1 / 44

Diskusi Kasus Demam

Kelompok D – Rotasi 2 – T.A 2012-2013 Angela Christina / Evan Regar / Imam Tongku Padesma R / Melissa Lenardi / Nur Atikah / Setyo Budi Premiadji W / Zahra Farhanni Suhardi. Diskusi Kasus Demam. Ilustrasi Kasus. Tn. DS, 20 tahun Pegawai Swasta Lulus SMA Belum Menikah

avon
Télécharger la présentation

Diskusi Kasus Demam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok D – Rotasi 2 – T.A 2012-2013 Angela Christina / Evan Regar / Imam Tongku Padesma R / Melissa Lenardi / Nur Atikah / Setyo Budi Premiadji W / Zahra Farhanni Suhardi Diskusi KasusDemam

  2. Ilustrasi Kasus • Tn. DS, 20 tahun • Pegawai Swasta • Lulus SMA • Belum Menikah • Kedung Wetan, Tangerang, Banten • Masuk RSU Tangerang 9 November 2013 09.00 WIB • Anamnesis 10 November 2013 18.00 WIB

  3. Keluhan Utama • Demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit

  4. Riwayat Penyakit Sekarang • 4 hari SMRS • Demam, awalnya ringan  sore hari tinggi dan tetap tinggi, cenderung menetap • Periode bebas demam tidak ada • Sakit kepala, leher berat, nyeri ngilu seluruh sendi (cekat-cekot), rasa berat di belakang mata • Minum obat parasetamol, beli sendiri, tidak ada perbaikan • Suhu tidak diukur (tidak punya termometer)

  5. Riwayat Penyakit Sekarang • 2 hari SMRS • Gusi berdarah saat kumur sikat gigi • BAB kehitaman, sebanyak 2 kali, diare dan nyeri perut disangkal – keluhan BAB lain disangkal • Sesak napas, batuk berdahak, muntah dan muntah darah, mimisan disangkal • Nyeri ulu hati, tidak dipengaruhi makanan, perut begah dan tidak nyaman  penurunan nafsu makan

  6. Riwayat Penyakit Sekarang • 1 hari SMRS • Muncul bintik-bintik kemerahan di kulit lengan • Badan menjadi lemah, nafsu makan semakin turun • Tetap demam, tidak ada perbaikan • Keluhan BAK tidak ada • Pasien tinggal di kos, tidak ada sakit serupa, tidak ada perubahan pola makan, pasien tidak berpergian dari luar kota

  7. Riwayat Lain • Penyakit Dahulu : tidak ada yang signifikan • Keluarga : tidak ada yang signifikan • Riwayat Sosial dan Ekonomi: • Merkok, alkohol, narkoba disangkal • Bekerja sebagai petugas adminsitrasi Bandara Soekarno Hatta, tinggal di kos-kosan • Belum menikah • Pembiayaan JAMSOSTEK

  8. Pemeriksaan Fisik (10 November 2013) • Kompos Mentis, Tampak sakit sedang • TD 110/80, HR 84x/menit, RR 20x/menit, Suhu 37,0oC • BB 51 kg, TB 168 cm, IMT 18,1 kg/m2 • Kepala normosefal, nyeri tekan tidak ada • Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut • Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik • Telinga dalam batas normal • Hidung tidak tampak kelainan anatomis

  9. Pemeriksaan Fisik (10 November 2013) • Tenggorokan tonsil T1-T1, dinding tidak hiperemis • Gigi dan mulut: oral higiene baik • Leher: JVP 5-2 cmH2O, tiroid dan KGGB tidak membesar • Jantung: • Iktus kordis tidak terlihat • Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis kiri • Batas jantung tidak melebar • Bunyi jantung 1 dan 2 normal, gallop dan murmur tidak ad

  10. Pemeriksaan Fisik (10 November 2013) • Paru • Simetris saat statis dan dinamis • Ekspansi dada simetris, fremitus taktil simetris • Sonor di seluruh lapang paru • Vesikuler di seluruh lapang paru, ronki dan wheezing tidak ada • Abdomen • Datar, lemas, tidak tampak massa • Nyeri tekan epigastrium ada, tidak teraba massa, defense muscular tidak ada • Timpani, shifting dullness tidak ada • Bising usus positif normal

  11. Pemeriksaan Fisik (10 November 2013) • Ekstremitas • Akral hangat • Edema tidak ada • CRT < 2 detik • Petekie di ekstremitas atas dan bawah ada

  12. Pemeriksaan Fisik (SAAT MASUK IGD) • Kompos mentis, tampak sakit sedang • Tanda Vital • TD 95/60 mmHg, HR 104x/menit, RR 22x/menit, Suhu 38,0oC • Akral dingin, nyeri tekan epigastrium, petekie • Pemeriksaan lain dalam batas normal

