1 / 15

Peran Munir dalam penegakan HAM

Munir merupakan aktivis yang memperjuangkan setiap hak-hak manusia

Télécharger la présentation

Peran Munir dalam penegakan HAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Munir Said Thalib Oleh : Lukman Zainuri A.R / Teknik Elektronika

  2. Pendahuluan Munir Said Thalib, (alm) Munir lahir di Malang, Jawa Timur pada 8 Desember 1965 dan meninggal pada 7 September 2004 di pesawat Garuda Jakarta-Amsterdam yang transit di Singapura. Ia meninggal karena terkonsumsi racun arsenik dalam penerbangan menuju Belanda untuk melanjutkan studi masternya di bidang hukum. Pria keturunan Arab lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini merupakan seorang aktivis dan pejuang HAM Indonesia. Ia dihormati oleh para aktivitis, LSM, hingga dunia internasional.

  3. Di kalangan civil society Munir menjadi referensi tokoh yang berani, konsisten, dan bisa mengartikulasikan tema HAM sebagai bahasa politik yang simple dan populer. Prestasi Munir di bidang HAM diapresiasikankomunitasinternasionaldenganpenghargaanThe Right Livelihood Award pada tahun 2000 oleh sebuah yayasan internasional berbasis di Swedia.

  4. Siapakah Munir ? Munir menurut sejumlah selebaran gelap serta isu yang ditiupkan oleh sebagian mereka yang dahulu tidak menyukai pekerjaan dan aktivitasnya sering disebut sebagai ‘antek asing’. Yang lebih konyol –dengan bercampur bau teori konspirasi yang berlebih-lebih lagi bilang ‘Munir antek Yahudi’ dan sebutan lain semacamnya. Sebutan ini khas dan tipikal dipakai untuk menyudutkan aktivis HAM semenjak orde Baru hingga Orde SBY sekarang.

  5. Tanggal 16 April 1996, Munir mendiriikan Komosi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) serta menjadi Koordinator Badan Pekerja di LSM ini. Di lembaga inilah nama Munir mulai bersinar, saat dia melakukan advokasi terhadap para aktifis yang menjadi korban penculikan rejim penguasa Soeharto. Perjuangan Munir tentunya tak luput dari berbagai teror berupa ancaman kekerasan dan pembunuhan terhadap diri dan keluarganya. Usai kepengurusannya di KontraS, Munir ikut mendirikan Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia, Imparsial, di mana ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Saat menjabat Koordinator KontraS namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktifis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus yang dipimpin oleh Prabowo Subianto (Ketum GERINDRA). Setelah Suharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus (waktu itu) Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota Tim Mawar.

  6. Pengalaman Advokasi Munir

  7. Pengalaman Advokasi Munir

  8. Mengapa Munir di Bunuh ? Mencari jawab atas pertanyaan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Munir haruslah dimulai dengan memahami terlebih dahulu mengapa kira-kira atau apa yang membuat Munir dibunuh? Apabila diyakini bahwa kematiannya adalah akibat dari suatu persekongkolan pembunuhan dengan perencanaan yang luar biasa, maka harus dijelaskan atau paling tidak diperkirakan adanya motif-motif untuk membunuh Munir

  9. Dongen Hitam Kaum Telengas Dongeng hitam kaum telengas paling tidak dikembangkan dalam dua versi yakni: Kesatu, mereka mengatakan bahwa Munir dibunuh oleh konspirasi kepentingan Asing. Para pencerita dongeng hitam beranggapan bahwa pembunuhan yang terjadi di pesawat, selama penerbangan internasional mengandaikan keahlian dan pengalaman yang sempurna Kedua, Munir dibunuh dalam kepentingan persaingan antara LSM. Pendongeng Hitam menyajikan cerita ini dalam kepentingan langsung memberikan motif kepada publik. Dongeng hitam ini mengatakan secara aneh bahwa ada persaingan karir di kalangan LSM dan itu berujung pada pembunuuhan Munir.

  10. Dongeng hitam memang dihembus-hembuskan paska kematian Munir. Tujuannya jelas, yakni untuk mengalihkan perhatian publik dari kebenaran dan untuk mengelabui pandangan umum sambil mencari kambing hitam untuk melindungi pelaku sebenarnya. Kebohongan dongeng hitam itu makin terbantah dengan lebih jelas setelah TPF Munir terbentuk dan bekerja serta berhasil menemukan keterlibatan aktor seperti Pollycarpus.

  11. Motif kasus Pembunuhan Munir Kasus orang hilang Kasus Trisaksi dan Semanggi Kasus Bumi Timur-timur kasus pembunuhan massal di Talangsari Lampung.

  12. Dinamika penanganan kasus munir Polri Berjalan Lamban Sebelum dibentuknya Tim Pencara Fakta, Presiden telah menginstruksikan Polri untuk melakukan penyelidikan secara objektif, terbuka dan jujur.81 Konon, penyelidikan telah dilakukan sejak tanggal 8 September 2004. Polri membentuk Tim Penyidik untuk Kasus Munir, yang dipimpin oleh Kombes Pol. Oktavianus Farfar. Tim penyidik Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 86 orang saksi, 11 orang diantaranya adalah awak Garuda. Saksi tersebut termasuk dokter Tarmizi yang menolong Munir ketika maut menjemputnya, para penumpang (baik di Jakarta maupun di Belanda), istri Munir serta teman-temannya. Namun polisi belum menetapkan tersa

  13. Dinamika penanganan kasus munir Akses TPF yang dihalangi Dalam pemeriksaan selanjutnya, Polly sempat dikabarkan mempunyai pistol yang didapat dari BIN. Pistol itu berjenis P-2 Double Action (P2DA) buatan Pindad. Izin penggunaan pistol dikeluarkan oleh BIN sejak 10 Februari 2004 sampai 31 Desember 2004. Pistol tersebut dikeluarkan berdasarkan daftar administrasi BIN bernomor 3. Penetapan Pollycarpus sebagai tersangka setahun kemudian tepatnya 20 desember 2005, Pollycarpus Budihari Priyanto diberikan vonis 14 tahun pada kasus terbunuhnya munir. Pollycarpus sendiri merupakan pilot dari maskapai Garuda yang diduga memasukkan racun arsenik ke dalam makanan Munir.

  14. Dinamika penanganan kasus munir Dugaan keterlinatan Intellejen Tahun 2008 mantan Deputi BIN, Mayor Jenderal (Purn) Muchdi ditangkap atas tuduhan sebagai tersangka dari pembunuhan Munir. Namun dinyatakan bebas oleh majelis Hakim 3 Desember 2008.

  15. Terima Kasih

More Related