1 / 18

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT . SAFAR SIRATE NIK. 096601174. 1. Latar Belakang.

shilah
Télécharger la présentation

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT SAFAR SIRATE NIK. 096601174

  2. 1. Latar Belakang PotensiSumberdayaAlam (SDA) KelautandanPerikanan Sulawesi Tenggara sangatbesar, karenamemilikiperairanlautseluas 114.879 Km² (77,2% dari total luaswilayah 153.872 Km²) denganpanjanggarispantai 1.740 Km, 2 pulaubesar (ButondanMuna), 3 gugusankepulauan (Wakatobi, TiworodanPadamarang) dan 530 pulaukecildisertaitelukdanselatnya yang sangatluas, memposisikanprovinsiiniterkelilingilautmemilikikandungankeanekaragaman biota lautbernilaiekonomistinggisepertiRumputlaut, kerapudanikanbudidayalainnya, sehinggapada sector kelautandanperikananinilahtertumpuharapanmemacupeningkatanperekonomiandaerah Sulawesi Tenggara. Rumputlaut(seaweed)merupakansalahsatukomoditi yang relative mudahdibudidayakandenganbiaya yang relatifmurahsertamemilikinilaiekonomis. Salahsatujenisrumputlaut yang saatinibernilaiekonomispenting yang dikembangkandiperairan Sulawesi Tenggara yaituEucheumacottonii. Potensipengembanganrumputlautsangatprospektifkarenadidukungperairandengangarispantaisekitar 1.740 Km. Wilayah pesisirlaut/ pantai yang didominasiolehselatdanteluk, merupakanpotensiuntukpengembanganbudidayarumputlaut. Pengembanganrumputlautsebagaimanakebijakandanimplementasirevitalisasiperikananbudidaya, merupakansalahsatuprodukunggulan yang dapatdilakukandenganmenerapkanberbagaistrategi yang diarahkanuntukmeningkatkanefisiensidanproduktivitasusaha. Upayadimaksudantara lain diwujudkandalambentuk program yaitu : Peningkatankualitassumberdayamanusia, peningkatanmutudannilaitambah, perluasanaksespasardanpemasaranhasil, sertameningkatkanketersediaansaranadanprasaranapendukungusahaperikananbudidaya. Salahsatukendala yang dihadapidalampengembanganbudidayarumputlautadalahterbatasnya modal terutamapenyediaansaranaproduksibudidaya yang dibutuhkandalampengembangandanpeningkatanproduksibudidayarumputlaut. Sebagaigambaranterhadappemanfaatnpotensisumberdayaperikanan Sulawesi Tenggara padatiapKabupaten Kota sampaiTahun 2008 terlihatpada table Berikut

  3. Tabel 1 : LuasPotensidanalahsatuupaya yang perludilakukanadalahmengembangkanusahabudidayarumputlautmelaluipeningkatanpenyediaan saran produksidanperbaikanpenerapanteknologi yang lebihbaiksertapenangananpascapanen.

  4. 2.Tujuan Tujuandaripengembanganbudidayarumputlautadalah : - Berkembangnyausahabudidayarumput yang dapatmenjaminketersediaandanproduksirumputlaut yang berkualitas. - Meningkatnyakesadaranbagipembudidayarumputlautuntukmengembangkanteknologibudidaya yang berkualitas, dalamupayameningkatkanjumlahdanmutuproduksi. - Meningkatkanpendapatanbagipembudidayasertameningkatkankesejahteraanbesertakeluarganya.

  5. 3. Sasaran 1. Tersedianyasaranaproduksi yang dapatmenunjangpeningkatanproduksirumputlaut yang berkualitasbagipembudidaya 2. Meningkatnyakesadaranbagipembudidayarumputlautuntukmenerapkanteknologibudidayarumputlaut, sesuairekomendasiteknologi. 3. Meningkatnyaluas areal danjumlahpembudidayarumputlaut 4. Meningkatnyaproduksidanproduktivitasrumputlaut yang berkualitasdalamupayameningkatkanpendapatanparapembudidayarumputlaut.

  6. 4. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan yaitu pengembangan usaha budidaya rumput laut metode rentang tali (long line) di Kabupaten/Kota

  7. 5. Output • Tersedianya 24 (Dua puluh empat) paket sarana produksi rumput laut dalam menunjang kebutuhan pengembangan budidaya rumput laut yang berkualitas. • Berkembangnya usaha budidaya rumput laut sesuai teknis serta meningkatnya produksi rumput laut.

