1 / 13

CHILD SEXUAL ABUSE AWARENESS

CHILD SEXUAL ABUSE AWARENESS. By : Hj. Aida Malikha, S.Psi, M.Si Biro Psikologi “HUMANIKA”. DEFINISI.

steve
Télécharger la présentation

CHILD SEXUAL ABUSE AWARENESS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CHILD SEXUAL ABUSEAWARENESS By : Hj. Aida Malikha, S.Psi, M.Si Biro Psikologi “HUMANIKA”

  2. DEFINISI • There is no universal definition of child sexual abuse. However, a central characteristic of any abuse is the dominant position of an adult that allows him or her to force or coerce a child into sexual activity. Child sexual abuse may include fondling a child's genitals, masturbation, oral-genital contact, digital penetration, and vaginal and anal intercourse. Child sexual abuse is not solely restricted to physical contact; such abuse could include noncontact abuse, such as exposure, voyeurism, and child pornography. Abuse by peers also occurs. (APA)

  3. Yang dimaksud kekerasan seksual pada anak adalah apabila seseorang menggunakan anak untuk mendapatkan kenikmatan atau kepuasan seksual. • Termasuk di dalamnya : - Menyentuh tubuh anak secara seksual, baik si anak memakai pakaian atau tidak. - Segala bentuk penetrasi seks, termasuk penetrasi ke mulut anak menggunakan benda atau anggota tubuh. - Membuat / memaksa anak terlibat dalam aktivitas seksual - Secara sengaja melakukan aktivitas seksual di hadapan anak, atau tidak melindungi dan mencegah anak menyaksikan aktivitas seksual yang dilakukan orang lain. - Membuat, mendistribusikan dan menampilkan gambar atau film yang mengandung adegan anak-anak dalam pose atau tindakan tidak senonoh. - Memperlihatkan kepada anak, gambar, foto atau film yang menampilkan aktivitas seksual.

  4. FENOMENA • FBI menyebutkasuspedofilia di Indonesia tertinggi di Asia. Dalamempatbulanterdapat92 perkara. (Riau Pos, 7 Mei 2014). • RekorkasuskekerasanseksualanakterbanyakdipegangPolda Riau, yaitu102 kasus(Riau Pos, 8 Mei 2014). • Kasusterbanyakterjadi di kotaPekanbaru, 25 kasusdisusul Kampar sebanyak 20 kasus. (Riau Pos, 8 Mei 2014). • Keluargakorbanmenghujatorangtuadantigakakakberadik yang didugamelakukankekerasanseksualterhadapsejumlahbocahmulaidariusiaBalita, saatprarekonstruksi di KelurahanTuahKarya, Pekanbaru (Tribun,Rabu 7 Mei 2014).

  5. Siapa Pelaku Kekerasan Seksual? •Anak-anak, Remaja, atau Orang Dewasayang : - DEKAT DAN DIKENAL anak - yang TIDAK DIKENAL anak •Cara : - MEMBUJUK ATAU - MENGANCAM..!!!

  6. DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK • Secara umum : Ada masalah psikoogis dan perilaku., ringan – berat, jangka pendek – jangka panjang. Biasanya korban menunjukkan : takut dan cemas thd lawan jenis, atau masalah seksual. Menampilkan perilaku seksual yang tidak tepat, pengetahuan seksual yang tidak sesuai, minat seksual yang tidak sesuai.

  7. DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL THD ANAK • Dampak Jangka Pendek : • Perilaku regressive , seperti : isap jempol, ngompol • Gangguan tidur/mimpi buruk • Gangguan makan • Gangguan perilaku atau prestasi di sekolah • Tidak mau berpartisipasi dlm kegiatan sekolah • Mengurung diri

  8. Dampak Jangka Panjang : Depresi Kecemasan yang tinggi juga dapat memunculkan tingkah laku yang self destructive, seperti : minum2an keras, narkoba, insomnia, anxiety attack, bermasalah dalam interaksi sosial, bermasalah dalam hubungan seksual.

  9. RECOVERY DARI KEKERASAN SEKSUAL • Tergantung Pada : • Usia Anak • Durasi / lamanya • Frekwensi • Derajat “kekasaran” • Derajat “kekuatan” (force) • Intepretasi Anak

  10. Faktor pendukung : • family support • extra-familial support • high self-esteem • spirituality

  11. MELINDUNGI ANAK DARI KEKERASAN SEKSUAL • Jangan membiasakan anak untuk memeluk dan mencium orang lain. • Ajarkan anak pendidikan seksual dasar. Ajarkan mereka bahwa tidak seorang pun boleh menyentuh bagian pribadi mereka. • Bangun komunikasi yang kuat dengan anak. Dukung mereka untuk bertanya dan menceritakan pengalaman mereka.Jelaskan pentingnya melaporkan kekerasan pada orang dewasa yg terpercaya

  12. Ajarkan mereka keberanian untuk melawan orang yang akanmelakukan kekerasan terhadap mereka. • Kenali teman anak-anak kita dan keluarganya. • Ingatkan pada anak untuk tidak masuk ke dalam mobil (pergi) dengan orang lain tanpa izin dari kita. • Ajarkan pada anak bahwa tubuh mereka adalah milik mereka, jadi boleh mengatakan Tidak, bila mereka tidak mau dipeluk atau mengalami sentuhan yang membuat mereka tidak nyaman. • Perlu diingat : Seringkali pemaksaan secara fisik tidak perlu dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual.karena anak percaya dan tergantung dan mau melakukan apa saja untuk mendapatkan persetujuan dan kasih sayang.

More Related