1 / 25

TERBENTUKNYA KONTRAK & AKIBAT KONTRAK

TERBENTUKNYA KONTRAK & AKIBAT KONTRAK. Rahmani Timorita Yulianti, Dra.MAg Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. TERBENTUKNYA KONTRAK: Terpenuhi Rukun Akad. Menurut ahli hukum Islam klasik: Para pihak Pernyataan kehendak Obyek akad Menurut ahli-ahli hukum Islam modern: Para pihak

wren
Télécharger la présentation

TERBENTUKNYA KONTRAK & AKIBAT KONTRAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TERBENTUKNYA KONTRAK & • AKIBAT KONTRAK Rahmani Timorita Yulianti, Dra.MAg Prodi Ekonomi Islam FIAI UII

  2. TERBENTUKNYA KONTRAK: Terpenuhi Rukun Akad • Menurut ahli hukum Islam klasik: • Para pihak • Pernyataan kehendak • Obyek akad • Menurut ahli-ahli hukum Islam modern: • Para pihak • Pernyataan kehendak • Obyek akad • Tujuan akad

  3. TERBENTUKNYA KONTRAKTerpenuhi Syarat Akad • Syarat akad meliputi 4 macam: • Syarat terbentuknya akad • Syarat keabsahan • Syarat berlakunya akibat hukum (implikasi akad) • Syarat mengikatnya akad

  4. TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad 1.Syaratterbentuknyaakad: • Tamyiz • Berbilangpihak • Pertemuankehendak/kesepakatan • Kesatuanmajlis (Bisa komunikasi) • Obyekadapadawaktuakad [dapatdiserahkan] • Obyekdapatditransaksikan • Obyektertentu/dapatditentukan • Tidakbertentangandenganketentuansyariah

  5. TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad RUKUN DAN SYARAT AKAD: SYARAT PJJ: 1. PARA PIHAK 1) tamyiz 1. Kata Sepakat 2) berbilang pihak 2. PERNYATAAN KEHENDAK 3) kesepakatan/kesesuaian ijab dan kabul 2.Kecakapan 4) kesatuan majlis 3. OBYEK AKAD 3. Obyek 5) ada / dapat diadakan (dapat diserahkan) 6) tertentu atau dapat ditentukan 7) dapat ditransaksikan ----------------------------------------------------------------- 4. KAUSA AKAD 4. Kausahalal 8) Tidak bertentangan dengan syara’

  6. TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad 2.Syarat keabsahan: • Bebas dari paksaan • Bebas dari gharar / ketidak jelasan • Bebas dari riba • Bebas dari syarat fasid • Tidak menimbulkan kerugian ketika penyerahan

  7. TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad • Syarat berlakunya akibat hukum (implikasi akad): • Kewenangan sempurna atas tindakan • Kewenangan sempurna atas obyek • Adanya kepemilikan, • Adanya penguasaan, atau • Tidak tersangkut padanya hak orang lain

  8. TERBENTUKNYA KONTRAK: Syarat Akad 4.Syaratmengikatnyaakadadalahbebasdarikhiyar (hakopsi), yang meliputi: • Khiyarrukyat, yaituhakopsi yang dimilikiolehseseoranguntukmeneruskanataumembatalkanakadatasobyek yang sebelumnyatidakdapatdilihat, apabilabarangtersebuttidaksesuaidengankualifikasi yang diperjanjikan. • Khiyarsyarat,yaituhakopsi yang diberikankepadasalahsatuataukeduapihakuntukdalam tempo tertentumembatalkanakaddanjikadalam tempo tersebutiatidakmembatalkannya, makaakadmengikat. • Khiyartakyin, yaituhakopsi yang biasanyadiajukanolehpembeliuntukdalam tempo waktutertentumemilihsalahsatudariobyek yang belumditentukanpadasaatakad. • Khiyaraib (cacat), yaituhakopsiuntukmembatalkanataumeneruskanakaddalamhalobyeknyamengandungcacat yang tidakdiketahuisebelumnya.

