10 Inspirational Graphics About lagu gratis

1. "Saya suka mengacaukan industri musik, dan mengubahnya." Itulah yang dilakukan Jen Pearce setiap hari. Sebagai pendiri dan CEO perusahaan lisensi Synch, Low Profile , Pearce adalah satu dari sedikit wanita yang menjalankan bisnis musik mereka sendiri. Dan sekarang dia menggunakan posisinya untuk membantu mencapai keselamatan dan kesetaraan bagi perempuan yang bekerja di industri ini, yang terkenal lolos dari pengawasan dan introspeksi #MeToo. Hanya tiga tahun kemudian, Low Profile telah memenangkan lisensi musik untuk artis independen di iklan Google dan Apple, Netflix dan Hulu, skor film dan trailer film. Dan saat mengobrol di kantor Pearce di Williamsburg (sebelum pandemi), mudah untuk melihat bagaimana keterusterangannya yang blak-blakan dan pendekatan ramah-seniman radikal menjadikan Low Profile rumah yang cocok untuk bahan-bahan pokok alternatif seperti Mac DeMarco, Fosil Pantai, Permaisuri, dan Tidak Ada yang Liar . Dan sekarang dia meluncurkan label sendiri, Casual Records. Saya sangat ingin menemukan apa yang Pearce pelajari tentang wanita di industri musik hari ini, dan contoh yang dia tentukan dengan visi progresifnya. Inilah obrolan kami: Danny Ross: Baru-baru ini Anda mempelopori survei yang disebut " Beyond Blurred Lines " yang Anda kirimkan kepada wanita di seluruh industri musik. Apa yang kamu pelajari? Jen Pearce: Hasilnya jauh lebih buruk daripada yang bisa saya bayangkan. Statistik yang paling mengkhawatirkan adalah 53% wanita mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Begitu banyak wanita berbagi cerita menghebohkan yang sulit dibaca. Lebih dari 80% wanita mengalami diskriminasi gender, 59% mengetahui fakta bahwa mereka dibayar lebih rendah dari rekan pria mereka. Jika Anda melihat daftar gaji dan berapa tahun mereka bekerja, itu mengecewakan. Dan kami belajar betapa sedikit perusahaan yang memiliki manfaat progresif untuk merawat wanita hamil. Ada juga sangat sedikit wanita yang menjalankan perusahaan mereka sendiri di industri - dan banyak dari mereka sebenarnya didanai oleh perusahaan lain yang dijalankan oleh pria. Jurusan suka berbicara tentang mempromosikan wanita dalam peran eksekutif, tetapi siapa yang ada di dewan? Sangat sedikit wanita yang mengambil keputusan, dan kurang dari 3% posisi eksekutif dipegang oleh wanita kulit berwarna. Wanita dari seluruh dunia merespons, tetapi kami fokus pada 200 wanita yang memiliki pekerjaan penuh waktu di AS - setengahnya bekerja di jurusan dan separuh lagi di India. Untuk beberapa alasan itu adalah satu-satunya industri yang tampaknya tidak mau melakukannya. Jika Anda ingin mendukung wanita, Anda harus membayar mereka dengan benar dan memberi mereka jalan menuju kesuksesan. Tidak ada pilihan lain. Ross: Hasil itu menakutkan. Apakah Anda optimis hal-hal akan berubah? Pearce: Itu akan berubah karena harus. Wanita menuntut kenaikan gaji. Orang-orang lebih suka berbagi informasi tentang gaji dan pengalaman mereka dan itulah langkah pertama. Perusahaan akan bertanggung jawab atas budaya mereka dan artis yang mereka tandatangani. Saya datang untuk kalian semua. Tapi aku juga tidak sempurna dan aku harus banyak belajar. Saya menyadari bahwa perusahaan saya juga memerlukan kebijakan yang lebih progresif. Saya berharap orang-orang ingin menjadi lebih baik dan menyelesaikan beberapa masalah yang telah berlangsung terlalu lama. Jadi saya optimis. Saya hanya melakukan bagian saya untuk membuat hal-hal sedikit lebih sama.

