1 / 59

Introduction

Teori Pendukung. Introduction. to. Algorithm. 01. Programming. in. C / C++. Algorithms. +. Data Structures. =. PROGRAMS. Niklaus Wirth. Eidgenossische Technische Hochschule Zurich, Switzerland. Algoritma. dan. Bahasa Pemrograman. Mempunyai Processor contoh Intel Pentium.

Télécharger la présentation

Introduction

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teori Pendukung Introduction to Algorithm 01

  2. Programming in C / C++

  3. Algorithms + Data Structures = PROGRAMS Niklaus Wirth Eidgenossische Technische Hochschule Zurich, Switzerland

  4. Algoritma dan Bahasa Pemrograman

  5. Mempunyai Processor contoh Intel Pentium KOMPUTER adalah alat pengolah data, dengan konstruksi elektronik, yang mempunyai, internal storage bekerja dengan bantuan Operating System menurut program yang diberikan kepadanya. RAM Contoh WINDOWS

  6. Konfigurasi Komputer

  7. misal : Intel Pentium PROCESSOR MEMORY (internal Storage) KEYBOARD SCREEN Output device Input device RAM misal kapasitas 64 MB HARDDISK (external storage) Misal kapasitas 10 GB Input & Output device

  8. misal : Intel Pentium PROCESSOR Data Program MEMORY (internal Storage) data data data PROGRAM -------- -------- -------- -------- -------- -------- KEYBOARD OPERATING SYSTEM SCREEN Input device Output device RAM misal kapasitas 64 MB Operating System HARDDISK (external storage) Misal kapasitas 10 GB Input & Output device

  9. Internal Storage, RAM (Random Access Memory) misal dengan Kapasitas 64 MB (Mega Byte)

  10. BYTE adalah satuan memory (storage) terkecil yang masih bisa diberi alamat Satuan lain : WORD ( 4 Byte) HALF WORD ( 2 Byte) DOUBLE WORD ( 8 Byte) SECTOR (512 Byte) 1 2 3 no: 0 Bila memory dianggap sebagai sebidang tanah, maka 1 BYTE dapat dianggap sebagai 1 meter persegi memory No : 64 * 1024 * 1024 - 1 (Untuk memory 64 MB) 1 BYTE = 8 bit (binary digit) X X X X X X X X 1 2 3 4 5 6 7 8

  11. MEMORY dan satuan BYTE Memory, bila dibayangkan sebagai sebidang tanah, maka satu BYTE adalah area sebesar satu meter persegi, yang dapat menyimpan satu buah huruf Bila dibayangkan sebagai sebuah ruangan, maka satu BYTE adalah sebuah ubin yang dapat menampung sebuah huruf

  12. RANDOM ACCESS (Akses secara Acak) 0 1 2 3 4 5 . . . . . . Komputer dapat mengakses (menuju, mencapai, mendapatkan) sebuah Byte dalam memory, secara langsung, tanpa harus menelusuri satu per satu mulai Byte 0,1,2,3, dan seterusnya. Bagi komputer, untuk mengakses Byte no 1000, sama mudahnya dengan mengakses Byte nomor 1, atau nomor lainnya

  13. 1 BYTE = 8 bit (binary digit atau angka biner) Sebuah Byte terdiri dari 8 komponen yang disebut bit. Sulit menerangkan benda yang disebut bit tersebut secara fisik. Hanya dapat diilustrasikan sebagai sebuah bohlam lampu yang dapat menyala atau padam. Bila menyala disebut ON, dan padam disebut OFF Contoh sebuah huruf A bila disimpan dalam satu BYTE memory ON OFF ilustrasi sebuah BYTE yang terdiri dari 8 buah bohlam lampu.

  14. Catatan : ON OFF disini sengaja dibuat jarak, hanya agar mudah melihat jumlah bitnya ada 8 buah.

  15. Bit = Binary digit (angka biner) Untuk keperluan komputasi secara digital, maka : bit yang ON dinyatakan dengan angka 1, dan bit yang OFF dinyatakan dengan angka 0 Sehingga huruf A yang dinyatakan dengan ON dan OFF nya bit-bit sebagai berikut : ON OFF selanjutnya dinyatakan dengan : 0 1 0 0 0 0 0 1

  16. Binary digit (angka biner) Bilangan Binary, Basis (Radix) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi atau simbol yaitu: 0 dan 1 x x x x x x 32 16 8 4 2 1 Bilangan Decimal Basis (Radix) = 10, karena mengenal 10 notasi atau simbol yaitu : 0, 1, 2, 3, . . . 9 x x x x 1000 100 10 1

