140 likes | 519 Vues
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah pada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan. Tujuan Umum Akreditasi adalah meningkatkan mutu pelayanan RS.
E N D
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah pada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan. Tujuan Umum Akreditasi adalah meningkatkan mutu pelayanan RS.
Pada dasarnya tujuan utama akreditasi rumah sakit adalah agar kualitas diintegrasikan dan dibudayakan ke dalam sistem pelayanan di rumah sakit
Akreditasi mempunyai tujuan khusus yaitu : Akreditasi ini juga mempunyai tujuan khusus yaitu : • Memberikan jaminan, kepuasan dan perlindungan kepada masyarakat. • Memberikan pengakuan kepada RS yang telah menerapkan standar yang ditetapkan. • Menciptakan lingkungan internal RS yang kondusif untuk penyembuhan dan pengobatan pasien sesuai standar struktur, proses dan hasil (outcome).
Program akreditasi RS dimulaitahun 1995 diawalidengan 5 jenispelayanan, yaitu : • pelayananmedis, • pelayanankeperawatan, • rekammedis, • administrasidanmanajemen, dan • pelayanangawatdarurat.
Padatahun 1997, diperluasmenjadi 12 pelayanan, yaitu : • kamaroperasi, • pelayananperinatarisikotinggi, • pelayananradiologi, • pelayananfarmasi, • pelayananJaboratoium . • PengendalianinfeksT, dan • kecelakaankeselamatansertakewaspadaanbencaha.
Padatahun 2002/2003 dikembangkaninstrumen 16 : • PelAnestesi & Reanimasi. • Pel Rehab Medis. • PelGizi. • PelayananIntensif. • PelSterilisasisentral. • Pemeliharaansarana. • Pel lain-lain : ASKES,JPKM,BankDarah. • Perpustakaan • bidangpelayananuntukmenilaikeduapuluhprosespelayanandirumahsakit. Untukmembantuprosespersiapanakreditasi, dilakukanberbagaipelatihanakreditasirumahsakitolehBalaiPelatihanKesehatan, baikpelatihandalamkelasmaupunpelatihanlokakarya. Di sampingakreditasi, penerapansistemmanajemenmutumengikutistandar ISO 9001:2000 mulaidilakukanjugadipuskesmasdanrumahsakitsejaktahun 2003 untukmenjawabtuntutan global.
tujuan Faktorpendorong Standarakreditasi-kerangkaygmembantu RS secaraberkesinambunganmeningkatkankinerjadankualitaspelayanan Status akreditasimemberikankenyataan yang kuatkepadamasyarakatttgupaya-upaya RS memberikanpelayanandengankualitasterbaik • Meningkatkanpelayananpasien • Meningkatkankepercayaanmasyarakat
Memberikankerangkakomprehensifdanmembimbing RS kekinerja yang efektif Membuatkaryawan yang bermutulebihsukabekerjadi RS yang diakuimutunya Akreditasidigunakanuntukkelancaranpembayaranasuransidanpembayaran lain. Menyederhanakandanmemfokuskantugas-tugaspemantauan yang ditetapkanpemerintah. • PerbaikanmanajemenYankes • Meningkatkanrekruitmenstaf • Meningkatkanpembayaranpelayanan • Kepercayaandaripihak yang berkepentingan
Status akreditass • Tidakterakreditasi • Akreditasibersyarat : nilai total > 65% ≤ 75%, tidakada yang ≤ 60%, 1 thkemudiandinilailagi. • Akreditasipenuh : nilai total ≥ 75%, tdkada≤ 60%, 3 thmasaberlaku. • Akreditasiistimewa: masaberlaku 5 tahunsetelah 3 tahunberturut-turutnilai≥ 75%
Sikluspembinaan RS pascaakreditasi Self assesment I 6 bln 9 bln Self assesment II Bina 6 bln Survey akreditasidi RS 12 bln 3 bln KARS Bimbinganakreditasi DIRJEN
Manfaatakreditasi • Peningkatanpelayanan ( diukur dg clinikalindikator) • Peningkatanindikasidanperencanaan. • Peningkatankoordinasiasuhanpasien. • Peningkatankoordinasipelayanan • Peningkatankomunikasiantarstaf • Peningkatsistemdanprosedur. • Lingkungan yang lebihaman. • Minimalisasirisiko • Penggunaansumberdayalebihefisien. • Kerjasamaorganisasilebihbaik. • Penurunankeluhanpasiendanstaf. • Peningkatankesadaranstafakantanggungjawabnya, • Peningkatanmorildanmotifasi. • Re-energized organization • Kepuasan stakeholder.
Seluruh standar akreditasi rumah sakit terbagi atas 16 bidang pelayanan. Setiap bidang pelayanan masing-masing terbagi lagi atas 7 standar sebagai berikut: • Standar 1. Falsafah dan TujuanStandar 2. Administrasi dan PengelolaanStandar 3. Staf dan PimpinanStandar 4. Fasilitas dan PeralatanStandar 5. Kebijakan dan ProsedurStandar 6. Pengembangan Staff dan Program PendidikanStandar 7. Evaluasi dan Pengendalian Mutu
Setiap standar diatas memuat parameter-parameter yang digunakan untuk menilai sebuah rumah sakit. Parameter-parameter ini mencantumkan standar mutu dan persyaratan untuk mencapai skor tertentu. Persyaratan dibagi dalam 6 tingkat yang diberi nilai dari 0 sampai 5 dengan 5 sebagai nilai tertinggi. Di bagian akhir dari parameter ada penjelasan mengenai dua hal:
D.O. (Definisi Operasional). Disini dijelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam parameter ini. • C.P. (Cara Pembuktian). Bagian ini menjelaskan cara untuk membuktikan bahwa parameter ini telah dipenuhi dan merupakan bagian yang digunakan oleh surveyor untuk menilai sebuah rumah sakit. Bagian ini terbagi atas tiga bagian yaitu Dokumentasi, Observasi dan Wawancara. • Dokumentasi adalah dokumen-dokumen yang disyaratkan oleh standar akrediasi. • Observasi adalah hal-hal yang harus diamati oleh surveyor untuk membuktikan bahwa standar telah dicapai. • Wawancara adalah orang-orang dan/atau fungsi-fungsi organisasi yang harus diwawancarai atau topik-topik wawancaranya. • Dan terakhir ada sebuah kotak tempat mencantumkan skor yang dicapai.