1 / 20

BADAN PUSAT STATISTIK

Subdit Stat IBS. Updating Direktori Industri Besar dan Sedang. BADAN PUSAT STATISTIK. BADAN PUSAT STATISTIK. 2. Kegiatan penting dalam Updating Direktori. 1. Menjaring perusahaan baru (dilakukan di BPS Prov dan BPS KabKot)

dian
Télécharger la présentation

BADAN PUSAT STATISTIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Subdit Stat IBS Updating Direktori Industri Besar dan Sedang BADAN PUSAT STATISTIK

  2. BADAN PUSAT STATISTIK 2

  3. Kegiatan penting dalam Updating Direktori 1. Menjaring perusahaan baru (dilakukan di BPS Prov dan BPS KabKot) melakukan matching antara direktori yg di miliki BPS dengan direktori dari instansi lain (Depprin, BKPM/BKPMD, Depkes, Dinas terkait, dll), dan temuan KSK/Staf di lapangan 2. Memutakhirkan direktori (dilakukan di BPS Pusat dan Daerah) yaitu melaporkan perusahaan tutup, pindah, berubah nama, badan hukum/usaha, alamat, TK, contac person, dll 3. Sebagai salah satu sarana dalam manajemen survei contoh 1. dalam hal penerimaan / pengiriman dokumen 2. monitoring pemasukan dokumen survei Catatan: Matching yaitu membandingkan daftar perusahaan yang berasal dari instansi lain dengan direktori BPS yg disusun menurut abjad, untuk mencari nama perusahaan yg belum tercantum di direktori BPS 2.Direktori selalu diupdate dengan memperbaiki nama, alamat, no telp, contac person, dll sesuai dengan keadaan yg terbaru dan melaporkan perusahaan yang tutup, berubah kegiatan atau berubah skala tenaga kerja dengan daftar II-B

  4. 1.1 GarisBesarMenjaring Perusahaan Baru • Kunciutamamenjaringperusahaanbaruadalahproses matching dankeseriusan Mantis/KSK dalammelaporkanperusahaanbarudiwilayahtugasnya. • Sumberutamacalonperusahaantambahanadalahdaftarperusahaandariinstansi lain dantemuan KSK dilapangan. • 1.2. Urutan Matching • Urutan matching dilakukansepertidigambarkanpada Diagram 1 yaitu: • 1. BPS Pusatmelakukan matching, memisahkanmenurutpropinsi, danmengirimkannyadalamkomputer software atau print-out nyadenganbentukdaftarI-SL-Cke BPS Propinsi. • BPS Propinsimelakukan matching, menambahkanpadadaftarperusahaan yang diterimadariPusat, dalamkomputer, danmengirimkannyadalamdisketdenganbentukI-SL(P)ke BPS Kabupaten/Kota • BPS Kabupaten/Kota melakukan matching, menambahkanpadadaftarperusahaan yang diterimadari BPS Propinsidalam computer/Printout, mencetakmenurutkecamatan, danmeneruskannyakemasing-masing KSK dalamdaftarI-SL(K). • BPS Kab/Kota memberiketerangantambahanpadacalon yang diberikanolehtingkatdiatasnya yang kuranglengkap. Sebagaicontoh, jikacalon yang berasaldari BPS Propinsitidakmemilikialamat yang jelas, BPS Kabupaten/Kota dapatmenambahalamat yang bersumberdariinstansitingkatKabupaten/Kota

  5. 1.3. Persiapan Matching • Diperlukan 4 halpokokuntukpersiapan matching yaitu: Foto copy daftarperusahaandariinstansi lain, Direktori BPS yang disusunmenurutabjad, daftarperusahaan yang gagaltahunlalu yang perludiceklagidan yang tidakperludiceklagi. • 1. Foto Copy Daftar Perusahaan • Staf BPS Propinsidan BPS Kabupaten/Kota lebihbaikmembuatfoto copy daftardariinstansi lain untukdibandingkandi Kantor Statistik, daripadamemakaidaftartersebutdikantorinstansi lain. • Jikadaftarperusahaandariinstansi lain telahdi-foto copy, Kantor Statistikdapatmemulai matching kapansaja. Kalaudaftarcalondaritingkatdiatasnyatidakterlaluterlambat, BPS bisatetapmenunggukirimandaftarcalondaritingkatdiatasnyasebelummenyelesaikandaftarcalonuntukDaftarIsian I-SL. • 2. PenggunaanDirektoriMenurutAbjad • Pertama-tama sumberharusdi match denganDirektori BPS yang sudahtersedia. Hanyanamaperusahaan yang tidakadadalamDirektoridicatat (dalamkomputer) menjadicalon. • Supaya matching menjadimudahdandapatdipercaya, tiappropinsiperlumencetakDirektorimenurutabjad. Direktorimenurutabjadinimencakupsemuaperusahaan yang pernahadadipropinsitersebut, termasuk yang sekarangtutup.

