1 / 42

S e l a m a t D a t a n g Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bogor

S e l a m a t D a t a n g Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bogor. Jl. Paledang Raya No. 2 Bogor. GRIYA WINAYA JAMNA MIWARGA LAKSA DHARMESTI. Griya : Rumah / Tempat Winaya : Pendidikan / Bimbingan Jamna : Manusia / Orang Miwarga : Salah Jalan / Sesat Laksa : Tujuan.

sirius
Télécharger la présentation

S e l a m a t D a t a n g Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bogor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. S e l a m a t D a t a n g Di LembagaPemasyarakatanKlas IIA Bogor Jl. Paledang Raya No. 2 Bogor

  2. GRIYA WINAYA JAMNA MIWARGA LAKSA DHARMESTI • Griya : Rumah / Tempat • Winaya : Pendidikan / Bimbingan • Jamna : Manusia / Orang • Miwarga : Salah Jalan / Sesat • Laksa : Tujuan Sebagai Rumah Untuk Pendidikan Manusia Yang Salah Jalan Agar Patuh Kepada Hukum Dan Berbuat Baik

  3. SEJARAH SINGKAT LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BOGOR Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bogor atau yang dikenal dengan sebutan Lapas Paledang, dibangun pada tahun 1906. Terletak di Jalan Paledang No. 2 Kota Bogor, Lapas ini memiliki luas bangunan mencapai 2.717 m2 . Sejak tahun 1983 Lapas Klas IIA Bogor Ditetapkan sebagai Lapas yang berfungsi ganda yaitu sebagai Lapas yang membina Narapidana, juga sebagai Rumah Tahanan Negara. Wilayah Kerja Lapas Paledang Bogor meliputi 3 Wilayah yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.

  4. PENJARA Menciptakan Rasa Takut Mengasingkan Dari Masyarakat Dipekerjakan Untuk Kepentingan Tertentu Membuat Orang Menjadi Jera LAPAS Pemasyarakatan Reintegrasi Sosial Diberikan Keterampilan Kerja dan Kegiatan Kerja Membina Menjadi Orang Baik PENJARA TIDAK SAMA DENGAN LAPAS

  5. D E F I N I S I SISTEM PEMASYARAKATAN BerdasarkanUndang – UndangNomor 12 Tahun 1995 TentangPemasyarakatandinyatakanbahwa, SistemPemasyarakatanadalahsuatutatananmengenaiarahdanbatassertacarapembinaanWargaBinaanPemasyarakatan (WBP) berdasarkanPancasila yang dilaksanakansecaraterpaduantarapembina, yang dibinadanmasyarakatuntukmeningkatkankualitas WBP agar menyadarikesalahan, memperbaikidiridantidakmengulangitindakpidanasehinggadapatditerimakembaliolehlingkunganmasyarakat, dapataktifberperandalampembangunandandapathidupsecarawajarsebagaiwarga yang baikdanbertanggungjawab.

  6. TUGAS POKOK DAN FUNGSI • Tugas Pokok Lapas Klas IIA Bogor • Melaksanakan Pemasyarakatan narapidana/anak didik, sejak ditahan pada Rutan/Lapas hingga dilalui 4 (empat) tahapan dari proses pemasyarakatan yaitu : • Tahap Admisi Orientasi (Maksimum Security) sejak 0 s/d 1/3 dari masa pidana, • Tahap Pembinaan Awal (Medium Security) sejak 1/3 s/d 1/2 dari masa pidana, • Tahap Pembinaan Lanjutan (Minimum Security) sejak 1/2 s/d 2/3 dari masa pidana, • Asimilasi yaitu sejak 2/3 s/d Pembebasan. • Memberikan pembimbingan kepribadian melalui pembimbingan mental rohani, pembentukan sikap mental yang sesuai dengan norma - norma sosial maupun dalam kedudukan hukum. • Memberikan pembimbingan kemandirian melalui pembinaan keterampilan diberbagai kegiatan kerja antara lain, perbengkelan, pertanian, dan kerajinan. • Mengikutsertakan secara penuh berbagai unsur masyarakat dalam program pembinaan WBP, karena Lapas Bogor menyadari segala keterbatasan yang dimiliki, sehingga dipandang perlu untuk menjalin kerjasama dengan institusi, LSM dan Organisasi Masyarakat yang berkaitan dengan bidang pembinaan narapidana. • Fungsi Dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bogor • Melakukan pembinaan narapidana / anak didik • Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana, dan megelola hasil kerja • Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik • Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lapas • Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga

  7. VISI, MISI, DAN MOTTO M I S I Melaksanakanpembinaan WargaBinaanPemasyarakatandalamkerangka penegakanhukum, pencegahan, danpenanggulangankejahatansertapemajuandanperlindungan HakAsasiManusia V I S I Memulihkankesatuanhubunganhidup, kehidupan, danpenghidupanWargaBinaanPemasyarakatansebagaiindividu, anggotamasyarakat, danmakhlukTuhan YME M O T T O GREEN AND CLEAN DARI HALINAR

  8. P E N G E R T I A N 1. LEMBAGA PEMASYARAKATAN ( LAPAS )Adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarkatan. 2. RUMAH TAHANAN NEGARA ( RUTAN )Adalah tempat tersangka / terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. 3. BALAI PEMASYARAKATAN ( BAPAS )Adalahpranatauntukmelaksanakanbimbinganklienpemasyarakatan. 4. REMISIAdalah pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang telah berkelakuan baik. 5. PEMBEBASAN BERSYARAT ( PB )Adalah proses pembinaan narapidana dan anak pidana di luar Lembaga Pemasyarakatan setelah menjalani sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) masa pidananya, minimal 9 (sembilan) bulan. 6. CUTI MENJELANG BEBAS ( CMB )Adalah proses pembinaan narapidana dan anak pidana di luar Lapas setelah menjalani 2/3 (dua pertiga) masa pidana, sekurang-kurangnya 9 (sembilan) bulan berkelakuan baik.

  9. 7. CUTI MENGUNJUNGI KELUARGA ( CMK )Adalahkesempatan yang diberikankepadanarapidanauntukberkumpulbersamaditempatkediamankeluarganyaselamajangkawaktu 2 hari ( 2 x 24 jam ). 8. CUTI BERSYARAT ( CB )AdalahprosespembinaandiluarLembagaPemasyarakatanbaginarapidanadananakpidana yang dipidana 1 (satu) tahunkebawah, sekurang-kurangnyatelahmenjalani 2/3 (duapertiga) masapidana. 9. TAMPINGAdalahnarapidana yang tugasnyasehari-harimembantupegawaidalammacam-macamhaltetapilebihringanpertanggungjawabannya, diangkatberdasarkanSuratKeputusanSidang TPP. 10. PEMUKAAdalahnarapidana yang tugasnyasehari-harimembantupegawaidalammacam-macamhaltetapilebihringanpertanggungjawabannya, diangkatberdasarkanSuratKeputusanKepala Kantor Wilayah DepartemenHukumdan HAM.

  10. PROGRAM PEMBINAAN DI LAPAS KLAS IIA BOGOR • Pembinaan Mental Spiritual • Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara • Pembinaan Intelektual • Pembinaan Kesadaran Hukum • Pembinaan Kemandirian • Pembinaan Mengintegrasikan Diri Dengan Masyarakat

  11. POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN

  12. BENTUK PEMBINAAN 1. PelayananTahanan adalahsegalakegiatan yang dilaksanakandarimulaipenerimansampaidengantahappengeluarantahanan 2. PembinaanNarapidanadanAnakDidik adalahsemuausaha yang ditujukanuntukmemperbaikidanmeningkatkanakhlak (budipekerti) paranarapidanadananakdidik yang beradadidalamLapas / Rutan (intramural treatment) 3. BimbinganKlien Semuausaha yang ditujukanuntukmemperbaikidanmeningkatkanakhlak (budipekerti) paraklienpemasyarakatandiluartembok (extramural treatment)

