1 / 62

Kuliah ke 4

BAB 6 HUBUNGAN LINEAR. Kuliah ke 4.

zoltan
Télécharger la présentation

Kuliah ke 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 6 HUBUNGAN LINEAR Kuliahke 4

  2. Hubungansebabakibatantaraberbagaivariabelekonomi, misalnyaantarapermintaandanharga, antarainvestasidengantingkatbungadapatdenganmudahdinyatakansertaditerangkandalambentukfungsi. Diantaraberbagaimacamhubunganfungsional yang ada, hubungan linear merupakanbentuk yang paling dasardan paling seringdigunakandalamanalisisekonomi.

  3. PenggaldanLerengGarisLurus Fungsi linier ataufungsiberderajatsatuialahfungsi yang pangkattertinggidarivariabelnyaadalahpangkatsatu. Setiappersamaan linear apabiladigambarkanakanmenghasilkansebuahgarislurus. Bentukumumpersamaan linear adalah: y = a + bx dimana : a adalahpenggalgarispadasumbu y b adalahkoefisienarahataulerenggaris

  4. y Y = a + bx  y   x a x 4 5 0 1 2 3

  5. B. PembentukanPersamaan Linear Sebuahpersamaan linear dapatdibentukmelaluibeberapamacamcaratergantungpada data yang tersedia. Padaprinsipnyasebuahpersamaan linear dapatdibentukberdasarkanduaunsur, yaitupenggalgarisdanlerengnyaataukoordinatgaris yang memenuhipersamaannya. Ada 4 caramembentuksebuahpersamaan linear, yaitu: Cara dwikoordinat Cara koordinatlereng Cara penggallereng Cara dwipenggal

  6. Cara dwikoordinat Apabiladiketahuiduabuahtitik A dan B dengankoordinatmasing-masing (x1, y1) dan (x2, y2), makarumuspersamaanlinearnyaadalah: y – y1 x – x1 ------- = -------- y2 – y1 x2 – x1

  7. 2. Cara KoordinatLereng Apabiladiketahuisebuahtitik A dengankoordinat (x1, y1) danlerenggarisnyaadalah b, makarumuspersamaanlinearnyaadalah: y – y1 = b(x – x1) Dimana : b adalahlerenggaris

  8. 3. Cara Penggal-Lereng Apabiladiketahuipenggalsalahsatusumbudanlerenggaris, makarumuspersamaanlinearnyaadalah: y = a + bx Dimana : a = penggal b = lereng y2 – y1 b = --------- x2 – x1

  9. 4. Cara Dwi-Penggal Apabiladiketahuipenggalgarismasing-masingsumbu, makapersamaanlinearnyaadalah: Y = a – (a/c) x Dimana : a = penggalvertikal c = penggal horizontal.

  10. C. HubunganDuaGarisLurus Dalamsistemsumbusilang, duabuahgarislurusmempunyaiempatmacamkemungkinanbentukhubungan, yaitu: berimpit, sejajar, potongandantegaklurus. Berimpit Duabuahgarislurusakanberimpitapabilapersamaangaris yang satumerupakankelipatandaripersamaangaris yang lain. y1 = a1 + b1x akanberimpitdengan y2 = a2 + b2x Jika y1 = ny2 ; a1 = na2dan b1 = nb2

  11. Sejajar Duabuahgarislurusakansejajarapabilalerenggaris yang satusamadenganlerenggaris yang lain y = a1 + b1x akansejajardengan y = a2 + b2x jika b1 = b2 3. Berpotongan Duagarislurusakanberpotonganapabilalereng garis yang satutidaksamadenganlerenggaris yang lain. y = a1 + b1x akanberpotongandengan y = a2 + b2x jika b1 b2

  12. 4. Salingtegaklurus Duabuahgarislurusakansalingtegaklurus, apabilalereng yang satumerupakankebalikandarilereng yang lain. y = a1 + b1x akantegaklurusdengan y = a2 + b2x jika b1= -1/b2 atau b1 . b2 = -1 D. PencarianAkar-AkarPersamaan Linear Ada 3 carauntukmencariakar-akarpersamaan linear, yaitu: Cara substitusi Cara eliminasi Cara determinan

