1 / 51

TRANSFORMASI ASEAN DAN KE PEMIMPINAN INDONESIA

TRANSFORMASI ASEAN DAN KE PEMIMPINAN INDONESIA. Duta Besar Pitono Purnomo Kementerian Luar Negeri RI Medan , 30 September 2011. ASEAN : ONE VISION, ONE IDENTITY, ONE COMMUNITY. INDONESIA. THAILAND. MALAYSIA. SINGAP O R E. PH ILIPIN NES. BRUNEI DARU S SALAM. LAO PDR. C AMBO DI A.

xylia
Télécharger la présentation

TRANSFORMASI ASEAN DAN KE PEMIMPINAN INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSFORMASI ASEAN DAN KEPEMIMPINAN INDONESIA Duta BesarPitonoPurnomo KementerianLuarNegeri RI Medan, 30 September 2011 ASEAN : ONE VISION, ONE IDENTITY, ONE COMMUNITY

  2. INDONESIA THAILAND MALAYSIA SINGAPORE PHILIPINNES BRUNEI DARUSSALAM LAO PDR CAMBODIA Negara-negaraAnggotaASEAN (Dibentuk 8 Agustus 1967) MYANMAR • 1967 Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina • 1984  Brunei Darussalam • 1995  Viet Nam • 1997  Laos dan Myanmar • 1999  Kamboja VIETNAM

  3. 1998 TRANSFORMASI ASEAN Deklarasi Bangkok Bali Concord I 1976 1967 ASEAN COMMUNITY 2015 Hanoi Plan of Action 1997 Bali Concord II ASEAN Vision 2020 2003 • ASEAN Political-Security Community (APSC) • ASEAN Economic Community (AEC) • ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Vientianne Action Programme 2004 KTT Cebu 2007 Akselerasi Pencapaian Komunitas ASEAN2015 KTT ASEAN 2011-Indonesia ASEAN Community in a Global Community of Nations The Signing of the ASEAN Charter 2007 Cha-am Hua Hin Declaration on the Road Map for the ASEAN Community 2009 Entry into force of ASEAN Charter 15 December 2008

  4. PiagamASEAN PIAGAM ASEAN • ASEAN Charter ditandatangani oleh 10 Kepala Negara/ Pemerintahan ASEAN tanggal 20November 2007 pada KTT ke–13 di Singapura dan mulai diberlakukan efektif tanggal 15 Desember 2008 • Piagam ASEAN merupakan dokumen historis yang mengubah ASEAN dari suatu asosiasi yang longgar menjadi organisasi yang berdasarkan hukum (rules-based) dan berorientasi pada kepentingan rakyat (people-centered)legal personality • ImplementasiPiagamASEAN sangat penting dalam membawa ASEAN lebih dekat kepada masyarakat • Piagam ASEAN terdiri dari 13 Bab dan 55 Pasal, dengan berisikan utamanya bagi pembentukan 3 pilar ASEAN Community

  5. MaksudPembentukan ASEAN • Adanyahasratdankeinginanbersamauntukhidupdikawasan yang memilikiperdamaianabadi, keamanandanstabilitas, pertumbuhanekonomi yang berkelanjutan, kesejahteraanbersamadankemajuansosialsertauntukmemajukankepentingan, cita-citadanaspirasibersama yang utama. • Hal inijugaterefleksikandalam ASEAN Vision 2020 : • ASEAN as a concert of Southeast Asian Nations, outward looking, living in peace, stability, and prosperity, bonded together in partnership in a just, democratic, and harmonious environment, dynamic development, and evercloser economic integration and in community of caring societies, conscious of its ties of history, aware of its shared culture heritage and bound by a common regional identity. • Tujuan ASEAN termaktubdalamPasal 1 Piagam ASEAN.