  8. 6. Outcome

  9. II. PROSEDUR PELAKSANAAN 2.1. Jenis Paket. Jenis paket/pekerjaan adalah pengembangan usaha budidaya rumput laut jenis Eucheuma cottonii sebanyak 24 (dua puluh empat) paket yang akan dikembangkan dengan Metode Tali Rentang (Long-line).

  10. 2.2. Penetapan Lokasi dan Penerima Paket : Penetapan lokasi paket budidaya rumput dilaksanakan melalui identifikasi lokasi, hal ini dimaksdukan untuk mengetahui keadaan lokasi yang memenuhi syarat teknis serta kelompok calon penerima/pengelola paket di tetapkan dengan kriteria sebagai berikut : Penetapan lokasi paket kebun bibit rumput laut dialokasikan pada 12 Kabupaten/Kota, dengan rincian berikut : • Kabupaten Kolaka Utara : 2 Paket • Kabupaten Kolaka : 2 Paket • Kabupaten Konawe : 2 Paket • Kabupaten Konawe Utara : 2 Paket • Kabupaten Konawe Selatan : 2 Paket • Kabupaten Bombana : 2 Paket • Kota Kendari : 2 Paket • Kabupaten Muna : 2 Paket • Kabupaten Buton : 2 Paket • Kota Bau-Bau : 2 Paket • Kabupaten Wakatobi : 2 Paket • Kabupaten Buton Utara : 2 Paket Kelompok penerima bersedia mengelola paket bantuan tersebut secara berkelompok dan mengembangkan usaha budidaya rumput laut tersebut sesuai teknis yang diharapkan. Bersedia menyisihkan pendapatan dari hasil produksi, dengan tujuan untuk pengembangan usaha budidaya rumput laut bagi anggota kelompok lainnya. Bersedia menerima bimbingan teknis dari pembina teknis (TPT), LSM dan lembaga lainnya, serta memberikan laporan berkala tentang perkembangan paket bantuan yang diterima. Kelompok penerima wajib memberikan laporan hasil produksi dan pendapatan yang diperoleh, serta menyisihkan sebanyak 20 % bagi anggota kelompok pembudidaya rumput laut lainnya.

  11. 2.3. PelaksanaanPekerjaan. Pelaksanaanpekerjaanpengadaanpaketbudidayarumputlautdilaksanakanolehpihakketigadenganmengacupadapetunjukteknis (Juknis), gambar/design sertasyarat-syaratlainnya. 2.4. PenyerahanPaketBantuan. Paketbantuanbudidayarumputlautdiserahkankepadapengguna (Kelompokpembudidayarumputlaut) olehDinasKelautandanPerikananProvinsi Sulawesi Tenggara setelahdilakukanpemeriksaanolehpanitiapemeriksabarangdantelahmemenuhikriteria yang dipersyaratkan.

  12. BAB IIISPESIFIKASI PAKET BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) • 3.1. Pengertian • Paketbudidayarumputlaut yang dimaksudadalahpengembanganusahabudidaya yang bertujuanuntukmeningkatkanproduksidanpendapatanbagikelompokpenerimapaketpembudidayarumputlaut. Sedangkanjenis (varietas) yang akandikembangkanadalahjenisEucheumacottonii. Sedangkanmetodebudidaya yang akandigunakanadalahTaliRentang (Long-line).

  13. 3.2. Persyaratan Lokasi. Penetapan lokasi paket budidaya rumput laut dilaksanakan melalui identifkasi lokasi, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan lokasi yang memenuhi syarat teknis sebagai berikut : Faktor Ekologis : • Kecepatanarus yang baik (20 – 40 cm/detik) • Dasarperairan (pecahankarang, pasirkasar) • Salinitas 28 – 35 ppt (optimum 33 ppt) • Kecerahan air ideal 1 meter • Terhidndardarilimbahpencemaran. FaktorKemudahan : • Merupakalokasi/sentrapengembanganusahabudidayarumputlaut • Saranatransportasimemadaidanterjangkau • Tersediasaranapenunjangusahabudidayarumputlaut • Pemasaranhasilpanenmudah • Tersediatenagakerjadisekitarnya FaktorRisiko : • Lokasiterlindungdaripengaruhangindangelombangbesar • Lokasiamandaripencuriandankonflikkepentingan.

