1 / 27

Tifoid

Pengertian Tifoid

salsa
Télécharger la présentation

Tifoid

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEMAM TIFOID KELOMPOK 6: -Amel Amelia -Indah Fitria -Siska Srinita -Vita Listia Renitacahyaniputri -Nurjanahintan Q

  2. DEFINISI • Nama Lain: Tifus, Typhus abdominalis, Typhoid fever, enteric fever. • Penyakitinfeksiakut yang biasanyamengenaisalurancerna, disebabkanolehbakteriSalmonella Thyphi, dengangejalademamselamasatumingguataulebihdengandisertaigangguanpadasaluranpencernaandandenganatautanpagangguankesadaran.

  3. ETIOLOGI S. Typhi, S. Paratyphi (A,B,& C), S. Schottmuelleri, dan S. Hirschfeldii

  4. PATOFISIOLOGI • Salmonella Typhi yang masukkesaluran gastrointestinal akanditelanolehsel-selfagositketikamasukmelewatimukosa. Sebagiandari Salmonella Typhiada yang dapatmasukmelaluiusushalusmengadakaninvaginasikejaringanlimfoidusushalus. Kemudian Salmonella Typhi, masukmelaluifolikellimpakesaluranlimpatikdansirkulasidarahsistemiksehinggaterjadibakterimia. Bakterimiapertama-tama menyerang system retikulo endothelial (RES) selanjutnyaakan di kolonisasimelaluisaluranlimfe.

  5. Patofisiologi • Limfe yang mengalirduktustorasikusmenghantarkanorganismemasukmelaluialirandarah, darisiniterjadidesminasikeseluruh organ jauh. Selretikulodisumsumtulang, hati, danlimpameamakanbakteri yang menyebarsecarahematogen, yang kadangmenimbulkanfokusinfeksi. Organisme yang menyebarmelaluidarahkemudianselanjutnyamengenaiseluruh organ didalamtubuhsepertidisitemsarafpusat, ginjal, danjaringanlimpa.

  6. MANIFESTASI KLINIS • Demamtinggi  39°-40 °C lebihdair 7 haridanterusmeningkat • Tubuhmenggigilterutamapadamalamhari • Gejala gastrointestinal: Nyeriperut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasi, hepatomegali, splenomegali, danlidahkotor

  7. ManifestasiKlinis • Kelemahan • Denyutjantunglemah (bradikardi) • Sakitkepala • Nyeriotot • Penurunankesadaran (delirium, apatis, somnolen, soporbahkankoma) • Padakasustertentumunculpenyebaranflekmerahmuda (“rose spots”)

  8. PENCEGAHAN

  9. Pencegahan

  10. KOMPLIKASI • Komplikasi intestinal • Perdarahanusus • Perforasiusus • Ileusparalitik • Komplikasiekstraintetstinal • Komplikasikardiovaskular: kegagalansirkulasiperifer (renjatan/sepsis), miokarditis, trombosisdantromboflebitis. • Komplikasidarah: anemia hemolitik, trombositopeniadanataukoagulasiintravaskulardiseminatadansindrom uremia hemoltilik.

  11. Komplikasi • Komplikasiparu: penuomonia, empiemadanpeluritis. • Komplikasihepardankandungkemih: hepatitis dankolelitiasis. • Komplikasiginjal: glomerulonefritis, pielonefritisdanperinefritis. • Komplikasitulang: osteomielitis, periostitis, spondilitisdanartritis. • Komplikasineuropsikiatrik: delirium, mengingismus, meningitis, polineuritisperifer, sindrimGuillain-Barre, psikosisdansindromkatatonia.

  12. PEMERIKSAAN PENUNJANG • Hitungseldarahtepi: ditemukanleukopenia, limfositosisrelatifdananeosinofiliapadapermulaansakit. Mungkinterdapat anemia dantrimbositopeniapadatifoidberat. • Ujiserologis: berupaujiWidal; tes TUBEX®; metode enzyme immunoassay (EIA), metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA),danpemeriksaandipstik.

  13. PENANGANAN • Istirahatbertujuanuntukmencegahkomplikasidanmempercepatpenyembuhan. Pasienharustirah baring absolutsampai minimal 7 haribebasdemamataukuranglebihselama 14 hari. Mobilisasidilakukanbertahap, sesuaidenganpulihnyakekuatanpasien.

  14. Antibiotika, sepertiampicillin, kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole, danciproloxacinseringdigunakanuntukmerawatdemamtipoid. Obat-obatpilihanpertamaadalahkloramfenikol, ampisilin/amoksisilindankotrimoksasol. Obatpilihankeduaadalahsefalosporingenerasi III. Obat-obatpilihanketigaadalahmeropenem, azithromisindanfluorokuinolon. 

  15. Kloramfenikoldiberikandengandosis50 mg/kg BB/hari, terbagidalam 3-4 kali pemberian, oral atauintravena, selama 14 hari. Bilamanaterdapatindikasikontrapemberiankloramfenikol , diberiampisilindengandosis200 mg/kgBB/hari, terbagidalam 3-4 kali. Pemberian, intravenasaatbelumdapatminumobat, selama 21 hari, atauamoksisilindengandosis100 mg/kgBB/hari, terbagidalam 3-4 kali. Pemberian, oral/intravenaselama 21 harikotrimoksasoldengandosis (tmp) 8 mg/kbBB/hariterbagidalam 2-3 kali pemberian, oral, selama 14 hari.