  6. Penetapan Indonesia sebagaiKetua ASEAN Tahun 2011 • KTT ke-16 ASEAN, Hanoi, April 2010: para Pemimpin ASEAN menyetujui Indonesia bertukar masajabatandengan Brunei Darussalam • KTT ke-17 ASEAN, Hanoi, 30 Oktober 2010:Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2011 diumumkansecararesmi

  7. Penetapan Indonesia sebagaiKetua ASEAN Tahun 2011

  8. PeranKetua ASEAN (Pasal 32 Piagam ASEAN) • secaraaktifmemajukandanmeningkatkankepentingan-kepentingandankemaslahatan ASEAN, termasukupaya-upayamembangunsuatuKomunitas ASEAN melaluiinisiatif-inisiatifkebijakan, koordinasi, konsensus, dankerjasama; • menjaminsentralitas ASEAN; • memastikansuatutanggapan yang efektifdantepatwaktuterhadapisu-isumendesakatausituasi-situasikrisis yang memengaruhi ASEAN, termasukmenyediakanjasa-jasabaikdanpengaturan-pengaturanlainnya guna menyelesaikan masalah-masalah dimaksud dengan segera; • mewakili ASEAN dalammemperkuatdanmemajukanhubungan yang lebih erat dengan mitra eksternal; dan • melaksanakantugas-tugasdanfungsi-fungsilainnyasebagaimanadimandatkan.

  9. Prioritas Indonesia sebagaiKetua ASEAN Tahun 2011 Hasil-hasil yang ingindicapaiselama Indonesia menjadiKetua ASEAN tahun 2011 : • Memastikanbahwatahun 2011 akanditandaiolehkemajuan yang signifikandalampencapaianKomunitas ASEAN • Memastikanterpeliharanyatatanandansituasidikawasan yang stabil, amandandamaisertakondusifbagiupayapencapaianpembangunan • Menggulirkanpembahasanmengenaiperlunyavisi ‘ ASEAN pasca-2015’ yaituperanmasyarakat ASEAN dalammasyarakatdunia (ASEAN Community in a Global Community of Nations)

  10. KOMUNITAS ASEAN 2015 PIAGAM ASEAN Berlandaskan Hukum dan Berorientasi Kepada Rakyat KOMUNITAS ASEAN 2015 KOMUNITAS POLITIK DAN KEAMANAN ASEAN CETAK BIRU KOMUNITAS EKONOMI ASEAN CETAK BIRU KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA ASEAN CETAK BIRU

  11. KomunitasPolkamASEAN • Pembangunan Politik • Mendukung lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis • Hak Asasi Manusia, people-to-people contact (e.g. ASEAN Inter Parliamentary Assembly/ AIPA) • Pembentukan Norma • Memperkuat rezim TAC (Treaty of Amity and Cooperation), pembentukan ASEAN Charter • Penandatanganan Protocol to the SEANWFZ Treaty • ASEAN treaty on Mutual Legal Assistance, ASEAN Extradition Treaty • Penerapan DOC (Declaration on the Conduct of Parties) • ASEAN Convention on Counter Terrorism • Pencegahan Konflik • Memperkuat CBM (Confidence Building Measures), preventive measures, ARF Measures, kerjasama untuk mengatasi ancaman dan tantangan separatisme • Meningkatkan kerjasama dalam penanganan isu-isu keamanan non-tradisional • Memperkuat usaha untuk mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan • Resolusi Konflik • Memperkuat mekanisme penyelesaian sengketa • Kerjasama dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas serta mendukung inisiatif ke arah penciptaannya. • Perdamaian Pasca-Konflik • Memperkuat ASEAN Humanitarian Assistance • Kerjasama dalam rekonstruksi dan rehabilitasi pasca-konflik berikut mekanismenya.

  12. StrukturOrganisasiPilarKomunitasPolkamASEAN APSC Council ASEAN Summit Secretary General of ASEAN / ASEC AMM ADMM AMMTC ARF SEANWFZ Commission ALAWMM ASLOM ASC SOM ADSOM DGICM ASOD SOMDP Excecutive Committee SOMTC ARF SOM ASEAN National Secreta-riats Committee of Permanent Representatives Coordination Reporting 12

  13. KomunitasEkonomiASEAN • Pasar tunggal dan basis produksi • Menuju kawasan yang berdaya saing tinggi • Menuju kawasan dengan pembangunan ekonomi setara • Integrasi ke dalam ekonomi global

