1 / 96

Fakultas Ekonomi – Universitas Darwan Ali

2012. Fakultas Ekonomi – Universitas Darwan Ali. KELOMPOK 2 : 1. Suwita Inama 2. Padlianur 3. Idayati 4. Mery Julianti 5. Wais. 2012. Fakultas Ekonomi – Universitas Darwan Ali. BAB 1 PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA. PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA.

vidor
Télécharger la présentation

Fakultas Ekonomi – Universitas Darwan Ali

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2012 FakultasEkonomi – UniversitasDarwan Ali

  2. KELOMPOK 2 :1. SuwitaInama2. Padlianur3. Idayati4. MeryJulianti5. Wais 2012 FakultasEkonomi – UniversitasDarwan Ali

  3. BAB 1PERSEKUTUANPEMBENTUKAN DAN USAHANYA

  4. PERSEKUTUANPEMBENTUKAN DAN USAHANYA Persekutuan (Partnership) adalahsuatupenggabungandiantaraduaorang (badan) ataulebihuntukmemilikibersama-samadanmenjalankansuatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau laba. Dari segi akuntansinya Persekutuan sebagai unit usaha harus dianggap mempunyai kedudukan terpisah dengan pemilik-perniliknya.

  5. KARAKTERISTIK PERSUKUTUAN • Berusahabersama-sama (Mutual Agency). • JangkaWaktuterbatas (Limited Life). • TanggungJawab yang tidakterbatas (Unlimited Liability). • Memilikisuatubagian/hakdidalampersekutuan (ownership of an interest in a partnership). • Pengambilanbagiankeuntunganpersekutuan.

  6. AkuntansiTerhadapPenyertaan Modal dalam Persekutuan Hak-hakdariparaanggotadiikhtisarkandidalamrekening modal masing-masing yang terdiri dari penanaman mula-mula, penanaman tambahan dan prive, sertabagiandarikeuntunganataukerugianusaha. Para anggotabolehmembuatpersetujuandalammembagikeuntunganataukerugiandalamberbagaimacamcara yang sesuaidenganhakpenyertaanmereka. Apabilatidakadasuatupersetujuantertentu, makakeuntunganataukerugianharusdibagisamadiantaraparaanggota.

  7. CONTOH KASUS 1 Tuan A, B dan C mendirikansuatupersekutuandenganinvestasimasing-masing Rp 75.000,00; Rp 25.000,00 dan Rp 50.000,00. Merekasetujuuntukmembagikeuntunganataukerugiandenganperbandingan yang sama. ApabilapersekutuanmendapatlabaRp 90.000,00, maka rekening modal untuk masing-masing anggota menjadisebagaiberikut :

  8. CONTOH KASUS 2 Apabilapersekutuantersebutpadanomor 1, menderitakerugiansebanyakRp 90.000,00 makarekening modal untukmasing-masinganggotaakanmenjadisebagaiberikut :

  9. Pembentukanpersekutuandiantaraduaorangataulebih yang masing-masinghanyamenyerahkansetoranmodalnyadalambentukuangataubarangkepadapersekutuan yang membuatpembukuantersendiri, tidak banyak mengalami kesulitan. Tetapi apabila persekutuan didirikan dengan menggabungkan beberapa perusahaan yang sudah berjalan, maka biasanyatimbulbeberapapersoalan, antara lain : • Apabilapersekutuanakanmempergunakancatatanpembukuandenganmelanjutkancatatanpembukuandarisalahsatuperusahaanterdahuluataumembentukpembukuantersendiri yang baru. • Apakahperubahanataupernilaiantertentuterhadapposisiaktiva, hutangdan modal darimasing-masingperusahaan yang akandigabungkanperludiadakanatautidakperludiadakan. Sebagaigambarandapatdilihatdaricontohberikutini :

