1 / 27

Pertemuan Ke II Hama Tanaman Tahunan

Tanaman Perkebunan. Teh KopiKelapaKakaoKapas. HAMA TANAMAN TEH. Perusak akar : nematoda Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., Rotylenchulus reniformis, dan uret Exopholis sp.Perusak batang : rayap Kalotermis sp., Neotermis sp., penggerek batang Zeuzera sp., Xyloborus sp. dan Xylosandrus sp.Pemaka

addo
Télécharger la présentation

Pertemuan Ke II Hama Tanaman Tahunan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1. Pertemuan Ke II Hama Tanaman Tahunan Tanaman Perkebunan Tanaman Buah-buahan Tanaman Rempah-rempah Downloaded from www.arwans.com arwan@arwans.com

    2. Tanaman Perkebunan Teh Kopi Kelapa Kakao Kapas

    3. HAMA TANAMAN TEH Perusak akar : nematoda Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., Rotylenchulus reniformis, dan uret Exopholis sp. Perusak batang : rayap Kalotermis sp., Neotermis sp., penggerek batang Zeuzera sp., Xyloborus sp. dan Xylosandrus sp. Pemakan daun : penggulung daun Enarmonia sp., Homona sp., pengorok daun Glacillaria theivora, ulat api Darna sp., Parasa sp., Setora sp., Thosea sp., siput Parmarion pupilaris Hama penghisap : wereng Empoasca sp., kutu Aphis sp., Coccus viridis, kepik Helopeltis sp., tungau Brevipalpus sp., Calacarus sp., Olygonichus sp.

    4. Hama Penting Tanaman Teh Penggulung pucuk : Enarmonia leucostoma (Lepidoptera : Olethreutidae), Homona coffearia (Lepidoptera : Tortricidae) Wereng daun Empoasca sp. (Homoptera : Ciccadellidae) Tungau Brevipalpus sp., Calacarus sp., Olygonichus sp. (Acarina : Tetranychidae)

    5. Perbedaan Ekologi Hama Tanaman Teh Penggulung pucuk : Keberadaannya melimpah pada musim penghujan Wereng daun dan tungau : Keberadaanya melimpah pada musim kemarau

    6. Pengelolaan Hama Tanaman Teh Managemen pemetikan pucuk Pemupukan berimbang Pemanfaatan musuh alami Penggunaan pestisida selektif (insektisida, acarisida)

    7. HAMA TANAMAN KOPI Perusak akar : nematoda Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., Rotylenchulus reniformis, dan uret Exopholis sp, kutu dompolan Pseudococcus deceptor, uret Leucopholis rorida Penggerek batang :penggerek batang Zeuzera sp., Xyloborus sp. dan Xylosandrus sp. Perusak daun : Homona sp., pengorok daun AcrocercopS (Conopomorpha) zamaenopa, ulat api Darna sp., Parasa sp., Setora sp., Thosea sp., ulat jengkal Hyposidra sp. Penghisap : kutu perisai Coccus viridis, kutu dompolan Pseudococcus citri, Ferrisia virgata, afis Toxoptera sp. Perusak buah : bubuk buah Hypothenemus hampei Hama lepas panen : Araecerus sp. dan Carpophilus sp.

    8. Hama Penting Tanaman Kopi Penggerek batang Zeuzera coffeae (Lepidoptera : Cossidae), penggerek ranting Xyleborus sp. dan Xylosandrus sp. (Coleoptera : Scolytidae) Penggorok daun Conopomorpha zamaenopa (Lepidoptera : Glacillaridae) Hama penghisap : kutu perisai Coccus viridis (Homoptera : Coccidae),kutu dompolan putih Pseudococcus citri (Homoptera : Pseudococcidae) Hama bubuk buah Hypothenemus hampei (Coleoptera : Scolytidae)

    9. Penggerek Cabang Kopi Xylosandrus sp.

    10. Penggerek buah kopi Hypothenemus hampei

    11. Ekologi Hama Kopi Sebagian besar hama kopi bersifat kosmopolitan Hama penggerek batang dan pengorok daun umumnya melimpah pada musim hujan Hama bubuk menyerang di pertanaman dan berlanjut dalam penimpanan (hama pasca panen)

    12. Pengelolaan Hama Kopi Secara mekanis dengan cara pemotongan cabang bergejala serangan penggerek dan lelesan untuk buah terserang hama bubuk Secara kultur teknis dengan cara pemangkasan, pemupukan, pengaturan jarak tanam Secara hayati dengan memanfaatkan musuh alami berupa jamur entomopatogen (Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae) untuk hama bubuk, penggerek ranting Secara kimia dengan menggunakan pestisida

    13. HAMA KELAPA Perusak batang : Oryctes rhinoceros, Dynastes gideon, Rhyncophorus sp. Pemakan/perusak daun : Artona sp., ulat api Setora sp., Darna sp., Parasa sp.,Calchoceillis sp., belalang Sexava sp., Locusta sp., Valanga sp., Oxya sp., ulat kantung Mahasena sp., ulat Hidari sp. Penghisap : kutu kapok Aleyurodichus sp., kutu perisai Aspidiotus sp. Perusak bunga : ulat Tirathaba sp. dan Batrachedra sp. Perusak buah : tupai dan tikus Hama gudang : Corcyra sp., Dolessa sp., Necrobia sp., Carpophilus sp., Oryzaephilus sp., Tenebroides sp.