  14. AEC Council ASEAN Summit Struktur ASEAN Economic Community Secretary General of ASEAN / ASEC AMAF AEM AFMM AMEM AMMin AMMST TELMIN ATM M-ATM AMBDC AFTA Council AIA Council SEOM HLTF-EI AFDM SOM-AMAF SOME ASOMM COST TELSOM STOM NTOs AMBDC SC Customs DG ASOF ATRC HLFC ASEAN National Secreta-riats Committee of Permanent Representatives Coordination Reporting 15

  15. Potensi Ekonomi ASEAN* Jumlah penduduk 591 juta jiwa GDP US$ 1,496 triliun GDP per kapita US$ 4.872 Nilai total perdagangan US$ 1,536 triliun Arus masuk investasi US$ 36,1 milyar * Sumber : Statistik ASEAN 16

  16. Neraca perdagangan Neraca perdagangan Indonesia dengan Negara-negara ASEAN* Dalam USD Milyar Sumber :Kementerian Perdagangan RI 2010 sampai dengan Agustus 17

  17. Arus masuk investasi asing Sumber : Statistik ASEAN Dalam USD Milyar 18

  18. Arus masuk wisatawan asing *Sumber Statistik ASEAN * Dalam ribu orang 19

  19. Global Competitiveness Index 2011

  20. Pengembangan SDM Human Development Index (HDI) Negara-negara ASEAN 2010 (Total 169 negara) 21

  21. Pengembangan kewirausahaan Kontribusi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) 2010 : 55.6% dari total PDB Indonesia Nilai investasi Rp 640.4 Triliun (52.9% dari total investasi) Kontribusi devisa Rp 183.8 Triliun (20.2% dari total devisa) Jumlah pelaku UMKMK 51.3 juta unit usaha (99.91% dari total jumlah pelaku usaha) Jumlah tenaga kerja 90.9 juta (97.1% dari total jumlah pekerja) 22

  22. Pengembangan kewirausahaan Salah satu program ASEAN dalam menjembatani kesenjangan pembangunan ASEAN Policy Blueprint for SMEs Development 2004-2014 : melalui peningkatan budaya wirausaha, inovasi dan networking di kalangan UKM, akses informasi pasar, akses kredit, dan akses terhadap teknologi Lima bidang kerja sama strategis : pembangunan SDM, dukungan dalam bidang pemasaran, bantuan keuangan, pengembangan teknologi, serta penerapan kebijakan yang kondusif bagi pengembangan UMKMK 23

  23. Perbaikan Iklim Usaha Ease of Doing Business Index 2010 (Total 183 negara) 24

  24. KomunitasSosialBudayaASEAN A caring and sharing community Human development • Social welfare and protection • Social justice and rights • Ensuring environmental sustainability • Building the ASEAN identity • Narrowing the development gap

  25. ASEAN Socio-Cultural Community Institutional Structure ASCC Council ASEAN Summit Secretary General of ASEAN / ASEC AMCA ASED AMMDM ALMM AMMY AMRI AMME AMRDPE AMMSWD AHMM ACCSM ACI-PPRMW SOMRI ACDM ASOEN SOMHD SOMRDPE SOMSWD SLOM SOMY SOMCA SOM-ED ASEAN National Secreta-riats Committee of Permanent Representatives Coordination Note: ACB COP AATHP AHA CENTRE AUN ASMC AEIC Reporting 26

  26. StrukturOrganisasiASEAN KTT ASEAN Garis Pelaporan Garis Koordinasi DEWAN KOORDINASI ASEAN (para Menteri Luar Negeri) DEWAN KOMUNITAS POLITIK-KEAMANAN ASEAN (Menko Polhukam, Menlu) DEWAN KOMUNITAS EKONOMI ASEAN (Menko Perekonomian, Mendag) DEWAN KOMUNITAS SOSIAL-BUDAYA ASEAN (Menko Kesra, Menteri terkait) Sekretaris Jenderal ASEAN / Sekretariat ASEAN BADAN KEMENTERIAN SEKTORAL ASEAN BADAN KEMENTERIAN SEKTORAL ASEAN BADAN KEMENTERIAN SEKTORAL ASEAN Sekretariat Nasional ASEAN PARA MENTERI LUAR NEGERI ASEAN Komite Wakil Tetap ASEAN AICHR Pertemuan Pejabat Tinggi sektoral Pertemuan Pejabat Tinggi sektoral Pertemuan Pejabat Tinggi sektoral YAYASAN ASEAN

