuit may one way, two way or bodirectional connection si almost provided by circuit switch.E.g : telephony, telex service. Message Switching : In message switching the incoming message s are stored in buffers.The message itself contains informations about where to be sent.The message can have more than one destination. The message switch can not forwqard the message beforeit has received at least the routing information. Message switching ussually use a store and forward technique. Packet Switching : The transfer of data by means of addressed packet. The channel is occupied during the transmission of the packet. In this sense, there is virtual circuit (no permanen) during communication. Like message switching, packet switching makes use store and forward technique SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  21. Fast Packet Switching : Similar with packet switcing , this technique use for broadband networks. The difference is that bit speed on the circuit are too high to allow error correction to be made in link level. E.g ; B-ISDN or Broadband ISDN. Local Switching : This term is use for data transmission over LAN. LAN have star or ring topology, The number of incoming or outgoing circuit is limited. So for that reason the local switching is design or use to allow comunication for data. SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  22. SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  23. Multiplexing : Didalam menyalurkan signal suara dengan band frekwensi 0 – 4 Kz, teknologi multiplex memberikan kemungkinan bagi sistem transmisi untuk secara serentak menyalurkan sejumlah kanal suara pada saat yang sama. Saat ini terdapat beberapa jenis tekonologi multiplexing, diantaranya : (1). FDM atau Frequency Division Multiplexing untuk sistem analog (2). TDM atau Time Division Multiplexing untuk sistem dijital FDM atau Frequency Division Multiplexing Sesuai dengan ketentuan yang dianut ITU-T, Teknologi FDM telah distandarisasi, yaitu dengan membuat hirarki berdasarkan bandwidthnya yang dimulai dari voice atau suara dengan band frekwensi 0 – 4 KHz, seterusnya secara bertahap disusunlah hirarki FDM dengan menggunakan teknologi mixer dan filter menjadi group-group dengan sebutan sesuai dengan jumlah kanal suara yang ada didalamnya. SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  24. Hirarki Frequency Division Multiplexing * * Hirarki ini dianut oleh Bell Telephone SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  25. Channel Bank Multiplexer 0 4 104 108 104 112 108 100 108 100 104 104 60 108 12 channel Multiplex output 60 68 60 64 64 Bandpass Filters Mixers SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  26. Group Bank Multiplexer 60 108 312 360 312 360 480 538 420 360 408 528 360 408 468 312 552 60 channel Supergroup output 504 552 504 552 612 Bandpass Filters Mixers Dan seterusnya … SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  27. TDM - Time Division Multiplexing Teknologi dijital mulai dikenal dalam telekomunikasi diakibatkan Oleh kaena keinginan untuk meningkatkan mutu dari sistem analog yang rentan dengan gangguan transmisi, vioce digitization mulai dikenal mulai 1950-an, sejak 1962 Bell System telah mengoperasikan transmisi dijital diikuti oleh NEC Japan tahun 1968 dan 1970 dengan digital microwave system dan pada tahun 1980 Bell memperkenalkan digital fiber optic transmission dan seterusnya saat ini hampir semua sistem menggunakan teknologi dijital. Dan dalam kaitannya dengan sistem telekomunikasi dikenal TDM atau Time Division Multiplexing khususnya dalam mentransmisikan signal dijital. Dasar teknologi ini adalah penggunaan secara bersamaan atau sharing dari media transmisi dengan mengatur secara sekuensial dari time slots yang ada dan secara individu sumber –sumber informasi dijital dapat dikiriman melalui Time Slots tadi. Kalau pada sistim FDM terdapat keterbatasan bandwidth bagi setiap user, bagi TDM semua Time slots mempunyai equal length yang selanjutnya membentuk satu frame. TDM jenis ini biasa disebut Synchronous Time Division Multiplexing. Kanal suara yang sudah dikonversi kedalam bentuk dijital ( lihat gambar pada hal 17 ) adalah input dari sistim ini. SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  28. Definisi : Time Division Multiplexing (TDM) is the time interleaving of samples from several sources so that the information from these sources can be transmitted serially over a single communication channel One frame MUX DEMUX 1 1 1 N 2 1 N 2 1 2 2 N N Time Division Multiplexing SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  29. Disamping kanal suara setiap frame disisipi bit sinkronous untu kegunaan transmisi dan sinkronisasi, sehingga tiap frame susunannya menjadi sbb : Channel N data S1 S2 Sk Channel 1 data Channel 2 data Channel N data S1 S2 Information Words Information Words Sync Words Sync Words Frame TDM frame sync format SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  30. Hirarki TDM System Seperti halnya FDM sism TDM juga mempunyai hirarki sendiri