1 / 19

PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER

PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER. Pendahuluan. Komputer hadir 50 tahun terakhir, namun efeknya sangat besar dalam mengubah kehidupan manusia. Kemampuan chip mikroprosesor: melakukan komputasi sangat cepat dapat bekerja sendiri dengan diprogram

Télécharger la présentation

PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER

  2. Pendahuluan • Komputer hadir 50 tahun terakhir, namun efeknya sangat besar dalam mengubah kehidupan manusia. • Kemampuan chip mikroprosesor: • melakukan komputasi sangat cepat • dapat bekerja sendiri dengan diprogram • memori untuk menyimpan banyak data. • Perkembangan zaman memperluas kebutuhan akan komputer  munculnya chip mikrokontroler.

  3. Persamaan dan Perbedaan • Mikroprosesordanmikrokontroleradalahsuatu IC yang hanyabisabekerjabiladiisisuatu program yang sesuaiuntukmenjalankannya. • Mikroprosesormerupakansalahsatupiranti yang digunakansebagai CPU dalamsistemkomputer (single chip CPU). • Mikrokontrolermerupakan IC yang didalamnyaterdapat CPU, RAM, ROM, I/O Port, dll (single chip computer).

  4. Persamaan dan Perbedaan • Komputer satu chip yang memiliki kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas yang berorientasi kontrol. • Alasan adanya mikrokontroler: • kebutuhan pasar (market need) • perkembangan teknologi baru dimana mikrokontroler mempunyai kemampuan komputasi yang sangat cepat, bentuk yang semakin mungil, dan harga yang semakin murah.

  5. Kemampuan Mikrokontroler • Kemampuan tinggi, bentuk kecil, konsumsi daya rendah, dan harga murah  mikrokontroler banyak digunakan. • Digunakan untuk mainan anak-anak, perangkat elektronik rumah tangga, perangkat pendukung otomotif, peralatan industri, peralatan telekomunikasi, peralatan medis dan kedokteran, dan pengendali robot serta persenjataan militer.

  6. Kemampuan Mikrokontroler • Keunggulan alat-alat yang berbasis mikrokontroler (microcontroller-based solutions) : • Kehandalan tinggi (high reliability) dan kemudahan integrasi dengan komponen lain (high degree of integration) • Ukuran yang semakin dapat diperkecil (reduced in size) • Penggunaan komponen dipersedikit (reduced component count) yang juga akan menyebabkan biaya produksi dapat semakin ditekan (lower manufacturing cost) • Waktu pembuatan lebih singkat (shorter development time) sehingga lebih cepat pula dijual ke pasar sesuai kebutuhan (shorter time to market) • Konsumsi daya yang rendah (lower power consumption)

  7. Penggunaan komponen dipersedikit (reduced component count) yang juga akan menyebabkan biaya produksi dapat semakin ditekan (lower manufacturing cost) • Waktu pembuatan lebih singkat (shorter development time) sehingga lebih cepat pula dijual ke pasar sesuai kebutuhan (shorter time to market) • Konsumsi daya yang rendah (lower power consumption)

  8. Perkembangan Mikroprosesor • Intel 4004 • 4 bit • Memori 4096 lokasi • 45 instruksi • Teknologi P-channel MOSFET • 50 KIP (kilo instructions per seconds) • Versi 8 bit: 4040

  9. Intel 8008 (1971) • 8-bit • Memori 16kbyte • 48 instruksi • 50 KIP

  10. Intel 8080 (1973) • Motorola MC6800 • 8 bit • Memori 64 kbyte • 500 KIP • Kompatibel dengan TTL

  11. Intel 8085 (1977) • 8-bit • 769.230 instructions per seconds • 246 instruksi • Internal clock generator • Sistem kontrol internal • Frekuensi clock lebih tinggi • Zilog Z-80

  12. Intel 8086, 8088 (1978) • 16-bit • 2,5 MIP • Memori 1Mbyte • 200 kilo instruksi (CISC)

  13. Intel 80286 • 16-bit • Memori 16 Mbyte • 4 MIP • Lebih cepat 8 kali

  14. Intel 80386 • Data 32-bit, alamat 32-bit • Memori 4 Gbyte • Varian: 80386SX, 80386SLC, 80386EX • Koprosesor 80387

  15. Intel 80486 • Gabungan prosesor dan koprosesor • 50 MIP

  16. Intel Pentium (1993) • Frekuensi 60 MHz, 66 MHz, 120 MHz, 133 MHz, 233 MHz • 150 MIP • RISC (Reduced Instruction Set Computer)

  17. Pentium Pro (1995) • 150 MHz, 166 MHz • Pentium II • Pentium III • Pentium 4 • dst

  18. Perkembangan Mikrokontroler • 1970-an, Motorola 6800, dikembangkan hingga sekarang menjadi 68HC05, 68HC08, 68HC11, 68HC12, dan 68HC16. • Zilog Z80-nya, dikembangkan hingga kini menjadi Z180, dan diadopsi oleh mikroprosesor Rabbit. • Intel 8051, arsitektur 8051 kemudian diadopsi oleh vendor lain seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-vendor. • Basic Stamps, PIC dari Microchip, MSP 430 dari Texas Instrument, dll.

  19. Perkembangan chip pintar lain • DSP prosesor • Application Spesific Integrated Circuit (ASIC).

More Related