180 likes | 472 Vues
NEW MEDIA ECOLOGY. Didik Haryadi Santoso. New Media Ecology New Culture. Online Identites/Virtual Identities Cyber Bullying ask.com. New Media New Economy. M empermudah ekspansi bisnis M emperluas daya jangkau. New Media New Politics.
E N D
NEW MEDIA ECOLOGY Didik Haryadi Santoso
New Media Ecology New Culture Online Identites/Virtual Identities Cyber Bullying ask.com
New Media New Economy • Mempermudahekspansibisnis • Memperluasdayajangkau
New Media New Politics Interaktivitas new mediaaktor-aktor terlibat dalam:
New Media & New Politics • E-Democracy E-Voting Latar singkat e-voting: • Kesalahan pendataan pemilih • Kesalahan dalam menyoblos kertas suara • Efisiensi biaya tinta, kertas dsb • Peluang terjadinya jual beli suara • Penghitungan suara yg lambat (sampai jam 2 malam • Keterlambatan pengiriman hasil suara
Metode E-Voting berbasis online • Sistem Pemindaian Optik (pemindai kertas suara e-counting) • Sistem DRE (Direct Recording Electronik) Layar sentuh/papan suara elektronik • Internet Voting Lintas batas ruang & waktu (komputer,laptop,smartphone) • Perlu keamanan handal • Perlu cyberpolice yang tangguh
Negara Penyelenggara e-vote • Brazil Negara bagian Santa Catarina, pemilihan langsung, 400.000 mesin e-voting • Estonia tahun 2009 pemilih e-voting 9,5%, tahun 2011 95% (pemilihan lokal) • Prancis mulai 2003, 60% menggunakan e-voting • India EVMs (Electronik Voting Machine), 2009 60% pemilih menggunakan e-voting
Tantangan e-voting: • Merubah dasar hukum sistem pemilihan • Validitas Data Pemilih • Sistem keamanancybercrime • Akses teknologi/internet
Ekologi Media BaruKebijakan–kebijakanbaru, cara pandang baru, cara kerja baru...