1 / 20

DIAGRAM ER dalam Notasi Lain

DIAGRAM ER dalam Notasi Lain. Basis Data. TIU. Mengetahui Bentuk Derajat Kardinalitas Relasi minimum dan maksimum yang harus kita sertakan pada pembentukan relasi antar entitas. TIK.

Télécharger la présentation

DIAGRAM ER dalam Notasi Lain

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DIAGRAM ER dalam Notasi Lain Basis Data

  2. TIU • Mengetahui Bentuk Derajat Kardinalitas Relasi minimum dan maksimum yang harus kita sertakan pada pembentukan relasi antar entitas. TIK • Mengimplementasikan Hasil Rancangan Basisdata dariPenyajian BentukDerajat Kardinalitas Relasi minimum dan maksimum

  3. Derajat/kardinalitas relasi mewakili hubungan maksimum yang terjadi antara satu entitas terhadap entitas lain. • Disamping itu, ada pula yang disebut derajat relasi minimum, yang menunjukkan hubungan minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.

  4. Derajat Relasi Minimum-Maksimum

  5. Alternative ER Notations Chen IDE1FX (Crows feet notation)

  6. CONTOH nim MAHASISWA nama Tgl_lhr (0,N) ambil Nama KdMK nip alamat (0,N) ajar DOSEN Gelar MATAKULIAH (0,N) (1,1) SKS semester Nama_mk

  7. Seorang Mahasiswa boleh mengambil banyak matakuliah sekaligus, demikian pula sebaliknya. Tetapi boleh juga seorang mahasiswa tidak mengambil matakuliah satupun (karena cuti misalnya). Sehingga derajat minimum 0 terjadi pada entitas mahasiswa. • Satu atau beberapa matakuliah bisa di ambil oleh banyak mahasiswa, dan dapat pula terjadi sebuah matakuliah tidak diikuti oleh mahasiswa manapun (misalnya, karena merupakan matakuliah pilihan), sehingga derajat relasi minimum 0 terjadi pada entitas matakuliah.

  8. Seorang dosen boleh mengajar banyak matakuliah sekaligus, tetapi bisa juga belum/tidak mengajar satu matakuliahpun. Derajat relasi minimum 0 pada entitas matakuliah. • Setiap matakuliah hanya boleh di ajarkan oleh seorang dosen dan tidak boleh ada matakuliah yang belum/tidak di tentukan siapa dosennya. Derajat relasi minimum 1 pada entitas dosen.

  9. Tahap pembuatan Diagram ER awal • Menentukan entitas yang terlibat. • Menentukan atribut-atribut dari masing-masing entitas beserta primary-key nya. • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada. • Menentukan derajat/kardinalitas dan modalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut foreign-key beserta atribut-atribut deskriptif (non key).

  10. Tahap Optimasi ER-Diagram (Final Design) • Melakukan koreksi terhadap hasil tahap pertama: • Melakukan dekomposisi entitas, • Penggabungan entitas, • Pengubahan derajat relasi, • Penambahan relasi baru, dan • Perubahan atribut.

  11. Kembali melihat sumber-sumber informasi : Form, Report, Hasil interview dengan user dan pemilik sistem. Data dan informasi yang dikumpulkan (Requirement) Dan lain lain. Memastikan bahwa semua struktur dalam ERD yang telah dibuat telah memenuhi kebutuhan (requirement) sistem. Bagaimana melakukan koreksi ?

  12. Problem Database Kontraktor • Sebuah perusahaan memiliki beberapa departemen. Setiap departemen dikepalai oleh seorang manajer dan Departemen setidaknya memiliki satu atau lebih pegawai. Perusahaan ini memiliki pegawai tetap dan pegawai harian untuk menangani dan menyelesaikan beberapa proyek. Satu pegawai bekerja hanya di satu departemen. seorang pegawai bisa mengerjakan beberapa proyek sesuai dengan penugasan, kecuali pegawai yang sedang cuti tidak mengerjakan satupun proyek. Tanggal pegawai mulai bekerja pada satu proyek juga harus dimasukkan. Satu proyek minimal melibatkan satu pegawai.

  13. Data keluarga pegawai juga dimasukkan untuk keperluan tertentu. Data tersebut : nama, status. Dengan ketentuan : satu pegawai bisa memiliki Nol atau lebih keluarga, dan satu keluarga hanya memiliki satu anggota keluarga yang bekerja sebagai pegawai. • Beberapa data penting yang dibutuhkan adalah nama departemen, nama dan lokasi proyek, nama manajer dan daftar pegawai.

  14. Beberapa hal yang ditemukan : • Penggabungan entitas Manajer dengan Pegawai, karena : • Manajer juga termasuk pegawai • Entitas Pegawai dengan Manajer memiliki jenis/tipe atribut yang sama. • Entitas Pegawai dengan Manajer sama-sama memiliki relasi dengan entitas Departemen.

  15. Pada data Pegawai tetap : • Memiliki NIP • Memiliki data keluarga (OrTu | Suami | Istri | Anak) • Pada data pegawai kontrak : • Tidak memiliki NIP • Ada masa kontrak, merupakan atribut komposit , masih dapat diuraikan lagi menjadi tanggal_mulai_kontrak dan tanggal_akhir_kontrak • Ada nilai kontrak • Dekomposisi entitas Pegawai menjadi dua, yaitu : • Pegawai tetap dan Pegawai Kontrak.

  16. Id_dep (1,1) Departemen Nm_dep (1,1) mengepalai memiliki (1,1) Nm_Peg Alm_Peg Nm_Pry Tgl_Lhr_Peg Tgl_kerja Kd_Pry Lks_Pry Kd_Peg Jabatan (0,n) (1,n) Pegawai (1,n) kerja Proyek Tgl_awal Tgl_akhir NIP Nm_kel status Nilai_kontrak masakontrak (1,1) (0,1) Pegawai Kontrak Pegawai Tetap Keluarga memiliki

  17. ORANG TUA HOBY senangi punya MAHASISWA ambil MATAKULIAH RUANG daftar ajar JURUSAN miliki DOSEN

  18. dikelompokkan judul kode_film jml_keping harga_sewa jenis tgl_sewa total_film jml_film Film Kelompokfilm kode_sewa menyewa total_harga jenis_identitas no_identitas denda tgl_kembali Customer nama alamat

  19. BUKU ANGGOTA pinjam mendata PETUGAS

  20. Figure 7.29

More Related