1 / 8

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern. Created By : Imaduddin Akbar Habibie 201310220311011 Fakultas Pertanian - Peternakan / Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Abad Pertengahan.

dahlia
Télécharger la présentation

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PerkembanganIlmuPengetahuan Modern Created By : Imaduddin Akbar Habibie 201310220311011 FakultasPertanian- Peternakan / JurusanIlmudanTeknologiPangan UniversitasMuhammadiyah Malang

  2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Abad Pertengahan Padaabadpertengahandibeberapawilayahkekuasaan Islam, ilmupengetahuanmengalamiperkembanganwalaupuntidaklebihmajudaripadamasajayanyaDaulahAbbasiyahdantidakmampumenyaingikemajuanbangsaEropa. Di India padamasapemerintahankerajaan Mogul telahdibangunsekolahsekolah yang didalamnyadiajarkanilmupengetahuanumum, sepertilogika, filsafat, geometri, geografi, sejarah, politik, danmatematika. Tatkala Sultan SyahJehandan Aurangzeb memerintahtelahdibangunsekolah-sekolahtinggi, selainpusatpengajarandiSueknon. Selainitu, padatahun 1641 M perpustakaandi Agra telahmemiliki 24.000 judulbukudalamberbagaidisiplinilmu. Di MesirtatkaladiperintaholehDinastiMamluk (1250-1517 M) telahmunculparacendekiawanmuslimseperti: 1.Ibnu AbiUsaibiahpenulisbuku “Uyun Al AnbafiTabaqat Al Atibba” (penyampaiinformasidalamtingkatanparadokter). 2.Abu Al Fida, IbnuTagriBadriAtabaki, dan Al Maqrizi, terkenalsebagaipenulissejarahkedokteran. 3.Abu Hasan Ali Nafis (wafat 1288 M) kepalarumahsakitKairo yang menemukansusunandanperedarandarahdalamparu-parumanusia, tigaabadlebihduludari Servetus (orangPortugis). 4.Nasiruddin At-Tusi (1201-1274 M) seorangahliobservatoriumdan Abu FarajTabari (1226-1286) seorangahlimatematika. Selainitu, adaseorangcendekiawanmuslim yang ahlidalamilmugeografi yang bernamaIbnuBatutah (703-779 H) danjugapengembaramuslim yang telahberkelilingduniasertapernahsinggahsebanyakdua kali diSamuderaPasai (Aceh). Beliautelahmenyusunbuku yang berjudulRihlahIbnuBatutah, berisitentangperjalananIbnuBatutahdalamberkelilingdunia. Bukuinitelahditerjemahkankedalamberpuluh-puluhbahasadunia. Perlu pula diketahuibahwapadaawalabadpertengahanini, telah pula disusunkitabMausu’at, yaitubuku yang sangattebal, berisitentangkumpulanberbagaiilmupengetahuan, yang padamasasekarangdisebutensiklopedi. Di antaracendekiawanmuslim yang menyusunMausu’atadalah An-Nuwairy (wafat: 722 H), IbnuFadlullah (700-748 H), dan Jalaluddin As-Suytiti (849-911 H). Setelahkerajaan-kerajaan Islam danumat Islam diberbagaiwilayahdaribenua Asia danAfrikamengalamikemundurandibidangpolitikdanekonomi, akibatdijajaholehbangsaEropa, umat Islam tidakmampulagiuntukmenumbuhkembangkanilmupengetahuandanteknologi.