  10. CONTOH KASUS 3 Tuan D dan Tuan E masing-masingbersepakatuntukmembentuksebuahpersekutuan. Tuan D telahmemilikisebuahperusahaan yang sudahberjalan. Tuan E bermaksudmenanamkanmodalnyadalampersekutuansebanyakRp 100.000,00. Adapunneracaperusahaan Tuan D sebelumbergabungadalahsebagaiberikut :

  11. CONTOH KASUS 3 Tuan D Neraca per 31 Desember 1979

  12. CONTOH KASUS 3 Tuan D dan E bersepakabahwadalampembentukanpelsekutuanini, Tuan D memintabeberapasyaratuntukmerubahposisikeuanganyang dilaporkan pada Neraca per 3l Desember 1979, sebagai berikut : a. UangKas yang adadiambilseluruhnyaoleh Tuan D b. PiutangDagang PiutangsebesarRp 4.000,00 dianggaptidaktertagihdanharusdihapus. cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru. c. PersediaunBarangdogangon Barang-barang yang telahdinilaiatasdasar "Hargapokok", yang dihitungdenganmetode LIFO dinilaikembaliberdasarhargapasarsehingganilainyamenjadi : Rp 106.400,00. d. Meubel & Alat-alat Kantor NilaipenggantisebesarRp 60.000,00 terhadapaktivainitelahdisusutsebesar 50%, dandicatatberdasarnilaisehatsebesarRp. 30.000,00 e. Goodwill Kepada Tuan D diberikan goodwill atasreputasiperusahaannya yang dinilaisebesarRp. 40.000,00

  13. CONTOH KASUS 3 Prosedur pembukuan dalam Persekutuan D & E yang baru dibentuk dapatdipakaisalahsatudarikeduacaraberikutini : 1. Persekutuan yang barudibentukmelaniutkanbuku-bukuperusahaanterdahulu (Tuan D) (a) Mencatatpenilaiankembaliberbagaimacamaktivaperusahaan Tuan D, sesuaidenganketentuan yang disepakatibersama. CadanganKerugianPiutangRp. 1.760.00 PersediaanBarangDaganganRp. 20.800.00 AkumulasiPenyusutanmeubel & Alat-alat Kantor Rp. 22.400.00 Goodwill Rp. 40.000.00 PiutangDagangRp. 4.000.00 Meubel & Alat-alat Kantor Rp. 18.000.00 Modal Tuan D Rp. 62.960.00

  14. CONTOH KASUS 3 (b) Mencatatsetoran modal Tuan E KasRp. 100.000.00 Modal Tuan E Rp. 100.000.00 (c) MencatatPengambilanuangkasoleh Tuan D Modal Tuan D Rp. 64.800.00 KasRp. 64.800.00

  15. CONTOH KASUS 3 2. Persekutuan yang barudibentukmembukabuku-bukubarutersendiri. (a) Mencatatkekayaanbersihperusahaan Tuan D, sebagaisetoran modal kepadapersekutuan PiutangDagangRp. 76.000.00 PersediaanBarangDaganganRp. 106.400.00 Supplies Kantor Rp. 6.400.00 Meubel & Alat-alatkantorRp. 30.000.00 Goodwill Rp. 40.000.00 CadangankerugianRp. 3.040.00 HutangDagangRp. 96.000.00 Modal Tuan D Rp. 159.760.00 (b) MencatatSetoran Modal Tuan E KasRp. 100.000.00 Modal Tuan E Rp. 100.000.00

  16. CONTOH KASUS 3 “Persekutuan D & E” NeracaPembukaan, per 2 Januari 1980

  17. PembagianLaba (rugi) didalam Persekutuan Adapunberbagaimacamcarapembagianlaba (rugi) yang akandikemukakandisiniadalah : 1. Dibagisama 2. Denganperbandinganatasdasarperjanjian. 3. Denganperbandinganpenyertaan modal. 4. Mula-muladitentukanbunga modal darimasing-masinganggota, selebihnyadibagiatasdasarperjanjian. 5. Mula-muladiberikangajisebagaipemilikdan bonus kepadaanggota yang aktipbekerja, sisanyadibagiatasdasarperjanjian. 6. Mula-muladitetapkanbungauntuk modal darianggota, kemudiangajisebagaipemilikdan bonus untukanggota-anggota yang dianggapberjasadansisanyadibagiatasdasarperjanjianbersama.