  17. Binary digit (angka biner) 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 = 0 = 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 8 = 9

  18. Nilai yang terkandung dalam sebuah BYTE Setiap bit yang ON mempunyai nilai sesuai dengan posisinya dalam sebuah BYTE yang dapat digambarkan sebagai berikut : 128 64 32 16 8 4 2 1 Contoh : Bila bit-bit dalam satu Byte dinyatakan sebagai berikut : 0 0 1 1 0 1 0 1 32 16 4 1 maka nilai numerik yang tersimpan = 53 ( = 32 + 16 + 4 + 1 )

  19. Nilai karakter A Ilustrasi huruf A yang disimpan dalam suatu BYTE 128 64 32 16 8 4 2 1 Yang dinyatakan dengan angka biner (binary digit) menjadi : 128 64 32 16 8 4 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 Sehingga karakter A, atau huruf A yang disimpan dalam satu BYTE memory akan bernilai = 65 karena bit yang ON bernilai 64 dan 1.

  20. HURUF atau KARAKTER : 128 64 32 16 8 4 2 1 = 65 = 66 = 67 = 68 = 69 A B C D E

  21. KOMPUTER adalah alat pengolah data, dengan konstruksi elektronik, yang mempunyai, internal storage bekerja dengan bantuan Operating System menurut program yang diberikan kepadanya. Operating System (Sistem Operasi)

  22. Operating System adalah software yang dibuat untuk mengendalikan bekerjanya komputer. Semua pekerjaan didalam komputer dikendalikan (di-control) oleh Operating System Beberapa Contoh Operating System : DOS WINDOWS WINDOWS NT UNIX LINUX XENIX MACINTOSH SUN SOLARIS

  23. KOMPUTER adalah alat pengolah data, dengan konstruksi elektronik, yang mempunyai, internal storage bekerja dengan bantuan Operating System menurut program yang diberikan kepadanya. PROGRAM

  24. PROGRAM adalah kumpulan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer untuk menyelesaikan suatu tugas Instruksi-instruksi harus tersusun secara logis = Langkah-langkah dalam Alagoritma Memerlukan LOGIKA yang benar

  25. PROGRAM ditulis dalam suatu bahasa yang disebut Bahasa Pemrograman (Programming Language) Contoh Bahasa Pemrograman : COBOL FORTRAN Pascal BASIC C Java dan sebagainya Bahaca Cini yang kita gunakan untuk menerapkan Algoritma di komputer

  26. Tipe Data. Tipe data dasar (primitif) yang digunakan oleh Bahasa C. Jumlah Byte yang diperlukan Bentuk penulisan dalam Bahasa C Jangkauan nilai numerik Sebutan Tipe Data -128 s.d. 127 0 s.d. 255 char atau signed char unsigned char 1 1. Character 1 2. Integer int atau signed int atau signed unsigned int atau unsigned long atau long int atau signed long atau signed long int unsigned long atau -32768 s.d. 32767 2 2 0 s.d. 65535 4 -2147483648 s.d. 2147483647 4 0 s.d. 4294967295 4 8 10 3. Floating point (single precision) 3.4E-38 s.d. 3.4E38 positip atau negatip float double long double 1.7E-308 s.d. 1.7E308 positip atau negatip 4. Double precision 3.4E-4932 s.d 1.1E4932 positip atau negatip

  27. Beberapa Escape Character yang akan dibahas \n Cursor pindah ke kolom pertama baris berikutnya (fungsi CR/LF, Carriage return and Line Feed) yang lebih dikenal dengan istilah pindah baris \b Cursor mundur satu langkah pada baris yang sama \r Cursor pindah ke posisi pertama baris yang sama (Carriage Return) \t Cursor pindah ke posisi tabulasi berikutnya \v Cursor pindah ke baris berikutnya pada posisi kolom (X) yang sama

  28. Beberapa Escape Character lain \a Membunyikan bell (untuk pringatan /alert) \f Ganti halaman (pada pencetakan ke printer) \0 Menyatakan karakter null, misalnya karakter khusus sebagai tanda ‘end’ sebuah kalimat atau string. \’ Untuk menampilkan karakter tanda petik tunggal single quotation mark) \” Untuk menampilkan tanda petik ganda (double uotation mark) \\ Untuk menempilkan garis miring terbalik (back slash)

