1 / 24

RASIO KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

RASIO KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. kelompok 9 : Faris mahendra sukma (0910321011) Dede kurnia ilahi (105030207111076) Dimas e. Putra (105030200111100) Mirza Azmi akbar (105030207111070). OTONOMI DAERAH.

Télécharger la présentation

RASIO KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RASIO KEUANGANPEMERINTAH DAERAH kelompok 9 : Faris mahendra sukma (0910321011) Dede kurnia ilahi (105030207111076) Dimas e. Putra (105030200111100) Mirza Azmi akbar (105030207111070)

  2. OTONOMI DAERAH Diberinyakewenangan yang luas kepada pemerintah daerah dalammenyelenggarakansemuaurusanpemerintahmulaidariperencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, danevaluasi. Kewajiban : untukmeningkatkanpelayanandankesejahteraanmasyarakatsecarademokratis, adil, meratadanberkesinambungan. Kewajibanitubisadipenuhiapabilapemerintahdaerahmampumengelolapotensidaerahnya, yaitu : sumberdayaalam, sumberdayamanusiadanpotensisumberdayakeuanganyasecara optimal

  3. PRODUK LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH NERACA LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN ARUS KAS

  4. AnalisisRasiokeuanganiniselanjutnyadigunakansebagaitolakukurdalam : menilaikemandiriankeuangandaerahdalampenyelenggaraanotonomidaerah mengukurefektifitasdanefisiensidalammerealisasikanpendapatandaerah. mengukursejauhmanaaktivitaspemerintahdaerahdalammembelanjakanpendapatandaerahnya mengukurkontribusimasing-masingsumberpendapatandalampembentukanpendapatandaerah melihatpertumbuhan/perkembanganperolehanpendapatandanpengeluaran yang dilakukanselamaperiodewaktutertentu

  5. Pihak-pihak yang berkepentingandenganrasiokeuanganpada APBD ini, adalah: DPRD sebagaiwakildaripemilikdaerah (masyarakat) Pihakeksekutifsebagailandasandalammenyusun APBD berikutnya PemerintahPusat/Propinsisebagaibahanmasukandalampembinaandanpelaksanaanpengelolaankeuangandaerah MasyarakatdanKreditor, sebagaipihak yang akanturutmemilikipemerintahdaerah, bersediamemberipinjamanmaupunmembeliobligasi

  6. MACAM – MACAM RASIO NERACA • LIKUIDITAS • SOLVABILITAS

  7. RASIOANGGARAN DAN REALISASI • Rasiokemandirian (otonomifiskal), • Rasioefektivitasdanefisiensi, • Debt Service Coverage Ratio • Rasiopertumbuhan

  8. RasioKemandirianKeuangan Daerah Kemandiriaankeuangandaerahditunjukkanolehbesarkecilnyapendapatanaslidaerahdibandingdenganpendapatan yang berasardarisumber lain. RASIO KEMANDIRIAN = PEDAPATAN ASLI DAERAH BANTUAN PEMERINTAH PUSAT/PROPINSI DAN PINJAMAN

  9. HASIL PERHITUNGAN Rasiokemandirian 2003/2004 = 16.64% Rasiokemandirian 2004/2005 = 11.98% Rasiokemandirian 2005/2006 = 8.79% Rasiokemandirian 2006 = 9.69%

  10. RasioEfektifitasdanEfisiensi RasioEfektifitas : Realisasipenerimaan PAD Target penerimaan PAD yang ditetapkanberdasarkanpotensiriildaerah Menggambarkankemampuandaerahdalammerealisasikan PAD yang direncanakan

  11. RasioEfisiensi : Biaya yang dikeluarkanuntukmemungut PAD Realisasipenerimaan PAD Menggambarkanperbandinganantarabesarnyabiaya yang dikeluarkandenganrealisasipendapatan yang diterima

  12. RASIO KESERASIAN • Rasio belanja terhadap APBD = Total belanja rutin Total APBD • Rasio belanja pembangunan terhadap APBD= Total belanja pembangunan Total APBD

  13. Rasiobelanjarutinterhadap APBD th 2003/2004 = 62.70% Rasiobelanjapemb. terhp APBD th 2003/2004 = 37.30% Rasiobelanjarutinterhadap APBD th 2004/2005 = 82.85% Rasiobelanjapemb. terhp APBD th 2004/2005 = 17.15% Rasiobelanjarutinterhadap APBD th 2005/2006 = 81.41% Rasiobelanjapemb. terhp APBD th 2005/2006 = 18.59% Rasiobelanjarutinterhadap APBD th 2006 = 80.19% Rasiobelanjapemb. terhp APBD th 2006 = 19.23%

  14. Contoh lainnya

  15. DEBT SERVICE COVERAGE RATIO Rasio DSCR : (PAD + BD + DAU) – BW Total (pokokangsuran + bunga + By pinj.) Catatan : DSCR minimal 2.5 Kumulatifpinjamanmaksimal 75% daripenerimaan APBD tahunsebelumnya

  16. BelanjaWajib (BW) 32.480.573 64.407.622 100.073.830 93.225.097 DSCR 48,87 56,15 0,27 11,89 Ada pun contoh lainnya sebagai berikut :

  17. RASIO PERTUMBUHAN Mengukurseberapabesarkemampuanpemerintahdaerahdalammempertahankandanmeningkatkankeberhasilannya yang telahdicapaidariperiodekeperiodeberikutnya

  18. RASIO KEMAMPUAN PADMEMBIAYAI BELANJARUTIN Rasioinimenggambarkankemampuan pad dalammembiayaibelanjarutin,sehinggadapatdiketahuikemampuaninternal pemerintahdaerahyangnantinyadapatdigunakanmenentukanbesarnyasumberdanaeksternal.

More Related