  9. TERBENTUKNYA KONTRAK: Bentuk-bentuk Pernyataan Kehendak • Pernyataan kehendak (ijab dan kabul) dapat disampaikan melalui: • Ucapan • Tulisan • Utusan • Isyarat • Perbuatan

  10. TERBENTUKNYA KONTRAK: Bebas Cacat Kehendak • Rukunkeduaakad:pernyataankehendakdalambentukijabdankabul yang membentuk kesepakatan (persetujuan, ridha,). • Syaratnya: (1) kesesuaianijabdankabul, (2) terjadidalammajlisakad yang sama. (dapat berkomunikasi) • Kesepakatantidakcukuphanyaada (terwujud), tetapikeberadaannyajugaharussempurnadansah. • Untuksahnya (sempurnanya) kesepakatan (rida), iaharusbebasdaricacatkehendak (cacatrida).

  11. TERBENTUKNYA KONTRAK: Bebas Cacat Kehendak • Cacat kehendak (cacat ridha) dalam hukum kontrak Islam ada 4 macam: • Paksaan, • Penipuan • Kekhilafan • Ketidakseimbangan prestasi

  12. TERBENTUKNYA KONTRAK: Saat Terciptanya Akad • Akadterciptapadasaatbertemunyaijabdankabul yang terjadidalammajlisakad. • Akadadakalanyadibuatolehparapihak yang berhadapanlangsung, danadakalanyadibuatolehpihakberjauhan. • MajlisAkadbagipihak-pihak yang berhadapanlangsungadalahsaatdantempatmerekaberadapadawaktumelakukannegosiasi. • Bagipihak-pihakberjauhan, majlisakadadalahsaatpemberipenawaranmengetahuijawabanpenerimapenawaran.

  13. TERBENTUKNYA KONTRAK: SAH DAN BATALNYA AKAD • Apabila semua rukun dan syarat akad dipenuhi, maka akad menjadi sah dan menimbulkan akibat hukum (implikasi) • Apabila syarat-syarat itu tidak dipenuhi, akad tidak sah. • Dalam Islam terdapat tingkat-tingkat kebatilan dan keabsahan sebagai berikut dari yang paling tidak sah kepada yang paling sah: • Akad batil • Akad fasid • Akd maukuf • Akad nafiz • Akad lazim

  14. TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD • Akad batil: tidak dipenuhi rukun maupun syarat. Implikasinya: • Tidak ada wujudnya secara syar‘i (dianggap tidak pernah ada). • Bila telah dilaksanakan wajib dikembalikan kepada keadaan semula. • Tidak dapat diratifikasi (disahkan scr tertulis) • Tidak perlu difasakh, karena memang tidak pernah ada. • Tidak dapat dikaitkan dengan lewat waktu

  15. TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD 2. Akadfasid: telahdipenuhirukundansyaratterbentuknyaakad, tetapibelumdipenuhisyaratkeabsahan. Implikasinya: • Sebelumpelaksanaan: • Padadasarnyatidaksah, tidakmenimbulkanakibathukumdantidakdapatdiratifikasi(di sertifikasi) • Wajibdibatalkan; • Dapatdiberipembelaanatastidakdilaksanakannyadengandasarkefasidan; • Sesudahterjadinyapelaksanaanakad: • Sampaibatastertentuadaakibathukum: pihakketiga yang memperolehhakdaripihakkeduadenganiktikadbaiktidakdapatdituntutparapihak • Pihakpertamatidakdapatmenuntutobyek yang terhadapnyatelahdilakukanolehpihakkedua yang memperolehobyektersebutmelaluiakadfasid. Pihakpertamahanyadapatmenuntutpengembaliannilaiobyek.

