1 / 7

Analisis Pengendalian Piutang Dagang Pada PT. Mustika Ratu. Inda Nirmala, 20204486

Analisis Pengendalian Piutang Dagang Pada PT. Mustika Ratu. Inda Nirmala, 20204486. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

senta
Télécharger la présentation

Analisis Pengendalian Piutang Dagang Pada PT. Mustika Ratu. Inda Nirmala, 20204486

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisis Pengendalian Piutang Dagang Pada PT. Mustika Ratu.Inda Nirmala, 20204486 • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAKSI Inda Nirmala, 20204486 Analisis Pengendalian Piutang Dagang Pada PT. Mustika Ratu. PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2007 Kata kunci: Mengendalikan piutang tak tertagih 5 + 39 halaman Pengendalian piutang dagang adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalkan resiko tidak tertagihnya piutang, penaksiran jumlah piutang tidak dapat tertagih dapat dilakukan dengan dua dasar yaitu, persentase dari penjualan dan persentase dari piutang. Pengendalian piutang dapat dilakukan dengan cara membuat tipe calon pelanggan yang dinilai oleh departemen kredit. Departemen kredit menilai bonafiditas debitur apakah dapat disetujui atau ditolak melakukan pembelian secara kredit. Dari pengendalian piutang yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu, perusahaan ku... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini semakin banyak perusahaan-perusahaan luar yang masuk ke Indonesia. Persaingan di dunia usaha semakin ketat, berbagai cara dilakukan untuk menarik minat konsumen supaya membeli barang pada perusahaan yang bersangkutan. Salah satu cara yang akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh perusahaan untuk menarik konsumen adalah penjualan secara kred... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Piutang Menurut (Smith, Skousen, 1990:286) dalam arti luas, istilah piutang dapat digunakan bagi semua hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang, atau jasa. Sedangkan dalam arti sempit piutang, yaitu berupa klaim yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan kas. Menurut (Haryono Jusup, 2001:52) piutang merupakan sejuml... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat yang mempunyai kepandaian dan keahlian dalam berbagai bidang, untuk berwiraswasta guna penanaman modal di negara sendiri. Budaya keraton dan tradisi-tradisi ningrat yang telah dijalani sehari-hari dari untuk meramu dan membuat jamu untuk kesehatan maupun kecantikan, pada tahun ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • BAB IV PEMBAHASAN Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai penjualan yang optimal, salah satunya dengan penjualan secara kredit. Penjualan secara kredit ini akan menimbulkan piutang. Piutang adalah klaim terhadap perusahaan atau perseorangan atas uang, barang, atau jasa yang timbul akibat adanya suatu transaksi penjualan secara kredit. Penjualan kredit mengandung resiko bagi perus... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah penulis sampaikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Taksiran kerugian piutang perusahaan pada tahun 2005 sangat besar 2. Pengendalian perusahaan kurang baik dan masih harus dievaluasi karena masih banyak debitur yang tidak dapat melunasi piutangnya. 5.2 Saran Perusahaan harus lebih cermat dalam menilai calon debitur supaya piutang... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related