1 / 46

IP Addressing dan Subnetting

IP Addressing dan Subnetting. Jaringan Komputer UMG 2010. I. IP Addressing. Pendahuluan. IP address digunakan sebagai pengalamatan dalam hubungan antar host di internet.

solana
Télécharger la présentation

IP Addressing dan Subnetting

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IP AddressingdanSubnetting JaringanKomputer UMG 2010

  2. I. IP Addressing

  3. Pendahuluan • IP address digunakansebagaipengalamatandalamhubunganantar host di internet. • Jadi merupakansebuahsistemkomunikasi yang universal (karenamerupakanmetodepengalamatan yang telahditerima di seluruhdunia.)

  4. Pendahuluan • Alamat IP (IP address) harusmemenuhi 2 sifat : • Unik, dan • Universal • Alasan : • Digunakanuntuksalingberkomunikasiantar host (ibaratalamatrumah) • Disepakatiuntukpemakaianseluruhdunia

  5. Format penulisan IP address • IP address terdiridaribilanganbiner 32 bit yang dipisahkanolehtandatitiksetiap8 bitnya. • Tiap8 bit inidisebutsebagaioktet. • IP address dapatdituliskan dg 2 cara : • Biner (binary) • Desimalbertitik (dotted decimal) • Contoh : • 10100111 11001101 11001110 01100100 • 167.205.206.100

  6. PembagianKelas IP Address • Pembagiankelas-kelasiniditujukanuntukmempermudahalokasiIP Address, Karena : JumlahIP address yang tersediasecarateoritisadalah255x255x255x255 atau Sekitar4 milyarlebih yang harusdibagikankeseluruhpenggunajaringan internet di seluruhdunia.

  7. PembagianKelas IP Address • IP Address dapatdipisahkanmenjadi 2 bagian, yaknibagian network (net ID) danbagian host (host ID). • Net ID identifikasisuatu network dari network yang lain, • Host ID  identifikasihost dalamsuatu network. • Garispemisahantarabagian network dan host tidaktetap, bergantungkepadakelas network.

  8. PembagianKelas IP Address • IP address dibagimenjadi 5 kelas, namunhanya 3 kelaspertamaygbisadigunakanuntukkepentinganumum. • Kelas-kelastersebut : • Kelas A • Kelas B • Kelas C • Kelas D • Kelas E

  9. Kelas A • Bit pertama IP address kelas A adalah 0, denganpanjang net ID 8 bit danpanjanghost ID 24 bit.

  10. Kelas A • IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadipadakelas A terdapat128 network dengantiap network dapatmenampungsekitar 16 juta host (255x255x255). • IP address kelas A diberikanuntukjaringan dengan jumlah host yang sangat besar

  11. KelasB • Duabit pertamaIP address kelas B selaludiset 10 sehingga byte pertamanyaselalubernilaiantara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertamadan 16 bit sisanyaadalahhost ID

  12. KelasB • IP address kelasB inimempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai191.255.xxx.xxx, • Jadiberjumlah65.255 network denganjumlah host tiap network 255 x 255 host atausekitar 65 ribu host.

  13. KelasC • Tiga bit pertama IP address kelas C selaludiset 111.

  14. KelasC • Network ID terdiridari 24 bit dan host ID 8 bit sisanyasehinggadapatterbentuksekitar 2 juta network denganmasing-masing network memiliki 256 host. • IP address kelas C mulanyadigunakanuntukjaringanberukurankecilseperti LAN.

  15. KelasD danKelasE • IP address kelas D digunakanuntukkeperluan multicasting. 4 bit pertamaIP address kelas D selaludiset 1110 sehingga byte pertamanyaberkisarantara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnyadiatursesuaikeperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidakdikenalistilahnetwork ID dan host ID. • IP address kelas E tidakdiperuntukkanuntukkeperluanumum. 4 bit pertamaIP address kelasinidiset 1111 sehingga byte pertamanyaberkisarantara 248-255.

