1 / 20

SENI ABAD 20 DADAISME , SUREALISME Pertemuan 8

SENI ABAD 20 DADAISME , SUREALISME Pertemuan 8. Matakuliah : W0122 | SEJARAH SENI RUPA 2 Tahun : 2009/2010. SENI FANTASI | pengertian.

billy
Télécharger la présentation

SENI ABAD 20 DADAISME , SUREALISME Pertemuan 8

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SENI ABAD 20DADAISME , SUREALISME Pertemuan 8 Matakuliah : W0122 | SEJARAH SENI RUPA 2 Tahun : 2009/2010

  2. SENI FANTASI | pengertian Fantasi – Fantastic berasal dari bahasa Yunani phantastikos yang bermakna kemampuan untuk merepresentasikan sesuatu pikiran atau menciptakan suatu image pikiran. Fantasi kemudian didefinisikan sebagai tampilan yang tidak nyata, aneh, hampir mustahil. Seni Fantasi merupakan representasi image yang luar biasa dari pikiran seniman. Image tersebut bisa saja suatu ingatan yang menyenangkan, mimpi buruk ataupun sesuatu yang sangat aneh. Seni yang bersumber dari Romantisme dan Simbolisme ini kelak menginspirasi gerakan Dadaisme serta Surealisme Paul Klee |Twittering Machine |1922 3

  3. SENI FANTASI | karya Paul Klee | Ad Parnassum |1932 Paul Klee |Mask of Fear |1932 Giorgio de Chirico |The Mistery and Melancholy of The Street |1914 Bina Nusantara University 4

  4. DADAISME | pengertian Istilah ‘Dada’ tidak dapat didefinisikan secara jelas. Ada yang mengartikan sebagai kuda-kudaan kayu dalam bahasa Perancis, makna lainnya adalah ya..ya.. Dalam bahasa Rusia. Namun demikian Dada dapat dimaknai sebagai keinginan seniman untuk kembali ke masa kecil, dalam hal ini memulai hidup kembali. Istilah Dada yang kurang bermakna juga dapat diartikan sebagai gaya seni yang cenderung absurd, tidak tertebak, dan tanpa arti. Gaya ini bermula di Swiss dan berkembang antara 1910-1920-an, namun perkembangan lebih pesat terjadi di New York antara 1915-23, dengan bermigrasinya Marchel Duchamp ke Amerika. Marcel Duchamp |Nude Descending A Staircase|1913 5

  5. DADAISME | latar belakang Gaya ini muncul di Swiss dan Amerika, karena saat itu di Eropa sedang berkecamuk Perang Dunia I (1914-1918). Sementara negara-negara tersebut, merupakan negara yang netral dan relatif aman, sehingga banyak seniman dan penulis bermigrasi ke sana. Mereka kerap berdiskusi, saling menghibur dan melakukan eksplorasi kreatif di suatu kafe di Zurich. Marcel Ducham |L.H.O.O.Q |1919 6

  6. DADAISME | pemikiran Dari diskusi tersebut mereka meninjau kembali konsep-konsep keteraturan dan keindahan yang selama ini membungkus seni. Mereka mulai mempertanyakan segala definisi seni, berusaha mengguncang segala konvensi dalam seni. Gaya seni Dada memang bukan gaya yang muncul secara formal dan dapat segera dikenali. Kelompok Dada mendeklarasikan diri sebagai gerakan ‘anti seni’ yang cenderung bermain-main, humoris, kreatif dan eksperimental. Kegilaan yang dimunculkan terutama dilatarbelakangi oleh kekacauan dunia dan absurditas dari suasana perang. Dadaisme dapat digolongkan sebagai gerakan awal Seni Konseptual Man Ray |Le Violon d’Ingres |1924 7

  7. DADAISME | pemikiran Duchamp membawa gaya ini ke New York. Ia mulai mempertanyakan keabsahan lukisan dan patung sebagai sarana ekspresi modern. Ia membuat suatu eksperimen yang mewujudkan karya ‘non seni’ berdasarkan benda sehari-hari yang diberi nilai oleh seniman sendiri. Sehingga yang menentukan benda tersebut karya seni atau bukan adalah faktor penemuan seniman, dan bukan keunikan karyanya. Menggunakan teknik kolase dan foto montage. Gaya ini kelak berlanjut ke gaya Surealis. Marcel Duchamp |The Fountain (Urinal)|1917 Bina Nusantara University 8

  8. DADAISME | karya Jean Arp |Human Concretion |1935 Jean Arp |Collage Arranged According to the Laws of Chance|1916-17 Jean Arp |Growth |1938 9

  9. SUREALISME | pengertian Surealisme – ‘Surreal’ mengandung makna ‘di atas kenyataan’ – sebagai suatu kondisi yang lebih nyata dari apa yang tampak. Dalam aliran seni ini seniman mempercayai bahwa ada suatu elemen kebenaran yang dimunculkan oleh pikiran bawah sadar kita yang biasanya tertutup oleh kesadaran akan kenyataan sehari-hari. Mereka tertarik untuk mencapai akses menuju fenomana bawah sadar yang membawa mereka pada image-image yang terlihat tidak nyata, seperti image dalam mimpi yang tidak beraturan dalam hal waktu, tempat dan bentuk-bentuknya. Joan Miro |Spanish Dancer |1945 10

