1 / 29

Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau

Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau. Bangsa adalah sekelompok ternak yang memiliki perbedaan nyata pada setiap species yang ditandai dengan ciri khas masing-masing yang ditumpahkan secara utuh kepada keturunannya.

val
Télécharger la présentation

Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau

  2. Bangsa adalah sekelompok ternak yang memiliki perbedaan nyata pada setiap species yang ditandai dengan ciri khas masing-masing yang ditumpahkan secara utuh kepada keturunannya. • Species adalah segolongan ternak yang mempunyai persamaan bentuk morpologis maupun fisiologisnya, serta apabila jantan dikawinkan dengan betinanya akan menghasilkan keturunan

  3. SAPI-SAPI INDONESIA Sapi Jawa, Sapi Lampung, Sapi Aceh, Sapi Madura, Sapi Bali, Sapi Gorontalo, Sapi Pesisir di Sumatra Barat, tetapi belum dikatagorikan sebagai bangsa karena karakteristiknya masih bervariasi, kecuali Sapi Bali dan Sapi Madura.

  4. 1. SAPI JAWA • Sapi asli P. Jawa yang deskripsinya kurang jelas, diduga ada kaitan dengan Bos indicus. Bentuk tubuh kecil dengan warna bulu bervariasi, merah bata, putih, abu-abu atau kombinasi ketiganya. • Tenaganya kurang kuat. • Sapi ini telah di”up grading” dengan sapi Ongole.

  5. 2. SAPI BALI • Keturunan langsung dari Banteng • Pertama dikembangkan di P. Bali (peter. murni) • Menyebar ke Lombok, NTT, Sul-Sel. • Type : Dwiguna (daging & kerja). Tanda dan sifat : • Bentuk tubuh : • Mendekati type daging. • Kompak • Agak padat. • Bobot badan dewasa : 300 – 400 kg.

  6. Warna : • Anak & betina  coklat muda sampai tua. • Jantan dewasa  hitam. • Garis hitam pd punggung dr leher s/d ekor. • Anak jantan hitam (Injin)  diskualifikasi • Pd paha belakang  lingkaran putih. • Batas carpal & metacarpal kebawah  putih

  7. Aspek reproduksi : • Fertilitas : tinggi dibandingkan dg sapi tropis maupun sapi sub-tropis. • Dewasa kel. : 631,47 hari (±21 bln). • Dewasa tubuh : 3-5 thn. • Birahi pertama : 18-24 bulan. • Beranak pertama : rata-rata 35 bln. • Selang beranak : 14,7 bln. • Siklus berahi : 19 hari. • Lama berahi : 18-24 jam.

  8. Adaptasi thd lingk. Baru  cepat. • Kemampuan mencerna Serat Kasar > dp lainnya • Daya tahan panas paling baik diantara sapi lokal.

  9. Sapi Bali Jantan

  10. Sapi Bali Betina

  11. 3. SAPI MADURA • Hasil silangan Bos indicus (Sinhala) dan Bos sondaicus (Banteng), 1910 pemerintah Hindia Belanda mengusahakan peternakan murni di Pulau Madura. • Ternak kerja, penghasil daging, rekreasi. Tanda-tanda dan sifat : • Tubuh kecil. Berat jantan dewasa (4-5 tahun): 350 kg, betina 200 kg, • Prosentase karkas 50-55%. • Warna coklat atau merah bata, bagian perut dan bagian dalam paha berwarna keputihan. • Tanduk mengarah keluar.

  12. Sapi Madura

  13. 4. SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) • Persilangan secara “Up Grading” sapi Jawa (Lokal) dengan sapi Ongole melalui proses Ongolisasi tahun 1908 tujuan tenaga kerja. Sebagai tipe kerja → dipotong Tanda-tanda dan sifat : • Berat lahir 23,18 kg. Bobot dewasa 313,53 ± 62,03 kg pbb 0,38 kg (tradisional) • Tinggi pundak jantan 150 cm, betina 135 cm

  14. Persentase karkas 54,12 % • Warna putih, kehitaman pada bagian mata, leher terutama jantan. • Tubuh besar dan panjang, leher pendek, kepala panjang, telinga agak menggantung, tanduk pendek. • Bergumba besar dan gelambir lebar berlipat-lipat. • Patuh dan jinak

  15. Sapi PO yang didiskualifikasi : • Badan berwarna merah atau belang • Berwarna gelap pada bagian belakang • Kuku, Jambul ekor dan Bibir mata tidak berwarna hitam

  16. 5. SAPI SUMBA ONGOLE (SO) • Sapi Ongole murni : dari Madras, India dikembangkan secara murni di Pulau Sumba, ---- Sapi Sumba Ongole. Alasan P. Sumba dipilih : • Sapi lokal paling sedikit, mudah dikosongkan dan diganti sapi Ongole. • Pulau kecil, mudah dikontrol • Masuknya bangsa sapi lain mudah diketahui.

  17. SapiOngoledi Indonesia >cepatdewasakelamindibandingasalnya, beranakumur 2,5 tahun. • Pbb 0,8 kg/hari (pakanbaik), 0,4 – 0,6 kg/hari (pakanbiasa). • Tahanpanasdanmampukerjakeras, tidakperlupemeliharaankhusus, pakantidaksulit, kotorannyasebagaipupuk---sapimultiguna.

  18. Tanda-tanda dan sifat : • Badan tinggi dan besar, tidak panjang. Bagian belakang>tinggi dr bag depan. • Leher pendek. Telinga panjang, mgantung • Bobot jantan : 600 kg, betina 450 kg. • Bulu putih keabu-abuan, bibir mata hitam. • Tanduk pendek, betina lebih panjang. • Tahan panas dan gigitan caplak. • Fertilitas kurang

  19. Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang akan menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebahagian kamu makan … (QS. An-Nahl ; 5)

  20. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan… (QS. An-Nahl ; 6)

  21. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran- kesukaran yang memayahkan diri. Sesungguhnya Rabbmu benar-benar Maha Pengasih dan Penyayang (QS. 16;7)

  22. Brahman • Brahman • Persilangan dari 3 bangsa : • Guzerat, Nellore dan Gyr.

More Related