  18. CONTOH KASUS 4 Tuan F, G dan H telahmendirikansebuahpersekutuandanpadatahun 1980 mendapatkankeuntungansebesarRp 150.000,00. Padaakhirtahun 1980, diketahuiposisirekeningpribadi (prive/personal/current account) danrekening “modal" masing-masinganggotaadalahsebagaiberikut :

  19. CONTOH KASUS 4 Pribadi F Pribadi G Pribadi H

  20. CONTOH KASUS 4 Modal F Modal G Modal H

  21. PENJELASAN CONTOH KASUS 4 1) Apabila disetujui laba (rugi) yang diperoleh dibagi sama, maka jurnal untukmencatatpembagianlabasebesarRp 150.000,00 padatahun 1980, adalahsebagaiberikut : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 50.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 50.000.00 2) Apabiladisetujuipembagianlaba/rugidilakukandengansuatuperbandingansebagaiberikut : Tuan F : G : H = 3 : 5 : 7, makajurnaluntukmencatatpembagianlabaituadalahsebagaiberikut : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 30.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 70.000.00 Perhitungan : Jumlah BagianLaba Tuan F = 3/15x 150.000 = Rp. 30.000.00 BagianLaba Tuan G = 5/15 x 150.000 = Rp. 50.000.00 BagianLaba Tuan H = 7/15 x 150.000 = Rp. 70.000.00 (+) T O T A L Rp. 150.000.00

  22. PENJELASAN CONTOH KASUS 4 3) Apabiladisetujuibahwapembagianlaba (rugi) dilakukansesuaidenganperbandinganpenyertaan modal darimasing-masinganggota. Dalamhaliniada 3 (tiga) kemungkinan yang bisaditempuh, yaitu : a) Sesuaidenganperbandingan modal awal. b) Sesuaidenganperbandingan modal akhir. c) Sesuaidenganperbandingan modal rata-rata tahunan.

  23. PENJELASAN CONTOH KASUS 4 a) Apabila keuntungan dibagi sesuai dengan perbandingan modal awal, makajurnaluntukmencatatpembagianlabaituadalahsebagaiberikut : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 37.500.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 62.500.00 Perhitungan :

  24. PENJELASAN CONTOH KASUS 4 b) Apabilalaba (rugi) dibagisesuaidenganperbandingan modal akhir. maka jurnal pembagian laba iru adalah sebagai berikut : Rugi & Laba Rp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 40.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 60.000.00 Perhitungan :

  25. PENJELASAN CONTOH KASUS 4 c) Apabila laba (rugi) dibagi sesuai dengan perbandingan modal rata-rata tahunan, makajurnalnyaadalah : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 33.750.00 Pribadi G Rp. 41.250.00 Pribadi H Rp. 75.000.00 Perhitungan : Perbandingan modal rata-rata

  26. PENJELASAN CONTOH KASUS 4 PembagianLaba : S 4) Apabilapembagianlaba (rugi) dilakukandenganmemperhirungkanbunga modal untukmasing-masingpenyertaandansisanyadibagidenganperbandingan F:G:H=2:2:1. Bunga modal ditentukansebesar 6% setahun dari modal rata-rata. Jurnal untuk mencatat pembagian laba tersebut adalah Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 42.500.00 Pribadi G Rp. 47.500.00 Pribadi H Rp. 60.000.00

