1 / 32

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Bimbingan dan Konseling. Nirma Latifatul Khafidhoh 1301412026 Rombel 2. SK. Standar Kompetensi : Mencapai pemahaman tentang hakekat Bimbingan dan Konseling. Kompetensi Dasar :

zan
Télécharger la présentation

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Bimbingan dan Konseling Nirma Latifatul Khafidhoh 1301412026 Rombel 2

  2. SK Standar Kompetensi : Mencapai pemahaman tentang hakekat Bimbingan dan Konseling

  3. Kompetensi Dasar : Mampu memahami dengan tepat hakekat konseling dalam program bimbingan dan konseling di sekolah. KD

  4. INDIKATOR : Menjelaskan pengertian Bimbingan dan Konseling Menjelaskan tujuan Bimbingan dan Konseling Menjelaskan tujuan Bimbingan dan Konseling Menjelaskan asas-asas dalam Bimbingan dan Konseling Menjelaskan visi dan misi Bimbingan dan Konseling INDIKATOR

  5. MATERI

  6. LATIHAN

  7. 1. VIDEO BIMBINGAN DAN KONSELING

  8. 2. PENGERTIAN BIMBINGAN PENGERTIAN BIMBINGAN Bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.

  9. PENGERTIAN KONSELING Kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam memecahkan masalah itu. 3. PENGERTIAN KONSELING

  10. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi-sosial, belajar (akademik), dan karir. 4. TUJUAN BK

  11. VISI BIMBINGAN DAN KONSELING terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia. mewujudkan perkembangan diri dan kemandirian yang optimal sesuai dengan hakekatnya, baik sebagai mahluk individu atau mahluk sosial. 6. VISI BK

  12. MISI BIMBINGAN DAN KONSELING Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat. Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari. 7. MISI BK

  13. ASAS KERAHASIAAN : Asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakanya segenap data dan keterangan tentang konseli (konseli) yang menjadi sasaran pelayanan, yaitu data atau keterangan yang tidak bolehdan tidak layak diketahui oleh orang lain. KERAHASIAAN

  14. ASAS KESUKARELAAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan konseli (konseli)mengikuti/menjalanipelayanan/kegiatan yang diperlu-kan baginya. KESUKARELAAN

  15. ASAS KETERBUKAAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar konseli (konseli) yang menjadi sasaran pelayanan/kegiatan bersifat terbuka dan tidak berpura-pura, baik di dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. KETERBUKAAN

  16. ASAS KEGIATAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar konseli (konseli) yang menjadi sasaran pelayanan berpartisipasi secara aktif di dalampenyelenggaraanpelayanan/kegiatanbimbingan. KEGIATAN

  17. ASAS KEMANDIRIAN : Asas bimbingan dan konseling yang menunjuk pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yakni: konseli (konseli) sebagai sasaran pelayanan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi konseli-konseli yang mandiri dengan ciri-ciri mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan,mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri. KEMANDIRIAN

  18. ASAS KEKINIAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar objek sasaran pelayanan bimbingan dan konseling ialah permasalahan konseli (konseli) dalam kondisinya sekarang. KEKINIAN

  19. ASAS KEDINAMISAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar isi pelayanan terhadap sasaran pelayanan (konseli) yang sama kehendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahapperkembangannya dari waktu ke waktu. KEDINAMISAN

  20. ASAS KETERPADUAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar berbagai pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupunpihak lain, saling menunjang, harmonis, dan terpadu.  KETERPADUAN

  21. ASAS KENORMATIFAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar segenap pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada dan tidak boleh bertentangan dengan nilai dan norma yang ada, yaitu nilai dan norma agama, hukum dan peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan yang berlaku.  KENORMATIFAN

  22. ASAS KEAHLIAN : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pelayanan dan kegiatanbimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional.  KEAHLIAN

  23. ASAS ALIH TANGAN KASUS : Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pihak-pihakyang tidak mampumenyelenggarakan pelayananbimbingan dan konseling secaratepat dan tuntas atas suatupermasalahan konseli (konseli) mengalihtangankanpermasalahan itu kepada pihak yang lebih ahli. ALIH TANGAN KASUS

  24. ASAS TUT WURI HANDAYANI : Asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, danmemberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya  kepada peserta didik (klien) untuk maju. TUT WURI HANDAYANI

  25. 1. Bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Pernyataan diatas adalah definisi dari... Bimbingan Konseling Visi BK Misi BK 1

  26. 2. Kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam memecahkan masalah itu. Pernyataan diatas adalah definisi dari... Bimbingan Konseling Visi BK Misi BK 2

  27. 3. Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi, kecuali ... Aspek pribadi-sosial Aspek karir Aspek belajar Aspek politik 3

  28. 4. Asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakanya segenap data dan keterangan tentang konseli (konseli) yang menjadi sasaran pelayanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui oleh orang lain. Pernyataan diatas adalah definisi dari... Asas kekinian Asas keterbukaan Asas kerahasiaan Asas kegiatan 4

  29. 5. Memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat, merupakan salah satu misi bimbingan dan konseling yaitu... Misi pendidikan Misi pengembangan Misi pengentasan masalah Misi kemajuan 5

  30. TERIMA KASIH

More Related