  27. CapaianPrioritas I SelamaTahun 2011 Dalam Pembangunan Komunitas ASEAN 2015 a.l.: • PilarPolitikKeamanan • Pembangunan Politik - Implementasi program prioritas AICHR 2010-2011 dan Guidelines Operations of AICHR. b. Pembentukan Norma • Berhasildilakukannya direct consultation antara ASEAN dengan P-5 Nuclear Weapon States setelahterhentiselamakuranglebih 8 tahun. • RencanaAksesi Brazil terhadap TAC pada KTT ke-19 ASEAN dan KTT terkaitlainnya, November 2011. • AksesiKanadaterhadap third Protocol TAC padabulanJuli 2011. • Disepakatinya guidelines on the implementation of the DOC danrencanapembahasan COC. c

  28. CapaianPrioritas I c. PencegahanKonflik • Peran Indonesia, sebagaiKetua ASEAN, dalampenyelesaiankonflikperbatasanKamboja-Thailand. • Pelatihan ARF Disaster Immediate Respond Exercise. d. ResolusiKonflik - Dikeluarkannya ASEAN Leaders’ Joint Statement on the Establishment of the ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (IPR)dalam KTT ke-18 ASEAN , Mei 2011. Para Menteri ASEAN akanmenyampaikanrekomendasipendirian IPR pada KTT ke-19 ASEAN, November 2011. e. PerdamaianPascaKonflik - Kesepakatanuntukmembentuk network diantara peacekeeping centresnegaraanggota ASEAN untukmelakukan joint planning, training, and sharing experiences.

  29. CapaianPrioritas I II. PilarEkonomi • Peningkatankomitmendibidangperdaganganjasadalamkerangka AFAS (ASEAN Framework Agreement on Services). • Kesepakatanuntukmeningkatkankerjasamadalamketahananpangandanenergisalahsatunyamelaluipenandatanganan APTERR (ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve)padabulanOktober 2011. • Ditandatanganinya Master Plan on ASEAN Connectivity padabulanJanuari 2011. • Diadopsinya ASEAN Strategic Transport Plan 2011-2015. • Progress terkait ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) 2011-2015 yang akanmempromosikankawasan ASEAN sebagai single tourist destination. • Implementasi ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) padatahun 2011. • Pembentukan SME Advisory Board danpengesahan SME Plan of Action padabulanJuni 2011.

  30. Capaian Prioritas I III. PilarSosialBudaya • Penandatanganan AHA (ASEAN Humanitarian Assistance) Center Agreement pada KTT ke-19 ASEAN, November 2011. • Keterlibatanmasyarakat/publikdalamkerjasamaASEAN,antara lain melaluipenyelenggaraan ASEAN Plus Culinary Festival, ASEAN Rock Festival , ASEAN Fair dsb. • Kontribusi ASEAN dalampenangananbencana tsunami diJepangmelalui Special ASEAN-Japan Ministerial Meeting di Jakarta, April 2011. • Official Launch ASEAN Dengue Day di Jakarta padaJuni 2011. • Penandatanganan Declaration for Person with Disabilities padatahun 2011. • Terselenggaranya the 1st Meeting of the ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children di Jakarta.

  31. CapaianPrioritas ke-2 • PadamasaKeketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011, Indonesia akanmendorong EAS untukberkontribusipadaisu-isu yang memilikidampakbesarpadaperkembangankawasan, antara lain maritime security, isuperubahaniklimdanpromosicommon values in civil society. • KTT Asia Timur/EAS bulanNovember 2011 akanmenghasilkanDeclaration of the EAS onthePrinciplesforMutually Beneficial Relationsyang memuat prinsip2 hubungan yang salingmenguntungkana.l : • Enhancement of mutual respectforindependence, sovereignty, equality, territorial integrity and identity. • Enhancement of mutual understanding, mutual trust and friendship. • Promotion of goodneighborliness, partnership and communitybuilding. • Respectforhumanrights. • Enhancement of mutuallybenefecialcooperation. • Untukpertamakalinya pada bulanJuli 2011 di Bali telahdilaksanakanPertemuanMenteriPendidikan EAS.

