1 / 7

PENDEKATAN REALISTIK MATEMATIKA EDUCATION

PENDEKATAN REALISTIK MATEMATIKA EDUCATION. DISUSUN OLEH VINI WELA SEPTIANA NIM: 07574 SEKSI AT 06. b. Prinsip Pendidikan Matematika Realistik. (1) Prinsip Aktivitas (2) Prinsip Realita (3) Prinsip Perjenjangan (4) Prinsip Jalinan (5) Prinsip Interaksi (6) Prinsip Bimbingan.

zia
Télécharger la présentation

PENDEKATAN REALISTIK MATEMATIKA EDUCATION

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDEKATANREALISTIK MATEMATIKA EDUCATION DISUSUN OLEH VINI WELA SEPTIANA NIM: 07574 SEKSI AT 06

  2. b. Prinsip Pendidikan Matematika Realistik • (1) Prinsip Aktivitas • (2) Prinsip Realita • (3) Prinsip Perjenjangan • (4) Prinsip Jalinan • (5) Prinsip Interaksi • (6) Prinsip Bimbingan

  3. 1. PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIKa. Pengertian Pendidikan Matematika Realistik • Realistik Matematika Education (RME) atau Pendidikan Matematika Realistik (PMR) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan matematika.PMR dikembangkan berdasarkan pemikiran Hans Freudenthal (dalam Sutarto 2009:6) yang berpendapat bahwa matematika merupakan aktifitas insani (human activities) dan harus dikaitkan dengan realita.

  4. c. Karakteristik Pendidikan Matematika Realistik (1) Masalah Kontruksi (2 Menggunakan model (3) Menggunakan Kontribusi (4) Menggunakan Interaktif (5) Keterkaitan antara topik yang mendukung terjadi PBM

  5. d. Kelebihandan Kekurangan Pendidikan Matematika Realistik Kelebihan pendekatan matematika realistik adalah: (a) Suasana dalam proses pembelajaran menyenangkan karena menggunakan realitas yang ada disekitar peserta didik.(b) Karena peserta didik tidak mudah lipa dengan materi,(c) Peserta didik merasa dihargai dan semakin terbuka karena setiap jawaban ada nilainya,(d) Melatih peserta didik untuk terbiasa berfikir dan berani mengemukakan pendapat,(e) Pendidikan budi pekerti misal:saling kerjasama dan menghormati teman yang sedang berbicara. Sedangkan kekurangannya adalah: (a) Karena sudah terbiasa diberi informasi terlebih dahulu maka peserta didik masih kesulitan dalam menemukan sendiri jawabannya,(b) Untuk memahami satu materi pelajaran dibutuhkan waktu yang cukup lama,(c) Membutuhkan alat peraga yang sesuai dengan situasi pembelajaran itu,(d) Belum ada pedoman penilaian.sehingga guru merasa kesulitan dalam evaluasi/memberikan nilai.

  6. e. Tahap-tahap PMR 1. Tahap pendahuluan yaitu pembelajaran dimulai dengan pemberian masalah real bagi peserta didik sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan peserta didik agar pembelajaran lebih bermakna bagi pesera didik. 2. Tahap pengembanagan model simbolik yaitu dalam tahap ini peserta didik masih dihadapkan pada masalah real,peserta didik mengembangkan model sendiri dalam menyelesaikan masalah dari bentuk konkret ke abstrak. 3. Tahap penjelasan dan alasan,pada tahap ini peserta didik diminta memberi alasan atas jawaban yang diberikan,jika jawaban yang diberikan peserta didik salah ,maka guru dapat melempar pertanyaan pada peserta didik lain sehingga terjadi interaktif dan guru berperan sebagai fasilitator. 4. Tahap penutup,siswa dapat menerapakan dalam kehidupan sehari-hari.

  7. DAFTAR PUSTAKA Gregoria, Ariyanti. Pendekatan Matematika Realistik dalam Pembelajarn Matematika. Hammad Fithry Ramadhan. Pendidikan Mtematika Realistic Indonesia (PMRI) Mursal dalais,2007.Kiat Mengajar Matematiaka di Sekolah Dasar.Padang:UNP Padang Mardiah harun.1998.Pendidikan Matematika II:IKIP Padang

More Related