  10. SUREALISME | pengertian Kelompok ini memiliki gaya bervariasi, tapi yang menjadi persamaan adalah penggambaran efek dari bawah sadar dan alam mimpi yang merupakan ide yang bersifat ‘melebihi realita’ Para senimannya Surealis bahkan mengagumi karya seni yang dihasilkan oleh penderita gangguan jiwa serta yang dihasilkan oleh anak-anak oleh karena kebebasan yang mereka miliki dalam berekspresi. Rene Margritte |The Betrayal of Images (This is not A Pipe)|1928 11

  11. SUREALISME | latar belakang Kelompok Surealis didirikan oleh para seniman dan penulis pengikut Dada yang merasa kurang puas, terlebih lagi setelah kelompok Dada bubar. Di bawah pimpinan Andre Breton mereka mendirikan gerakan Surealis pada 1924, yang dinyatakan dalam suatu manifesto. Rene Margritte |Time Transfixed |1938 12

  12. SUREALISME | pemikiran Andre Breton, seorang penulis, yang mengalami trauma atas Perang Dunia I terinspirasi oleh teori-teori Psikoanalisa Freud antara lain: Bahwa suatu trauma psikis memiliki kekuatan yang melampaui kesadaran dan pemikiran logis. Asosiasi Bebas yang mengeksplorasi imajinasi dan memasuki dunia mitology, ketakutan, fantasi dan mimpi. Frida Kahlo |Self Portrait with Monkey |1938 13

  13. SUREALISME | pemikiran Dalam hal ini Breton memiliki ide-ide : Berharap dapat mencapai akses kepada pikiran bawah sadar, yang dipercayainya merupakan sumber dari kreativitas. Merekomendasikan berkarya dalam kondisi asosiasi bebas untuk memperoleh ekspresi yang bebas dan tidak terkoreksi (oleh akal sehat). Ide ini dikenal sebagai ‘automatic writing’ – mengingat ia seorang penulis. Ide Breton menyebar ke seluruh Eropa dan mempengaruhi seniman Surealis dan sekitar 1940-an memberi inspirasi pada Absrak Ekspresionisme di New York. Frida Kahlo |The Two Fridas |1939 14

  14. SUREALISME | manifesto Manifesto Kelompok Surealis berisi : Karya Surealis merupakan gerakan psikis murni yang bertujuan megekspresikan fungsi sebenarnya dari pikiran. Pikiran didikte dalam ketiadaan segala kontrol yang terjadi di luar pemikiran estetika maupun moral. Surealisme dilandasi oleh kepercayaan terhadap kenyataan dari bentuk-bentuk tertentu yang diasosiasikan dengan kekuatan mimpi serta permainan pemikiran yang biasanya terabaikan. Ini akan menuju kepada kehancuran permanen dari segala mekanisme psikis yang lain dan menghasilkan penggantinya sebagai solusi dari masalah utama kehidupan. Max Ernst Two Children Are Threatened by A Nightingale |1924 15

  15. SUREALISME | karakteristik Sejak awal terdapat dua metode berkarya, yaitu: Surealisme Ilusionistik Yang menggunakan teknik penggambaran realistik, dengan image yang cenderung irasional, absurd dan merupakan metamorfosa dari mimpi sebagai taraf ilusi yang paling dalam. Seniman yang masuk dalam golongan ini adalah Salvador Dali Surealisme Otomatis Menggunakan konsep misteri dari kosep bawah sadar melalui abstraksi. Seniman yang masuk dalam golongan ini adalah Joan Miro Joan Miro |Painting |1933 16

  16. SUREALISME | karya Salvador Dali |The Presistence of Memory |1931 Salvador Dali |The Dream |1931 17

  17. ART DECO | pengertian Istilah Art Deco berasal dari kata ‘Art Decoration’ – ‘Seni Dekorasi’ diambil dari nama suatu pameran ‘Paris Exhibition of Decorative Art’ yang diadakan pada 1925. Gaya ini berkembang hampir paralel dengan gaya Internasional. Gaya ini banyak diterapkan pada arsitektur, desain interior, desain produk, desain grafis, mode busana serta seni lukis dan patung. Stained glass window Jacques Delamarre |Bathroom of Chanin Building, New York |1929 18

  18. ART DECO | karakteristik Bila Internasionalisme cenderung tegas dan sangat efektif, maka Art Deco cenderung dinamis dan kembali menerapkan ornamen dalam desain-desainnya. Gaya ini diinspirasi oleh warna-warna cerah dipadu dengan hitam, gold, putih, silver yang memberi kesan mewah. Teknik gradasi diterapkan pada seni lukis dan poster. Gaya hidup elegan, trend fashion, eksotisme daerah oriental serta perkembangan trend seni menjadi inspirasi image, demikian pula dengan pola-pola tertentu, seperti pola memancar (sun burst),dan pola geometris. Sunburst motif Wm van Alen | Chrysler Building | 1929-30 19

  19. ART DECO | perkembangan Gaya ini kelak berkembang ke seluruh Eropa dan ke Amerika. Di Amerika gaya ini berkembang menjadi gaya Streamline, yang diinspirasi oleh bentuk peluru yang memberi kesan ergonomis dan dinamis – berorientasi pada percepatan yang sejalan dengan cepatnya dinamika kehidupan masa itu. Streamline 20

More Related