2. Ross: Apa tepatnya yang dilakukan perusahaan sinkronisasi seperti Low Profile? Pearce: Kami bekerja dengan seniman di satu sisi, dan kemudian dengan materi iklan di sisi bisnis termasuk agensi iklan, jaringan TV, dan rumah trailer. Materi iklan sedang mengerjakan sebuah proyek dan ingin tahu lagu apa yang masuk akal. Kadang-kadang mereka menggambarkan adegan itu dan meminta saya untuk memilih lagu. Di lain waktu mereka membutuhkan lagu tentang pisang karena itu adalah iklan tentang pisang. Begitu seseorang tertarik pada sebuah lagu, kami mulai bernegosiasi, yang merupakan bagian favorit saya dari proses tersebut. Apa pun yang bermerek akan lebih banyak uang karena jika lagu Anda akan menjual suatu produk, itu harus merupakan biaya yang sehat. Tapi itu Wild West dan sulit dinavigasi. Secara keseluruhan, adalah tugas kita untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin dari para artis dan memastikan persyaratannya menguntungkan mereka. Ross: Apakah kesuksesan Anda datang dari memiliki pendekatan ramah-seniman? Pearce: Alasan kami sukses adalah kami berusaha membuatnya sangat mudah untuk bekerja bersama kami. Kami tahu semua tentang artis pada tingkat pribadi, dan kami tahu siapa penulisnya di setiap lagu. Itulah alasan yang sama dengan kontrak kami bahwa artis dapat berhenti kapan saja. Jika Anda dapat menemukan cara untuk membuatnya dalam bisnis ini, jangan biarkan saya menghentikan Anda. Sejak itu menjadi getaran kami, tidak ada yang tersisa. Ini adalah tingkat penghormatan dasar. Tidak ada yang mau bekerja di restoran dan membuat musik di akhir pekan. Semua orang berusaha mencari cara untuk menghasilkan uang dan terus berjalan. Ada sangat sedikit titik masuk dan sumber daya yang dimiliki seniman. Saya ingin seniman membuat hubungan mereka sendiri dan melakukan apa yang harus mereka lakukan untuk menghasilkan uang. Saya berharap seluruh industri musik akan mengikuti jejak itu. Ross: Anda juga melakukan sesuatu yang sangat tidak biasa - Anda berbagi permintaan selaras yang datang dengan artis. Mengapa itu masalah besar? Pearce: Brief adalah ketika seorang supervisor musik mengirimi Anda email yang menjelaskan jenis lagu yang mereka butuhkan dan untuk tujuan apa. Orang-orang dalam bisnis ini cenderung sangat berharga tentang brief - saya dulu salah satu dari orang-orang itu jadi saya tidak menyalahkan siapa pun. Tapi saya sangat terbanting ketika saya memulai perusahaan sehingga saya mulai berbagi brief dengan para artis. Ternyata itu adalah game-changer. Saya menyadari bahwa para seniman tahu musik mereka lebih baik daripada saya. Sangat besar bagi para seniman untuk memiliki akses ke proyek, syarat dan anggaran. Kami memiliki 2 artis yang mencetak proyek Netflix dan proyek Hulu, yang datang langsung dari berbagi brief. Itu membuka komunikasi. Saya sangat mendorong pesaing saya untuk melakukan hal yang sama. Ross: Apa lagi yang akan Anda ubah tentang industri lisensi sinkronisasi? Pearce: Saya pikir masalah terbesar yang dimiliki pesaing saya adalah bandwidth. Jika Anda memiliki ribuan lagu yang Anda wakili, bagaimana mungkin Anda bisa berpikir? Selain itu, persyaratannya gila di perusahaan sinkronisasi lainnya - seperti pembaruan otomatis. Kecuali Anda berakhir pada tanggal yang sangat spesifik, Anda harus menderita satu tahun lagi. Bahkan perusahaan yang ramah artis masih memiliki ini dan itu sangat tanggal dan merusak. Kami hanya berusaha bersikap sopan di sini, dan industri musik adalah sampah. Masih sangat buruk. Ross: Mengapa tidak fokus pada iklan secara eksklusif jika mereka menghasilkan uang paling banyak? Pearce: Jika kami didorong secara finansial, maka ya, ini akan menjadi perusahaan iklan. Tetapi tujuannya adalah

3. untuk menempatkan seniman dalam proyek yang mereka terlibat, dan memulai mereka pada perjalanan yang otentik. Artis kami sangat bersemangat dengan video skateboard, dan mereka tidak membayar apa pun. Dan jika penggemar melihat acara TV dan lagunya ditempatkan dengan baik, mereka bisa bersama artis itu seumur hidup. Pada akhirnya Anda tidak ingin audiens berpikir Anda penuh dengan itu. Terkadang merek akan meminta artis untuk membicarakan produk mereka di Instagram. Saya akan mengatakan, “Anda bisa menggunakan lagu itu, tetapi tidak. Itu tidak asli dan semua orang merasakannya. " Ross: Dan apa jenis acara TV terbaik untuk mengubah pemirsa menjadi penggemar dan aliran? Pearce: Penempatan kecil di Netflix akan melakukan lebih dari penempatan lagu penuh di acara lain. Sebagai contoh, kami menempatkan Jr Jr dalam banyak hal tahun lalu - termasuk iklan Microsoft dan acara TV - tetapi ternyata acara Netflix memiliki dampak paling besar pada streaming. Perasaan terbaik adalah menonton aliran seseorang meledak setelah selaras, dan kemudian menyaksikan karier mereka