  13. Dalampelaksanaannya, karenafaktorkondisidankebutuhan, LapasatauRutanharusberperangandasebagaiLapasdanjugaRutan (Ex :Lapas Bogor berperangandasebagai Lapas danrutan, yang justrupresentasetahananlebihtinggidaripadanarapidana, sehinggaselainmelaksanakanpembinaannarapidana, jugamelakukan pelayanantahanan)

  14. 1. PELAYANAN TAHANAN a. BantuanHukum - Setiaptahananberhakmemperolehbantuanhukumdaripenasehathukum, olehkarenaitutahanandiberikesempatanuntukmendapatkanpenyuluhanhukumdanberkonsultasidenganpenasehathukum. - Dalamupayauntukmemberikankesempatanuntukmendapatkanbantuanhukumperludisediakansaranatempatpertemuandanalattulismenulis b. PenyuluhanRohani - Kegiatanpenyuluhanrohanimeliputiceramah, penyuluhandanpendidikan agama sertaceramah, penyuluhandanpendidikanumum - Untuksemuakegiatantersebutkepalarutandapatmenjalinkerjasamadenganinstansipemerintahterkaitdanorganisasimasyarakatsertaunsur – unsurmasyarakatberdasarkanketentuanyang berlaku c. PenyuluhanJasmani - Untukmenjagakondisikesehatanjasmani, kepadatahanandiberikankegiatanolahragaseperti bola volly, bulutangkis, tenismejasepakbola, caturdan lain - lain, keseniandanrekreasisesuaidenganfasilitasyang ada. Selamapelaksanankegiatanselaludalampembinaandanpengawasanpetugas - Kegiatanrekreasibagitahananameliputipenyelenggaraankesenianyang didatangkandariluarataupunpemutaranfilm,video,televisidanlain – lain.

  15. d. BimbinganBakat Bakattahanandiketahuipadasaatmasapengenalanlingkungan (mapenaling) danbimbinganterhadapbakat – bakatmerekadilakukanmelaluipenyalurandanpengembangan , misalnyamelukis, mengukirdan lain - lain e. BimbinganKeterampilan Bimbinganketerampilansedapatmungkindiarahkankepdajenis – jenisketerampilan yang bermanfaatdimasyarakatdan yang dapatdikembangkanlebihlanjut, apabilanantitelahdiputusmenjadinarapidana, sepertikeperluanindustrikecil , pertukangan, pertanian, perkebunan, kerajinantasdan lain - lain f. Perpustakaan Untukmengisiwaktuluangdanmenyalurkanminatbacamakatahanandapatmenggunakanperpustakaan yang menyediakanbuku agama, pengetahuanumum, keteramplandan lain – lain yang dianggaptidakmelanggarnormadanmenggangguketertibansertabermanfatbagitahanan, danbuku – bukutersebutdapatdipinjamolehtahanansesuaidenganwaktudantempay yang telahditentukanolehpetugas

  16. 2. BIMBINGAN KLIEN Tahap – tahap Bimbingan Pendekatan Bimbingan Wujud Bimbingan

  17. TAHAP-TAHAP BIMBINGAN • Tahapawal a) PenelitianKemasyarakatan (Litmas) b) MenyusunRencanaBimbingan c) Pelaksanaan program bimbingan d) Penelitianpelaksanaan program tahawawaldanmenyusunrencanabimbingantahaplanjutan • Tahaplanjutan a. Pelaksanaa program bimbingan b. Penilaianpelaksanaan program tahaplanjutanpenyususnanrencanabimbingantahapakhir • Tahapakhir a. Pelaksanaan program bimbingan b. Menelitidanmenilaikeseluruhanhasilpelaksanaan program bimbingan c. Mempersiapkanklienuntukmenghadapiakhirmasabimbingan(after care) d. Mempersiapkanketeranganakhirmasabimbinganklien e. MengakhirmasabimbingandengandiwawancaraiolehKepalaBapas