  16. Untukkasusberatdandenganmanifestasinerologikmenonjol, diberiDeksametasondosistinggidengandosisawal 3 mg/kg BB, intravenaperlahan (selama 30 menit). Kemudiandisusulpemberiandengandosis 1 mg/kg BB dengantenggangwaktu 6 jam sampai 7 kali pemberian.

  17. Pembedahanbiasanyadilakukandalamkasusperforasiusus. Kebanyakanahlibedahlebihsukasederhanapenutupanperforasidengandrainase peritoneum. Reseksiususdiindikasikanuntukpasiendenganperforasiganda.

  18. DIAGNOSA KEPERAWATAN • Hipertermib.dprosespenyakit. • Defisit volume cairanb.dkehilangan volume cairansecaraaktif • Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhanb.dketidakmampuanuntukmemasukanataumencernanutrisiolehfaktorfisiologis. • Nyeriakutberhubungandenganageninjuribiologis (biologi, kimia, fisik, psikologis), kerusakanjaringan.

  19. Hipertemia • Monitor suhutubuh • Monitor warna & suhukulit • Monitor tekanandarah, nadidan RR • Monitor tingkatkesadaran • Monitor WBC, Hb, danHct • Monitor intake dan output • Berikanantipiretiksesuai program terapi • Kelolaantibiotiksesuai program terapi • Selimutipasien • Berikancairanintravena • Komprespasienpadalipatpahadanaksila • Tingkatkansirkulasiudara • Tingkatkan intake cairandannutrisi • Monitor TD, nadi, suhu, & RR • Catatadanyafluktuasitekanandarah • Monitor hidrasisepertiturgorkulit, kelembaban (membrane mukosa)

  20. Defisit Volume cairan • pertahankancatatan intake dan output yang akurat • Monitor status hidrasi (kelembabanmembranmukosa, nadiadekuat, tekanandarahortostatik), jikadiperlukan • Monitor hasillaboratorium yang sesuaidenganretensicairan (BUN, Hmt, osmolalitas urine, albumin, total protein) • Monitor tanda-tanda vital setiap 15 menitsampai 1 jam • Kolaborasipemberiancairan IV • Monitor status nutrisi • Berikancairan oral • Berikanpenggantiannasogastriksesuai output (50 – 100 cc/jam) • Dorongkeluargauntukmembantupasienmakan • Kolaborasidokterjikaadacairanberlebihmunculmemburuk • Aturkemungkinantranfusi • Persiapanuntuktranfusi • Pasangkateterjikaperlu • Monitor intake dan out put setiap 8 jam

  21. Ketidakseimbangannutrisikurang • Kajiadanyaalergimakanan • Kolaborasidenganahligiziuntukmenentukanjumlahkaloridannutrisi yang dibutuhkanolehpasien • Yakinkan diet yang dimakanmengandungtinggiseratuntukmencegahkonstipasi • Ajarkanpasienbagaimanamembuatcatatanmakananharian • Monitor adanyapenurunan BB danguladarah • Monitor l ingkunganselamamakan • Jadwalkanpengobatandantindakantidakselamamakan • Monitor turgorkulit • Monitor kekeringan, rambutkusam, total protein, Hbdankadar Ht • Monitor mualdanmuntah • Monitor pucat, kemerahan, dankekeringanjaringankonjungtiva 12) Monitor intake nutrisi • Informasikanpadakliendankeluargatentangmanfaatnutrisi • Kolaborasidengandoktertentangkebutuhansuplemenmakananseperti NGT atau TPN sehingga intake cairan yang adekuatdapatdipertahankan • Aturposisi semi fowler atau fowler tinggiselamamakan • Kelolapemberian anti emetiksesuai program terapi • Anjurkanbanyakminum • Pertahankanterapiintravena line • Catatadanya edema, hiperemik, hipertonik papilla lidahdancavitas oral.

  22. Nyeriakut • Lakukanpengkajiannyerisecarakomprehensiftermasuklokasi, karakteristik, durasi, frekuensikualitasdanfaktorpresitipasi • Observasireaksi non verbal danketidaknyamanan • Bantu pasiendankeluargauntukmencaridanmenemukandukungan • Kontrollingkungan yang dapatmempengaruhinyerisepertisuhuruanganpencahayaandankebisingan • Kurangifaktorpresipitasinyeri • Kajitipedansumbernyeriuntukmenentukanintervensi • Ajarkantehnik non farmakologi: nafasdalam, kompreshangat • Berikananalgetikuntukmenguraginyeri • Tingkatkanistirahat • Berikaninformasitentangnyerisepertipenyebabnyeri, berapa lama nyeriakanberkurangdanantisipasiketidaknyamananprosedur • Monitor vital sign sebelumdansesudahpemberiananalgesikpertama kali

  23. MIND YOUR FOOD

More Related