  13. D. PenerapanEkonomi Persamaan linear dapatditerapkanpadailmuekonomiyaitupada: PadaTeoriEkonomiMikro PadaTeoriEkonomiMakro

  14. Padateoriekonomimikromeliputi: • Fungsipermintaan, fungsipenawarandankeseimbanganpasar • Pengaruhpajakspesifikterhadapkeseimbanganpasar. • Pengaruhpajakproporsionalterhadapkeseimbanganpasar • Pengaruhsubsiditerhadapkeseimbanganpasar. • Keseimbanganpasarkasus 2 macambarang • Fungsibiayadanfungsipenerimaan. • Keuntungan, kerugiandanpulangpokok • Fungsianggaran

  15. 2. Padateoriekonomimakro • Fungsikonsumsi, fungsitabungandanangkapengganda • Pendapatandisposabel • Fungsipajak • Fungsiinvestasi • Fungsiimpor • Pendapatannasional • Analisis IS-LM

  16. Fungsipermintaan, fungsipenawarandan keseimbanganpasar. Permintaandanpenawaran. Fungsipermintaanmenghubungkanantara variabelhargadanvariabeljumlah (barang /jasa) yang diminta. Fungsipenawaranmenghubungkanantara variabelhargadenganvariabeljumlah (barang/ jasa) yang ditawarkan.

  17. Bentukumumfungsipermintaan Q = a – bPatau P = a/b – 1/b Q Dimana: Q : Quality (jumlah) P : Price (harga) Bentukumumfungsipenawaran Q = - a + bPatau P = a/b + 1/b Q

  18. Keseimbanganpasar Pasarsuatumacambarangdikatakanberadadalamkeseimbangan (equilibrium) apabilajumlahbarang yang dimintadipasartersebutsamadenganjumlahbarang yang ditawarkan, atau Qd = Qs P Qd : jumlahpermintaan Qs : jumlahpenawaran E : titikkeseimbangan Pe : hargakeseimbangan Qe : jumlahkeseimbangan Qs E Pe Qd Q Qe

  19. b. Pengaruhpajak-SpesifikterhadapKeseimbanganPasar Pengaruhpajak Pajak yang dikenakanataspenjualansuatubarangmenyebabkanhargajualbarangtersebutnaik. Sebabsetelahdikenakanpajak, produsenakanberusahamengalihkan (sebagian) bebanpajaktersebutkepadakonsumen, yaitudengancaramenawarkanhargajual yang lebihtinggi. Akibatnyahargakeseimbangan yang terciptadipasarmenjadilebihtinggi, dilainpihakjumlahkeseimbanganmenjadilebihsedikit.

  20. Pengenaanpajaksebesar t atassetiap unit barang yang dijualmenyebabkankurvapenawaranbergeserkeatas, denganpenggal yang lebihbesar (lebihtinggi) padasumbuharga. Jikasebelumpajak pers. Penawarannya P = a + bQ Makasesudahpajakiaakanmenjadi P = a + bQ + t Dengankurvapenawaran yang lebihtinggi, ceteris paribus, titikkeseimbangan pun akanbergesermenjadilebihtinggi.

  21. Bebanpajak yang ditanggungolehkonsumen Karenaprodusenmengalihkansebagianbebanpajaktadikepadakonsumen, melaluihargajual yang lebihtinggi, padaakhirnyabebanpajaktersebutditanggungbersamaolehprodusenmaupunkonsumen. Besarnyabagiandaribebanpajak yang ditanggungkonsumen (tk) adalahselisihantarahargakeseimbangansesudahpajak (p’e) danhargakeseimbangansebelumpajak (Pe) tk = P’e - Pe

  22. Bebanpajak yang ditanggungolehprodusen Besarnyabagiandaribebanpajak yang ditanggungolehprodusen (tp) adalahselisihantarabesarnyapajak per unit barang (t) danbagianpajak yang ditanggungkonsumen (tk). tp = t - tk Jumlahpajak yang diterimapemerintah Besarnyajumlahpajak yang diterimapemerintah (T) dapatdihitungdenganmengalikanjumlahbarang yang terjualsesudahpengenaanpajak (Q’e) denganbesarnyapajak per unit barang (t) T = Q’e x t