  32. CapaianPrioritas ke-3 • Disepakatinya peluncuran ASEAN-UN Comprehensive Partnership pada KTT ASEAN-UN ke-4, November 2011. • KTT ke-19 ASEAN dan KTT terkait lainnya akan menghasilkan Bali Declaration on the ASEAN Community in a global community of nations yang memuat common platform ASEAN dalam isu-isu global dan visi ASEAN pasca Komunitas ASEAN 2015.

  33. PERTEMUAN-PERTEMUAN POKOK SELAMA KEKETUAAN INDONESIA DI ASEAN TAHUN 2011

  34. ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (AMM) Retreat Lombok, 15-17 Januari 2011 Penetapan ASEAN Connectivity Coordinating Committee • Penyiapan Agenda danModalitas KTT ASEAN • Pembentukan ASEAN Community

  35. Informal ASEAN Foreign Ministers’ Meeting Jakarta, 22 Februari 2011 • Mengupayakan penyelesaian konflik perbatasan Kamboja-Thailand • Sepakat pengiriman Tim Observasi Indonesia ke perbatasan kedua negara, untuk menjaga gencatan senjata • Pending Kerangka Acuan dan Modalitas

  36. ASEAN-Japan Special Ministerial Meeting Jakarta, 9 April 2011 • Transparansi dan kerjasama Jepang dengan dunia internasional dalam mengatasi kebocoran reaktor nuklirnya patut memperoleh apresiasi. • Penguatan kerja sama ASEAN-Jepang ke depan dalam penanggulangan bencana serta pencegahan atau pengurangan resiko kerusakan akibat bencana (Recovery and Reconstruction).

  37. Special Informal ASEAN Foreign Ministers’ Meeting On EAS Bangkok, 13 April 2011 • Pertemuan membahas arah kerjasama EAS di masa mendatang. Pembahasan meliputi upaya memastikan agar EAS dapat memberikan kontribusi yang lebih luas dalam penciptaan dan penjagaan perdamaian dan stabilitas di kawasan, diantaranya melalui penekanan kembali norma-norma dan prinsip-prinsip bersama. Selain itu, para Menteri Luar Negeri menyadari pentingnya konsolidasi kerjasama yang lebih erat pada kelima area prioritas EAS. • Terdapat kesepahaman bersama mengenai perlunya peningkatan efektifitas mekanisme EAS melalui penguatan pertemuan Menteri Luar Negeri EAS dan Sekretariat ASEAN. • Pertemuan juga membahas inisiatif-inisiatif yang berorientasi publik, termasuk upaya pencalonan ASEAN sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA di tahun 2030, pengusulan visa tunggal ASEAN dan beasiswa ASEAN.

  38. KTT Ke-18 ASEAN Jakarta, 7-8 Mei 2011 Food and Energy Security Conflict Resolution People-centered Activities (ASEAN Fair)

  39. Hasil-Hasil KTT Ke-18 ASEAN • Pernyataan Bersama tentang Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Bangsa-bangsa • Disepakati pada tahun 2022, ASEAN akan memiliki suatu posisi bersama (common platform) dalam menghadapi isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama, dengan ciri: lebih terkoordinasi, kohesif, dan koheren; menguntungkan bagi rakyat negara-negara anggota ASEAN; menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar, nilai-nilai, dan norma-norma ASEAN; penguatan kapasitas Sekretariat ASEAN • Pernyataan Bersama tentang Pembentukan Lembaga ASEAN untuk Perdamaian dan Rekonsiliasi • Melakukan kajian atas penyelesaian konflik, menjalin jejaring regional dengan lembaga-lembaga lainnya, serta dapat memberikan pandangan dan masukannya kepada pemerintah negara-negara anggota ASEAN • Pernyataan Bersama untuk Meningkatkan Kerjasama dalam Menghadapi Perdagangan Manusia di Asia Tenggara • Menguatkan komitmen dalam memberantas perdagangan manusia

