html5-img
1 / 21

Kebudayaan Masyarakat Pedesaan

Kebudayaan Masyarakat Pedesaan. Kebudayaan Masyarakat Pedesaan. Pola Kebudayaan ( folkways ) Desa Pola Kebudayaan Kota (urban) Norma Pedesaan Karakteristik dan Tipologi Masyarakat Pedesaan Reference: Asy’ari, Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.

wenda
Télécharger la présentation

Kebudayaan Masyarakat Pedesaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kebudayaan Masyarakat Pedesaan Siti Azizah/SosPed/2007

  2. Kebudayaan Masyarakat Pedesaan • Pola Kebudayaan (folkways) Desa • Pola Kebudayaan Kota (urban) • Norma Pedesaan • Karakteristik dan Tipologi Masyarakat Pedesaan Reference: Asy’ari, Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya. Leibo, Jefta. 1995. Sosiologi Pedesaan, Mencari Suatu Strategi Pembangunan Desa Berparadigma Ganda. Andi Offset. Yogyakarta. Soekanto, Soerjono.1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta. Siti Azizah/SosPed/2007

  3. Pola Kebudayaan (folkways) Desa • Interaksi antar warga pedesaan lebih erat bila dibandingkan antara warga desa yang satu dengan warga desa yang lain • Perhatian utama adalah pemenuhan hidup • Sistem kehidupan berkelompok atas dasar kekeluargaan • Mata pencaharian utama Pertanian (earth bound): • Kepentingan akan jumlah tenaga kerja yang besar untuk alasan pertanian menyebabkan tingginya kerjasama Siti Azizah/SosPed/2007

  4. Pola kebudayaan cont’d… • Cara bertani tradisional dan tidak efisien (namun mekanisasi saat ini mulai dikenal) • Subsistence Farming • Peranan orang tua/sesepuh dalam masyarakat sangat penting nasehat dipengaruhi tradisi yang kuat sehingga difusi inovasi terhambat • Pemerintahan bersifat: • Non formal (penguasa-rakyat) • Distribusi wewenang tidak jelas Siti Azizah/SosPed/2007

  5. Pola Kebudayaan Kota (urban) • Perhatian utama urban community adalah pandangan orang sekitarnya • Ciri kehidupan masyarakat urban: • Berkurangnya nilai keagamaan • Individualisme tinggi • Pembagian kerja yang tegas yang menimbulkan small group • Hal diatas menyebabkan banyaknya lowongan kerja (??) • Rasionalisme tinggi • Faktor waktu yang penting • Perubahan sosial yang cepat Siti Azizah/SosPed/2007

  6. Beberapa hal penting tentang kehidupan rural dan urban… • Urbanisasi (pertumbuhan, perpindahan, kenaikan %) • Adanya push factors dan pull factors Siti Azizah/SosPed/2007

  7. Urbanisasi cont’d… • Bentuk mobilitas penduduk dari desa ke kota: • Commuting (Nglaju), mobilitas dari desa ke kota atau daerah lain dankembali ke tempat asal pada hari yang sama • Circulation (Sirkulasi), > 1 hari tapi tidak ada keinginan untuk menetap. Ada yang musiman, ada tujuan tertentu. • Migrasi, bertujuan menetap Siti Azizah/SosPed/2007

  8. Norma2 Pedesaan • Norma=aturan • Fungsi norma: mengatur hubungan antar manusia dalam suatu masyarakat sehingga dapat terlaksana seperti yang diharapkan. • Norma memiliki kekuatan ‘mengikat’, tdd: • Cara/usage, yaitu bentuk perbuatan. Hukumannya hanya berupa celaan. • Kebiasaan/folkways, yaitu perbuatan yang diulang2 dalam bentuk yang sama. • Tata kelakuan/mores, yaitu sifat2 hidup kelompok manusia yang secara sadar/tidak dijadikan alat pengawas. • Adat istiadatIcustom, yaitu aturan yang sangat mengikat sehingga melibatkan punishment. Siti Azizah/SosPed/2007

