1 / 14

BAHASA INDONESIA Neneng Sri Wulan

BAHASA INDONESIA Neneng Sri Wulan. ( Definisi Bahasa , Sejarah BI, dan K edudukan BI). Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama , berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. (Kridalaksana). Saussure:.

tait
Télécharger la présentation

BAHASA INDONESIA Neneng Sri Wulan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAHASA INDONESIANeneng Sri Wulan (DefinisiBahasa, Sejarah BI, danKedudukan BI)

  2. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama , berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. (Kridalaksana)

  3. Saussure: • Langage: bahasa secara umum/ universal • Langue: sistem bahasa tertentu • Parole: wujud bahasa yang konkret , yang diucapkan anggota masyarakat dalam kegiatan sehari-hari

  4. hakikat bahasa: • bahasaituadalahsebuahsistem; • bahasaituberwujudlambang; • bahasaituberupabunyi; • bahasaituberwujudarbitrer; • bahasaitubermakna; • bahasaitubersifatkonvensional; • bahasaitubersifatproduktif; • bahasaitubervariasi; • bahasaitubersifatdinamis; • bahasaituberfungsisebagaialatinteraksisosial; • bahasaitumerupakanidentitaspenuturnya.

  5. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. • Dasar yang dipakai adalah bahasa melayu Riau dari abad ke-19. • lingua franca

  6. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawalisejakdicanangkannyaSumpahPemuda, 28 Oktober 1928. • Pertama : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA • Kedua : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA,MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,BANGSA INDONESIA • Ketiga : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN,BAHASA INDONESIA

  7. Ejaan van ophuisjen (1901) • Hurufï yang berfungsisebagaihurufi,sepertimulaïdenganramai,jugadigunakanuntukmenulishurufysepertidalamSoerabaïa. • Hurufjuntukmenuliskankata-katajang, pajah, sajang, dsb. • Hurufoeuntukmenuliskankata-katagoeroe, itoe, oemoer, dsb. • Tandabaca, sepertikomaain, untukmenuliskankata-katama’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.

  8. EjaanRepublik/ Soewandi (1947) • Hurufoedigantidenganupadakata-kataguru, itu, umur, dsb. • Bunyihamzahdanbunyisentakditulisdengankpadakata-katatak, pak, rakjat, dsb. • Kataulangbolehditulisdenganangka 2 sepertipadakanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an. • Awalandi- dankatadepandikedua-duanyaditulisserangkaidengankata yang mendampinginya.

  9. Ejaanmelindo (Melayu Indonesia) Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.

  10. EjaanBahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.

  11. perubahan

  12. Hasil perumusan “Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

  13. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai: • lambang kebanggaan nasional, • lambang identitas nasional, • alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya, dan • alat perhubungan antarbudaya, antardaerah.

  14. Bahasa Indonesia sebagaibahasanegarabefungsisebagai: • bahasaresmikenegaraan, • bahasapengantarresmidilembaga-lembagapendidikan, • bahasaresmididalamperhubunganpadatingkatnasionaluntukkepentinganperencanaandanpelaksanaanpembangunansertapemerintah, dan • bahasaresmididalampengembangankebudayaandanpemanfaatanilmupengetahuansertateknologi modern.

More Related