  16. TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD 3. Akad maukuf : telah dipenuhi rukun, syarat terbentuknya akad dan syarat keabsahan, tetapi belum penuhi syarat berlakunya akibat hukum. • Sebab akad maukuf: • Tidak adanya kewenangan yg cukup atas tindakan, • Tidak ada kewenangan atas obyek. • Para pihak yg akadnya maukuf krn tdk ada kewenangan cukup atas tindakan: • Remaja belum dewasa (remaja mumayiz), tetapi bisa dg perwakilan. • Orang sakit ingatan, tetapi tdk sampai gila, • Orang safih (pandir) yang memboroskan hartanya, • Orang dipaksa membuat akad

  17. TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD • Pihak yang akadnyamaukufkrntdkadanyakewenanganatastindakandanpadaobyekituterkaithak orang lain: • Akad orang sakitmati, • Akad orang di bawahpengampuan, • Akadpenggadai yang menjualbarang yang sedangdigadaikannya, • Akadpemilikatasbendamiliknya yang sedangdisewakanterhadapmanaterkaithak-hakpenyewa.

  18. TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD d. Hukumakadmaukuf: • Akadmaukufadalahsah, namunimplikasinyabelumdapatdilaksanakansebelumadaratifikasi (ijazah/sertifikat) dari yang berhak. • Yang berhakmemberiratifikasiadalah: • Ahliwarisdlmkasusakad orang sakitmati, • Pengampudlmkasus orang di bawahpengampuan, ataukrediturdlmkasusdiampunyakrnmuflis (bangkrut), • Penerimagadaidlmkasusakadpenggadai, • Penyewadlmkasusakadpemilik barang yang sedangdisewakan.

  19. TERBENTUKNYA KONTRAK: TINGKAT SAH DAN BATALNYA AKAD • Akadnafiz : telahdipenuhirukun, syaratterbentuknyaakad, syaratkeabsahanakad, syaratberlakunyaakibathukumakad, tetapibelumpenuhisyaratmengikatnyaakad. • Akadlazim:telahdipenuhiseluruhrukundansyarat-syaratakadserta mengikat scr penuh

  20. AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK I. Akibat hukum/implikasi dari akad hanya mengikat kepada para pihak yang membuatnya. Namun dalam beberapa hal juga menyangkut orang lain: • Dalam hal para pihak bertindak atas namanya sendiri implikasi berlaku juga terhadap: • Pengoper hak : ahli waris, penerima wasiat • Lembaga keuangan • Pihak ketiga /agen

  21. AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK • Dalam hal para pihak mewakili orang lain: • Para pihak menutup kontrakuntuk dan atas nama (pemberi kuasa) • seluruh akibat hukum/implikasibaik akibat hukum pokok maupun akibat hukum tambahan kembali kepada pemberi kuasa • Pemberi kuasa yang dapat menuntut dan dituntut pelaksanaan akad. • Wakil hanya sebagai penghubung yang tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrak.

  22. AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK • Dalam kontrak Islam untuk terciptanya perwakilan, wakil wajib menyandarkan akad kepada (membuat akad untuk dan atas nama) pemberi kuasa

  23. AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK : DALAM KAITAN DENGAN PARA PIHAK • Berakaddengandirisendiri: • Dalamhalperwakilan, adakemungkinanterjadibahwaseseorangmembuatakaddengandirinyasendiri. • Padaasasnyadalam Islam seseorangtidakdapatberakaddengandirinyasendiridenganmenjadiwakildarisalahsatupihakdandalamwaktu yang samamenjadipihakasliataumenjadiwakildariduapihakberbeda. • Dikecualikandariasastersebut: • Ayah yang mewakilianaknya, • Kakek yang mewakilicucunya (ketikatidakada ayah), • Wasi (wali) yang diangkatoleh ayah ataukakekuntukmewakilianakdibawahperwaliannya.

  24. AKIBAT HUKUM (IMPLIKASI) DARI KONTRAK :DALAM KAITAN DENGAN ISI KONTRAK Penentuan isi kontrak berdasarkan: • Ketentuan-ketentuan hukum Islam • Kebiasaan (al-‘urf), • Sifat Akad/Perjanjian Akad pokok gugur, maka akad pelengkap gugur juga) • Prinsip Keadilan.

More Related