1 / 5

Kanker Endometrium

Kanker Endometrium. Adalah jaringan endometrium yg tumbuh di luar rahim. Bukan penyakit akibat hubungan seksual. Umumnya terjadi pada wanita menopause.

audra
Télécharger la présentation

Kanker Endometrium

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kanker Endometrium • Adalah jaringan endometrium yg tumbuh di luar rahim. • Bukan penyakit akibat hubungan seksual. • Umumnya terjadi pada wanita menopause. • Etiologi: Darah menstruasi masuk kembali ke tuba fallopii dg membawa jaringan dr lapisan dinding rahim  jaringan menetap dan tumbuh di luar rahim. Atau jaringan endometrium terbawa ke luar rahim melalui pembuluh darah/kelenjar getah bening. • FR: Obesitas, riwayat menarche (wanita yg menarche sebelum usia 12 tahun punya risiko lebih tinggi daripada wanita yang menarche pada usia lebih dari 12 tahun), DM, hipertensi menahun, pemakaian estrogen, dan faktor lingkungan.

  2. Jenis-jenis: Adenokarsinoma endometrium • Klasifikasi FIGO- 1978: • Klasifikasi UICC (Union Internationale Contra le Cancer):

  3. Penyebaran: biasanya lambat, kecuali pada G-3. Jika diferensiasi sel tidak baik cenderung menyebar ke permukaan kavum uterus dan endoserviks. Jika telah sampai di endoserviks, penyebaran selanjutnya seperti pada karsinoma serviks uterus. • Gejala: • Awal penyakit: pemeriksaan ginekologik tidak menghasilkan apa-apa (penyakit biasanya tersembunyi dan membahayakan). • Pada wanita menopause keluar getah vagina kemerahan. • Rasa sakit dan perasaan rahim berkontraksi. • Membesarnya korpus uterus.

  4. Diagnosis: Biopsi dengan kuretase lalu dikirim ke PA, histerografi, USG transvaginal atau transrektal. • Penatalaksanaan: • T-is & T1: TAH (Total Abdominal Hysterectomy) + BSO (Bilateral Salpingo Oophorectomy). • T-1, T-2, dan T-3 yang operabel: Penyinaran sebelum operasi, TAH + BSO. • T-3 yang in-operabel: hanya dilakukan penyinaran dan pengobatan hormonal. • T-4: Untuk tujuan paliatif hanya diberi terapi hormonal yg dapat menahan penyebaran sel ganas 1-4 tahun dalam kontrol lanjutan. • Prognosis: Umumnya baik. • Jika masih T-is AKH sebesar 100%, tetapi jika sudah termasuk T-4 maka AKH dapat sekitar 0-5%.

  5. Sarkoma uterus • Dapat berupa leimiosarkoma yang murni timbul dari miometrium dan sarkoma endometrium yang berasal dari stroma endometrium yang terdiri atas sel-sel stroma tanpa elemen kelenjar. • Sangat jarang (1-3% dari seluruh kanker rahim). • Penyebaran: Cepat karena melalui pembuluh darah, diagnosis dini sering sulit dibuat dan biasanya ditemukan saat operasi pada mioma uterus. • Penatalaksanaan: TAH + BSO dilanjutkan dengan tambahan khemoterapi.

More Related