  40. Hasil-Hasil KTT Ke-18 ASEAN • Pernyataan Ketua ASEAN yang memuat a.l. 10 prioritas langkah-langkah kedepan yaitu: • ASEAN Connectivity • Ketahanan Pangan dan Energi • Manajemen Konflik di Kawasan • Memperkuat Arsitektur Regional • ASEAN yang lebih Memasyarakat • Penanganan Bencana Alam • Mempererat Kerja Sama Sub Kawasan • East Asia Summit 2011 • Keanggotaan Timor Leste di ASEAN • Pertukaran Chairmanship ASEAN antara Lao PDR dan Myanmar

  41. ASEAN-EU BUSINESS SUMMIT JAKARTA, 6 MEI 2011 • Disela-sela rangkaian pertemuan KTT, dilaksanakan pula the 1st ASEAN – EU Business Summit pada tanggal 5 Mei 2011. • Pertemuan menyepakati penguatan kerja sama di bidang agri-food, otomotif, infrastruktur, jasa, dan layanan kesehatan antara ASEAN dan EU.

  42. PERTEMUAN LEADERS DAN PEMANGKU KEPENTINGAN JAKARTA, 6 MEI 2011 Dalam upayauntukmencapai ASEAN yang people driven, people oriented dan people centered, pada KTT ke-18 ASEAN telah pula dilaksanakan pertemuan2 denganmelibatkankalanganmasyarakatantara lain : • ASEAN Leaders’ Meeting with ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Representatives • Membahasupayameningkatkankoordinasidankemitraanuntukmeningkatkanpembangunankelembagaan ASEAN • ASEAN Leaders’ Meeting with Youth Representative • Bertukarpikiranmengenaipeningkatankualitashidupmelaluipendidikandanpemanfaatanpendidikanuntukmeningkatkan rasa kebersamaandi ASEAN • ASEAN Leaders’ Meeting with Civil Society Organizations (CSOs) Representatives • Bertukarpandanganmengenaiupayapningkatankondisikesehatan, pelayanankesehatansertaaksesterhadappelayanankesehatan

  43. 44TH AMM/PMC/18TH ARF Bali, 19-23 July 2011

  44. Hasil 44th AMM/PMC/ 18th ARF Bali, 19-23 Juli 2011 Pertemuan 44th AMM/PMC/18th ARF yang diselenggarakan di Bali, 22 Juli 2011 telah menghasilkan beberapa outcome documents, antara lain: • Joint Communique of the 44th ASEAN Foreign Ministers Meeting (ASEAN member states reaffirmed their commitment to achieve thetargeted establishment of the ASEAN Community by 2015 by ensuring theimplementation of the ASEAN Charter and the Roadmap for an ASEAN Community2009-2015, as well as by addressing other emerging issues which would solidifyASEAN integration and resilience, with endeavours to create a common approach topeace, security, stability, and prosperity. While pursuing these commitments, weunderscored the importance of the engagement and participation of the peoples ofASEAN, including all stakeholders within ASEAN.) 2. ASEAN Chairman’s Statement on the ASEAN Post Ministerial Conferences (PMC) + 1 Sessions (The Meeting reiterated the importance of the ARF as a primary forum to discuss political and security issues in the region. It underlined the role of ASEAN as the main driving force within the ARF to uphold its significant role in the evolving regional architecture. The Meeting also underscored the need to pursue actively the implementation of the Hanoi Plan of Action to Implement the ARF Vision Statement 2020 in a consistent andcomprehensive manner.)

