1 / 10

JENIS DRAMATIK

JENIS DRAMATIK. KOMPETENSI Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan jenis sastra dramatik. Jenis Dramatik. Yang dimaksudkan dengan teks-teks drama adalah semua teks yang bersifat dialog dan yang isinya membentangkan sebuah alur (Luxemburg, 1984). Unsur-unsur Pembangun Drama.

draco
Télécharger la présentation

JENIS DRAMATIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JENIS DRAMATIK KOMPETENSI Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyebutkan jenis sastra dramatik

  2. Jenis Dramatik Yang dimaksudkan dengan teks-teks drama adalah semua teks yang bersifat dialog dan yang isinya membentangkan sebuah alur (Luxemburg, 1984).

  3. Unsur-unsur Pembangun Drama Tema dan amanat Alur (plot) Penokohan (perwatakan) Latar (setting) Cakapan (dialog) Lakuan (action).

  4. Tema dan Amanat Tema merupakan rumusan intisari cerita sebagai landasan idiil dalam menentukan arah tujuan cerita (Harymawan, 1988). Amanat pada dasarnya merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton.

  5. Alur (Plot) Alur pada dasarnya merupakan deretan peristiwa dalam hubungan logik dan kronologik saling berkaitan dan yang diakibatkan atau dialami oleh para pelaku (Luxemburg, 1984).

  6. Tokoh Tokoh dalam drama mengacu pada watak (sifat-sifat pribadi seorang pelaku) sementara aktor atau pelaku mengacu pada peran yang bertindak atau berbicara dalam hubungannya dengan alur peristiwa.

  7. Latar Latar dalam naskah drama, yang meliputi latar tempat, waktu, dan suasana, akan ditunjukkan dalam teks samping atau teks nondialog. Dalam pentas drama latar tersebut akan divisualisasikan di atas pentas dengan tampilan dan dekorasi yang menunjukkan situasi tempat.

  8. Dialog (Cakapan) Dalam drama ada dua macam cakapan, yaitu dialog dan monolog. Disebut dialog ketika ada dua orang atau lebih tokoh bercakap-cakap. Disebut monolog ketika seseorang tokoh bercakap-cakap dengan dirinya sendiri.

  9. Lakuan (action) Lakuan merupakan kerangka sebuah drama. Lakuan harus berhubungan dengan plot dan watak tokoh. Lakuan yang seperti itu disebut sebagai lakuan yang dramatik (Brahim, 1968).

  10. TERIMA KASIH

More Related