1 / 13

Nama : jeje jaenudin NIM : 20090610021 Kelas : C

Nama : jeje jaenudin NIM : 20090610021 Kelas : C. Universitas muhammadiyah yogyakarta. Sewa Guna Usaha ( lising ).

bunme
Télécharger la présentation

Nama : jeje jaenudin NIM : 20090610021 Kelas : C

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Nama : jejejaenudinNIM : 20090610021Kelas : C Universitas muhammadiyah yogyakarta

  2. SewaGuna Usaha (lising) • Leasing atausewa-guna-usahaadalahsetiapkegiatanpembiayaanperusahaandalambentukpenyediaanbarang-barang modal untukdigunakanolehsuatuperusahaanuntukjangkawaktutertentu, berdasarkanpembayaran-pembayaransecaraberkaladisertaidenganhakpilihbagiperusahaantersebutuntukmembelibarang-barang modal yang bersangkutanataumemperpanjangjangkawaktu leasing berdasarkannilaisisauang yang telahdisepakatibersama. Denganmelakukan leasing perusahaandapatmemperolehbarang modal denganjalansewabeliuntukdapatlangsungdigunakanberproduksi, yang dapatdiangsursetiapbulan, triwulanatauenambulansekalikepadapihaklessor.

  3. Dikenalnyalisingdiindonesia • Di Indonesia leasing barudikenalmelaluisuratkeputusanbersamaMenteriKeuangandanMenteriPerdaganganRepublik Indonesia dengan No.KEP-122/MK/IV/2/1974, No.32/M/SK/2/1974, dan No.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentangperizinanusaha leasing. Sejalandenganperkembanganwaktudanperekonomian Indonesia permasalahan yang melibatkan leasing semakinbanyakdankompleks. Mulaidarijenis leasing yang paling sederhanasampai yang rumit. Perbedaanjenis leasing menyebabkanperbedaandalampengungkapanlaporankeuangan, perlakuanpajakdanakibatnyapadapajakpenghasilanbadanakhirtahun.

  4. Isisuratkputusanmenterikeuangandanmenteriperdagangan RI • ”Setiapkegiatanpembiayaanperusahaandalambentukpenyediaanbarang-barang modal untukdigunakanolehsuatuperusahaanuntukjangkawaktutertentu, berdasarkanpembayaran-pembayaransecaraberkaladisertaidenganhakpilihbagiperusahaantersebutuntukmembelibarang-barang modal yang bersangkutanataumemperpanjangjangkawaktu leasing berdasarkannilaisisauangtelahdisepakatibersama”.

  5. 1. Pembiayaan perusahaan 2. Penyediaan barang-barang modal 3. Jangka waktu tertentu 4. Pembayaran secara berkala 5. Adanya hak pilih (option right) 6. Adanya nilai sisa yang disepakati bersama 7. Adanya pihak lessor 8. Adanya pihak lessee

  6. Keuntungan yang didapat • 1. Fleksibel, artinyastrukturkontrakdapatdisesuaikandengankebutuhanperusahaanyaitubesarnyapembayaranatauperiode lease dapatdiatursedemikianrupasesuaidengankondisiperusahaan. • 2. Tidakdiperlukanjaminan, karenahakkepemilikansahatasaktiva yang di lease sertapengaturanpembayaran lease sesuaidenganpendapatan yang dihasilkanolehaktiva yang dileasesudahmerupakanjaminanbagi lease itusendiri.

  7. 3. Capital saving, yaitu tidak menyediakan dana yang besar, maksimum hanya menyediakan down payment yang jumlahnya dalam kebiasaan lease tidak terlalu besar, jadi dalam hal ini bisa dikatakan menjadi suatu penghematan modal bagi lessee, yaitu lessee dapat menggunakan modal yang tersedia untuk keperluan lain. Karena leasing umumnya membiayai 100% barang modal yang dibutuhkan. 4. Cepat dalam pelayanan, artinya secara prosedur leasing lebih sederhana dan relatif lebih cepat dalam realisasi pembiayaan bila dibandingkan dengan kredit investasi bank, jadi tanpa prosedur yang rumit dan hal itu memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk memperoleh mesin-mesin dan peralatan yang mutakhir untuk memungkinkan dibukanya suatu bidang usaha produksi yang baru atau untuk memodernisasi perusahaan. 5. Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional, artinya pembayaran lease langsung dihitung sebagai biaya dalam penentuan laba rugi perusahaan, jadi pembayarannya dihitung dari pendapatan sebelum pajak, bukan dari laba yang terkena pajak.