  3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Islam ISLAMadalah agama yang memicuperkembanganIlmupengetahuandanTeknologidanmemilikiperadaban yang sangatmengagumkanDunia. Bisadikatakanjika Islam tidakada, makaduniaselamanyaakangelapdengankebodohan, sepertipadamasa-masakeajaiban. Mengapa? karena Islam adalahpenggerakperkembanganIlmupengetahuandanPeradaban yang sekarangbiasakitanikmatihasilnya. Duniasaatinisedangdisibukkandengankampanyeglobalisasibesar-besaran “penghilanganidentitas” umat Islam. Dan yang terjadisekarangbukanlahperangdalambentukkontaksenjatatetapiperangdalambentukpemikiran. Untukmemuluskanproyekini, salahsatucara yang dilakukanoleh Barat ialahmencuciotakpelajar-pelajar Muslim yang belajardi Barat. Bahkansaatinijenggot, bajukoko, gamis, jilbab, dancadarselaludistigmakansebagai “costum”teroris. Ilmu yang hanyabersandarkanhumanistik yang dikembangkan Barat saatini, telahmenghasilkanmasyarakat yang kehilanganorientasihidup. Berbedadengan Barat, Islam memandangilmusebagaibentukibadahkepadaTuhan. Ilmudalam Islam selaludisandarkanpadapijakantheistik. Padahaldalam Islam, mencariilmubagisetiapmuslimdanmuslimatadalahupayauntukmendekatkandirikepada Allah, sehinggadalamsejarah Islam tidakpernahterjadi “tradegiGereja Abad Pertengahan”, dankebinggunganpolarisasiilmudenganteologi. Para FilsufYunani, bisabangkitdarijeratan “mitos”menuju “logos”mengandalkankemampuanberpikir “deduktif (umum-khusus)” yang menghasilkanpengetahuanspekulatif (kira-kira/prediksi). SementaramembawasemangatrasionalistikYunani, Islam mampumenciptakanpolalogika “induktif” lewatobservasi. Sehinggapengetahuan yang didapatkantidaklagiberupakira-kira/prasangka, tapisudahmemasukiranahpembuktiansecaraobjektifdilapangan. Satuhal yang sangatmenarikbagikitaadalahoriginilitaspemikiran Thomas Aquinas, salahsatufilsufabadpertengahan yang dielu-elukanolehkaumNasrani. Pengamatpemikiran Dr. HamidFahmiZarkasyi, MA. M.Phil, mengatakan, karyahebat Aquinas, “Summa Theologia”adalahplagiasidarikarya Al FarabidanIbnuRusyd. Dalamajaran Islam, pencarianilmu, ataupunpenyebarannyamemilikiakar yang sangatkuatInidapatdibuktikandenganbanyaknyahadistdanayat al-Quran yang menerangkanakanhaltersebut. Salahsatuhadist yang bisadikutipkansebagaiilustrasimengenaipentingnyailmuadalahsalahsatusabdaRasulullah yang menyatakankeunggulanseorangberilmudibandingkandenganorang yang beribadahsepertiterangnyabulanpurnamadanbintang-bintang.

  4. Begitupentingnyamasalahilmuini, buku-bukuklasik Islam –semacamkitab-kitabhadistsepertiSahihBukhariatauSahih MuslimataukitabklasikIhyaUlumuddinkaranganAl Ghazali– memulaidenganbabnyamengenaiilmu. Peranpentingilmuinibahkandiungkapkanoleh Imam Bukhari. Kata-katabijak Al Ghazalibisadikutipuntukmengilustrasikanpentingnyailmudalamkehidupan. Beliaumengatakan, “Orang-orang yang selalubelajarakansangatdihormatidansemuakekuatan yang tidakdilandasipengetahuanakanruntuh.” Seorangulamakontemporer, Yusuf Qaradawi, mengungkapkanbahwailmumerupakanpembukajalanbagikehidupan spiritual yang terbimbing, ilmumerupakanpetunjukiman, penuntunamal; ilmujuga yang membimbingkeyakinandancinta. Dalamrisalahnyamengenaiprioritasmasadepangerakan Islam, beliaumenempatkanprioritassisiintelektualdanpengetahuanmelaluipengembanganfiqhbarusebagaiprioritasawal.

  5. Ilmu dan Peradaban Konsepilmupengetahuanmemilikipengaruh yang sangatbesardalamtubuhperadabandanmengairisegi-segiperadaban Islam. Peradaban Islam, sebagaimanaterwujudkandalamsejarahklasiknya, dapatdiidentikkandengankejayaanpengetahuan, sebagaimanseorangorientalis, Franz Rosenthal, memberijudulbukunyamengenaideskripsidanperanpengetahuandalamperadaban Islam sebagai, ‘The Knowledge Triumphant: The concept of Knowledge in Medievel Islam’. Padatulisan yang lain diamengungkapkan, “Sebuahperadabanmuslimtanpapengetahuantidaklahterbayangkanolehgenerasimuslimpertengahan.” Tetapiadajugaserangan yang menyudutkanumat Islam, denganmengatakan “tradisiilmiahdalam Islam mundurdikarenakanpemikirandankarya-karya Al-Ghazali”. Padahalmenurutucapaninimerupakanpendapatorientalis yang salahmemahamipemikiran Al-Ghazali. PengaragIhya ‘UlumuddininisebenarnyamengkritisipandanganIbnuSina yang mengatakan “ilmu yang rasionalistiktidakperludijustifikasilewatkebenaranteologis”. PandanganIbnuSinainimempengaruhiIbnuRusyd, sehinggalahirlah“double truth” yang saatkemudiandalamtradisiNasranidan modern terpolarisasimenjadi “kebenaranTuhan” dan “kebenaranilmiah”.