  18. PENDEKATAN BIMBINGAN • Pelaksanaanbimbingankliendilandasidengansalahsatudisiplinilmu yang sesuaidengantujuanbimbingan • Pendekatantersebutdiperolehdariberbagaidisiplinilmuanatara lain, Pemasyarakatan, hukum, pekerjaansosial, psikologi, psikiatridandisiplinilmu yang sesuai

  19. 3. PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK • Tahap – tahapPembinaan • WujudPembinaan • PembinaanNarapidana yang perluPerhatianKhusus

  20. 4 (EMPAT) TAHAP PEMBINAAN DALAM PROSES PEMASYARAKATAN • Tahap admisi orientasi (maksimum security) sejak 0 s/d 1/3 masa pidana, • Tahap pembinaan awal (medium security) sejak 1/3 s/d 1/2 masa pidana, • Tahap pembinaan lanjutan (minimum security) 1/3 s/d 2/3 masa pidana, • Tahap akhir yaitu asimilasi sejak 2/3 masa pidana s/d pembebasan

  21. BENTUK PEMBINAAN • SetiapNarapidanadananakdidikwajibmengikutisemua program pembinaan, yang menjadibahanpertimbangan TPP dalammembentukprosespembinaanselanjutnya • Bentukpembinaannarapidanadananakdidikmeliputi : a. PendidikanUmum, pemberantasantigabuta ( Butaaksara, butaangkadanbutabahasa) melaluiprogram kejarpaket A b. Pendidikanketerampilan, sepertilas, pembuatantas, petanian, pertukangandanperkebunansertakepramukaan c. Pembinaan mental spiritual, sepertipendidikanagama, Budi PekertidanKesadaranBerbangsadanBernegara d. SosialBudaya, dalambentukkunjungankeluarga , senitari, senikarawitan , senimusik, senilukis, senisuara, etikapergaulandan lain – lain e. Kegiatanrekreasi, sepertiolah raga, catur, hiburan

  22. BENTUK PEMBINAAN • BentukPembinaannarapidana yang dilaksanakandiluarLapas : a. Belajardisekolah – sekolahnegeri b. BelajarditempatlatihankerjamilikLapas c. Belajarditempatkerjamilikindustri / dinas lain (BLK) d. Beribadah, sembahyangdiMesjid, Gerejadansebagainya e. Berolah raga bersamamasyarakat f. PemberianPembebasanBersyarat, CutiBersyaratdanCutiMenjelangBebas

  23. PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA KHUSUS • Pembinaanterhadapnarapidana yang terlibatdalamTindakPidanaTerorisme, NarkotikadanPsikotropika, Korupsi, KejahatanterhadapkeamanannegaradanKejahatanHakAsasiManusia yang beratdanKejahatanTransnasionalTerorganisasilainnyaatauperkara lain yang menimbulkankeresahandanmenarikperhatianmasyarakatperlumendapatperhatiankhusus , mendapatkanhak – haksepertinarapidana lain kecuali : - diberikanremisiapabilasudahmenjalankan 1/3 masapidana - diberikanAssimilasiapabilatelahmenjalani 2/3 masapidana

  24. RUANG LINGKUP PEMBINAAN 1. PembinaanKepribadian diarahkanpadapembinaan mental danwatak agar bertanggungjawabkepadadirisendiri, keluargadanmasyarakat PembinaanKemandirian diarahkanpadapembinanbakatdanketerampilan agar wargabinaanpemasyarakatandapatberperansebagaiangotamasyarakat yang bebasdanbertanggungjawab