  13. Pemeriksaan Penunjang

  14. Pemeriksaan Penunjang • Radiologi Thorax PA 9 November 2013 • Trakea di tengah, mediastinum superior tidak melebar, jantung tidak melebar, tidak ada elongasi aorta, sinus kostofrenikus lancip, diafragma normal, hilus tidak melebar, pulmo tidak tampak kelainan • Tidak tampak kelainan pada foto thorax

  15. Ringkasan • Seorang laki-laki 20 tahun, demam 4 hari SMRS, demam mendadak tinggi, cenderung menetap, disertai petekie, perdarahan mukosa, dan melena. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan. • Pemeriksaan fisik: nyeri tekan epigastrium • Pada laboratorium didapati tanda hemokonsentrasi (>20%), leukopenia, dan trombositopenia.

  16. Masalah • Demam berdarah dengue derajat III (dengan “warning sign”) • IVFD NaCl 0,9% 1000 cc / 3 jam  500 CC / 2 jam  500 cc / 4 jam • TC 3 kantong + Difenhidramin 15 mg IV • Parasetamol 3 x 500 mg PO, prn • Asam traneksamat 3 x 250 mg IV • Vitamin K1 3 x 10 mg IV • Dispepsia dengan intake sulit • Omeprazol 2 x 40 mg IV • Sukralfat 4 x 15 cc PO

  17. Follow Up • 11 Nov • S: demam berkurang, mual-muntah tidak ada, makan habis setengah porsi, nafsu makan jauh membaik, BAK bisa tidak ada masalah, BAB tidak ada masalah, badan masih sedikit lemas • TD 105/70, HR 84x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8oC • Hb 16,0 / Ht 48% / Leukosit 8 300 / Trombosit 37000 • Diet lunak 1800 kal | IVFD NaCl 0,9% 500 cc/8 jam | PCT 3x500 mg PO, prn | Omeprazol 1 x 40 mg IV

  18. Follow Up • 12 Nov • S: demam tidak ada, mual-muntah tidak ada, makan habis satu porsi, nafsu makan jauh membaik, BAK bisa tidak ada masalah, BAB tidak ada masalah, badan tidak lemas lagi • TD 100/65, HR 90x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,9 oC • Hb 14,1 / Ht 40% / Leukosit 7 900 / Trombosit 47000 • Diet lunak 1800 kal | IVFD NaCl 0,9% 500 cc/8 jam | PCT 3x500 mg PO, prn | Omeprazol 1 x 40 mg IV • Pasien diizinkan pulang

  19. PENGKAJIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA

  20. PenyebaranInfeksi Dengue

  21. Virus Dengue danAedesaegypti • genus FlavivirusdanfamiliFlaviviridae • virus RNA berantaitunggalempatserotipeberbeda: DEN-1 sampai DEN-4 • Media penyebaranmelaluinyamukAedes, terutamaAe. aegypti spesiestropisdansubtropis • Nyamuktersebut hidup di habitat berisi air  wadahbuatanmanusia

  22. SiklusInfeksi Dengue

  23. FaseInfeksi Dengue

  24. PerubahanPadaTiapFase

  25. Diagnosis danKlasifikasi • DBD merupakansalahsatuentitaspenyakitdenganpresentasiklinis yang berbedadanseringdisertaievolusidanoutcomeklinis yang tidakterduga. • Beberapagejalakhasdengue dan/ataulaboratoriumdapatdijadikanpanduanuntukpenegakan diagnosis infeksi dengue.

  26. Diagnosis Demam • Demam Dengue • Nyeri kepala, nyeri retro-orbita, mialgia/artralgia, ruam kulit, manifestasi perdarahan (uji bendung, petekie, mukosa, hematemesis melena), leukopenia, serologi Dengue • Demam Berdarah Dengue • + trombositopenia • Plasma leakage (Ht 20%,  Ht 20% setelah dapat terapi, tanda kebocoran plasma – efusi pleura, ascites, hipoproteinemia)

  27. WHO 1997

  28. WHO 2009

  29. PemeriksaanLaboratorium

  30. PerbandinganAntarMetode

  31. PerbandinganAntarMetode

  32. Tatalaksana • TatalaksanadilakukanberdasarkanklasifikasiWHO 1997 atau 2009 • Pasiendikelompokanmenjadi 3 kelompok • Dengue tanpatandabahaya kel. A • Dengue dengantandabahaya  kel. B • Sindromsyok dengue  kel. C

  33. Protokol 2

  34. Protokol 3

  35. Protokol 4

  36. Kelompok A

  37. Kelompok B

  38. AlgoritmaKelompok B Tatalaksanalanjutan Tatalaksanaawal

  39. Kelompok C

  40. Prognosis • Ad vitam BONAM • Ad functionam BONAM • Ad sanationam BONAM

  41. Terima Kasih

More Related