    14. Hama Penting Tanaman Kelapa Kumbang nyiur Oryctes rhinoceros (Coleoptera : Scarabaeidae) Kumbang sagu Rhyncophorus ferugineus (Coleoptera : Curculionidae) Ulat Artona xatosantha (Lepidoptera : Zygaenidae) Ulat api Setora nitens, Parasa sp. Darna sp. (Lepidoptera : Limacodidae) Kutu perisai Aspidiotus destructor (Homoptera : Diasphididae) Belalang kembara Locusta migratoria (Orthoptera : Acrididae) dan belalang kayu Valanga ningricornis (Orthoptera : Tettigonidae) Hama mayang Batrachedra sp. (Lepidoptera : Cosmopterygidae) dan Tirathaba sp. (Lepidoptera :Pyralidae) Hama buah Tikus (Ratus tioomanichus) dan tupai

    15. Hama mayang

    16. Pengelolaan Hama Kelapa Kumbang nyiur Oryctes rhinoceros Secara fisik dengan perangkap lampu Secara mekanis dengan pengumpulan larva dan pupa pada media perangkap Secara hayati dengan memanfaatkan jamur Metarhizium anisopliae dan virus Baculovirus oryctes Secara kimiawi melallui injeksi batang dengan insektisida

    17. Pengelolaan kumbang sagu Rynchoporus ferugineus Hama ini merupakan hama sekunder yang muncul setelah luka oleh serangan kumbang Oryctes rhinoceros, oleh karena itu dilakukan pencegahan terjadinya luka batang tanaman di bagian pucuk Pengendalian secara hayati dengan memanfaatkan jamur Metarhizium anisopliae Pengendalian secara kimiawi dengan insektisida melalui injeksi

    18. Pengelolaan Hama Perusak Daun dan Mayang Kelapa Pengendalian secara bercocok tanam dilakukan melalui pembersihan tanaman penutup tanah sementara untuk mencegah peletakan telur belalang Metode pengendalian secara kimiawi merupakan salah satu yang pernah dipraktekan, yaitu menggunakan insektisida melalui injeksi batang Pengendalian secara hayati yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan musuh alami hama kelompok parasitoid dan pemangsa: Tabuhan Apanteles artonae untuk ulat Artona Tabuhan Chelonus sp. untuk hama mayang Batracedra sp. Kumbang Chilocorus politus untuk kutu perisai Aspidiotus destructor

    19. Pengelolaan Hama Perusak Buah (Tikus dan Tupai) Pengaturan jarak tanam Sanitasi kebun Penggunaan barier Pemanfaatan musuh alami : burung hantu Tyto alba untuk mengendalikan tikus

    20. HAMA KAKAO Penggerek batang : Zeuzera sp., Indarbela sp., Xylosandrus sp. Pemakan daun : ulat api Setora sp., Darna sp., Parasa sp., kumbang Adoretus sp. Penghisap buah : kepik Helopeltis sp. dan kutu dompolan Pseudococcus citri Penggerek buah : Conopomorpha cramerella Hama lepas panen : Corcyra sp. dan Ephestia sp.

    21. Hama Penting Kakao Penggerek batang Zeuzera coffeae (Lepidoptera : Cossidae) Kepik Helopeltis sp. (Hemiptera : Miridae) Penggerek buah Conopomorpha cramerella (Lepidoptera : Glacillaridae)

    22. Penggerek buah kakao Conopomorpha cramerella

    23. Kepik Helopeltis sp.

    24. Pengelolaan Hama Kakao Pengendalian secara fisik dengan cara pembungkusan buah untuk mencegah serangan penggerek buah Pengendalian secara mekanis melalui eradikasi tanaman terserang Conopomorpha cramerella Pengendalian secara hayati dengan memanfaatkan musuh alami berupa pemangsa dan patogen hama : Semut untuk mengedalikan Helopeltis sp. Burung hantu Tyto alba untuk mengendalikan tikus Jamur Beauveria bassiana untuk penggerek cabang Jamur Verticilium sp. untuk penggerek buah Secara kimiawi dengan insektisida kimia maupun toksin produk mikrobia Bacillus thuringiensis (delta endotoksin)

    25. HAMA TANAMAN KAPAS Perusak akar : Meloidogyne sp. Penggerek : Earias sp. Pemakan daun : ulat tanah Agrotis sp., ulat grayak Spodoptera litura, Helicoverpa armigera Penghisap : wereng daun Empoasca sp., kutu kebul Bemisia tabaci, kutu Aphis gossypii, tungau Tetranichus sp. Perusak buah : ulat buah Helicoverpa armigera, Earias sp., kumbang Pectinophora sp., kepik Dysdercus cingulatus,

    26. Hama Penting Tanaman Kapas Hama wereng Empoasca sp. (Homoptera : Ciccadellidae) Hama perusak daun : ulat tanah Agrotis epsilon (Lepidoptera : Noctuidae), ulat grayak Spodoptera litura (Lepidoptera : Noctuidae) Hama perusak buah : Earias sp. dan Helicoverpa armigera (Lepidoptera : Noctuidae)

    27. Pengelolaan Hama Penting Tanaman Kapas Pemanfaatan tanaman jagung, gen Bacillus thuringiensis (transgenik), parasitoid telur (Trichogramma sp.) sebagai pengendali ulat buah Helicoverpa armigera Pemnafaatan musuh alami kelompo parasitoid dan pemangsa : Geocoris sp. untuk mengendalikan ulat grayak Lalat Tachinid (parasitoid) untuk mengendalikan ulat buah H. armigera

More Related