  25. PEMBINAAN KEPRIBADIAN • Pembinaan kesadaran beragama • Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara • Pembinaan kemampuan intelektual • Pembinaan kesadaran hukum • Pembinaan mengintegrasikan diri masyarakat

  26. a. PembinaanKesadaranBeragama • Pembinaan ini diperlukan agar dapat diteguhkan imannya terutama memberi pengertian agar warga binaan pemasyarakatan dapat menyadari akibat – akibat dari perbuatan – perbuatan yang salah • Wujud kegiatan dalam pembinaan ini seperti pembentukan pesantren untuk muslim, kebaktian untuk umat nasrani, peringatan hari –hari besar agama dll

  27. b. PembinaanKesadaranBerbangsa danBernegara • Pembinaan ini dilaksanakan dalam rangka untuk warga binaan menjadi warga negara yang baik dan dapat berbakti bagi bangsa dan negaranya. Perlu disadarkan bahwa berbakti bagi bangsa dan negara adalah sebahagian dari iman (taqwa) • Wujud kegiatan pembinaan ini implementasinya seperti pelaksanaan upacara hari – hari besar nasional dan upacara kesadaran berbangsa dan bernegara setiap bulannya • IkutsertadalampemilihanUmum

  28. c. PembinaanKemampuanIntelektual • Pembinaan ini diperlukan agar pengetahuan serta kemampuan berfikir warga binaan pemasyarakatan semakin meningkat sehingga dapat menunjang kegiatan – kegiatan positif diperlukan selama masa pembinaan, dapat dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun melalui pendidikan • Bentuk pembinaan ini seperti Pembentukan Kelompok Belajar,PendidikanUmum, PenyuluhandanKegiatanMembacadi Perpustakaan.

  29. d. PembinaanKesadaranHukum • Pembinaan Kesadaran hukum warga binaan pemasyarakatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan hukum yang bertujuan untuk mencapai kadar kesadaran hukum yang tinggi sebagai anggota masyarakat • Bentukpembinaan ini adalah penyuluhan hukum baik oleh petugas pemasyarakatan maupun ahli hukum lainnya seperti penasehat hukum, dsb.

  30. e. PembinaanMengintegrasikandiridenganMasyarakat • Pembinaan di bidang ini dapat dikatakan juga pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan, yang bertuan pokok agar bekas narapidana mudah dapat diterima kembali oleh masyarakat lingkungannya • Bentuk pembinaan ini adalah seperti asimilasi, pemberian pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, cuti menjelang bebas, cuti mengunjungi keluarga, ikut serta kerjabhakti , membantubencanaalam, porseni, dsb.

  31. PEMBINAAN KEMANDIRIAN • Keterampilanuntukmendukungusaha – usahamandiri • Keterampilanuntukmendukungusaha – usahaindustrikecil • Keterampilan yang dikembangkansesuaidenganbakatnyamasing – masing • Keterampilanuntukmendukungusaha – usahaindustriataukegiatanpertanian (perkebunan) denganmengunakantekhnologimadyaatautekhnologitinggi.

  32. a. Keterampilanmendukungusaha-usahamandiri b. KeterampilanMendukung Usaha-usahaIndustri Kecil • Bentuk kegiatan ini seperti pengelolan bahan mentah dan sektor pertanian dan bahan alam menjadi bahan setengah jadi dan jadi • Contoh mengolah rotan menjadi perabotan rumah tangga, pengolahan makan ringan berikut pengawetannya, pembuatan tas kulit hinga menjadi aneka jenis tas wanita, pembuatan batu bata dll • Bentuk keterampilan bidang ini adalah seperti kerajinan tangan, industri, rumah tangga, reparasi mesin dan alat – alat elktronika dan sebagainya

