770 likes | 1.28k Vues
Bagian Biologi Kedokteran. Mata Pelajaran =BIOLOGI SEL=. Dra. Eliza Anas,MS. Tujuan Umum : Ultra Struktur Sel. Tujuan perilaku khusus (TIK) : 1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokariota , eukariota & virus. 2. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel prokariota .
E N D
BagianBiologiKedokteran Mata Pelajaran =BIOLOGI SEL= Dra. Eliza Anas,MS
TujuanUmum : Ultra StrukturSel Tujuanperilakukhusus (TIK) : 1. Menjelaskanperbedaanantaraselprokariota, eukariota & virus. • 2. Menjelaskanstrukturdanfungsiorganelselprokariota. 3. Menjelaskanstrukturdanfungsiorganel virus TinjauanInstruksiumum : Memahamistruktur & fungsiselsecaraumum
Ultrastruktur sel @ Sel sebagai satuan struktur benda hidup. @ Uniselular dan multiselular. @ Struktur sel dilihat dibawah ME @ Terlihat lebih terinci dibandingkan MC ultrastruktur @ Secara ultrastruktur, kandungan sel dapat dibedakan atas berbagai organelnya. @ Membuat slit dg teknik tertentu
Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti, sel hewan dibedakan: • 1. prokariot tidak mempunyai membran inti (nukleus) mis: bakteri, virus • 2. eukariot mempunyai membran inti • (nukleus)
Organel sel prokariota: • Dinding sel • Membran sel • Ribosom • Nukleoid • Plasmid • Sitoplasma • Tonjolan sel
1. Dinding Sel Polisakarida, lipid dan protein, kaku Tebal+ 10 nm Dindingselhilang→ protoplast Dindingselhilangsebahagian→ spheroplast Fungsi: melindungiselmemberibtkygkonstan Kapsul: bhgluardindingsel Gelatin kapsuldanddgsel non essensial→ viabilitas Protoplast & spheroplast – hidup – ling cocok Mis : PPLO = Pluro Pneumonia Like Organism 0,25 – 0,1 % Tidakmempunyaidindingsel
2. Membran Plasma = Plasmalemma - Protein dan lipid - Hidrofilik,hidrofobik - Semi permiabel, barrier selektif - Bakteriberkloropilfotosintesa - Plasmalemma respirasi Invaginasiplasmalemma mesosomenzimrespirasi respirasi • Trilaminer :
3. Ribosom Partikel diameter 10 – 15 nm 20.000 – 30.000 partikel 2 sub unit 30 S (svedberg unit) 50 S Fungsional 70 S → m RNA Polirobosom / ergosom Fungsi = sintesa protein Bekerjasamadengan m RNA dan t RNA
4.Nukleoid Pewarnaan Feulgen – MC - positif Daerah → gambaran spesifik → nukleoid Mengandung kromosom – molekul DNA sirkuler Panjang + 1 nm - informasi genetik Menempel di membran plasma Tidak mempunyai membran DNA sirkuler lain → plasmid atau episom
5. Plasmid • DNA sirkuler • Memiliki sedikit gen • Dapat bereplikasi sendiri • Diperlukan utk pertahanan hdp • Plasmid dpt terbtk pd kondisi lingkungan yg banyak tekanan • Resistensi mis: antibiotik
6. Sitoplasma Materikoloid Organel sel – ribosom - asam nukleat dll Tempat metabolisme sel terjadi
7. Tonjolan sel : • Filli • 1 – 2 mikron • Proses Konyugasi → jembatan sitoplasma pd bakteri yg berkonyugasi • Bakteri patogen → menempel pada sel hospes Flagella + 10 mikron Alat gerak Protein
Organisme hidup ? • Materi genetik • Reproduksi dalam sel hospes • Problem penyakit pada organisme hidup • Iwanowsky → daun tembakau • Struktur virus : • “Core” /inti → molekukl DNA atau RNA • Kapsid → mantel virus –kapsomer – protein melekat pd inti • Envelope → beberapa virus – lapisan lain kapsid Protein dan lemak
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN E. OVERTON (1890) @. Mempelajari permiabilitas membran sel @. Zat yang dapat lewat membran yang larut dalam lemak @. Membran terdiri dari lemak
GORTER dan GRENDEL (1925) . @. Membran sel eritrosit @. Mengekstrak semua lemak dr mem- bran @. Mengukur luas lemak dg cara merentangkan shg membentuk selaput monomolekuler pd permukaan air @. Hidrofilik (mengikat air), hidrofobik
COLE (1932). @. Mengukur tekanan permukaan mem- bran pada hewan bintang laut @. Telur ditekan antara 2 gls penutup @. Mengukur nilai tekanan permukaan membran @. Berkesimpulan protein yg memberi nilai tekanan
DAVSON dan DANIELLI (1935). @. Mengekstrak minyak dr telur ikan makarel dan meneliti sifat-sifatnya @. Menemukan adanya tekanan permu- kaan lemak yg amat rendah di bbrp tempat @. Setelah dilakukan pemisahan di dapatkan nilai tekanan permukaan sama dg tek minyak murni @. Kesimpulan protein menyebar di- antara lemak.