  9. Little more about mores… • Tata kelakuan/mores bersifat memaksakan dan juga melarang melakukan perbuatan2 tertentu sehingga anggota masyarakat menyesuaikan diri dengannya. • Fungsi tata kelakuan: • Memberi batas kelakuan dengan memaksakan dan melarang perbuatan2 tertentu • Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya • Menjaga solidaritas anggota masyarakat Siti Azizah/SosPed/2007

  10. Fase perubahan norma… Usage Folkways Mores Custom Lembaga/Institutions Siti Azizah/SosPed/2007

  11. Karakteristik dan Tipologi Masyarakat Pedesaan • Karakteristik masyarakat pedesaan: • Mutual distrust interpersonal relations • Perceived limited goods • Dependence on hostility towards gov’t authority • Familism • Lack of innovativeness • Fatalism • Lack of deferred gratification • Limited view of this world • Low empathy Siti Azizah/SosPed/2007

  12. Explanation… • Mutual distrust interpersonal relations, adanya rasa ketidakpercayaan timbal balik antara petani yang satu dengan yang lain. • Perceived limited goods, pandangan yang sempit di kalangan petani sehingga sulit maju. • Dependence on hostility towards gov’t authority, ketergantungan sekaligus curiga terhadap pemerintah. • Familism, rasa kekeluargaan dan keakraban terutama bila ada pertalian keluarga. • Lack of innovativeness, keengganan untuk menciptakan atau menerima ide2 baru. Siti Azizah/SosPed/2007

  13. Explanation… • Fatalism, pandangan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari supernatural. • Lack of deferred gratification, tidak dapat menahan diri demi masa depan. • Limited view of this world, aspirasi atau keinginan yang sangat rendah untuk menggapai masa depan. • Low empathy, rendahnya empati masyarakat akibat jarak sosiopsikologis dan pengetahuan yang terbatas. Siti Azizah/SosPed/2007

  14. Tipologi masyarakat pedesaan… • Tipologi Masyarakat Pedesaan: • Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok • Berdasarkan Pola Pemukiman • Berdasarkan Perkembangan Masyarakatnya Siti Azizah/SosPed/2007

  15. Tipologi cont’d… • Berdasarkan Mata Pencaharian, tipologi desa tdd: • DESA PERTANIAN DALAM ARTI SEMPIT • Daerah pertanian lahan basah • Daerah pertanian lahan kering • DESA PERTANIAN DALAM ARTI LUAS • Desa Perkebunan • Desa Nelayan • DESA INDUSTRI Siti Azizah/SosPed/2007

  16. Tipologi cont’d… • Berdasarkan Pola Pemukiman: • Farm Village Type • Nebulous Farm Village Type • Arranged Isolated Farm Type • Pure Isolated Farm Type • The Scattered Farmstead Community • The Cluster Village Siti Azizah/SosPed/2007

  17. Tipologi cont’d… • Farm Village Type, orang+ladang di suatu tempat • Nebulous Farm Village Type, orang+ladang menyebar di dalam dan di luar sebuah tempat • Arranged Isolated Farm Type, orang+ladang di sekitar TC • Pure Isolated Farm Type, orang+ladang menyebar di luar • The Scattered Farmstead Community, ada yang berada di TC dan ada yang menyebar bersama ladangnya • The Cluster Village, penduduk terpusat di tempat2 tertentu, selebihnya adalah ladang Siti Azizah/SosPed/2007

  18. Tipologi cont’d… TC Farm Village Type Nebulous Farm Village Type Arranged Isolated Farm Type TC Pure Isolated Farm Type The Scattered Farmstead Community The Cluster Village Siti Azizah/SosPed/2007

  19. The Line Village… Road or River Siti Azizah/SosPed/2007

  20. Tipologi cont’d… • Berdasarkan Perkembangan Masyarakat: • Tradisional/Pra Desa (nature dependant) • Swadaya (leader and nature dependant) • Swakarya/Peralihan (individual assessment) • Swasembada (developed) • Pancasila (ideal type???) Siti Azizah/SosPed/2007

  21. Kesimpulan PolaKebudayaan, Norma, KarakteristikdanTipologidesasangatmempengaruhikehidupansosialdarimasyarakatnya Siti Azizah/SosPed/2007

More Related