1 / 12

nama : heru tri wicaksono no :20090610077 kelas : a

nama : heru tri wicaksono no :20090610077 kelas : a. HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012. PENGERTIAN HUKUM PEMBIAYAAN DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN.

dian
Télécharger la présentation

nama : heru tri wicaksono no :20090610077 kelas : a

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. nama :heru tri wicaksonono :20090610077 kelas :a HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

  2. PENGERTIAN HUKUM PEMBIAYAAN DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN • Hukum pembiayaan adalah hukum yang mengatur suatu kegiatan yang dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi konsumen untuk pembelian barang yang pembayarannya dilakukan secara angsuran ataupun berkala oleh konsumen • Lembaga pembiayaan adalah badan usaha diluar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang khusus melakukan kegiatan dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.

  3. No. 1251 / KMK. 013/1988 tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan lembaga pembiayaan diperincikan bahwa kegiatan perusahaan pembiayaan meliputi : • a.       Sewa guna usaha • b.      Model ventura • c.       Perdagangan surat berharga • d.      Anjak piutang • e.       Usaha kartu kredit • f.       Pembiayaan konsumen

  4. Di samping itu ditentukan pula bahwa suatu perusahaan pembiayaan tidak diperkenankan menarik dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk: a Girob.     Depositoc.      Tabungand.      Surat sanggup bayar (promissorynotes), jika surat sanggup bayar tersebut hanya dipakai sebagai jaminan hutang ke pada bank yang menjadi kreditnya.

  5. Dasar hukum administrasi         Keppres No.61 Tahun 1988tentang Lembaga pembiayaan. Keputusan Menteri Keuangan No.1251/kmk.013/1988 tentang Ketentuan Dana dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan/diubah disempurnakan.Keputusan Menteri Keuangan No. 468 Tahun 1995tentang perbankan tidak berlaku bagi pembiayaan konsumen karena dilakukan oleh perusahaan pembiayaan bukan bank.

  6. Pengertian Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan.

  7. pengertian dari Perusahaan Pembiayaan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan • bentuk kegiatan usaha dari Perusahaan Pembiayaan antara lain : • 1. Sewa Guna Usaha; • 2. Anjak Piutang; • 3. Usaha Kartu Kredit; dan/atau • 4. Pembiayaan Konsumen.

  8. . Pengertian dan Sejarah Berkembangnya Leasing di Indonesia Sewa Guna Usaha adalah istilah yang dipakai dalam peraturan tentang Lembaga Pembiayaan sebagai terjemahan dari istilah bahasa Inggris Leasing dari kata dasar Lease, yang artinya sewa menyewa. Kemudian, dalam dunia bisnis Leasing berkembang sebagai bentuk sewa-menyewa, yaitu dalam bentuk pembiyaan perusahaan berupa penyedia barang modal yang digunakan untuk menjalankan usahanya dengan mebayar sewa selama jangka waktu tertentu.13 Berdasarkan defenisi tersebut konsep Leasing sebagai bentuk sewa-menyewa yang disebut Sewa Guna Usaha sudah lebih terarah dan jelas. Hal ini dinyatakan oleh unsur-unsur berikut : Untuk mengetahui Leasing sebagai Sewa Guna Usaha, yaitu suatu bentuk dari sewa-menyewa, perlu ditelaah ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Perizinan Usaha Leasing . Pengertian dan Sejarah Berkembangnya Leasing di Indonesia • SewaGuna Usaha adalahistilah yang dipakaidalamperaturantentangLembagaPembiayaansebagaiterjemahandariistilahbahasaInggrisLeasing darikatadasarLease, yang artinyasewamenyewa. Kemudian, dalamduniabisnisLeasing berkembangsebagaibentuksewa-menyewa, yaitudalambentukpembiyaanperusahaanberupapenyediabarang modal yang digunakanuntukmenjalankanusahanyadenganmebayarsewaselamajangkawaktu tertentu.13 • BerdasarkandefenisitersebutkonsepLeasing sebagaibentuksewa-menyewa yang disebutSewaGuna Usaha sudahlebihterarahdanjelas. Hal inidinyatakanolehunsur-unsurberikut : UntukmengetahuiLeasing sebagaiSewaGuna Usaha, yaitusuatubentukdarisewa-menyewa, perluditelaahketentuan yang terdapatdalamPeraturanPerizinan Usaha Leasing

  9. MenurutSuratKeputusanBersamaMenteriKeuangan, MenteriPerindustriandanMenteriPerdaganganRepublik Indonesia Nomor : Kep-122MK/IV/2/1974, Nomor : 32/M/SK/2/1974, Nomor : 30/Kpb/I/74, teertanggal 7 Februari 1974tentangPerizinan Usaha Leasing dalamPasal 1, menyebutkanbahwa yang dimaksuddengan Leasing adalahsetiapkegiatanpembiayaanperusahaandalambentukpenyediaanbarang modal untukdigunakanolehsuatuperusahaanuntuksuatujangkawaktutertentu, berdasarkanpembayaransecaraberkaladisertaidenganhakpilih (opsi) bagiperusahaantersebutuntukmembelibarang modal yang bersangkutan, ataumemperpanjangjangkawaktuLeasing berdasarkannilaisisa yang telahdisepakatibersama.

  10. PIHAK-PIHAK DALAM SEWA GUNA USAHA (LEASING) • a.       Lessor : pihak yang memberikanpembiayaandengancara leasing kepadapihak yang membutuhkannya. Dalamhalinilessorbisamerupakanperusahaanpembiayaan yang bersifat ‘multi finance’ tetapidapatjugaperusahaan yang khususbergerakdibidang leasing. • b.      Lessee : pihak yang memerlukanbarang modal, barang modal dimanadibiayaiolehlessordandiperuntukkankepada lessee. • c.       Supplier : merupakan yang menyediakanbarang modal yang menjadiobyek leasing. Barang modal manadibayarolehlessorkepada supplier untukkepentingan lessee. Dapatjuga supplier inimerupakanpenjualbiasa. Tetapiadajugajenis leasing yang tidakmelibatkan supplier, melaikanhubungan bilateral antarapihaklessordenganpihak lessee. Misalnyadalambentuk sale and lease back.

  11. Pengertian Kartu Kredit: adalahsuatukartuplastik yang hampirsamadenganukuran KTP, yang diterbitkanoleh issuer (penerbit) dandipergunakanoleh cardholder danberfungsisebagaialatpenggantipembayaranuangtunaidanpihakpenerimaadalahkaumusahawan/pedagang yang telahditentukanolehpenerbit.

  12. Pengertian Usaha dan Perusahaan Kartu Kredit: Usaha KartuKreditadalahkegiatanpembiayaanuntukpembelianbarangdan/ataujasadenganmenggunakankartukredit; Perusahaan kartukreditadalahbadanusaha yang melakukanusahapembiayaanuntukmembelibarangdanjasadenganmenggunakankartukredit.

More Related