  23. c. PengaruhPajakProporsionalterhadapKeseim-banganPasar Pajakproporsionalialahpajak yang besarnyaditetapkanberdasarkanpersentasetertentudarihargajual; bukanditetapkansecaraspesifik. Jikapengenaanpajakspesifikmenyebabkankurvapenawaranbergeserkeatassejajardengankurvapenawaransebelumpajak, makapajakproporsionalmenyebabkankurvapenawaranmemilikilereng yang lebihbesardaripadakurvapenawaransebelumpajak. a b Rumus : P = ------- + ------- Q (1 – t) (1 – t)

  24. d. PengaruhSubsiditerhadapKeseimbanganPasar Subsidimerupakankebalikandaripajak, olehkarenaituseringdisebutpajaknegatif. Pengaruhsubsidi Subsidi yang diberikanatasproduksi/penjualansesuatubarangmenyebabkanhargajualbarangtersebutmenjadilebihrendah. Dengansubsidispesifiksebesar s, kurvapenawaranbergesersejajarkebawah, denganpenggal yang lebihkecil (lebihrendah) padasumbuharga. Jikasebelumsubsidipersamaanpenawaran P = a + bQ, makasesudahsubsidimenjadi P’ = a + bQ – s = (a – s) + bQ

  25. Bagiansubsidi yang dinikmatikonsumen. Subsidiproduksi yang diberikanolehpemerintahmenyebabkanongkosproduksi yang dikeluarkanolehprodusenmenjadilebihsedikitdaripadaongkossesungguhnyauntukmenghasilkanbarangtersebut. Perbedaanantaraongkosproduksinyatadanongkosproduksi yang dikeluarkanmerupakanbagiansubsidi yang dinikmatiolehprodusen. Karenaongkosproduksi yang dikeluarkanolehprodusenlebihkecil, iabersediamenawarkanhargajual yang lebihrendah, sehinggasebagiansubsiditadidinikmati pula olehkonsumen.

  26. Besarnyabagiandarisubsidi yang diterima, secaratidaklangsung, olehkonsumen (sk) adalahselisihantaraselisihantarahargakeseimbangantanpasubsidi (Pe) danhargakeseimbangandengansubsidi (P’e) Sk = Pe – P’e

  27. Bagiansubsidi yang dinikmatiolehprodusen Besarnyabagiandarisubsidi yang dinikmatiolehprodusen (sp) adalahselisihantarabesarnyasubsidi per unit barang (s) danbagiansubsidi yang dinikmatikonsumen (sk) sp = s – sk)

  28. Jumlahsubsidi yang dibayarolehpemerintah Besarnyajumlahsubsidi yang diberikanolehpemerintah (S) dapatdihitungdenganmengalikanjumlahbarang yang terjualsesudahdisubsidi (Q’e) denganbesarnyasubsidi per unit barang (s) S = Q’e x s

  29. e. KeseimbanganPadaKasusDuaMacamBarang Persamaanfungsipermintaan yang berbentuk Q = a – bPmencerminkanhubunganfungsionalantarajumlahpermintaandanhargabarang yang bersangkutan. Bentukpersamaaninimengandungasumsitersiratbahwapermintaanakansuatubarangdipengaruhiolehhargabarangitusendiri. Faktor-faktor lain, termasukhargabarang lain, dianggaptidakberpengaruh. Dalamkenyataan, adabarang-barangtertentu yang sifatpermintaannyatidakhanyadipengaruhiolehhargabarangitusendiri, tetapijugadipengaruhiolehfaktoratauvariabel-variabel lain.

  30. Terhadapduamacambarang yang mempunyaihubunganpenggunaan, makapermintaanakanbarang yang satubukansajadipengaruhioleh (fungsidari) barangitusendiri, tetapijugafungsidarihargabaranglainnya. Barang-barangsemacaminiadalahbarang-barang yang mempunyaihubungan “substitutif” (salingmenggantikan), misalnyaantara kopi danteh; danbarang-barang yang mempunyaihubungan “komplementer” (salingmelengkapi), misalnyaantara kopi dangula.

