1 / 23

9/22/2014

BAB. 4 Gerak Dalam Sistem Koordinat. 9/22/2014. 1. z. y. A ( x , y , z ). A ( x, y ). x. z. y. 0. y. x. 0. x. y. x. 1. Koordinat Kartesian.

calvin
Télécharger la présentation

9/22/2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB. 4 Gerak Dalam Sistem Koordinat 9/22/2014 1

  2. z y A (x, y, z) A (x, y) x z y 0 y x 0 x y x 1. Koordinat Kartesian. Letak materi (partikel) dalam sistem koordinat kar-tesian dinyatakan sebagai, (x, y dua dimensi) atau (x, y, z  tiga dimensi).

  3. z A (x, y, z) R k 0 y i j x 2. Vektor Posisi. Letak materi (partikel) dalam sistem koordinat dapat dinyatakan sebagai bentuk vektor posisi. Letak titik A dapat dinyatakan dengan persm vektor, R = xi +y j +zk, (3 dimensi), jika dua dimensi,(z = 0) se-hingga menjadi, R = xi + y j.

  4. 4. Kecepatan,

  5. 5. Percepatan

  6. 5. Persm Gerak. Perpindahan, R = Ro + vot + ½ at2 Kecepatan, v = vo+ at Nilai kecepatan, v2 = vo2 ± 2 aR

  7. Contoh. Posisi awal suatu benda dinyatakan sebagai (100, 200) m. Dua menit kemudian berposisikan (120 m, 210 m). Berapa nilai vrata-rata dan arahnya ? Penyelesaian. Kecepatan pada koordinat x, vxrt = Kecepatan pada koordinat y,

  8. Lanjutan. Dengan demikian kecepatan rata-rata menjadi: vrt Arah kecepatan, tan θ

  9. y r, θ A r 0 θ x 6. Koordinat Kutub dan Vektor Posisi. Koordinat kutub, menyatakan letak suatu titik ditentukan oleh besarnya sudut (θ) ter-hadap sb. x dan jarak titik yang bersangkutan (r) terha-dap acuan (0).  letak titik A dinyatakan sebagai,A (r, θ) Vektor 0A dinyatakan sebagai 0A = r = r vektor satuan dalam arah vektor 0A.

  10. y θ x 0 7. Vektor satuan Koordinat Kutub. Koordinat kutub, memiliki vektor satuan dan yang saling tegak lurus. Masing-masing vektor da-pat diuraikan pada sum-bu x dan y menjadi,

  11. 8. Kecepatan. Kecepatan v = Kecepatan, ,gerak yang menjauhi titik 0. Kecepatan, , gerak menglilingi titik 0.

  12. 9. Percepatan.

  13. Percepatan, percepatan yang menyinggung lintasan, atau a tangensial. Percepatan, percepatan yang tegak lurus lin-tasan, atau a normal (menuju pusat keleng-kungan).

  14. P r θ 0 Contoh. Partikel P bergerak dalam bidang, vektor posisi 0P dinyatakan sebagai r = a + bt2, (a dan b te-tapan). Vektor posisi dengan garis horisontal (lihat gambar) selalu mem-buat sudut θ dengan persmθ = ct. Carilah percepatan partikel P tersebut ! Penyelesaian.

  15. y (r,θ) r θ 0 x 10. Penurunan besaran dengan bentuk Lain. Vektor posisi (koordinat kutub), diubah menggu-nakan vektor satuan sistem koordinat kartesi-an. Perpindahan sudut,θ = ω t. r = i rcos ωt+ jr sin ωt Panjang (atau besar) r, Kecepatan,

  16. Besar percepatan menjadi, a2 = [- (d2r/dt) cos ωt – 2(dr/dt)ωsinω t – r ω2 cos ω t – r (dω/dt)]2 + [(d2r/dt2) sin ω t + 2(dr/dt) ω cos ω t - rω2sinω t+r (dω/dt)]2

  17. y θ ℓ Contoh. Batang tegar panjang ℓ bersandar (bertumbu) pada dinding vertikal danlantai mendatar. Bila ujung lain yang bersandar pada dinding vertikal turun dengan kecepatan tetap v. Carilah ke-cepatan sudut serta percepatan sudut ujung batang tersebut turun sebagai fungsi sudut (θ) (lihat gambar ). Penyelesaian. Dari gambar di samping dapat di- nyatakan sebagai y = ℓ cos θ. Kecepatan turun berarti,

  18. Sehingga menjadi v = - ℓ ω sin θ atau Percepatan, Turun dengan percepatan tetap berarti,

  19. r v Contoh. Partikel bergerak di dalam lintasan lengkung (di- anggap memiliki pusat lintasan dengan jari-jari r). Kecepatan sepanjang lintasan dinyatakan se-bagai v = a t. Tentukan percepatan maksimum partikel tersebut ! Penyelesaian. Gerak dengan vektor satuan disebut gerak tangensial (menyinggung lin-tasan) dan gerak dengan vektor satu-

  20. an disebut gerak sentripetal/sentrifugal (me-nuju/melalui pusat).

More Related