1 / 13

PENILAIAN KESEHATAN BANK

PENILAIAN KESEHATAN BANK. Tingkat kesehatan bank: penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu sesuai dengan standar Bank Indonesia. Faktor-faktor dalam penilaian kesehatan bank: Capital (permodalan) Asset (kualitas aktiva produktif)

terry
Télécharger la présentation

PENILAIAN KESEHATAN BANK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN KESEHATAN BANK

  2. Tingkat kesehatan bank: penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu sesuai dengan standar Bank Indonesia

  3. Faktor-faktor dalam penilaian kesehatan bank: • Capital (permodalan) • Asset (kualitas aktiva produktif) • Management (manajemen) • Earnings (rentabilitas/profitabilitas) • Liquidity (likuiditas) • Ketentuan lain

  4. 1. Permodalan • Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Capital Adequacy Ratio = CAR) • Nilai minimum CAR sesuai ketentuan BI disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan perbankan • Misal minimum CAR=8%, • Pemenuhan KPMM sebesar 8% diberi predikat “sehat” dengan nilai 81, dan untuk setiap kenaikan 0,1% dari 8% maka nilai ditambah 1 hingga maksimum 100 • Pemenuhan KPMM kurang dari 8% sampai dengan 7,9% diberi predikat “kurang sehat” dengan nilai 65 dan untuk setiap penurunan 0,1% dari 7,9% nilai dikurangi 1 dengan minimum 0

  5. 2. Kualitas Aktiva Produktif • Didasarkan pada dua rasio: • Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif • APYD terhadap AP sebesar 15,5% atau lebih diberi nilai 0 dan setiap penurunan 0,15% dari 15,5% nilai ditambah 1 dengan maksimum 100 • Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Dibentuk (PPAPYD) oleh bank terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang Wajib Dibentuk (PPAWD) • PPAPYD terhadap PPAPWD sebesar 0% diberi nilai 0 dan setiap kenaikan 1% nilai ditambah 1 dengan maksimum 100

  6. 3. Manajemen • 100 pertanyaan untuk bank devisa dan 85 pertanyaan untuk bank non devisa, 91 pertanyaan untuk bank syariah devisa • Meliputi 2 komponen: • Manajemen umum • Strategi/sasaran, struktur, sistem, SDM, kepemimpinan, budaya kerja • Manajemen resiko • Resiko likuiditas, resiko pasar, resiko kredit, resiko operasional, resiko hukum, resiko pemilik dan pengurus

  7. 4. Rentabilitas • Berdasarkan 2 rasio: • EBIT terhadap rata-rata volume usaha (ROA) • Nilai rasio 0% atau negatif diberi kredit 0. Untuk setiap kenaikan 0,015% mulai dari 0% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. • BOPO • Nilai rasio 100% atau lebih diberi kredit 0 dan untuk setiap penurunan sebesar 0,08% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.

  8. 5. Likuiditas • Berdasar 2 rasio: • Kewajiban bersih antar bank terhadap Modal Inti • Rasio kewajiban bersih antar bank terhadap modal inti sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0, setiap penurunan 1% mulai dari 100% maka nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. • Kredit terhadap Dana yang Diterima Bank • Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank sebesar 115% atau lebih diberi nilai kredit 0 dan untk setiap penurunan 1% mulai dari rasio 115% maka nilai kredit ditambah 4 dengan maksimum 100.

  9. 6. Pelaksanaan Ketentuan Lain • BMPK • Untuk setiap 1% pelanggaran BMPK, nilai kredit dikurangi 0,05 dengan maksimum 10. • PDN • Setiap 1% pelanggaran PDN, nilai kredit dikurangi 0,05 dengan maksimum 5. • Sensitivity to Market Risk (pembentukan cadangan untuk mengantisipasi resiko pasar yaitu resiko karena perubahan tingkat bunga dan perubahan nilai tukar)

  10. Pihak-pihak yang membutuhkan hasil penilaian tingkat kesehatan bank: • Pengelola bank • Masyarakat pengguna jasa bank • BI • Counterparty Bank (bank lain sebagai bank koresponden)

  11. Faktor-Faktor yang Dinilai dan Bobotnya

  12. Hasil penilaian: • 4 golongan predikat tingkat kesehatan bank • Sehat : nilai 81-100 • Cukup Sehat : nilai 66 - <81 • Kurang Sehat : nilai 51 - <66 • Tidak Sehat : nilai 0 - <51

More Related