  16. Address Khusus • Selain address yang dipergunakanuntukpengenal host, adabeberapajenis address yang digunakanuntukkeperluankhususdantidakbolehdigunakanuntukpengenal host. • Address tersebutadalah : • Network Address, ex : 167.205.0.0 • Broadcast Address, ex : 167.205.255.255 Note (1 & 2) : misalpadaalamat IP kelas B 167.205.9.35 • Multicast Address, ex : IP kelas D

  17. Address Khusus • Network address : Digunakanuntukmengenalisuatu network padajaringan Internet • Broadcast address : digunakanuntukmengirim/menerimainformasi yang harusdiketahuiolehseluruh host yang adapadasuatunetwork • Multicast Address : ditujukanuntukkeperluan group, bukanuntuk host sepertipadakelas A, B dan C. Address khususinitdkbolehdigunakanuntukkeperluan IP address umum

  18. AturanDasarPemilihan network ID dan host ID • Network ID tidakbolehsamadengan127 sebagaialamatloopback, yakniIP address yang digunakanolehsuatukomputeruntukmenunjukdirinyasendiri • Network ID dan host ID tidakbolehsamadengan255  alamat broadcast • Network ID dan host ID tidakbolehsamadengan0  alamat network • Host ID harusunikdalamsuatu network

  19. II. Subnetting

  20. Pendahuluan • Sebelumkitabahasmengenaikonsepsubnettingsertateoriperhitungannya, cobakitalihatanalogisubnettingdalambentukjalanberikutini (referenced from romisatriawahono website) :

  21. Kondisijalanpadaawalnya

  22. Kondisijalansetelahdimodifikasi

  23. Sekarangcobakalaugbrtadikitarubahmenjadi format IP Address

  24. Keterangan • NETWORK ADDRESS (namajalan) dan HOST ADDRESS(nomerrumah). • SedangkanKetua RT diperankanoleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255)

  25. Kondisi IP Address setelahdimodifikasi

  26. Keterangan • Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memilikiHOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS sendiri-sendiri

  27. Kesimpulan • Subnettingbertujuanuntuk : • Mempermudahpengelolaan • Untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karenajalurlalulintastidakterpusat di satu network besar, tapiterbagikebeberaparuasruas gang

  28. Selanjutnya • Apa SUBNET MASK? • Subnetmaskdigunakanuntuk: • Mengaturbagaimanakitamembagijalandan gang, ataumembagi network danhostnya. • Mengetahui Address manasaja yang berfungsisebagai SUBNET, mana yang HOST danmana yang BROADCAST. • JlGatotSubrototanpa gang yang ditampilkandi awalbisadipahamisbgmenggunakan SUBNET MASK DEFAULT, ataudg kata lain bisadisebutjugabahwa Network tersebuttidakmemiliki subnet (Jalantanpa Gang).

  29. SUBNET MASK DEFAULT iniuntukmasing-masing Class IP Address adalahsbb:

  30. Perhitungan subnet • Padahakekatnyasemuapertanyaantentangsubnettingakanberkisar di empatmasalah: • Jumlah Subnet • JumlahHost per Subnet • Blok Subnet, dan • AlamatHost- Broadcast.

  31. Perhitungan subnet • Pernahlihatpenulisanalamat IP sbb : • 192.168.7.2 Atau • 192.168.7.2/24

  32. Perhitungan subnet • Sebenarnyaantara 192.168.7.2 dengan 192.168.7.2/24 adalahsama. • Keterangan : • Alamat IP ygpertama (tanpa /24) artinyamenggunakan SUBNET MASK DEFAULT kelas IP tersebut, yaitu : 255.255.255.0 krn IP kelas C • /24  diambildaripenghitunganbahwa 24 bit subnet mask pertamadiberinilaibinari 1,yaitu : 11111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0 (dalamdesimal)

  33. Perhitungan subnet Konsepsubnettingini yang disebutdengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkanpertamakali tahun 1992 oleh IEFT. Konsepininantiygakankitagunakanuntukteorisubnetting

