1 / 11

Proses-proses uap

Proses-proses uap. Uap adalah : bagian cairan yg diuapkan dan terdiri dari gas sejati yg mengandung partikel2 cairan didalamnya . Dengan pemanasan , partikel2 cairan ini akan teruapkan . Beberapa metode pemanasan dan ekspansi dari uap : Volume konstan Tekanan dan suhu konstan

talli
Télécharger la présentation

Proses-proses uap

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Proses-prosesuap Uapadalah: bagiancairanygdiuapkandanterdiridari gas sejatiygmengandung partikel2 cairandidalamnya. Denganpemanasan, partikel2 cairaniniakanteruapkan. Beberapametodepemanasandanekspansidariuap: Volume konstan Tekanandansuhukonstan pvkonstan pvnkonstan Entropikonstan Ekspansibebas throttling

  2. a. Volume konstan Perhatikanprosespemanasansuatuuap: Volume akhir = volume mula-mula v2 = v1 v = (1-x) vf + x.vg X2.vg2 = x1.vg1 x2 = x1.vg1/vg2 h = hf +x.hfg E = h – (p.v/J) Denganmenerapkanhukumkekelanenergi: Q = w + (E2 – E1) Tetapi: w = pdv Q = E2 – E1

  3. Dengan: v = volume uap vg = volume gas, uapjenuh, m3 vf = volume fluida, m3 x = kualitasuap p = tekanan, kgf/cm2 h = entalpispesifik, kcal/kg J = faktorkonversi, kgf/kcal E = energi, kcal d = massajenis w = kerjaspesifik, kcal/kg Q = kalor total, kcal

  4. Contohsoal • Satu kilogram uappada 5 kgf/cm2dankualitasuap =0,95 terletakpadasuaturuangtertutupdengan volume konstan. Akibatpendinginan, tekananakhiruapmenjadi 2,5 kgf/cm2 . Hitungperpindahankalor(vf1 = 0,001092; vg1= 0,3816; hf1= 151,9 kcal/kg; hfg1= 503,8 kcal/kg; hfg2= 521 kcal/kg; vf2=0,001069; vg2= 0,808; J=427 kgf/kcal). Solusi: • Cari v1 dan h1 danenergi • Cari x2, h2 danenergi • Kemudianbarudidaptkan Q

  5. b. TekananKonstan Untuksuatutekanantertentuterdapatsuatusaturasi (menjenuhkan) ygsesuai, sehinggadalamkubahuap, suatuprosestekanankonstanadalahjugaprosesisotermis. Prosesisotermis = P1/P2 = V2/V1 Akibatpemanasan, uapmenjadisemakinkeringdankalorygdiserapadalah q : q = x2 hfg1 – x1hfg1 q = hfg1 (x2-x1) Kerjaygdilakukandinyatkandalam: w = p (v2 – v1)

  6. Contohsoal: 80 liter uappadatekanan 4 kgf/cm2terletakpadakubahuapdengantekananygtetap. Akibatpemanasanuapmenjadikeringdengan volume 3 kali awal. Berapahjumlahkalor yang diserapdanusahaygdilakukan. Dari tabeluap:

  7. c. Ekspansihiperbolik Hiperbolikatauprosespv= konstandarikeadaan 1 ke 2 dapatdinyatakansebagai: p2v2 = p1v1 p2x2vg2 = p1x1vg1 x2 = p1vg1x1 / p2vg2 Untuk super panas (x2>1), volume uap super panasdinyatakandengan: p2v2 = p1v1 v2 = (p1/p2) . v1 Selamapemanasanlanjut, uapberkelakuansepertisuatu gas danmempunyaisuhu Tsup2ygdinyatakandengan:

  8. Padatekanan p2, suhu T2 menunjukansuhupembentukanuap Tsup2 dinyatakandengan: Tsup2 = (v2/vg2) . T2 Kondisiakhiruap, jikauapbasah: h2 = hf2 + x2 hfg2 Jikauap super panas: hsup2 = hg2 + Cp (Tsup2 – T2) Cp = kecepatanabsolut, m/detik Energi, karenauapbasah: E2 = h2 – (p2.v2/J) Dan untukuap super panas: E2 = hsup2 – (p2.v2/J) Kondisiuapmula-mulasebelumekspansihiperbolik: h1 = hf1 +x1.hfg1 Dan E1 dinyatkan: E1 = h1 – (p1.v1/J)

  9. Untukekspansihiperbolik (pv=konstan) p2v2 = p2x2vg2 = p1x1vg1 sehingga: E2 – E1 = (h2 – h1) untukuapbasah E2 - E1 = (hsup2 – h1) untukuap super panas

  10. d. Proses throttling Aliranfluidadisebutdicekik (throttling) bilaterdapatsebuahpenyempitanluaspenampangaliran. Sebgaicontoh, fluidaygmengalirdalampipaakandi throttling bilaterdapatkatup yang tertutupsebagian. Proses throttling tidakreversibel, adiabatiktanpaadanyaperubahanygberartidarientalpispesifiknyabila: h1 = h2 hf1 +x1.hfg1 = hf2 + x2 hfg2 Jika x2 > 1, uapadalah super panassetelahproses throttling, shggapersamaanmenjadi: hg2 + Cp (Tsup2 – T2) Gejala throttling dipergunakanuntukmengetahuibesarnyakualitasuapdarisuatuuapbasahygakanmenjadilebihkeringakibatdi throttling. Throttling dipergunakanuntukpendinginandanpengeringanuap.

  11. Contohsoal: • Uap dg tekanan 10 kgf/cm2dankualitasuap 0,9 di-throttling mencapaitekanan 2 kgf/cm2. Tentukankualitasuapakhirdanperubahanderajat super panas (s). Solusi • Tentukan h1, jika h1< hg2 maka h1=h2, karenauapsetelahtrottlingadalahuapbasah • Tentukan x2 • Tentukan s1, s2 dan s2-s1.

More Related