  45. 3. Chairman’s Statement of the 12th ASEAN Plus Three (Japan,Republic of Korea, and China) Foreign Ministers’ Meeting • (The ASEAN Plus Three decided to intensify political and security cooperation as provided for in the East Asia Cooperation and the ASEAN Plus Three Cooperation Work Plan (2007-2017) with a view to ensuring peace, security, and stability in the region. • The ASEAN Plus Three welcomed the endorsement of the Operational Guidelines for Enhancing Effectiveness of the Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) by the Finance Ministers, which will contribute to swift and smooth activation of CMIM Agreement and welcomed the establishment of the ASEAN Plus Three Macroeconomic Research Office (AMRO) in April 2011, which will contribute to early detection of risks, swift implementation of remedial actions, and effective decision-making of CMIM. • The ASEAN Plus Three reaffirmed their commitment to ensure energy security in the region by promoting energy diversification through information exchanges and researches on alternative, new, and renewable energy development, as well as energy conservation, energy efficiency, and the use of clean and environmentally-friendly technologies. )

  46. 4. Chairman‘s Statement of the East Asia Summit Foreign Ministers’ Consultation • (The Ministers discussed the progress of cooperation in the framework of EAS especiallyin the five priority areas, namely finance, energy, education, avian flu prevention, and disastermanagement. The Ministers also discussed the future direction of the EAS, as well as regionaland international issues, and the preparation for the upcoming sixth East Asia Summit in Bali onNovember 2011.) 5. Chair’s Statement, 18th ASEAN Regional Forum (ARF) • (The Ministers welcomed the progress of the ARF in achieving and entering the phase of preventive diplomacy while continuing to strengthen confidence-building measures process. The Ministers reaffirmed that the ARF should serve as a platform for countries in the region to deal with challenges in the security environment while continuing to uphold the principles of the peaceful settlement of disputes. The Ministers noted that multilateralism has flourished in East Asia and Asia-Pacific in recent years. In this context, the Ministers welcomed the establishment of the ADMM-Plusand the expansion of the East Asia Summit to include the Russian Federation and the United States of America.)

  47. KTT ke-19 ASEAN dan KTT Terkait Lainnya Bali, 17-19 November 2011 KTT ke-19 ASEAN yang akan diselenggarakan di Bali dari tanggal 17-19 November 2011 mendatang akan terdiri dari beberapa pertemuan, yakni: • KTT ke-19 ASEAN SesiRetreat danSesiPleno. • KTT ke-14 ASEAN-China. Pada KTT inijugaakandiadakanofficial inauguration of the Headquarter of the ASEAN-China Centre olehLeaders. • KTT ke-14 ASEAN-Japan. • KTT ke-14 ASEAN-Republic of Korea. • KTT ke-14 ASEAN+3.

  48. KTT ke-19 ASEAN dan KTT Terkait Lainnya Bali, 17-19 November 2011 (lanjutan) • KTT ke-4 ASEAN-PBB. • KTT ke-9 ASEAN-India. • KTT ke-3 ASEAN-AmerikaSerikat. • East Asia Summit ke-6. Selain itu, direncanakan pula beberapa side events yakni: • PenyelenggaraanASEAN Fair. • PertemuanASEAN Leaders Meeting with ASEAN Business Advisory Council (ABAC). • PertemuanASEAN Plus Three (APT) Leaders Meeting with East Asia Business Council (EABC). Pertemuaninidiusulkanoleh Malaysia padasaat ASEAN SOM di Medan, September 2011 • Pertemuan 3rd Mekong-Japan Summit • ASEAN Supreme Audit Institution Meeting • ASEAN Investment Forum • Seminar pemberdayaan usaha-usaha kecil dan mikro perempuan ASEAN

  49. KTT ke-19 ASEAN dan KTT Terkait Lainnya Bali, 17-19 November 2011 (lanjutan) Dalam KTT ke-19 ASEAN mendatang, beberapa dokumen yang rencananya akan ditandatangani antara lain: • Bali Declaration on the ASEAN Community in a global community of nations. • ASEAN-Japan Joint Declaration for Enhancing ASEAN-Japan Partnership & Plan of Action (2011-2015). • ASEAN-China Joint Statement in Commemorating the 20th Anniversary of the Establishment of ASEAN-China Relations. • ASEAN-UN Joint Declaration on Comprehensive Partnership. • EAS Declaration on the Principles for Mutually Beneficial Relations (BALI PRINCIPLES).

More Related