  14. 3.3. SyaratTeknis KriteriaBahan : • Tali Utama yaitu : Tali Polyetheline (PE) No. 8. • Talirentangyaitu : TaliPolyetheline (PE) No. 5. • Tali jankar/pemberat yait : Tali Polyetheline No. 10. • Tali Pengikat yaitu : Tali Polyetheline No. 2 adalah untuk mengikat Bibit rumput laut. • Pelampung Utama yaitu : Stereofoam (Gabus) berbentuk segi empat (uk. 50 x 50 x 30 Cm), dibungkus waring halus sehingga tidak mudah rusak. • Pelampungkecilyaitu : pelampung bola plastikkecilUk. Ø 10 cm. • Bibitrumputlautyaitu : Bibitrumputlautsebagimanateknis yang dipersyaratkan. KriteriaPekerjaan : • Luasusahaperpaketyaitu : 0,5 Ha (50 x 100 Meter). • TaliUtamadipasangkelilingdenganpanjang 100 meter danlebar 50 meter. Padasetiap 25 meter dipasangpelampungUtama. • Talirentangdipasangmelintangdenganpanjang 50 meter setiaptali yang diikatpadataliutama. • Jarakantaratalirentang yang diikatpadataliutamaadalah 1 Meter. • Pelampungkecildipasang pada talirentangdenganjarak 2,5 meter. • Penanamanbibitdiikat pada talirentangdenganjarak 25 cm/rumpun. • Setiaprumpunbibitdigunakanbibitsebanyak 100 gram/ rumpun. SyaratBibitRumputlaut yang dibutuhkan : • Merupakanbibitungguldenganpertumbuhanbaik, • Bercabangbanyak, rimbundanruncing • Thallustidakberlendirdanmudahpatah/rusak, terkelupas. • Umurbibitberkisar 25 – 35 hari • Tidakterserangpenyakit Ice-ice • Bibitharusterlindungdariminyak, kehujanandankekeringandalampenyimpanan. • Beratbibit yang ditanamkuranglebih 50 gram per rumpun. • Tidakadabagianthallus yang transparantidakberpigmen.

  15. 3.4. TeknikPemeliharaan Salahsatufaktorpentingdalammelakukanusahabudidayarumputlautadalahpemeliharaanyaitu : mengontroltali agar tidaktergulungatauputusakibathempasanombak, anginatauarus, menyulamrumpuntanaman yang matiatauterlepas, memantauseranganhamadanpenyakit, membersihkankotoran yang menempelatau yang dibawaholeharusdanpenyebablainnya yang dapatmengganggupertumbuhanbibitsampaimencapaiumur/waktuuntukdijualataudipindahkankelokasipembudidayaan. 3.5. Pengendalian Hama danPenyakit. Beberapajenistumbuhanpenempel yang seringmenyerangpadatanamanrumputlautkhususnyajenisEucheumacottoniiantara lain : Ulva, Hypnea, Chaetomorpha, Enteromorpha. Jenispenempeltersebutmenyerangdanmembelittanamanmaupunkonstruksi (Tali, pelampung, dll), sehinggaperludilakukanpengendaliansecaraberkala.

  16. 3.6. PanendanPemasaran. Sebagaimanatujuanpengembanganusahabudidayarumputlautyaituuntukmeningkatkanproduksidanpendapatanbagikelompokpenerimapaket, makapemanenandapatdilakukansetelahtanamanberumur 45 – 50 harisebagaimanasyaratteknis yang direkomendasikan. Hasilpemasaranakandimanfaatkanuntukpengembangansaranaproduksirumputlautbagianggotakelompoklainnya.

  17. RAB BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)METODE LONG-LINE SEBANYAK 20 PAKETSATUAN KERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTANPROVINSI SULAWESI TENGGARA (04)PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA PERIKANAN(TUGAS PEMBANTUAN) TAHUN ANGGARAN 2009

  18. RAB BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)METODE LONG-LINE SEBANYAK 24 PAKETSATUAN KERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTANPROVINSI SULAWESI TENGGARA TA. 2009

More Related