1 / 15

LAIBILITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

LAIBILITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG. Laibilitas Jangka Pendek. Suatu laibilitas diklasifikasikan sebagai laibilitas jangka pendek jika : Entitas mengharapkan akan menyelesaikan laibilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya ;

shira
Télécharger la présentation

LAIBILITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LAIBILITAS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

  2. LaibilitasJangkaPendek Suatulaibilitasdiklasifikasikansebagailaibilitasjangkapendekjika: • Entitas mengharapkan akan menyelesaikan laibilitas tersebutdalamsiklusoperasinormalnya; • Entitasmemilikilaibilitastersebutuntuktujuandiperdagangkan; • Laibilitastersebutjatuh tempo untukdiselesaikandalamjangkawaktu 12 bulansetelahperiodepelaporan; atau • Entitastidakmemilikihaktanpasyaratuntukmenundapenyelesaianlaibilitasselamasekurangkurangnya 12 Bulansetelahperiodepelaporan. Entitasmengklasifikasilaibilitas yang tidaktermasukkategoritersebutsebagailaibilitasjangkapanjang.

  3. ContohLaibilitasjangkapendek : • Pinjaman bank danpinjamanlainnya yang segerajatuh tempo. • Bagianutangjangkapanjang yang akanjatuh tempo dalamwaktusatutahunsejaktanggallaporanposisikeuangan. • Utangusahadanbiaya yang masihharusdibayar. • Uangmukapenjualan.

  4. ContohLaibilitasjangkapendek : • Utangpembelianasettetap, pinjaman bank dan rupa-2 utanglainnya yang harusdiselesaikandalamwaktusatutahun. • Penyisihanutangpajak • Utangdividen • Pendapatan yang ditangguhkandanuangmukadaripelanggan • Kewajibankontinjen.

  5. Contoh : Utang Usaha

  6. Pasal 6 BesarnyaPenghasilanKenaPajakbagiWajibPajakdalam negeri dan bentuk usaha tetap, ditentukan berdasarkanpenghasilanbrutodikurangibiayauntukmendapatkan, menagih, danmemeliharapenghasilan, termasuk:

  7. a. biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha, antara lain: • Biayapembelianbahan; • Biayaberkenaandenganpekerjaanataujasatermasukupah, gaji, honorarium, bonus, gratifikasi, dantunjangan yang diberikandalambentukuang; • Bunga, sewa, dan royalti; • Biayaperjalanan; • Biayapengolahanlimbah; • Premiasuransi; • Biayapromosi dan penjualan yang diaturdengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan; • Biayaadministrasi; dan • PajakkecualiPajakPenghasilan;

  8. Pasal 23 Atas penghasilan tersebut di bawah ini dengan nama dandalambentukapa pun yang dibayarkan, disediakanuntukdibayarkan, atautelahjatuh tempo pembayarannyaolehbadanpemerintah, subjekpajakbadandalamnegeri, penyelenggarakegiatan, bentukusaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnyakepadaWajibPajakdalamnegeriataubentukusahatetap, dipotongpajakolehpihak yang wajibmembayarkan:

  9. sebesar 15% (lima belaspersen) darijumlahbrutoatas: • DividensebagaimanadimaksuddalamPasal 4 ayat (1) huruf g; • BungasebagaimanadimaksuddalamPasal 4 ayat (1) huruf f; • Royalti; dan • Hadiah, Penghargaan, Bonus, dansejenisnyaselain yang telahdipotongPajakPenghasilansebagaimanadimaksuddalamPasal 21 ayat (1) huruf e;

  10. Contoh : Utangdividen

More Related