  27. PerhitunganBunga Modal Bunga modal rata-rata dapat dihirung dengan dua cara. Pertama denganmenentukanbesarnyabungauntuksetiapbagian modal sesuaidenganjangkawaktusejumlah modal ituditanamkandalamperusahaansebagaiberikut : Bunga Modal untuk Tuan F Investasisebesar : Rp. 300.000.00 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x 300.000 = 18.000.00 Rp. 100.000.00 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x 100.000 = 4.500.00 Jumlah= 22.500.00 Bunga Modal untuk Tuan G Investasisebesar : Rp. 400.000.00 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x 400.000 = 24.000.00 Rp. 100.000.00 selama 7 bulan = 7/12 x 6% x 100.000 = 3.500.00 Jumlah= 27.500.00 Bunga Modal untuk Tuan H Investasisebesar : Rp. 500.000.00 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x 500.000 = 30.000.00 Rp. 875.000.00 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x 875.000 = 39.375.00 69.375.00 Dikurangi : Penarikankembali modal sebesarRp. 775.000 = 5/12 x 6% x 775.000 = 19.375.00 Jumlah= 50.000.00

  28. PerhitunganBunga Modal Perhitunganbunga modal dapatjugadilakukanatasdasarbesarnya modal rata-rarasetiapbulansebagaiberikut : Bunga Modal untuk F = 6% = 22.500.00 G = 6% = 27.500.00 H = 6% = 50.000.00 PembagianLaba : 4.500.000 12 5.500.000 12 10.000.000 12

  29. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 5) Apabilapembagiankeuntungandilakukandenganterlebihdahulumenentukangajiparapemilik yang setiapbulannya Tuan F, G dan H, masing-masingmenerimasebesarRp 2.750,00 : Rp 2.500,00 danRp 2.250,00. Sedangsisanyadibagisesuaidenganperbandingan modal akhir. Jurnaluntukmencatatpembagianlabatersebutadalah : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 49.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 51.000.00 PerhitunganGaji : Tuan F = Rp. 2.750.00 x 12 = Rp. 33.000.00 Tuan G = Rp. 2.500.00 x 12 = Rp. 30.000.00 Tuan H = Rp. 2.250.00 x 12 = Rp. 27.000.00 (+) jumlah = Rp. 90.000.00 PembagianLaba :

  30. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 6) Apabilapembagiankeuntungandisetujuidilakukandenganketentuansebagaiberikut : a) Bunga modal ditetapkansebesar 6% setahundari modal rata-rara. b) Untuk Tuan F sebagaianggota yang memimpindiberikan bonus sebesar 20% dari keuntungan sesudah dikurangi bonus untuknya terlebihdahulu; sedang Tuan G yang membantusecara part-time diberikan bonus sebesar 1/5 dari bonus Tuan F. c) Sisanyadibagidenganperbandingan F : G : H = 2 : 2 : I JurnaluntukmencatatpembagianLabatersebutadalah : Rugi & LabaRp. 150.000 Pribadi F Rp. 55.500 Pribadi G Rp. 40.500 Pribadi H Rp. 54.000

  31. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Perhitungan Bonus : LabaBersihRp. 150.000 Bonus 20% darilabasesudahdikurangi bonus jadi : 100 % + 20% = Rp. 150.000 120% = Rp. 150.000 20% = Rp. 25.000 PembagianLaba :

  32. BAB 2PERSEKUTUANPEMBUBARAN KARENA PERUBAHAN PEMILIK

  33. Keadaan – keadaan yang menyebabkanterjadinyapembubaranpersekutuan • Pembubaranatasdasarperjanjianpersekutuan ( act of the parties ) • Pembubaranatasbekerjanyaundang – undang • Pembubaranatasdasarkeputusanpengadilan

  34. Masuknyaseoranganggotaataulebihanggotabaru Seseorang yang akanmasukkedalampersekutuandapatmemasukkan modal dengancara : • Membelisebagianatauseluruhnyadaribagian modal seorangataulebihanggota lama. • Menanamkankekayaanpadapersekutuan, sehinggakekayaanpersekutuanbertambah.