  33. c. Keterampilan yang dikembangkansesuaidenanbakatnyamasing-masing • Dalam hal ini bagi mereka yang memiliki bakat tertentu diusahakan pengembangan bakatnya • Wujud keterampilan ini seperti pengembangan bakat olahraga volly, basket, tenis meja dan lain –lain atau pengembangan bakat di bidang seni seperti band, naswyid marawis, tari, kaligrafi, karikatur dll d. Keterampilanuntukmendukungusaha-usahaindustriataupertanian • Kegiatan ini menggunakan tekhnologi madya atau tekhnologi tinggi • Contoh dari keterampilan ini adalah industri kulit, industri pembuatan sepatu kualitas ekspor, pabrik tekstil, industri minyak sayur dan usaha tambak udang

  34. 1. PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL Merupakan pembinaan yang bertujuan meningkatkan keimanan WBP melalui beberapa kegiatan kesadaran beragama. Usaha ini diperlukan agar dapat diteguhkan imannya terutama memberi pengertian agar WBP dapat menyadari akibat dari perbuatan perbuatan yang benar dan perbuatan-perbuatan yang salah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pembinaan ini adalah : 1) Pesantren Al – Hidayah Program unggulannya adalah Pemberantasan Buta Huruf Arab dan Latin, bekerjasama dengan Universitas Ibnu Khuldun Bogor, Kantor Departemen Agama Kota Bogor, Yayasan Al – Buniyan, dan Yayasan Nurul Hidayah. 2) Kebaktian Umat Nasrani Pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan Yayasan Garam Terang dan YayasanUmat Kristiani. 3) Pendidikan dan Pembinaan penyalahgunaan Narkoba dan HIV / AIDS Pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan Yayasan Permata Hati Kita (YAKITA) 4) Meditasi Pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan Yayasan Sringanis.

  35. PEMBINAAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Usaha ini dilaksanakan melalui penyuluhan dan bimbingan nilai-nilai luhur Pancasila, termasuk menyadarkan WBP agar dapat berbakti menjadi warga negara yang baik yang dapat berbakti kepada Bangsa dan Negaranya. Kegiatan ini diimplementasikan dalam rutinitas Upacara Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17 dan Upacara Hari Besar Nasional lainnya. 3. PEMBINAAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL Pembinaan kemampuan intelektual dapat dilakukan baik melalui kegiatan formal dan non formal, kegiatan bidang ini diimplementasikan dalam bentuk Keaksaraan Fungsional bagi WBP yang buta aksara dan angka. Dalam kegiatan ini Lapas Bogor bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan Kota Bogor. 4. PEMBINAAN KESADARAN HUKUM Pembinaan ini diberikan melalui penyuluhan hukum yang bertujuan membentuk Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum)

  36. 5. PEMBINAAN KEMANDIRIAN Merupakan pembinaan yang bertujuan meningkatkan kemampuan pribadi dan mengefektifkan potensi pribadi WBP melalui pembinaan jasmani, pembinaan keterampilan serta pendidikan umum. - Pendidikan jasmani dilakukan secara berkala - Pembinaan Keterampilan Dilaksanakan dalam bentuk kegiatan kerja, program pendidikan keterampilan yang dilaksanakan di Lapas Bogor antara lain : 1) Pembuatan Tas dan Showroom Tas 2) Bengkel Las 3) Pencucian Mobil 4) Pertanian 5) Binatu dan Penjahitan Pakaian

  37. 6. PEMBINAAN MENGINTEGRASIKAN DIRI DENGAN MASYARAKAT Pembinaan yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara WBP dengan masyarakat, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada WBP untuk mengatasi kembali aspek-aspek pribadinya yang mendasari hubungan dengan masyarakat. Program ini dapat berupa pemberian keleluasaan yang lebih besar kepada WBP untuk berintegrasi dengan masyarakat melalui kunjungan keluarga yang lebih baik, melibatkan diri kedalam kegiatan kemasyarakatan dan lingkungan Lembaga Pemasyarakatan seperti kerja bakti, ibadah bersama, dan lain-lain. Pemberian Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB), Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK), dan Assimilasi merupakan bagian program pembinaan mengintegrasikan warga binaan ke masyarakat. Sampai saat ini program tersebut telah berjalan dengan baik dan mencapai peningkatan.