  6. Prof Wan Moh. Nor Wan Daudpernahmengungkapkanbahwapencapain-pencapaianperadaban Islam dahuluamatsangatterkaitdenganadanyabudayailmudidalamnya, danhalinisudahtercatatdalamsejarah. Dari perspektifsejarah Wan Daudmengungkapkanbahwasebuahbangsa yang kuattetapitidakditunjangoleholehbudayailmu yang baik, akanmengadopsiciridankekhasanbangsa yang ditaklukkannyatetapimemilikibudayailmu yang baik. Bangsa Tartar yang mengobrak-abrikperadaban Islam di Baghdad dahulukalajustrumalahterislamisasikan. Selanjutnyabeliaumenyebutkanbudayailmuinibisadicirikandenganterwujudnyamasyarakat yang melibatkandiridalamkegiatankeilmuan, ilmumerupakankeutamaantertinggidalamsistemnilaipribadidanmasyarakat. Munculnyapenemuan-penemuansaintifikataukemajuanteknologididunia Islam padamasasilamtidaklahterbayangkantanpaadanyabudayailmu yang menggerakkannya, karenapencapaian-pencapaianituadalahmanifestasidaribudayailmutersebut. SyedHuseinAlatasmengembangkankonsep “bebalisme” secarasosiologisterhadapkebiasaan, tradisiataubudaya anti-ilmu, anti-pembahasan, anti-penalarandalamsebuahmasyarakat. Dalamabad modern inidimanakebangkitanumat (resurrection people) didengungkanpembinaanbudayailmumerupakankeharusan. Satusisi yang jugabisadiberikanapresiasidaribudayaIlmudalamperadabanislamadalahpenggunaan medium bukusebagaisaranapenyebaranpengetahuandidunia Islam. Lembagapenulisanbuku –waraq–, perdaganganbuku, perpustakaan – baikpribadimaupunlembagakenegaraan– , sangatberkembangdidunia Islam ketikaitu. Sebagaimanajugamunculnyalingkaranstudidimesjid-mesjid, diskusiilmiahdiistana-istanapenguasa, ataumunculnyalembaga-lembagapengajarandaritingkatdasarhinggaunivesitas (kulliyah). Di zamanklasik, setiapkotabesardidunia Islam memiliki bazaar bukumasing-masing, suq al waraqa. Aktivitasparapedagangbukutidaksemata-matamenjualbelikanbuku, tetapitoko-tokomerekajugaberperansebagaitempat-tempatdiskusi. Sebuahkaryaindeksmengenaibuku-bukudidunia Islam sudahadadimasaitu. Al Fihrist, sebuahkarya yang terkenaldikalangansejarawandikarangolehIbnNadimseorangpedagangbuku. Kajianmengenaipenyebaranbukudidunia Islam jugabisakitalihatdarikaryaseorangorientalis Denmark, J Pedersen dalambukunya “FajarInteletualisme Islam.

  7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern PerkembanganIlmuPengetahuanmasa modern adalahmunculnyapandanganbaru yang merupakankritikterhadappandanganAristoteles, yaituilmupengetahuanharusmencariuntung, artinyauntukmemperkuatkemampuanmanusiadibumiini. Padaabad-abadberikutnya, diduniabaratdanduniadiluarbaratdapatdijumpaikeyakinandankepercayaanbahwailmupadamasa modern adalahmunculnyapandanganbaru yang disebutilmupengetahuan. Eropadari Islam, ketikaumat Islam larutdalamkegemilangansehinggatidakmemperhatikanlagipendidikan, makaEropatampilmencuriilmupengetahuandanbelajardari Islam. Eropakemudianbangkitdan Islam mulaidijajahdanmengalamikemunduran. Hampirseluruhwilayahdunia Islam dijajaholehBangsaEropa. Penemuan-penemuanbarudibidangilmupengetahuandanteknologimunculdiEropa. Misalnyadalambidangmesin, listrik, radio, yang semuanyaitumenunjangsemakinkuatnyaEropaterhadapduniaTimur. Dalammembukamatakaummusliminakankelemahandanketerbelakangannya, sehinggaakhirnyatimbulberbagaimacamusahapembaharuandalamsegalabidangkehidupan, untukmengejarketertinggalandanketerbelakangan, termasukusaha-usahadibidangpendidikan. Kebangkitankembaliumat Islam khususnyabidangpendidikan Islam adalahdalamrangkauntukpemurniankembaliajaran-ajaran Islam denganpelopor-pelopordiberbagaidaerahmasing-masing. Adapunmerekamengemukakanopinikebangkitandenganmengacukepadatema yang samayaituadalah :a. Mengembalikanajaran Islam kepadaunsur-unsuraslinya, denganbersumberkankepada Al-Qur’an, Hadistdanmembuangsegalabid’ah, khurafat, tahayul, danmistik.b. Menyatakandanmembukakembalipintuijtihadsetelahbeberapaabaddinyatakanditutup. Dan inilahartikelsingkattentangPerkembanganIlmuPengetahuan yang mengangkatsedikitperjalananadanyailmupengetahuan. Referensi yang dituliskanbersumberdaribanyakartikeldanmengambilkesimpulansepertidiatas.

  8. Sekian dan Terima Kasih

More Related