  31. Apabilabarang X dan Y mempunyaihubunganpenggunaan, permintaanakanmasing-masingbarangdipengaruhijugaolehhargabaranglainnya, makafungsipermintaanakanmasing-masingbarangtersebutadalah: Qdx = f(Px, Py) Qdy = g(Py, Px) Dengan : Qdx : jumlahpermintaanakan X Qdy : jumlahpermintaanakan Y Px : harga X per unit Py: harga y per unit

  32. f. FungsiBiayadanFungsiPenerimaan Fungsibiaya Biaya total (total cost) yang dikeluarkanolehsebuahperusahaandalamoperasibisnisnyaterdiriatasbiayatetap (fixed cost) danbiayavariabel (variabel cost). Sesuaidengannamanya, sifatbiayatetapadalahtidaktergantungpadajumlahbarang yang dihasilkan. Berapaunitpunbarang yang dihasilkan, jumlahbiayatetapdalamjangkapendeksenantiasatidakberubah.

  33. Secaramatematik, biayatetapbukanmerupakanfungsidarijumlahbarang yang dihasilkan; iamerupakankonstanta, dankurvanyaberupasebuahgarislurussejajarsumbujumlah. Sebaliknya, biayavariabeltergantungpadajumlahbarang yang dihasilkan. Semakinbanyakjumlah yang dihasilkansemakinbesar pula biayavariabelnya. Secaramatematik, biayavariabelmerupakanfungsidarijumlahbarang yang dihasilkan, kurvanyaberupagarislurusberlerengpositifdanbermuladarititikpangkal

  34. FC = k VC = f(Q) = vQ C = g(Q) = FC + VC = k + vQ C Dimana: FC : biayatetap VC : biayavariabel C : biaya total Q : jumlahbarang k : konstanta v : lerengkurva VC dankuva C C = k + vQ VC = vQ FC = k k Q 0

  35. Fungsipenerimaan Penerimaansebuahperusahaandarihasilpenjualanbarangnyamerupakanfungsidarijumlahbarang yang terjualataudihasilkan. Semakinbanyak yang diproduksidanterjualsemakinbesar pula penerimaannya. Penerimaan total (total revenue) adalahhasil kali jumlahbarang yang terjualdenganhargajual per unit barangtersebut. Secaramatematik, penerimaanmerupakanfungsijumlahbarang, kurvanyaberupagarislurusberlerengpositifdanbermuladarititikpangkal.

  36. R = Q x P = f (Q) Dalammenganalisispenerimaanselaludianggapbahwaperusahaansenantiasaberhasilmenjualsetiapbarang yang dihasilkannya. Dengandemikian, Q dalam R = f (Q) bukansajamelambangkanjumlahbarang yang dihasilkantetapijugamelambangkanjumlahbarang yang terjual.

  37. g. AnalisisPulang-Pokok. Penerimaandanbiayamerupakanvarabel-variabelpentinguntukmengetahuikondisibisnissuatuperusahaan. Dengandiketahuinyapenerimaan total (R) yang diperolehdanbiaya total (C) yang dikeluarkan, dapatlahdianalisisapakahperusahaanmendapatkeuntunganataukahmengalamikerugian.

  38. Keuntungan (profit positif,  > 0) akandidapatapabila R > C, haliniterlihatpada area dimanakurva R terletakdiataskurva C. Sebaliknya, kerugian (profit negatif,  < 0) akandialamiapabila R < C; pada area dimanakurva R terletakdibawahkurva C.

  39. Konsep yang lebihpentingberkenaandengan R dan C adalahkonsep “pulangpokok” (break even) yaitusuatukonsep yang digunakanuntukmenganalisisjumlah minimum produk yang harusdihasilkanatauterjual agar perusahaantidakmengalamikerugian. Keadaanpulangpokok (profit nol, n = 0) terjadiapabila R = C; perusahaantidakmemperolehkeuntungantetapitidak pula menderitakerugian. Secaragrafikhalditunjukkanolehpotonganantarakurva R dankurva C