  35. PembelianSebagianHakPenyertaandarianggota Persekutuan • Apabilasalahsatuanggotapersekutuanmenjualhakpenyertaan modal danpembagianlaba ( rugi ) kepadapihak lain makapembukuandidalampersekutuanterbataspadapemindahansaldorekening modal pihakpembeli. • ContohSoal I Tuan A dan B adalahanggota – anggotapersekutuan yang membagilaba ( rugi ) denganperbandingan yang sama. Berikutinineracapersekutuan A dan B padaakhirtahunbuku 1979. Persekutuan A & B Neraca per 31 Desember 1979

  36. Padasaatitu C inginmasukdalamkeanggotaanpersekutuandenganmembeli ¼ bagianhakpenyertaan A & B denganmembayarsebesarRp 250.000JawabModal A Rp 150.000Modal B Rp 100.000 Modal C Rp 250.000

  37. SuatuPenyertaan ( Investasi ) denganmemberikan bonus & atau goodwill kepadaanggotapemilik yang lama Pemberian bonus kepadaanggotapemilik lama ContohSoal II Tuan L, M dan N adalahanggota – anggotapersekutuandengan modal danlaba ( rugi ) masing – masingsbb :

  38. Padasaatitu Tuan O, inginmasukdalamkeanggotaanpersekutuandanditerimaolehanggota – anggotapemilik lama. Untukitutuan O menyerahkanuangsebesarRp 40.000 untukpenyertaan modal sebanyak 25% dari modal persekutuan yang baru. • Penyelesaian : • Jurnaluntukmencatatmasuknyatuan O : KasRp 40.000 Modal L Rp 2.250,00 Modal M Rp 1.750,00 Modal N Rp 1.000,00 Modal O Rp 35.000,00

  39. Pembentukan Goodwill untukanggotaPemilik lama : ContohSoal III Tuan L, M dan N tersebutsetujuuntukmemasukkan Tuan O denganketentuanbahwa : Tuan O menyetorkanuangnyasebesarRp 40.000 untuk ¼ bagiandari modal persekutuan yang baru.  Penyelesaian : = 100 x Rp 40.000 = Rp 160.000 25% Jumlah modal persekutuan lama Rp 100.000 Setoran modal tuan O Rp 40.000 Modal persekutuan yang riel Rp 140.000 Goodwill yang harusdibentukRp 20.000 • Perhitunganpembagian goodwill sesuaidenganpembagianlaba ( rugi ) sbb : Tuan L : 45% x 20.000 = Rp 9.000 Tuan M : 35% x 20.000 = Rp 7.000 Tuan N : 20% x 20.000 =Rp 4.000 Jumlah = Rp 20.000

  40. JurnaluntukmencatatSetoran Modal Tuan O KasRp 40.000 Modal Tuan O Rp 40.000 • Jurnalpembentukan goodwill Goodwill Rp 20.000 Modal Tuan L Rp 9.000 Modal Tuan M Rp 7.000 Modal Tuan N Rp 4.000

  41. Evaluasiterhadapsistem bonus dansistem goodwill Sistem bonus atau goodwill mempunyaiakibat yang berbedakepadasaldo modal paraanggotasecara individual. Berdasarkancontohsoal II & III dapatdilihatpengaruhdarimasing - masingsistempadatabeldibawahini :