  8. 6. Sebagai pelindung terhadap inflasi, artinya terhindar dari resiko penurunan nilai uang yang disebabkan oleh inflasi, yaitu lessee sampai kapan pun tetap membayar dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajibannya. 7. Adanya hak opsi bagi lessee pada akhir masa lease. 8. Adanya kepastian hukum, artinya suatu perjanjian leasing tidak dapat dibatalkan dalam keadaan keuangan umum yang sangat sulit, sehingga dalam keadaan keuangan atau moneter yang sesulit apapun perjanjian leasing tetap berlaku. 9. Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan aktiva bagi suatu perusahaan, terutama perusahaan ekonomi lemah, untuk dapat memodernisasi pabriknya.

  9. Klasifikasilising • 1. Capital Lease Perusahaan leasing padajenisiniberlaku sebagaisuatulembagakeuangan. Lessee yang akanmembutuhkansuatubarang modal menentukansendirijenisserta spesifikasidaribarang yang dibutuhkan. Lessee jugamengadakannegoisasi langsungdengan supplier mengenai harga, syarat-syaratperawatansertahal hal lain yang berhubungandengan pengoperasianbarangtersebut.

  10. 2. Operating Lease Pada operating lease, lessor membeli barang dan kemudian menyewakan kepada lessee untuk jangka waktu tertentu. Dalam praktik lessee membayar rental yang besarnya secara keseluruhan tidak meliputi harga barang serta biaya yang telah dikeluarkan oleh lessor. 3. Sales type lease (Lease Penjualan) Lease penjualan biasanya dilakukan oleh perusahaan industri yang menjual lease barang hasil produksinya. Dalam kontrak penjualan lease diakui dua macam pendapatan yaitu pendapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas jasa pembelanjaan selama jangka waktu lease. 4. Leverage Lease Pada leasing ini dilibatkan pihak ketiga yang disebut credit provider. Lessor tidak membiayai objek leasing hingga sebesar 100% dari harga barang melainkan hanya antara 20% hingga 40%. Kemudian sisa dari harga barang tersebut akan dibiayai oleh credit provider. 5. Cross Border Lease Transaksi pada jenis ini merupakan suatu transaksi leasing yang dilakukan dengan melewati batas suatu negara. Dengan demikian antara lessor dan lessee terletak pada dua negara yang berbeda.

  11. Prosedurmekanismelising • 1. Lessee bebasmemilihdanmenentukanperalatan yang dibutuhkan, mengadakanpenawaranhargadanmenunjuk supplier peralatan yang dimaksudkan. • 2. Setelah lessee mengisiformulirpermohonan lease, makadikirimkankepadalessordisertaidokumenlengkap. • 3. Lessormengevaluasikelayakankreditdanmemutuskanuntukmemberikanfasilitas lease dengansyaratdankondisi yang disetujui lessee (lama kontrakpembayaransewa lease), setelahinimakakontrak lease dapatditandatangani. • 4. Padasaat yang sama, lessee dapatmenandatanganikontrakasuransiuntukperalatan yang dileasedanganperusahaanasuransi yang disetujuilessor, seperti yang tercantumdalamkontrak lease. Antaralessordanperusahaanasuransiterjalinperjanjiankontrakutama.

  12. Aspekperpajakan yang berkaitandenganlising • 1. PajakPenghasilan (PPh) BerdasarkanUndang-undang no 17 tahun 2000 dansuratKeputusanMenteriKeuangan RI No. 1169/KMK.01/1991 Pasal 16 ayat 2 menyatakan: “Lessee tidakmemotongpajakpenghasilanpasal 23 ataspembayaransewagunausaha yang dibayaratauterutangberdasarkanperjanjiansewagunausahadenganhakopsi”. Dalampasaltersebutdenganjelasmenyatakanbahwaangsuran-angsuranataupembayaran yang diterimalessordari lessee untukjenistransaksi finance lease tidakdikenakanpemotonganpajakpenghasilan. • 2. PajakPertambahanNilai (PPN) a. Perlakuan PPN atastransaksi capital lease: b. Dalamhaltransaksi sale and lease back tanpahakopsi, PPN masukanatasperolehanbarangtidakbolehdikreditkanoleh lessee. Dalamhal lessee kemudianmeleasekembalibarang tersebut, makalessorharusmengenakan PPN yang terutang atasjasapersewaanbarang yang dilakukan.

  13. Referensi http://aria-herjon.blogspot.com/2009/05/lembaga-pembiayaan.html http://www.smecda.com/Files/Dep_Pembiayaan/Informasi/07_10_Sewa_Guna_Usaha.pdf http://dahlanforum.wordpress.com/2009/04/24/leasing-sewa-guna-usaha-pengertian/ http://id.wikipedia.org/wiki/Sewa_guna_usaha

More Related