1 / 15

AWAN

AWAN. Presentasi Kelompok 5 Robi Abraham H0711092 Thithin Umi R H0711103 Tri Ratna Juniati H0711106 Wahyu Ardiyanto H0711108 Yudhi Pramudya H0711114. Agro- klimatologi. Pengertian dan Proses Terbentuknya Awan Teori Bowen dan Bergeron

ugo
Télécharger la présentation

AWAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AWAN PresentasiKelompok 5 Robi Abraham H0711092 ThithinUmi R H0711103 Tri RatnaJuniati H0711106 WahyuArdiyanto H0711108 YudhiPramudya H0711114 Agro-klimatologi

  2. PengertiandanProsesTerbentuknyaAwan Teori Bowen dan Bergeron Macam-MacamAwanKetinggiandanbentuk-bentuknya PerananAwan KompetensiDasar

  3. PengertianAwan Awanadalahkumpulantetesan air/kristal-kristalesdiatmosfer yang terjadikarenauap air telahmelampauikeadaanjenuh.

  4. Prosessingkatpembentukanawan

  5. ProsesPembentukanAwan PenguapanUap air terangkatkeatmosfer Titik-titik air KondensasiPendinginan (mengembun) pada debu-debuatmosfer Miliarantitik-titik air berkumpulmembentukawan

  6. Teori Bowen (Pertumbuhanbutirpadaawanhangat) Laju pertumbuhan awan melalui proses tumbukan dan penyatuan > laju pertumbuhan dengan kondensasi Adanya gaya gravitasi menyebabkan butir yang lebih besar jatuh dan menumbuk (collide) butir lain sepanjang lintasannya, sebagian bergabung (coalesce) sehingga butiran menjadi lebih besar dan jatuh sebagai butir hujan.

  7. Teori Bergeron (Pertumbuhanawandingin) Hanyaberlakuuntukawandengansuhusebagianatauseluruhnya < 0°C (campurantetes air dankristales). Tekananuap di ataseskurangdaritekananuap di atasbutir air, sehingga air menguapdanbutiranesbertambahbesar. Jika berat butir hujan telah melampaui daya dorong udara ke atas (arus naik) maka akan jatuh sebagai hujan. Pembentukan butiran hujan akan lebih sering terjadi pada awan cumulus yang tumbuh menjadi cumulunimbus, dengan puncak awan berada di bawah titik beku.

  8. Awanberdasarkanketinggian AwanRendah AwanMenengah AwanTinggi AwanVertikal Nimbostratus Stratus Altostratus Altokumulus Sirus Sirostratus Sirokumulus Kumulus Kumulonimbus • Stratokumulus Jenis-jenisAwan NEXT

  9. Jenis-jenisawanberdasarkanketinggian NEXT

  10. AwanRendah nimbostratus stratokumulus stratus Awan bertumpuk dan membentuk gulungan besar seperti gelombang, halus, lapisannya tidak begitu tebal, berwarna putih keabu-abuan dengan tepian terang, diantaranya masih sedikit terlihat langit biru berselang-seling, tidak membawa hujan. Letaknyarendah < 610 m diatasbumidansangatluas, lapisannyamelebarsepertikabut yang berlapis-lapis, berwarnaabu-abu, pinggirnyabergerigi, menghasilkanhujangerimis/salju. Awaninimemilikibentuk yang tidakmenentu, tepinyacompang-camping takberaturan, tebal, berwarnaputihkegelapan, menimbulkangerimis/salju. back

  11. AwanMenengah altostratus altokumulus Awan ini luas, tampak seperti alas/selendang, berwarna keabu-abuan, bagian yang mengahdap sinar matahari tampak lebih terang, mengandung hujan. Awaninikecil-keciltetapibanyak, biasanyaberbentukseperti bola yang tebalataubergulung-gulungmelingkarseperti macaroni, berwarnaputihatauabu-abu. back

  12. AwanTinggi sirus sirostratus sirokumulus Awaninihalus, strukturberserat, tampaksepertibuluayam, seringtersusunsebagai pita yang melengkung, berwarnaputih, tidakmenimbulkanhujan. Tampaksepertikelambuputihhalus, luasmenutupilangitsehinggatampakcerah, mempunyaistrukturseratdankadangterlihatseeprtianyaman yang tidakteratur, awaniniseringmemberikanfenomena “halo” padasaatbulanbersinar. Awaniniterputus-putusdanpenuhkristal-kristales, tampaksepertigerombolandomba, berwarnaputih, tebal, dapatmenimbulkanbayangan. back

  13. AwanVertikal kumulus kumulonimbus Letaknyarendah, tidakmenyatu/terpisah-pisah, bagiandasarnyaberwarnahitamdandiatasnyaputihberbentukkubahsepertikapas, memilikipuncak-puncakberkepul-kepulmembulatagaktinggidanmemilikidasar horizontal, tebal, terbentukpadasiangharidalamudara yang naik, bagian yang berhadapandaenganmataharikelihatanterang, jikahanyamemperolehsinarsebelahsajaakanmenimbulkanbayangan yang berwarnakelabu, awaninibiasanyamenghasilkanhujan. Awaninimerupakansalahsatuawan yang menimbulkanhujandisertaidenganpetir. Memmiliki volume yang besar, tebal, tampaksepertimenara/gunungdenganpundak yang melebar. Ahlimeteorologistelahmempelajaribagaimanaawan cumulonimbus terbentukdanbagaimanaawaninimenghasilkanhujan, hujanes, dankilat. back

  14. PerananAwan • Merefleksikansinarmatahari yang masuk • Mengurangijumlahradiasi yang di terimabumi • Memproduksihujan (tempatterjadinya proses-proses butiranes) • Pembersihanatmosfer. • Mengurangipemanasandiferensialbumiantarasiangdanmalam.

  15. selesai

More Related