lepas landas. Saya bekerja dengan artis Isabelle Brown dan acara favoritnya adalah On My Block . Kami membuat itu terjadi untuknya dan dia menangis. Itu bukan hanya selaras pada acara favoritnya, tetapi selaras pertamanya. Ross: Apakah ada tren dalam perizinan saat ini? Pearce: Untuk barang bermerek, orang hanya ingin lirik positif - itu sesuatu yang biasanya tidak dipikirkan artis atau label. Liriknya sangat penting. Juga, banyak orang yang meminta vokal wanita sekarang. Kata "angkuh" tidak akan pernah hilang, dan aku benci itu. Berhentilah menggunakan kata itu! Selalu ada pengganti untuk artis yang tidak mampu mereka beli seperti Kanye atau Black Keys. Mereka akan berkata, "Kami membutuhkan sesuatu yang terdengar seperti ini tetapi jauh lebih murah." Yang kami katakan, "Ini sangat berbeda tetapi sangat keren jadi Anda harus menggunakan ini sebagai gantinya." Ross: Apa yang dilupakan artis ketika mencoba untuk berhasil dalam sinkronisasi? Pearce: Pada tingkat dasar, tambahkan metadata sederhana ke file Anda, ketahui siapa yang memiliki penerbitan dan master, dan buat versi bersih jika ada kata-kata kutukan. Saya tidak bisa melemparnya kecuali saya tahu informasi itu. Dan tidak ada sampel orang, jangan lakukan itu! Tetapi jika Anda harus, bersihkanlah. Itu hanya melibatkan lebih banyak orang, dan apa yang kami coba lakukan adalah mengurangi jumlah orang yang harus terlibat untuk menyetujui lagu. Misalnya, kadang-kadang artis merasa sedih karena putus dengan manajer mereka, jadi mereka memberi mereka 1% dari penerbitan mereka. Kedengarannya gila, tapi itu selalu terjadi. Tetapi manajer itu tidak membalas satu email pun untuk menghapus permintaan sinkronisasi dan itu hilang. Instrumental yang dikuasai juga sangat penting. Begitu banyak momen lisensi memiliki banyak sulih suara jika Anda memikirkannya, dan lirik mengganggu. Seringkali kita tidak dapat menyetujui penempatan kecuali kita memiliki instrumen di tangan. Semuanya bergerak sangat cepat, jadi mengatur diri akan membantu. Ross: Mari kita mundur sedikit. Bagaimana Anda memulai dalam bisnis musik? Pearce: Di LSU saya adalah wanita pertama yang menjalankan stasiun radio kampus kami. Saya suka musik sepanjang hidup saya tetapi tidak pernah benar-benar berpikir ada karir di sisi bisnis. Saya pra-med, dan ayah saya bertanya apakah saya benar-benar ingin menjadi dokter. Saya berkata, "Sama sekali tidak." Jadi saya pergi ke Kota

4. New York pada hari berikutnya. Saya sangat naif karena saya tidak tahu betapa sulitnya untuk masuk ke bisnis musik. Saya seperti, "YOLO, mari kita lakukan ini!" Saya pergi ke begitu banyak kantor untuk mencari pekerjaan. Saya mulai sebagai asisten paruh waktu di Terrorbird, belajar tentang perizinan dan membantu menumbuhkan daftar. Sangat mengejutkan bahwa saya dapat membantu seniman independen menghasilkan uang. Lalu saya mendapat tawaran dari Warner untuk membantu menjalankan lisensi komersial mereka. Ross: Apa bedanya dengan label besar? Pearce: Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mempelajari seluk beluk sistem label utama. Saya berada di kantor semua orang bertanya, “Berapa penghasilan Anda? Apa yang kamu lakukan disini? Apakah Anda suka musik? Apakah Anda pernah ke pertunjukan? " Itu juga mengecewakan karena kami memiliki semua pertemuan back-to-back ini , tetapi semangat di belakang para seniman tidak pernah dibahas. Perhatian itu hilang. Apa yang diinginkan artis? Bagaimana kita mengedepankan visi mereka? Saya belajar bahwa seniman merasa diabaikan. A&R hanya benar-benar berbicara dengan para seniman di awal proses dan mereka tidak pernah menjangkau download lagu kecuali jika ada cara nyata yang jelas untuk menghasilkan uang. Itu menghancurkan saya. Ross: Kapan Anda memutuskan untuk memulai Low Profile? Pearce: Di Downtown Music, saya harus menjalankan seluruh departemen dan menyewa tim. Saya mengatakan kepada bos saya bahwa dia harus menandatangani artis yang benar-benar berbakat bernama Toulouse, yang kebetulan juga resepsionis kantor di sana. Tetapi bos saya mengatakan dia tidak akan pernah menandatangani resepsionis kantornya - dan saya seperti, "Mengapa?" Jadi saya memutuskan untuk melisensikannya dan menghasilkan banyak uang. Tahu-tahu, saya memasukkan lagunya ke iklan Apple terbesar tahun ini. Sangat memuaskan untuk melakukan itu bagi seorang seniman yang tidak memiliki pengikut dan aliran. Akhirnya, Downtown merilis single dan tentu saja itu lebih baik daripada yang lain. Saya menyadari bahwa sistem utama terasa sedikit menjijikkan, dan saya perlu memulai pekerjaan saya sendiri. Itu sedikit menakutkan tetapi satu-satunya cara. Jurusan sedang bekerja dengan seniman yang sudah memiliki pengikut besar. Saya mencoba melakukan yang sebaliknya, itulah sebabnya perusahaan ini bernama Low Profile.