  42. Suatupenyertaan ( investasi ) denganmemberikan bonus atau goodwill kepadaanggota yang baru • Bonus atau goodwill diberikankepadaanggota yang barutimbulkarenapersekutuan yang adamungkinmengharapkanadanyakeuntungan yang lebihbesarapabilacalonanggotatertentumasukkedalampersekutuan. Dalamhaliniakanterjadikemungkinan – kemungkinansbb : • Bagian modal anggotapemilik lama dikurangidandiberikansebagai bonus kepadaanggota yang baru, • Goodwill harusdibentukdandikreditpadarekening modal anggota yang baru. • Pemberian Bonus kepadaanggota yang baru ContohSoal Persekutuan Tuan L, M dan N, satuju Tuan O masukkedalampersekutuan. Tuan menyerahkanuangsebesarRp 40.000 untukpenyertaan 40% dari modal persekutuan yang baru. Penyelesaian : Jurnaluntukmencatatmasuknya Tuan O : KasRp 40.000 Modal L Rp 7.200 Modal M Rp 5.600 Modal N Rp 3.200 Modal O Rp 56.000

  43. Perhitungan : Saldo Modal Sekutu lama Rp 100.000 Setoran modal Tuan O Rp 40.000 JumlahRp 140.000 Hakpenyertaantuan O, dihitung 40% dari : Saldo modal yang baru : 40% x Rp 140.000 Rp 56.000 Setoran modal tuan O Rp 40.000 Bonus kepadatuan O Rp 16.000 • Bonus sebesarRp 16.000 dikurangkandarisaldo modal anggotapemilik lama : Tuan L : 45% x 16.000 Rp 7.200 Tuan M : 35% x 16.000 Rp 5.600 Tuan N : 20% x 16.000 Rp 3.200 JumlahRp 16.000

  44. Pembentukan Goodwill untukanggota yang baru ContohSoal • Persekutuan Tuan L, M dan N setujutuan O masukkedalampersekutuan dg ketentuanbahwa : Tuan O menyerahkanuangsebesarRp 40.000. Karena Tuan L,M dan N tidakbersediadikurangimodalnya, makajumlah modal Tuan L, M dan N yang jumlahnyasebesarRp 100.000 ituakanmerupakan 621/2% dari modal persekutuan yang baru, sedangbagian modal Tuan O adalah 371/2%. Penyelesaian : • Jumlah modal persekutuan yang baruadalah 100 x Rp 100.000 = Rp 160.000 62,5% • Modal Tuan O sebagaipenyertaanterhadap 371/2% dari modal persekutuan yang baruadalah : 371/2% x Rp 160.000 Rp 60.000 Setoran modal Rp 40.000 Goodwill Rp 20.000 • Jurnaluntukmencatatmasuknya Tuan O : KasRp 40.000 Goodwill Rp 20.000 Modal Tuan O Rp 60.000

  45. PENENTUAN ADANYA BONUS DAN GOODWILL APABILA TIDAK ADA SATU PERNYATAAN TERTENTU • Apabilasetoran modal anggota yang baru >, berartiterdapat goodwill atau bonus kepadaanggota yang baru • Apabilasetoran modal anggota yang baru =, berartitidakada goodwill yang dibentukatau bonus yang diberikan • Apabilasetoran modal anggota yang baru <, berartiterdapat goodwill atau bonus kepadaanggotapemilik lama Contohsoal : Tuan P dan Q membuatsuatupersekutuandengan modal masing – masingRp 100.000 danRp 140.000 keuntungandankerugiandibagisama. Tuan R berkehendakmasukdalampersekutuan. • Tuan R menanamkan modal Rp 120.000 untukpenyertaan ¼ bagiandarijumlah modal jumlahpersekutuansebesarRp 400.000 • Penyelesaian : KasRp 120.000 Goodwill Rp 40.000 Modal P Rp 30.000 Modal Q RP 30.000 Modal R Rp 100.000