  40. C, R R = r (Q)  > 0 C = c (Q) • Q : JumlahProduk • R : Penerimaan total • C : Biaya total • : profit total • ( R – C) • TPP : TitikPulangPokok • (break even point) R TPP ( = 0)  < 0 Q 0 Q

  41. h. FungsiAnggaran Dalamekonomimikroterdapat 2 teori yang membahastentangfungsianggaran, yaituteoriproduksidanteorikonsumsi. Padateoriproduksi, fungsianggaranmencerminkanbatasmaksimumkemampuanseorangprodusenmembeliduamacammasukan (input) ataulebih, berkenaandenganjumlahdana yang tersediadanhargamasing-masingmasukan. Gambardarifungsianggarannyadikenaldengansebutanisokos (isocost) .

  42. Padateorikonsumsi, fungsianggaranmenceminkanbatasmaksimumkemampuanseorangkonsumenmembeli 2 macamkeluarab (output) ataulebih, berkenaandenganjumlahpendapatannyadanhargamasing-masingkeluaran. Bentukumumpersamaanfungsianggaran: M = x. Px + y. Py PadaTeoriProduksipadateorikonsumsi M : jmlhdanaprodusen M : jmlhpendapatankonsumen x : jumlahmasukan X x : jumlahkeluaran x y : jumlahmasukan Y y : jumlahkeluaran Y Px : harga X per unit Px : harga X per unit Py : harga Y per unit Py : harga y per unit

  43. FungsiKonsumsi, Fungsi Tabungan danAngkaPengganda Dalamekonomimakro, pendapatanmasyarakatsuatunegarasecarakeseluruhan (pendapatannasional) dialokasikankeduakategoripenggunaan, yaknidikonsumsidanditabung. Jikapendapatandilambangkandengan Y, sedangkankonsumsidantabunganmasing-masingdilambangkandengan C dan S, makakitadapatmerumuskankesamaan : Y  C + S

  44. Baikkonsumsinasionalmaupuntabungannasionalpadaumumnyadilambangkansebagaifungsi linear daripendapatannasional. Keduanyaberbandinglurusdenganpendapatannasional. Semakinbesarpendapatansemakinbesar pula konsumsitabungannya. Sebaliknya, apabilapendapatanberkurang, konsmsidantabunganpunakanberkurang pula.

  45. Fungsikonsumsi, fungsikonsumsimenjelaskanhubunganantarakonsumsidanpendapatannasional, yang secaraumumdirumuskansebagai : C = f(Y) = Co + c Y Dimana : Co : konsumsiotonom c : MPC =  C /  Y

  46. Fungsitabungan, fungsitabunganmenjelaskanhubunganantaratabungandanpendapatannasional, yang secaraumumdirumuskansebagai: S = g (Y) = So + s Y dimana: So : tabunganotonom s : MPS = S / Y

  47. AngkaPengganda, angkapenggandaialahsuatubilangan yang menjelaskantambahanpendapatannasionalsebagaiakibatadanyaperubahanpadavariabel-variabeltertentupadaperekonomian. Secaraumum, dalam model perekonomian yang paling sederhana, angkapengganda (multiplier) dirumuskanseabagai: 1 1 k = ----- = -- 1 – c s Dimana : c  MPC s  MPS

  48. j. PendapatanDisposabel Pendapatandisposabel (disposable income) adalahpendapatannasional yang secaranyatadapatdibelanjakanolehmasyarakat; tidaktermasukdidalamnyapendapatanpemerintahsepertipajak, cukaidansebagainya. Dengandikenakannyapajak, makapendapatan yang secaranyatadapatdibelanjakanolehmasyarakatberkurangsebesarpajaktersebut.

  49. Berdasarkanterdapattidaknyapajak (T) danpembayaranalihan (R) didalamperekonomiansuatunegara, besarnyapendapatandisposabel (Yd) masyarakatnegara yang bersangkutandapatdirincisebagaiberikut : Jikatidakterdapatpajakmaupunpembayaranalihan : Yd = Y Dimana : Y : pendapatannasional Yd : pendapatandisposabel

  50. Jikahanyaterdapatpajak : Yd = Y – T Jikaterdapatpembayaranalihan : Yd = Y + R Jikaterdapatkeduanya : Yd = Y – T + R

More Related