  29. Beberapa contoh karakter ASCII Kombinasi bit Menyatakan Karakter Kombinasi bit Menyatakan Karakter Kode ASCII Kode ASCII 00 01 02 . 48 49 50 . . . 65 66 . . . 97 98 . . . 127 128 NULL 0 1 2 . . . A B . . . a b . . .  Ç 128 129 . . 160 161 . . 171 172 . . 192 193 . . 224 225 . . 254 255 0000 0000 0000 0001 0000 0002 . 0011 0000 0011 0001 0011 0010 . . . 0100 0001 0100 0010 . . . 0110 0001 0110 0010 . . . 0111 1111 1000 0000 1000 0000 1000 0001 . . 1010 0000 1010 0001 . . 1010 1011 1010 1100 . . 1100 0000 1100 0001 . . 1110 0000 1110 0001 . . 1111 1110 1111 1111 Ç ü . . á í . . ½ ¼ . . + - . . _ ß . . _ _

  30. Kode ASCII Kode ASCII Char Char 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 : : < = > ? 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 Spasi ! “ # $ % & ‘ ( ) * + , - . /

  31. 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 @ A B C D E F G H I J K L M N O 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 P Q R S T U V W X Y Z [ \ ] ^ _ ` a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z { | } ~  96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127

  32. 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 A B C D E F G H I J K L M N O 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122

  33. Keterangan untuk Nilai Numeric Integer: int atau signed int 2 BYTE ( 16 bit) xxxx xxxx xxxx xxxx Sign: 0 = positip 1 = negatip Nilai negatip disimpan dalam bentuk two’s complement Jangkauan nilai : -32768 s.d. 32767 0 32767 -32768

  34. Tipe data : integer int atau signed int 2 BYTE ( 16 bit) 0000 0000 0000 0000 = 0 0000 0000 0000 0001 = 1 0000 0000 0000 0010 = 2 0000 0000 0000 0011 = 3 0111 1111 1111 1111 = 32767 1000 0000 0000 0000 = -32768 1000 0000 0000 0001 = -32767 = -2 1111 1111 1111 1110 1111 1111 1111 1111 = -1

  35. 0 -1 1 -2 2 -3 3 tipe int -32767 32766 -32768 32767 -32768 bila dikurangi 1 akan menjadi 32767 32767 bila ditambah 1 akan menjadi -32768

  36. = -32768 1 000 0000 0000 0000 Sign negatip Nilai : one’s complement : ditambah 1 two’s complement : 1 000 0000 0000 0000 0 111 1111 1111 1111 1 + 1 000 0000 0000 0000 bit ini nilainya = 32768 = -1 1 111 1111 1111 1111 Nilai : one’s complement : ditambah 1 two’s complement : 1111 1111 1111 1111 0000 0000 0000 0000 1 + 0000 0000 0000 0001 bit ini nilainya = 1

  37. Pengertian One’s complement (1’s compl.) dan Two’s complement (2’s compl.). 1’s compl. maksudnya supaya lengkap menjadi satu sehingga 0 pelengkapnya = 1, dan 1 pelengkapnya = 0 0 1 1 1 0 1 nilai : 1’s compl : nilai : 1’s compl : + + Sedangkan 2’s compl. = 1’s compl. ditambah satu 2’s = 1’s + 1

  38. Soal : Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini. 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 Jawab : Bit paling kiri nilainya = 0, berarti nilai yang terkandung bernilai positip. Kemudian susun nilai-nilai setiap bit sebagai berikut : 128 64 32 16 8 4 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 Bit-bit yang ON nilainya : = 128 + 8 + 2 + 1 =139 Sehingga nilai yang terkandung dalam 2 Byte integer diatas adalah : 139

  39. Soal : Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 Jawab : Bit paling kiri nilainya = 1, berarti nilai yang terkandung bernilai negatip. Nilai negatip disimpan dalam bentuk two’s complement 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 Bit yang tersimpan : One’s complement : Two’s complement : 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 128 8 2 1 Nilai Bit yang ON = 128 + 8 + 2 + 1 = 139 Jadi nilai yang tersimpan dalam 2 Byte integer diatas = -139.