  46. Penyelesaianpengundurandiriseoranganggota • Pembayarankepadaanggota yang mengundurkandiridenganjumlah yang melampauisaldomodalnya Hal inidapatterjadiapabilapenilaiankembalikekayaanperusahaanternyatalebihtinggidariapa yang tercatatdalambuku. Dengandemikiananggota yang akanmeneruskanusahaberanimemberikan bonus atau goodwill kepadaanggota yang mengundurkandiri. • Pemberian bonus ContohSoal I : Tuan S, T dan U adalahanggota – anggotapersekutuan yang mempunyaisaldo modal masing – masingRp 200.000. Perjanjianpembagiankeuntungandiantaramerekaadalahsbb : 50%, 25%, 25%. Tuan U menyatakanpengundurandiridanditerimabaikolehsemuaanggota. Para anggotasetujuuntukmembayarkepada Tuan U sebanyakRp 230.000. Kelebihanpembayarankepada Tuan U diberikansebagai bonus. Penyelesaian : Jurnaluntukmencatatpengundurandiri Tuan U : Modal Tuan U Rp 200.000 Modal Tuan S Rp 20.000 Modal Tuan T Rp 10.000 Hutang Tuan U / KasRp 230.000

  47. Pembentukan goodwill ContohSoal II PadacontohsoalI,Tuan S dan T tidakinginsaldomodalnyadikurangi, meskipunmerekabersediamembayarsebesarRp 230.000 kepada Tuan U sebagaipenyelesaianpengundurandiri Tuan U.  Jurnaluntukmencatatpembentukan goodwill adalahsbb : Goodwill Rp 120.000 Modal S Rp 60.000 Modal T Rp 30.000 Modal U Rp 30.000  Jurnaluntukmencatatpembayarankepada Tuan U Modal Tuan U Rp 230.000 Hutang Tuan U / KasRp 230.000  Jurnalpembentukan goodwill danpengundurandiri Tuan U sbb : Modal Tuan U Rp 200.000 Goodwill Rp 30.000 Hutang Tuan U / KasRp 230.000

  48. Pembayarankepadaanggota yang mengundurkandiridenganjumlahlehihrendahdarisaldomodalnya • Pemberian Bonus ContohSoal III padacontohsoal II, Tuan U menyetujuiuntukmenerimaRp 170.000 gunamenyelesaikanpengundurandiridarijumlahpenyertaansebesarRp 200.000. Penyelesaian :  Jurnaluntukmencatatpengundurandiri Tuan U Modal Tuan U Rp 200.000 Hutang Tuan U / KasRp 170.000 Modal S Rp 20.000 Modal T Rp 10.000 • Pembentukan goodwill ContohSoal IV Apabila Tuan U dibayarsebesarRp 170.000 untukbagianpenyertaan yang besarnyaRp 200.000 dengankelebihansaldokreditdimasukkansebagaikompensasiterhadapadanya goodwill.  Jurnaluntukmencatatpengundurandiri Tuan O : Modal U Rp 200.000 Goodwill Rp 30.000 Hutang Tuan U / KasRp 170.000

  49. Apabilabuku – bukupersekutuantetapdipertahankan, makapencatatanhendaknyamenunujukkanadanya : a. ) Perubahannilaiaktiva, hutangdanbagianpenyertaanmasing – masinganggotasebelumnyakepadabentukperseroan. b. ) Perubahandidalambentukpemilikan. • Apabilamembukabuku – bukubarumakapencatatan yang pertama – tama harusdiadakanadalahpenyesuaianaktivadanbagianpenyertaanparaanggota, kemudiandiikutidenganpencatatan – pencatatan : a. ) Pemindahanaktivadanhutangkedalamperseroan. b. ) Penerimaansaham – sahamsebagaipembayarantehadapkekayaanbersih yang dipindahkandan c. ) Pembagiansahamkepadaparaanggotapemilik. ContohSoal : Tuan V dan W adalahanggotapersekutuan yang membagilaba ( rugi ) denganperbandingan yang sama. Merekamemutuskanuntukmeleburpersekutuannyamenjadisebuahperseroandengan modal statutair yang terbagidalam 500 sahambiasa nominal @ Rp 1.000. Posisikeuanganpersekutuansebelumdiadakanpeleburanadalahsbb :

More Related