1 / 18

KONSEP DASAR EKOWISATA

KONSEP DASAR EKOWISATA. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara megabiodiversity nomor 17 di dunia (MEP, 2010) Back to Nature ---expansion of life Ekowisata terkait dengan konsep pelestarian hutan dan penduduk lokal .

yehudi
Télécharger la présentation

KONSEP DASAR EKOWISATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP DASAR EKOWISATA

  2. PENDAHULUAN • Indonesia sebagainegaramegabiodiversitynomor 17 didunia (MEP, 2010) • Back to Nature ---expansion of life • Ekowisataterkaitdengankonseppelestarianhutandanpenduduklokal. • Ekowisatamerupakansuatuperpaduandariberbagaiminat yang tumbuhdarikeprihatinanterhadaplingkungan, ekonomidansosial • Ekowisatamerupakansuatubentukwisata yang sangateratdenganprinsipkonservasi

  3. II. PENGERTIAN EKOWISATA • Ekowisataadalahsuatubentukwisata yang bertanggungjawabterhadapkelestarian area yang masihalami (natural area), memberimanfaatsecaraekonomidanmempertahankankeutuhanbudayabagimasyarakatsetempath (Chocrane, 2002) • Ecotourism Society (1990) : Ekowisataadalahsuatubentukperjalananwisatake area alami yang dilakukandengantujuanmengkonservasilingkungandanmelestarikankehidupandankesejahteraanpenduduksetempat • Ekowisataadalahbentukbarudariperjalananbertanggungjawabke area alamidanberpetualang yang dapatmenciptakanindustripariwisata (Eplerwood, 1999). • Australian Department of Tourism (Black, 1999) : Ekowisataadalahwisataberbasispadaalamdenganmengikutkanaspekpendidikandaninterpretasiterhadaplingkunganalamidanbudayamasyarakatdenganpengelolaankelestarianekologis.

  4. ELEMEN DAN SISI KONSEPSUAL EKOWISATA : SISI KONSEPSUAL : pengembanganpariwisata yang berkelanjutanuntukmendukungupaya-upayapelestarianlingkungan (alamdanbudaya), meningkatkanpartisipasimasyarakatdalampengelolaansehinggamemberikanmanfaatekonomibagimasyarakatdanpemerintahlokal. (Depbudpar, RI) • ELEMEN EKOWISATA : • Memberikanpengalamandanpendidikankepadawisatawanguna • meningkatkanapresiasiwisatawanatasobjek yang dikunjungi. • 2. Memperkecildampaknegatif yang bisamerusakkarakterlingkungandan • budayasetempat. • Melibatkanmasyarakatdalampengelolaandanpelaksanaannya. • Memberikankeuntunganekonomibagimasyarakatlokal. • Dapatterusbertahandanberkelanjutan.

  5. PariwisataMassal • Produkpariwisatamassalmasihdiminati, utamanyawisnus /lokal • Produkpariwisatamassalsebaiknyadiprioritaskanpadaatraksibuatan • Wisnus/lokal yang berwisatasecaraekonomispengaruhnyaterhadaptimbulnyapeluangusahadankerjasertapengaruhnyaterhadapsektor lain cukupbesar • Untukmemenuhikepentinganpariwisatamassaldariwisatawannusantaradibangunatraksibuatandalamskalabesar • Saatinimulaiberkembangpariwisatamassal yang terkaitpadapendidikan, pedesaan (wisatapedesaan), industri (wisataindustri), danpertanian (wisata agro) • Pengelolaanpariwisatamassalharusdilaksanakandenganmengikutsertakanmasyarakatlokal

  6. III. PENDEKATAN PENGELOLAAN EKOWISATA • Ekowisatamerupakanbentukwisata yang dikeloladenganpendekatankonservasi • Ekowisata = pengelolaanalamdanbudayamasyarakat yang menjaminkelestariandankesejahteraan, sementarakonservasi = merupakanupayamenjagakelangsunganpemanfaatansumberdayaalamuntukwaktukinidanmasamendatang

  7. Pendekatan lain Pengelolaan Ekowisata Ekowisataharusdapatmenjaminkelestarianlingkungan. Maksuddarimenjaminkelestarianinisepertihalnyatujuankonservasi (UNEP, 1980) sebagaiberikut : Menjagatetapberlangsungnyaprosesekologis yang tetapmendukungsistemkehidupan, Melindungikeanekaragamanhayati, Menjaminkelestariandanpemanfaatanspesiesdanekosistemnya.

  8. Pendekatan lain Pengelolaan Ekowisata Di dalampemanfaatan areal alamuntukekowisatamempergunakanpendekatanpelestariandanpemanfaatan. Keduapendekataninidilaksanakandenganmenitikberatkanpelestariandibandingpemanfaatan.

  9. IV. KONSEP PENGEMBANGAN EKOWISATA • Untukmengembangkanekowisatadilaksanakandengancarapengembanganpariwisatapadaumumnya. • Adaduaaspek yang perludipikirkan: Aspekdestinasi & aspekmarket.

  10. V. PRINSIP EKOWISATA • Mencegahdanmenanggulangidampakdariaktivitaswisatawanterhadapalamdanbudayapencegahandanpenanggulangandisesuaikandengansifatdankarakteralamdanbudayasetempat. • Pendidikankonservasilingkungan. • Pendapatanlangsunguntukkawasan. • Partisipasimasyarakatdalamperencanaan. • Penghasilanmasyarakat. • Menjagakeharmonisandenganalam. • Dayadukunglingkungan. • Peluangpenghasilanpadaporsi yang besarterhadapnegara.