  40. Soal : Simpan nilai 39 dalam 2 BYTE integer. Jawab : Susun nilai-nilai bilangan biner sebagai berikut : 64 32 16 8 4 2 1 x x x x x x x 39 terdiri dari 32 + 4 + 2 + 1 Sehingga nilai 39 tersimpan dalam 2 Byte integer, adalah : 32 4 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1

  41. Soal : Simpan nilai -39 dalam 2 BYTE integer. Jawab : Susun nilai-nilai bilangan bine sebagai berikut : 64 32 16 8 4 2 1 x x x x x x x 39 terdiri dari 32 + 4 + 2 + 1 nilai 39 tersimpan dalam 2 Byte integer, adalah : 32 4 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 39 = 1’s = 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 2’s= - 39 =

  42. Soal : Apa yang tercetak oleh instruksi berikut ini : 32768 16384 8192 4096 2048 1024 512 258 128 64 32 16 printf(“%i”, 50000); Susun nilai-nilai angka biner yang totalnya cukup untuk 50000 Jawab : 8 4 2 1 11 0 0 0 0 11 0 1 0 1 0 0 0 0 50000 merupakan gabungan (penjumlahan) dari : 32768 + 16384 + 512 + 256 + 64 + 16 Ternyata bit yang paling kiri nilainya = 1, jadi nilainya negatip 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1’s = 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0

  43. 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 32768 16384 8192 4096 2048 1024 512 258 128 64 32 16 1’s = ditambah 1 2’s = 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 8 4 2 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 Nilai bit-bit yang ON = 8192 + 4096 + 2048 + 1024 + 128 + 32 + 16 = 15 536 sehingga : printf(“%i”, 50000); akan mencetak : -15536

  44. 65536 32768 16384 8192 4096 2048 1024 512 258 128 64 32 16 Soal : Apa yang tercetak oleh instruksi berikut ini : printf(“%i”, 100000); Susun nilai-nilai angka biner yang totalnya cukup untuk 100000 Jawab : 8 4 2 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 100000 merupakan gabungan (penjumlahan) dari : 65536 + 32768 + 1024 + 512 + 128 Karena dicetak dengan format %i, yang berarti nilai inteher 2 Byte, maka yang diambil hanya 16 bit dari kanan, yaitu : 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 Ternyata bit yang paling kiri nilainya = 1, jadi nilainya negatip

  45. 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 32768 16384 8192 4096 2048 1024 512 258 128 64 32 16 1’s = ditambah 1 2’s = 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 8 4 2 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 Nilai bit-bit yang ON = 16384 + 8192 + 4096 + 2048 + 256 + 64 + 32 = 31 072 sehingga : printf(“%i”, 100000); akan mencetak : -31072

  46. Latihan di Kelas Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini. 1. 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 a. 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 b. Gambarkan representasi bit-bit bila bilangan berikut ini disimpan dalam 2 Byte integer. 2. a. 325 b. -293 Apa yang tercetak oleh instruksi berikut ini : 3. printf(“%i”, 40000); a. printf(“%i”,-40000); b.

  47. Pekerjaan Rumah. Berapa nilai yang tersimpan dalam 2 Byte bilangan integer berikut ini. 1. a. 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 b. Gambarkan representasi bit-bit bila bilangan berikut ini disimpan dalam 2 Byte integer. 2. a. 317 b. -333 Apa yang tercetak oleh instruksi berikut ini : 3. a. printf(“%i”, 35000); b. printf(“%i”,-35000);

  48. 4.4 Mencetak Konstanta Pada Program C++ 4.4.1 Mencetak Konstanta Tanpa Format Pada Program C++ #include<iostream.h> void main() { cout << “Jakarta”; } Dalam program diatas, ada satu instruksi mencetak sebuah nilai atau konstanta string yaitu : cout << “Jakarta”; Instruksi cout membutuhkan file iostream.h untuk diinclude. Instruksi diatas akan mencetak perkataan Jakarta dilayar monitor.

  49. Yang tercetak di layar Instruski cetak Keterangan cout << “Jakarta”; cout << “A”; cout << ‘A’; cout << 123; cout << 123L; cout << 32768; cout << 65536; cout << -32768; cout << 2147438647 cout << 2147438648 cout << 4294967295 cout << 4294967296 Jakarta A A 123 123 32768 65536 -32768 2147438647 2147438648 4294967295 0 Batas maksimum nilai Signed Long int Melampaui batas maksimum signed long int dianggapnya unsigned long int Batas maksimum unsigned long int Satu angka diatas batas maksimum unsigned long int semua bitnya = 0 57

  50. Yang tercetak di layar Keterangan Instruski cetak cout << 123.456; cout << 123.4567; cout << 123.456789; cout << 1234567.890 cout << 123E2 cout << 123.45E3 123.456 123.457 123.457 1.234567e+06 12300 123450 Fraction Lebih dari 6 digit dibulatkan keatas Lebih dari 6 digit

More Related