170 likes | 423 Vues
MB-IPB. REVIEW DISSERTATION. THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY. Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. Oleh Palti MT Sitorus P066090183.6 DM. DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
E N D
MB-IPB REVIEW DISSERTATION THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. Oleh Palti MT Sitorus P066090183.6 DM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
Problem Statement • Apakah ada efek sinergi setelah merger yang berkaitan dengan kinerja dari keuangan, operasional dan teknologi sehingga membuat efisiensi di industri telekomunikasi di Amerika Serikat? (Research Question) • Apakah ada efek dari merger mempunyai dampak dalam kinerja perusahaan di industri telekomunikasi? (Management Question) • Apakah merger yang dilakukan dapat menambah nilai bagi perusahaan dan menambah citra dalam hal sinergi dan sinergi tersebut akan menciptakan cost efficiency dan technological advancement (Investigation Question)
Research Objective • Mengelaborasi kosekuensi dari strategi merger dan akusisi pada industri telekomunikasi dengan menggunakan tools statistik pada tahun 1988 sampai tahun 2001. • Ingin mengetahui bagaimana impact dari mergers and acquisitions (M&A) terhadap produkttivitas perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat • Melihat tujuan dari penelitian yang dilakukan maka dissertation ini termasuk penelitian empiris (emperical research)
Teori-Teori yang digunakan • Dalam disertasi ini, beberapa teori diangkat dengan pendekatan secara holistik serta beberapa hasil kajian yang berkaitan dengan merger dan akuisisi. Teori-teori yang digunakan adalah berkaitan dengan: • Teori mengenai Merger dan Akuisisi dan hasil penelitian yang berkaitan dengan Merger dan Akuisisi ekonomi US. • a. Causes of Corporate Acquisitions • b. Historical Perspectives of M&As • Teori mengenai post-acquisition performance • a. Post-M&A Performance: Mixed Evidence • b. The Pre-and Post-Acquisition Management • c. Economic Efficiency / Economic Performance • d. Post M&A Performance in Selected Industries • e. Post Aquisition Performance Evaluation Criteria • f. Post-M&A Performance Studies Relevant to the Telecom Industry
Hasil Penelitian [1/6] Berdasarkan Basic Regression :Financial Performance • Faktor yang signifikan kuat dalam kemampuan cash generating dalam operasi perusahaan adalah performasi cash flow sebelumnya • Investasi pada operator akan meningkatkan kemampuan cash generating • Koefisien yang signifikan negatif fiber to cable ratio dari performansi teknologi adalah hasil dari costly investments in technology
Hasil Penelitian [2/6] Berdasarkan Basic Regression :Operational Performance • Faktor yang signifikan kuat dalam kemampuan cash generating dalam operasi perusahaan adalah facility Expenses Ratio
Hasil Penelitian [3/6] Berdasarkan Basic Regression :Technological Performance • Faktor yang signifikan kuat dalam Technological Performance perusahaan adalah Cable to Line • Variabel yang memberikan kontribusi terbesar adalah Facility Expenses Ratio
Hasil Penelitian [4/6] • Berdasarkan Basic Regression dengan variabel Control Group • Financial Performance • Cash generating ability merupakan variabel yang paling significant berpengaruh dalam hal merger • Jenis dari merger tidak mempunyai arti dalam cash generating ability • Penambahan variabel kontrol menurunkan tingkat signifikansi namun tetap konsiisten bahwa merger mempunyai dampak pada performansi keuangan di industri telekomunikasi di Amerika • Size dari perusahaan mempunyai pengaruh yang paling besar dalam meningkatkan kemampuan cash generating. • Operational Performance • Selain operator system investment cost , empat cost ration lainya signifikan dalam hal merger • Dengan adanya varaibel kontrol membuat memperlihatkan peran dari regulator. Regulator dapat menurunkan rasio pada regim yang berbeda.
Hasil Penelitian [5/6] • Berdasarkan Basic Regression dengan variabel Control Group • Technological Performance • Investasi cable to line dan fiber to cable mempunyai penguruh yang kuat dalam hal teknologi. • Merger tidak memperlihatkan adanya peningkatan dalam investasi teknologi • Status teknologi berpengaruh negatif dalam meningkatkan cash generating ability
Hasil Penelitian [6/6] • Berdasarkan estimasi Arellano Bond (Tanpa variabel kontrol) • Financial Performance • Merger mempengaruhi cash flow dalam operasional perusahaan • Terjadi trend merger antar perusahaan besar sehingga menjadikan insdustri telekomunikasi menjadi oligopoly • Operational Performance • Pengeluaran untuk new palnt, facility and centarl office transmission lebih besar dari sebelum merger • Peng update an sistem operator dan siste informasi tidak membawa kecenderungan lebih baik seperti pada operational investment • Technological Performance • Performanasi melalui teknologi dalam perusahaan telekomunikasi tidak menjadi stimulator besar oleh merger. • Cycle’s growth dalam penjualan membawa investasi yang lebih besar pada fiber to cable. • Hubungan operational performance dan central office transmission mempunyai hubungan yang negatif terhadap fiber cable ratio.
Kesimpulan • Merger dan akuisisi di industri telekomunikasi bertentangan dengan jelas bahwa merger dapat meningkatkan performansi secara financial, operational dan technological • Terdapat bukti yang signifikan bahwa merger diikuti oleh menurunnya kinerja profitabilitas dan operasional dan signifikan menurun untuk penggunaan teknologi baru • Studi ini memberikan bukti tentang industri telekomunikasi pada khususnya, dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman kita tentang bagian dari struktur yang mendasari ketika merger iterapkan di pasar Telekomunikasi di Amerika Serikat
Rekomendasi Manajerial • Oligopoli yang terjadi sebagai akibat dari meningkatnya jumlah kejadian merger mengakibatkan harga akses yang lebih tinggi kepada pesaing. Biaya tersebut lebih tinggi pada gilirannya memaksa perusahaan untuk mengumpulkan arus kas tambahan yang dibutuhkan untuk menutupi biaya akses dari pelanggan mereka. • Dalam investasi di bidang teknologi, harus mempunyai persamaan penggabungan pada kinerja teknologi yang sama. • Merger memiliki dampak yang lebih besar pada administrator pekerjaan daripada yang mereka miliki pada pekerja produksi, dan mengurangi biaya administrasi account hampir setengah dari keuntungan produktivitas yang terkait dengan merger.