Model Davson dan Danielli (sandwich bilayer fosfolipid) diantara dua lap protein
S.J.Singer dan G.Nicolson (1972) • - Lipid dan protein penyusun utama, walaupun KH tdk kalah pentingnya • - Model yang diterima mosaik fluida • - Membran merupakan mosaik molekul protein yang terapung pada bilayer fluida terdiri dari fospolipid • Proteinperiferal dan integral • Lemak hidrofilik dan hidrofobik • Karbohidrat glycocalyk
- ME tampak PL mengandung serabut halus → Glycocalyx - Glycocalyx berbentuk benang halus dan tegak lurus terhadap PL - Glycocalyx melekat kelemak→glikolipid Glycocalyx melekat keprotein→ glikoptrotein - Glycocalyx berfungsi : • Transpor zat (absorpsi) • Penyeleksi zat yang diabsorpsi • Selubung sel .Mis :lapisan lendir mukosa saluran pencernaan • Diproduksi oleh sel sendiri
- membran merupakan lembaran molekul dinamis yang dapat berpindah tempat - terdiri dari daerah hidrofilik dan hidrofobik Gambar: Hidrofobik-hidrofilik
- kolesterol steroid berguna utk stabilitas membran - membran hrs bersifat fluid agar dpt bekerja dg baik - mosaik banyak protein berbeda-beda yg tertanam dlm matriks bilayer lipid - lipid penyusun utama membran sdgkan protein menentukan f/ spesifikmembran mis: membran sel darah ditemukan lebih 50 macam protein
- protein integral tertanam pd bilayer lipid protein periferal tdk tertanam pd bilayer lipid - karbo hidrat f/ pengenalan sel dg sel te- tangga atau dg sel-sel lain. - mis: penolakan organ cangkokan pd sistem imun. diferensiasi sel waktu embrio, dll - karbohidrat dan membran disintesa dlm RE
Transpor: (a) protein mem bran bersifat selektif u/ zat tertentu, memberikan sa- luran hidrofilik melintasi membran. Mis: air, zat mo- lekul kecil, zat larut dlm lemak. (b) Protein menghidrolisis ATP u/ memompa bahan melintasi membran secara aktif. CARA ZAT MELINTASI MEMBRAN
Aktivitas enzimatik: Protein membran berupa enzim dg sisi aktifnya Transduksi sinyal: Protein membran memiliki btk pengikatan spesifik dg mesenjer kimia (hormon) dan pesan disampaikan ke dalam sel
Penggabungan intersel: protein membran antara sel bersebelahan diikat o/ junction. Pengenalan sel: glikoprotein berfungsi sebagai label identifikasi secara khusus dikenal o/ sel lain
Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraselular: Elemen sitoskeleton atau mikrofilamen terikat ke protein membran u/ mem- pertahankan bentuk sel. Protein yg dekat ke matrik sel dapat mengkoordinasi perubahan ekstra/intra sel
Pertautan sel# Multiseluler → kumpulan sel (jaringan)# Pertautan antar sel bertetangga (Junction Complek) # Terbina komunikasi# Pemerataan sebaran zat# Koordinasi dalam melakukan aktifitas
3 macam pertautan antar sel: • Desmosom 2. Tight junction 3. Gap junction
1.Desmosom. Banyak terdapat pada sel. Berupa kepingan bentuk cakram. Diameter kepingan ± 0,3 mµ. Jarak 22 – 35 nm. Beirisi perekat dari glikoprotein. Pertautan sitoskeleton-mikrofilamen. Sel otot jantung dan kulit
3 Jenis Desmosom 1. Macula adhearens 2. Zonula adhearens 3. Fascia adhearens • Macula adhearens : Celah 20 -30 nm • Bertindak pasif • Mengantarkan tenaga mekanik. mis : - benturan - tekanan • Tempat berpaut sitoskeleton • Bahan antara sel padat dan mengkilap