  6. 1.4 ProsesMenjaringCalon Perusahaan Tambahan. • Pusatmengirimdaftarcalonuntukdicekditiappropinsi (I-SLC). • TiapPropinsimengumpulkandaftarperusahaandariinstansi lain, kemudianmengambilcalon yang belumadadalamDirektoridanbelumdijadikancalonolehPusat. Dirangkumdalamdaftar I-SLP. • PropinsimengirimkandaftarcalonterpilihkeKabupaten/Kota danmenambahkanpadadaftarperusahaandariinstansi lain ditingkatkabupaten/Kota yang belumadadalamdaftarcalon yang diterimaPropinsimaupundariPusat. Dirangkumdalamdaftar I-SLK. • Seluruhcalontersebutdicekdilapangandandilaporkandalamdaftar I-B. • KSK menambahkanperusahaanhasilpengamatanlangsung yang belumadadalamdaftarcalon. Skemaurutanpemilihancalondapatdilihatpada diagram .

  7. DIAGRAM 1 URUTAN IDENTIFIKASI CALON MELALUI MATCHING

  8. 1.5. Memutakhirkan Direktori Dengan Daftar Isian I-B: Daftar I-B digunakan untuk melaporkan hasil pengecekan calon perusahaan tambahan di lapangan. Kegiatan ini dilakukan oleh BPS Kabupaten/Kota tiap tahun pada bulan Januari-April. Kerangkanya adalah daftar perusahaan dari instansi lain yang dirangkum dalam daftar I-SLK. Terdiri dari perusahaan industri besar/sedang yang baru berdiri, baru pindah dari propinsi lain, baru berubah tenaga kerjanya menjadi 20 atau lebih, atau terlewat pada tahun sebelumnya, perusahaan yang tahun sebelumnya diketahui hanya baru ada lokasinya atau masih dibangun. Hasil pengecekan di lapangan yang dituliskan dalam daftar I-B, setelah diperiksa untuk mencegah dobel dengan perusahaan yang sudah ada di Direktori, datanya dipindahkan ke komputer. Data tiap kasus dicatat komputer dalam empat kolompok: 1. Kelompok sudah berproduksi komersil dengan tenaga kerja 20 atau lebih Karenanya memenuhi syarat untuk ditambahkan ke dalam Direktori. 2. Kelompok calon yang perlu dicek kembali tahun berikutnya karena sedang dalam masa percobaan. 3. Kelompok calon perusahaan yang akan dicek kembali beberapa tahun kemudian karena masih tergolong Industri kecil, sedang dibangun, atau hanya baru ada lokasi. 4. Kelompok calon yang tidak perlu dicek kembali tahun berikutnya yaitu perusahaan yang dulu ada tapi sekarang tutup, berada di kabupaten/Kota lain, ternyata bukan perusahaan industri pengolahan, atau tidak ditemukan.

  9. HasilCekLapangdanTindakLanjutnya.

  10. Ikhtisar Tahapan paling sulitdalampelaksanaan updating adalahtahappertama: matching, yang memerlukanperhatianpenuhdariparapejabatstruktural. Proses matching memerlukanketelitian yang tinggiuntukmenentukancalonperusahaan yang paling mungkinmemenuhisyaratuntukmasukDirektori. Tujuannyaadalahsupayaterjaringsemuaperusahaanbaru, terutama yang besar-besar.

  11. 2.1 Melaporkan Non-Aktif dan Non-Respon ( Pendataan Perusahaan yang Nonaktif, Pindah & Nonrespon) Daftar II-B digunakan untuk melaporkan keadaan perusahaan yang tidak dapat mengisi kuesioner survei tahunan (termasuk perusahaan yang baru ditambahkan ke Direktori pada pemutakhiran terakhir). Ada empat kelompok perusahaan yang keadaanya harus dilaporkan dengan daftar II-B: (1) nonaktif yaitu: tutup, atau usang/tidak terpakai, (2) pindah keluar kab/kodya, Khusus Perusahaan Industri digunakan juga untuk : (3) perusahaan aktif tetapi non respon (4) menjadi industri kecil

  12. Diagram 4. I-B adalahpintumasuk, II-B adalahpintukeluar Baru ditemukan Daftar I-B Daftar II-B

  13. Time Schedule and Activities Interaction I-A Direktori Final Sementara I-B II-A Ambil kuesioner II-A Lapor Non Keadaan II-B Tutup, Kecil, Respon Usang KK & KABSIS KI Matching Regenerasi Data Entry Cek I-B Lapangan Antar Kuesioner Antar Kuesioner Perusahaan Perusahaan Lama Baru Nov Des Jan Jun No Mei Feb Okt Apr Nov Sep Jul Mar Ags

  14. Kesimpulan:Updating Direktori • Kegiatan mengupdate nama dan alamat perusahaan industri yang sudah dimiliki oleh BPS • Dilakukan setiap tahun, yaitu di awali dengan melakukan matching (membandingkan daftar nama dan alamat perusahaan yang berasal dari instansi lain seperti Deperind, Depdag, BKPM, BKPMD, dll) dengan Direktori BPS. Daftar nama perusahaan yang ada di Instansi tetapi tidak ada di Direktori BPS akan dijadikan sebagai calon tambahan untuk kelengkapan Direktori BPS • Pelaksanaan matching dilakukan di bulan November s/d Desember sebelum tahun survei • Pengecakan lapangan terhadap calon perusahaan tambahan dilakukan pada Januari-April tahun survei

More Related