1 / 25

Sejarah Berorientasi objek

Sejarah Berorientasi objek. Sejarah Metodologi Berorientasi Objek. Metodologi beorientasi objek mulai berkembang

Télécharger la présentation

Sejarah Berorientasi objek

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SejarahBerorientasiobjek

  2. Sejarah Metodologi Berorientasi Objek Metodologibeorientasiobjekmulaiberkembang ketika Grady Boochpadatahun 80 an mempublikasikansuatu paper bagaimanamelakukan perancangan untukbahasa ADA namunmemberijudul paper tersebutdengan : Object-Oriented Design. Selanjutnyaidetersebutterusiakembangkansampaitahun 90 an.

  3. Peter Coad dan Yourdon Pada tahun 1991 Peter Coad dan Yourdon memperkenalkan metode berorientasi objek yang sederhana. Metode ini menjadi cepat populer karena mendukung layanan layanan yang terdapat pada C++. Pada waktu itu C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang paling populer

  4. Rumbaugh Pada tahun 1991 juga Rumbaugh memperkenalkan Object Modelling Technique (OMT). Pendekatan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pendekatan yang digunakan Coad Yourdon namun dengan notasi yang berbeda. OMT tidak hanya sepenuhnya berbasis pada data driven tapi juga memisahkan proses dari data dengan penggunaan data flow diagram yang terpisah dengan diagram kelas. OMT juga menggunakan notasi state transition diagram untuk memodelkan aspek dinamis sistem.

  5. Ivar Jacobson Padatahun 1994 Ivar Jacobson memperkenalkankonsep use case dan object oriented software engineering. Padatahun 1994 itujugayaitubulanOktober 1994 Booch, Rumbaughdan Jacobson, mempeloporiusahauntukpenyatuannotasipendekatanberorientasiobjek. Padatahun 1995 dihasilkan draft pertamadari UML (versi 0.8). Sejaktahun 1996 pengembangantersebutdikoordinasikanoleh Object Management Group (OMG – http://www.omg.org).

  6. UML Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek

  7. KenapaMetodologiBeorientasiObjek ? • Menaikkan tingkat keterpakaian kembali (reusability) • Menghilangkan kompleksitas transisi antar tahap pada pengembangan sistem • Pendekatan terstruktur mendukung abstraksi pada level fungsional

  8. Menaikkantingkatketerpakaiankembali (reusability) SistemInformasibersifatdinamis. Hal inidisebabkankebutuhanpenggunaberubahdengancepat. Perkembanganteknologiinformasidankebutuhanakanpengolahaninformasiitumemaksasetiaporganisasimemperbaruisistemnya. Dengandemikianperangkatlunakharusdibangundengan reusability tinggi. Metode yang mendukungreusabilitytersebutadalahmetode berorientasi objek.

  9. Menghilangkan kompleksitas transisi antar tahap pada pengembangan sistem Padapendekatankonvensional (tertruktur), notasi yang digunakanpadatahapanalisis, perancangandantahaplainnyaberbeda-beda. Hal inimenyebabkantransisiantartahappengembanganmenjadikompleks. Padapendekatanberorientasiobjeknotasi yang digunakanpadatahapanalisis, perancangandanimplementasirelatifsama. Memilikitingkatabstraksi yang lebihtinggi

  10. Pendekatan terstruktur mendukung abstraksi pada level fungsional Hal initidakbersesuaiandengankeadaandidunianyata. Padadunianyatakebanyakanpengelompokantidakdidasarkanpadafungsinyanamunpadakarakteristikalami yang melekat, yang membedakansesuatudengan yang lain. Di dunianyata yang seringkitalihatadalahobjeknyabukanfungsinya. Kita lebihakrabdenganistilahmanusia, sapi, danharimau, ketimbangdenganpemikir, pemamahbiak, ataupemangsa. Dengandemikianpendekatanberorientasiobjekmembawaabstraksikitalebihdekatdengandunianyata. Artinya, kitadibawakepada level abstraksi yang lebihtinggi.

  11. Konsep dalam berorientasi objek • Teknik baru dalam melihat permasalaha sistem. • Memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai kumpulan objek.