Dimana tiap sat kanal suara diwakili oleh 64 Kb/s yang seterusnya disusun berdasarkan standar yang dianut oleh masing-masing adm/ negara, misalnya di Eropa menganut 30 kanal suara per frame sedangkan di Amerika terutama Amerika Utara dan Jepang menganut 24 kanal suara per frame. Hirarki TDM Signals ( North America, Japan) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  31. Hirarki TDM Signals ( CCITT Standard ) 4 input masing-masing 1 30 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Input 30 channel Voice 64 Kbps 1st M 2nd M 3rd M 4th M 5th M 565.148 Mbps (7680 CH) 2Mb (30ch) 8Mb (120ch) 34Mb (480ch) 140Mb (1920ch) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  32. Teknik Modulasi A. Modulasi Analog Dalam membicarakan Modulasi Analog kita mengetahui adanya suatu teori yaitu Modulation Theorem yang juga dikenal dengan sebutan Frequency Translation hal ini disebut karena adanya shifting atau pergeseran dari spektrum didalam frequency domain . Adapun fungsi modulasi adalah merubah atau menempatkan frekwensi rendah menjadi frewksi yang lebih tinggi agar dapat dirimkan/ditransmisikan melalui media transmisi. Y(f) X(f) f f -fx o +fx -fo-fx fo -fo+fx fo-fx fo fo+fx o Frekwensi asal Frekwensi hasil modulasi digeser SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  33. Modulasi Analog yang umum dikenal dalam teknik ini adalah : • Amplitude modulation (AM) • Frequency modulation (FM) • Pulse Amplitude Modulation (PAM) • Amplitude modulation (AM) • Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekwensi pembawa atau • carrier diubah amplitudenya sesuai dengan signal informasi atau message signal • yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam mana amplitudo • dari signal pembawa (carrier) berunah karakteristiknya sesuai dengan amplitudo • signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa • pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan • ditransmisikan DSB + Carrier Y(t) X(t) Xc(t) X S X LPF Ampli X Filter Ac cos wct Attenuator SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  34. informasi carrier Sistem AM (Amplitude Modulation) menghasilkan bermacam-macam signal : DSB (Double Side Band) SSB (Single Side Band),dll Hasil AM Spektrum Frekwensi hasil Modulasi AM. -f(c) f(c) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  35. 2. Frequency modulation (FM) Modulasi Frekwensi adalah salah satu cara memodifikasi/merubah Sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal) berubah-ubah menurut besarnya amplitudo dari signal informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM. Metode FM Information signal Carrier signal FM PM Voltage Control Oscillator Modulated signal fo f1 fo f2 Differentiator SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  36. 3. Pulse Amplitude Modulation (PAM) Basic konsep PAM adalah merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal) Information signal Modulated signal (PAM) Carrier signal (pulse train ) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  37. B. Modulasi Dijital ( Digital Modulation) • Berbeda dengan modulasi analog dimana input signal berbentuk • kontinu dalam modulasi dijital signal input sudah berbentuk • diskrit yang ditandai oleh dua kondisi yaitu keadaan “0” dan • keadaan “1”. Signal dijital yang mewakili informasi tersebut • agar bisa ditransmisikan harus diubah dulu kedalam carrier yang • akan membawanya sampai ditujuan, cara prubahan bagi signal • dijital ada beberapa teknik yaitu : • Frequncy shift keying (FSK) • Minimum shift keying (MSK) • Phase reversal keying (PRK) • Phase shift keying (PSK) • Quadrature amplitude (QAM) • Trellis code (TC) SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  38. Frequncy shift keying (FSK) Modulasi dijital dengan FSK ini, adalah menggeser Frekwesi Carrier menjadi beberapa frekwensi yang berbeda didalam band-nya sesuai dengan kedaan dijit yang dlewatkannya. Jenis modulasi ini tidak mengubah amplitude dari signal carrier yang berubah hanya frekwensi. 0 1 1 0 0 1 Frequency Shift Keying (FSK) ini lebih jelek dibanding Phase Shift Keying (PSK), karenanya hanya digunakan untuk analog tidak pada sistim mirowave dijital. Umumnya digunakan untuk data pada jaringan analog dengan kecepatan rendah Information signal Carrier signal 0 1 1 0 0 1 Modulated signal SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  39. Phase Shift Keying (PSK) Dalam sistim dijital modulasi jenis ini lebih banyak digunakan. Hal ini karena error performance baik, dengan constant envelope Memberikan kualitas yang baik. Modulasi jenis ini pada prinsipnya adalah merubah fase frekwensi carrier akibat adanya signal informasi yang akan ditransmisikan/dikirim ketempat tujuan. Ada dua jenis PSK yang dianut yaitu 2-PSK dan 4-PSK. 0 Diagram fase Time waveform 2-PSK 1 0 1 0 1 01 00 Diagram fase Time waveform 4-PSK 10 11 11 10 SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

  40. Pengantar Sistem Telekomunikasi Selamat Belajar SM241013 - Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap 2006-2007

More Related