  34. Subnet mask ygbisadigunakanuntukprakteksubnetting

  35. SubnettingPada IP Address Class C • Catatan : Subnetmaskygbisadigunakanpada IP kelas C adalahmulaidari /25 s/d /30. • Pertanyaan: Subnettingsepertiapa yang terjadidengansebuah NETWORK ADDRESS 192.168.7.0/26? • Analisa: 192.168.7.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192)

  36. SubnettingPada IP Address Class C • Maka: • Jumlah Subnet = 2x, dimanax adalahbanyaknyabinari 1 padaoktetterakhir subnet mask (2 oktetterakhiruntukkelas B, dan 3 oktetterakhiruntukkelas A). JadiJumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet • JumlahHost per Subnet = 2y – 2, dimana y adalahkebalikandari x yaitubanyaknyabinari 0 padaoktetterakhir subnet. Jadijumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

  37. SubnettingPada IP Address Class C • Blok Subnet = 256 – 192 (nilaioktetterakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnyaadalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnyaadalah0, 64, 128, 192. • Alamathost dan broadcast yang valid? Sebagaicatatan, host pertamaadalah1 angkasetelah subnet, dan broadcast adalah1 angkasebelum subnet berikutnya.

  38. SubnettingPada IP Address Class C Latihan : 192.150.2.0/28 ?

  39. SubnettingPada IP Address Class B • Catatan : Subnetmaskygbisadigunakanpada IP kelasB adalahmulaidari/17 s/d /30. • Pertanyaan: Subnettingsepertiapa yang terjadidengansebuah NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/18? • Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0)

  40. SubnettingPada IP Address Class B • Maka: • Jumlah Subnet = 2x, dimanax adalahbanyaknyabinari 1 padaoktetterakhir subnet mask (2 oktetterakhiruntukkelas B, dan 3 oktetterakhiruntukkelas A). JadiJumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet • JumlahHost per Subnet = 2y – 2, dimana y adalahkebalikandari x yaitubanyaknyabinari 0 pada2 oktetterakhir subnet. Jadijumlah host per subnet adalah214– 2 = 16.382 host

  41. SubnettingPada IP Address Class B • Blok Subnet = 256 – 192 (nilaioktetterakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnyaadalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnyaadalah0, 64, 128, 192. • Alamathost dan broadcast yang valid? Sebagaicatatan, host pertamaadalah1 angkasetelah subnet, dan broadcast adalah1 angkasebelum subnet berikutnya.

  42. SubnettingPada IP Address Class B Latihan : 172.16.0.0/25 ?

  43. SubnettingPada IP Address Class A • Catatan : Subnetmaskygbisadigunakanpada IP kelasA adalahmulaidari/9 s/d /30. • Pertanyaan: Subnettingsepertiapa yang terjadidengansebuah NETWORK ADDRESS 10.0.0.0/16? • Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0)

  44. SubnettingPada IP Address Class A • Maka: • Jumlah Subnet = 2x, dimanax adalahbanyaknyabinari 1 padaoktetterakhir subnet mask (2 oktetterakhiruntukkelas B, dan 3 oktetterakhiruntukkelas A). JadiJumlah Subnet adalah28= 256 subnet • JumlahHost per Subnet = 2y– 2, dimana y adalahkebalikandari x yaitubanyaknyabinari 0 pada3 oktetterakhir subnet. Jadijumlah host per subnet adalah216– 2 = 65.534 host

  45. SubnettingPada IP Address Class A • Blok Subnet = 256 – 255(nilaioktetterakhir subnet mask) = 1. Jadisubnet lengkapnyaadalah0, 1, dst. • Alamathost dan broadcast yang valid? Sebagaicatatan, host pertamaadalah1 angkasetelah subnet, dan broadcast adalah1 angkasebelum subnet berikutnya.

  46. SubnettingPada IP Address Class A Latihan : 20.0.0.0/25 ?

More Related