  12. Apakah yang disebut Objek ? • Adalah sesuatu yang mewakili dunia nyata. • Adalah sesuatu yang mampu menyimpan informasi (status), dan mempunyai operasi (prilaku). • Mempunyai siklus hidup, diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan

  13. Objek Objekadalahsuatukombinasiantara data danaspeklojik yang merepresentasikansuatuentitasdunianyata. Contoh : mobiladalahsuatuobjek maka yang menjadi data adalahwarna, pembuat, harga, konsumsibahanbakar, mekanismepengereman, dll. Sedangkan yang menjadiaspeklojiknyaadalahmenampilkanjaraktempuh, berhenti, bejalan, belok, dll.

  14. Apakah yang disebut kelas ? • Adalah kumpulan dari objek dengan memiliki karakteristik yang sama. • Adalah definisi statik dari himpunan objek yang sama. • Mempunyai sifat (atribut), prilaku (operasi), hubungan (relasi) dan arti. • Suatu kelas dapat diturunkan dari kelas yang lain

  15. Kelas Kelas didefinisikan sebagai himpunan objek yang memiliki struktur umum dan perilaku umum yang sama. Sedangkan objek dapat dikatakan sebagai instansiasi suatu kelas. Sebagai contoh mobil adalah suatu kelas, maka mobil Toyota kijang, mobil Proton, dll adalah objek.

  16. Atribut Atribut merepresentasikan karakteristik atau keadaan objek. Pada contoh kasus di atas, sebuah mobil dapat memiliki atribut warna, harga, dan pembuat. Pada tataran implementasi, warna dapat direpresentasikan sebagai suatu string (domain nilainya misalnya : merah, biru, kuning, dll). Harga dapat berupa bilangan floating point atau bilangan integer. Sedangkan pembuat dapat bertipe struktur yang terdiri dari nama, identitas korporat, dll.

  17. Metode Metodeadalahsuatufungsiatauprosedur yang didefinisikanuntukdapatmengakseskeadaan internal suatuobjekdarisuatukelas. Tiapfungsiatauprosedurmendefinisikandanmendeskripsikanperilakukhusussuatuobjek. Sebagaicontoh: kelasPegawaimemilikimetodeHitungGaji. Metodesebenarnyamerupakanantarmuka yang disediakanuntukdapatmemanfaatkanperilakuobjektersebut. Sebagaicontoh : jikadiinginkandilakukannyaperhitungangaji, maka message ‘HitungGaji” harusdikirimkankeobjekPegawai.

  18. Encaptulation Pembukusan atribut data dan layanan (operasi-ope rasi) yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi dari objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. Konsep ini bertujuan untuk menyembunyikan informasi dan karakteristik objek. Objek dapat dimanfaatkan hanya dengan cara memanggil metode yang dimiliki objek tersebut.

  19. Inherittance Mekanisme yang memungkinkan suatu Kelas objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi kepada kelas objek lain. Konsep pewarisan memungkinkan suatu objek dibangun dari objek lain. Pada konsep ini akan ada kelas yang bertindak sebagai parent class atau dikenal sebagai super kelas. Sedangkan kelas turunannya menjadi subkelas. Kelas yang diturunkan dari kelas lain akan memiliki karakteristik dan perilaku yang dimiliki superkelas-nya.

  20. Hirarki Kelas Sistemberorientasiobjekmengorganisasikelaskedalamhirarki subclass-superclass. Perbedaankarakteristikdanperilakudigunakansebagaidasarpenilaianuntukmembedakanantarakelasdan sub kelas.

  21. Gambar menunjukkan hirarki kelas. Employee adalah superkelas sedangkan developer, analyst dan manager adalah subkelas.

  22. Message Message padadasarnyaadalahpemanggilanfungsi. Namun message berbedadaripemanggilansubrutin. Dengan message yang samaduaobjekberbedadapatmelakukanoperasi yang berbeda pula. KonsepinidikenalsebagaiPolymorphisme

  23. Polymorphisme Kemampuan suatu kelas objek digunakan dibanyak tujuan yang berbeda dengan pernyataan nama yang sama Konsep ini memungkinkan suatu metode yang berada pada beberapa kelas yang berbeda dapat memiliki perilaku berbeda. Dengan konsep ini memudahkan untuk menulis suatu kode yang memiliki reusability tinggi

  24. Contoh: Polymorphisme

  25. Sistem Informasi Akademik Tuliskan objek yang terdapat pada sistem informasi akademik !

More Related