  38. LembagaPemasyarakatanKlas IIA Bogor jugaberfungsisebagaiRumahTahanan yang melayanitigawilayahhukum, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok. Dengankapasitashuniansebanyak600 orangnamunsaatinidihuniolehnarapidanadan tahanansejumlah 1.173orang per tanggal 20 maret 2013. WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

  39. PELAYANAN KESEHATAN 1. KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN 1) Pelayanan Umum (Rawat Jalan) 2) Pelayanan Gigi 3) Pelayanan Rawat Inap 4) Pelayanan Pasien TBC 5) Pelayanan Pasien HIV / AIDS 6) Pelayanan VCT 7) Penyuluhan Kesehatan 2. LABORATORIUM 1) Pemeriksaan Urine 2) Pemeriksaan Gula Darah 3) Pemeriksaan Darah / Pengambilan Sample Darah 4) Pemeriksaan Dahak 3. PELAYANAN RUJUKAN KE RUMAH SAKIT 1) Rumah Sakit PMI Bogor 2) Rumah Sakit Marzuki Mahdi 3) Rumah Sakit Salak Bogor 4) Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor

  40. PELAYANAN MAKANAN Pelayanan Makanan di Lapas Klas IIA Bogor, yaitu : 1) Jadwal makan 3 (tiga) kali sehari, yaitu : - Pagi : Jam 07.00 – 08.00 WIB - Siang : Jam 11.00 – 12.00 WIB - Sore : Jam 16.00 – 17.00 WIB 2) Makanan disajikan dengan cara 1 (satu) rantang per orang. 3) Menu makan sesuai dengan jadwal, jenis menu : - Nasi Putih - Sayur : Sayur sop, Sayur asem, sayur lodeh, urap, dan pecel - Laup Pauk : Semur daging, Ikan asin, Telur ayam, dan Bacem tempe 4) Diberikan tambahan minuman susu 2 (dua) kali seminggu. 5) Khusus bagi Warga Binaan yang sakit diruang rawat inap klinik, diberikan tambahan bubur kacang hijau dan susu setiap hari.

  41. PROSES PEMBINAAN LANDASAN HUKUM • PANCASILA • UUD 1945 • KUHP • KUHAP 5. UU No. 12 Th. 1995 6. UU No. 3 Th. 1997 7. PeraturanPemerintah 8. KeputusanPresiden 9. KeputusanMenteri 10. PeraturanMenteri 11. PeraturanDirjenpas + 1/3 Masa Pidana + 1/3 – 1/2 MasaPidana + 1/2 – 2/3 Masa Pidana + 2/3 Masa Pidana - BEBAS A. Admisi dan Orientasi B. Pembinaan Kepribadian A. Pembinaan Kepribadian Lanjutan B. Pembinaan Kemandirian • ASIMILASI • Dalam Lapas • Terbuka • Dalam Lapas • INTEGRASI • PB • CMB T P P T P P T P P MASYARAKAT MASYARAKAT MEDIUM SECURITY MAXIMUM SECURITY MINIMUM SECURITY ANTAR INSTANSI KERJA SAMA INSTANSI PENEGAK HUKUM 1. POLRI 2. KEJAKSAAN NEGERI 3. PENGADILAN NEGERI INSTANSI LAINNYA 1. DEPKES 5. DEPDIKNAS 2. DEPNAKER 6. PEMDA 3. DEPERINDAG 7. DLL 4. DEPAG PIHAK SWASTA 1. PERORANGAN 2. KELOMPOK 3. LSM 4. PERUSAHAAN TAHAP LANJUTAN TAHAP AKHIR TAHAP AWAL TUJUAN - Tidak Melanggar Hukum Lagi - Manusia Mandiri - Hidup Bahagia

  42. TERIMA KASIH

More Related