2. Zonula adhearens→ pita membelit sel tipis 3.Fascia adhearens→ pita membelit sel tebal dan lebar Kedua jenis desmosom : - Aktif dalam pergerakan sel bertetangga - terdapat pada puncak sel. mis: pada kulit Sel kanker desmosomnya lemah → tidak dapat dibina koordinasi dan kerja sama
Tight junction 1. Zonula occludens → pita membelit tipis 2. Vascia occludens → pita membelit lebar Celah interseluler sedikit, lebar 15 nm * Patri antar sel * Berderet diantara puncak sel * Banyak dijumpai pd sel btk torak Mis:Melapisi rongga suatu saluran
Fungsi :1. Menghalangi perembesan molekul besar2. Menciptakan potensial listrik3. Merekatkan sel bertetangga agar kukuh . 2 Gap junction (nexus): Sepasang kepingan Dibina unit kecil → butiran Butiran berlobang ditengah Berhubungan dengan butiran sel tetangga Membentuk saluran halus Lebar celah 2 – 4 nm
Fungsi Gap junction • Komunikasi • Lewat ion dan metabolik • Mengalirkan arus listrik (aksi potensial pada synapsis) • Koordinasi gerakan, aktifitas pemerataan berbagai zat • Lewat zat induktor
Pada jaringan/populasi sel, adanya gap junction dapat dibina : - keharmonisan sel - ke sinkronan aktifitas Mis : - transportasi zat - pembelahan sel - tumbuh - respons terhdp rangsangan
Terdapat pada : - Sel-sel embrio awal - Gonad - Otot - Jaringan ikat - Jaringan epitel Tdk ditemukan:- sel darah yg beredar - otot lurik
Induktor disebarkan lewat gap junction untuk :1. Melancarkan pertumbuhan embrio2. Diferensiasi sel jadi jaringan3. Regenerasi4. Penyembuhan luka atau kerusakan Sel tumor kehilangan kontrol karena gap junction tidak berfungsi .
SIFAT FISIK SEL Terdiri dari: 1. koloid kompleks 2. kepermeabelan 3. transport zat 4. potensial listrik
KOLOID KOMPLEKS Sel mengandung sistem koloid artinya: * mol sederhana larut dlm sito- plasma mis: garam mineral, as amino, polipeptida rantai pendek dan glukosa. * mol kompleks membtk suspensi mis: protein, pati dan lemak.
FASE KOLOID: terdiri dari: sol ( encer ) gel ( kental ) *Selalu terjadi pergantian perubahan antar sol ke gel, gel ke sol shg sel berubah btk mis: berkerut dan menjulur. *Sitoplasma lebih encer dari nukleoplasma namun komponen kimia sitoplasma lebih kompleks dr nukleoplasma
KEPERMEABELAN *Sel bersifat semi-permiabel (tembus u/ zat tertentu) *Kepermeabelan ditentukan oleh: - besar molekul - kelarutan dlm air atau lemak - perbedaan muatan listrik
TRANSPORT ZAT *Keluar masuknya zat dari sel *Caranya: 1. difusi 2. osmosa 3. filtrasi 4. transport aktif 5. cytosis 1,2,3 melibatkan sifat fisik sel 4 sifat fisik dan biologis sel 5 sifat biologis sel
DIFUSI * Tergantung pd konsentrasi zat terlarut * Perembasan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah * Perembesan dapat terjadi tanpa lewat sekat atau lewat sekat * Tanpa lewat sekat berlangsung pd proto- plasma sendiri, mis: ujung RE ke ujung lain * Lewat sekat, mis:- antara intra dan ekstra sel - antara sitoplasma dengan nukleoplasma
* Difusi umum terdpt pd sel, tanpa energi * Difusi terjadi bagi O2, CO2, air, elektrolit dan mol organik sederhana. • Elektrolit berdifusi krn adanya potensiallistrik, dimn pd membran luar muatan (+) sdgkan dlm membran muatan (-) Na+ diluar membran susah msk, K+ dlm membran mudah keluar