  11. PengusahaanEkowisata • 1. Estetikanya. • 2. Kerentanannya (Berkaitdengandayadukungnya) • 3. Nilaijualnya • 4. Konservasinyaataukelestariannya • 5.Ketersediaan area untukpengembangannya • 6. Kepeduliaanmasyarakat • 7. Aksesibilitas

  12. Ekowisata • Ekowisata adalah perjalanan bertanggung jawab ke kawasan alam yang relatif tidak terganggu untuk menikmati, mengagumi dan menghargai alam yang mempromosikan konservasi, dan memiliki dampak yang rendah dan memberikan keuntungan sosial ekonomi kepada penduduk setempat (Lascurain dan IUCN, 1996 dalam Higham, 2008: 27) • The Travel Industry Association of Canada (TIAC): Ekowisata adalah segmen pariwisata berkelanjutan yang menawarkan pengalaman-pengalaman yang memungkinkan pengunjung untuk menemukan daerah alami sambil menjaga integritas mereka dan memahami melalui interpretasi dan pendidikan. Hal ini menumbuhkan rasa hormat terhadap lingkungan, mencerminkan praktek-praktek bisnis yang berkelanjutan, menciptakan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat/daerah, menghormati budaya lokal, ada istiadat dan nilai-nilai (Goeldner dan Ritchie, 2006: 474)

  13. c. Ekowisata adalah pariwisata alam yang memiliki dampak yang kecil yang berkontribusi langsung terhadap pelesatrian spesies dan habitatnya melalui konservasi dan atau kontribusi secara tidak langsung melalui peningkatan pendapatan masyarakat lokal dalam rangka memberikan penghargaan dan perlindungan terhadap warisan budaya dan alam liar (Goodwin, 1996:228) d. Ekowisata pada hakekatnya adalah partisipasi dan pembelajaran berbasis pengalaman yang berfokus terutama pada sejarah alam bersama dengan fitur yang terkait lainnya dari masyarakat lokal. Tujuan ekowisata adalah untuk pengembangan secara berkelanjutan (konservasi dan kesejahteraan manusia) melalui perilaku berbasis etika, program dan model pembangunan pariwisata yang tidak memberikan tekanan kuat terhadap elemen biotik dan abiotik di mana pariwisata berlangsung (Fennel, 2002:15

  14. Wisata Minat Khusus Wisata minat khusus merupakan sebuah alternatif bagi dunia pariwisata yang telah mengalami kejenuhan dimana para wisatawan telah sekian lama hanya dipertontonkan dengan objek wisata yang jarang sekali berkembang dengan menampilkan sesuatu daya tarik yang baru dan lebih menantang. Satu hal yang menjadikan kegiatan pariwisata tidak bergairah adalah munculnya rasa bosan di berbagai kelompok wisatawan yang rindu akan adanya suatu jenis wisata baru yang terfokus pada minat masing-masing wisatawan terhadap suatu jenis objek rekreasi tertentu. Wisata minat khusus ini dipandang sebagai salah satu ide kreatif untuk keluar dari jalan buntu pengembangan kegiatan pariwisata demi menampilkan atraksi baru yang segar dan menghindarkan para wisatawan dari rasa bosan. Pada prakteknya terkadang wisatawan sendiri yang memutuskan program dan jenis kegiatan apa yang ia lakukan selama berada di daerah tujuan wisata, tidak lagi tergantung terhadap paket jadi yang ditawarkan biro perjalanan.

  15. Salah satu karakteristik dari wisata minat khusus ini adalah adanya tantangan (challenge) yang mendorong/merangsang wisatawan untuk mencobanya. Keberanian untuk memperoleh kepuasan lewat suatu perjuangan tertentu atau mencoba hal baru itulah yang membuat wisata minat khusus ini sangat menarik untuk dikaji dari wkatu ke waktu. • Wisata minat khusus merupakan wisata alam bebas yang memuat resiko sebagai bagian dari integral dari penyelenggaraan wisata yang berpengaruh terhadap mereka yang melakukannya. Dalam hal ini unsur petualangan menjadi daya tarik tersendiri sehingga wisata minat khusus kadangkala di analogikan sebagai petualangan, yang dikategorikan berdasarkan resiko dan bahaya yang akan dialami wisatawan (Bety Weiler dan Colin Michael, 1992)

  16. Sedangkan macam kegitan wisata minat khusus dengan nuansa petualangan tersebut antara lain Backpacking (bushwalking, tramping), Cross country skiing, Hang gliding, Hunting, Mountaineering, Rappeling, Rock climbing, Sailing, Sea Kayaking, Snows hoeing, Trekking, Whitewater rafting, Bicycle Touring, Fishing, Hot air Balooning, Mountain biking, Orienteering, Rogaining, Scuba diving, Sky diving. • Kesimpulan: paket wisata minat khusus adalah paket wisata yang mengemas perjalanan wisata kealam terbuka yang memiliki keunikan tersendiri dengan kegiatan wisata yang memuat tantangan, nilai pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan pilihan masing-masing wisatawan yang diorganisir oleh tour operator dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan.

  17. Tugas : • Ekowisata • Wisata Masal • Wisata Minat Khusus • Wisata Alam Cari referensi, Kebijakan, Dampak Implikasi dan Point-point penting..!

More Related