1 / 6

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN. Garis – Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) merupakan strategi instruksional yang terkandung empat komponen yaitu urutan kegiatan instruksional, metode instruksional, media instruksional dan waktu. GBPP berperan sebagai pegangan pengajar.

chloe
Télécharger la présentation

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Garis – Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) merupakan strategi instruksional yang terkandung empat komponen yaitu urutan kegiatan instruksional, metode instruksional, media instruksional dan waktu. GBPP berperan sebagai pegangan pengajar. • GBPP memberikan petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus diajarkan. Tanpa kekhawatiran keluar dari tujuan, keluar dari ruang lingkup materi, keluar dari strategi belajar mengajar atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya. • GBPP atau Course Outlines adalah rumusan tujuan dan pokok isi matakuliah, yang terdiri dari komponen-komponen : • Tujuan instruksional umum (TIU) • Tujuan instruksional khusus (TIK) • Topik atau pokok bahasan • Sub pokok bahasan • Estimasi waktu untuk setiap sub pokok bahasan. • Sumber kepustakaan.

  2. Menulis Tujuan Instruksional Umum TujuanInstruksional (TI) adalahhasildaribelajarsiswa, bukanapa yang akandikerjakanoleh guru didalamkegiatanmengajar TI terdiri dari dua yaitu TIU dan TIK. TIU berisi kompetensi umum yang diharapkan dikuasai, didemonstrasikan, atau ditampilkan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu mata kuliah. Tahun 1950 an – awal tahun 1980, kata kerja yang digunakan dalam penulisan TIU selalu bersifat kabur, tidak jelas, tidak jelas, tidak oprasional, tidak bersifat perilaku, tidak pasti, tidak tampak, dan tidak dapat diukur. Seperti memahami, mengetahui dan mengerti. Sejak Tahun 1980 an TIU dirumuskan dengan menggunakan kata kerja yang bersifat perilaku, dapat diukur, dan oprasional. Para ahli yang mempolopori penggunaan kata kerja yang bersifat prilaku adalah Welter Dick dan Lou Carey, pakar lain A.J. Romiszowski menyebut TIU sebagai tujuan akhir mata kuliah untuk membedakaannya dengan TIK yang disebut sebagai sub-tujuan. Komponen TIU = Objek + kata kerja (perilaku akhir) Teknik penulisan TIU didahului dengan kata-kata sebagai berikut : “Setelah menyelesaikan mata kuliah ini anda / mahasiswa dapat menjelaskan /membuat..........................” (diikuti dengan kompetensi umum yang dimaksud)

  3. Dalam penyusunan instruksional tidak hanya memperhatikan aspek kognitif saja tapi aspek afektif dan spikomotorik juga harus diperhatikan. Kawasan Tujuan Instruksional Kognitif (berpikir) Afektif (perasaan) Psikomotorik (Tindakan) • TaksonomiTujuanKognitif • TaksonomiBlommencakupketerampilanintelektual yang sederhanasampai yang paling komplek • Pengetahuan. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan:menyebutkan, mengidentifikasikan, menjodohkan, menyatakan, menunjukkan, memilih, menggarisbawahi, danmendefinisikan. • Pemahaman. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: menerangkan, menjelaskan, menguraikan, merumuskan, meramalkan, memperkirakan, mengubah, merangkum, meringkas, mengembangkan, danmenggantikan. • Penerapan. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: menghitung, menemukan, menyediakan, menghasilkan, melengkapi, danmenyesuaikan. • Analisis. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: memisahkan, membagi, menunjukkan, hubunganantara, danmenerima. • Sintesis. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: mengkombinasikan, mengatur, menciptakan, merangkaikan, membuatkan, mengarang, menyusunkembali, menggabungkan, danmenghubungkan. • Evaluasi. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: membahas, menilai, membedakan, menolak, mendukung, menaksir, memperbandingkan, memberikanalasan, menyimpulkan, membuktikandanmemilihantara.

  4. TaksonomiTujuanSpikomotorik • Taksonomiinidikembangkan Harrow (1972) • Meniru. Tujuaninstruksionalpadatingkatinimengharapkanmahasiswauntukdapatmenirusuatuprilaku yang dilihatnya. • Manipulasi. Padatingkatinimahasiwadiharapkanuntukmelakukansuatuprilakutanpabantuan visual, sebagaimanapadatingkatmeniru. Mahasiswadiberipetunjukberupatulisanatauinstruksi verbal, dandiharapkanmelakukantindakan (perilaku) yang diminta. Contohkatakerja yang digunakansamadenganuntukkemampuanmeniru. • Ketetapangerak. Padatingkatinimahasiswadiharapkanmelakukansuatuperilakutanpamenggunakancontoh visual maupunpetunjuktertulis, danmekukannyadenganlancar, tepat, seimbangdanakurat. • Artikulasi. Padatingkatinimahasiswadiharapkanuntukmenunjukkanserangkaiangerakandenganakurat, urutan yang benar, dankecepatan yang tepat. • Naturalisasi. Padatingkatinimahasiswadiharapkanmelakukangerakantertentusecaraspontanatauotomatis. Mahasiswamelakukangerakantersebuttanpaberfikirlagicaramelakukannyadanurutannya.

  5. TaksonomiTujuanAfektif Penerimaan. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: menyatakan, menjawab, memberi, melanjutkan, mengikuti, danmenanyakan. Partisipasi. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: menolong, membantu, menyambut, menawarkandiri, melporkan, menyelesaikan, membawakan, menyumbangkan, menampilkan, danmendatangi. Penentuansikap. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: ikutsertamelaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambilprakarsa, membuka, mengajak, menyatakanpendapat, mengundang, danmenentukan. Organisasi. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan: melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, menginterpretasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, danmengubah. Pembentukanpolahidup. Kata-katainstruksional yang seringdigunakan:mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktekkan, danmempersoalkan.

  6. Menulis Tujuan Instruksional Khusus Tujuan instruksional khusus (TIK) terjemahan dari specific instructional objective atau sub-objective atau sebagai sasaran belajar atau tujuan pembelajaran. Didalamnya terkandung kompetensi khusus yang akan dicapai mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah tersebut. Komponen TIK = Objek + kata kerja (perilaku akhir) TIK merupakan penjambaran dari TIU yang disebut analisis instruksional. Kesulitan akan di alami apabila TIU nya menggunakan kata kerja yang tidak oprasional, non behavioral atau tidak pasti. Teknik penulisan TIK didahului dengan kata-kata sebagai berikut : “Setelah menyelesaikan mata kuliah ini anda / mahasiswa dapat..........................” (diikuti dengan kompetensi khusus yang dimaksud) Perbedaan dengan TIU, TIK dimulai dengan jenjang yang lebih rendah dan lingkup yang lebih sempit. Menulis Pokok Bahasan Pokok bahasan merupakan judul yang mencerminkan isi atau materi kuliah yang konsistensi dengan setiap TIK.

More Related