1 / 17

KESADARAN ZAMAN SEKARANG BUKAN ERA PARA IMAM/ULAMA MASA LAMPAU

TANTANGAN GURU PAI PADA ERA GLOBALISASI ( Pokok-pokok pikiran disampaikan dalam Orientasi Instruktur Pedagogik , dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI, bertempat di Makassar pada tanggal 1 November 2012). KESADARAN ZAMAN SEKARANG BUKAN ERA PARA IMAM/ULAMA MASA LAMPAU

erek
Télécharger la présentation

KESADARAN ZAMAN SEKARANG BUKAN ERA PARA IMAM/ULAMA MASA LAMPAU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TANTANGAN GURU PAI PADA ERA GLOBALISASI(Pokok-pokokpikirandisampaikandalamOrientasiInstrukturPedagogik,dilaksanakanolehKementerian Agama RI, bertempatdi Makassarpadatanggal 1 November 2012)

  2. KESADARAN ZAMAN SEKARANG BUKAN ERA PARA IMAM/ULAMA MASA LAMPAU PASTILAH ERA SEKARANG LEBIH KAYA DARI SEGI : **Bahanilmupengetahuan & informasi **Metodologi

  3. KESADARAN TENTANG MASYARAKAT DUNIA YANG MAJEMUK, MULTIKULTURAL, PLURALISME, DAN MORALITAS YANG STANDAR

  4. Ciri era globalisasi : >> tepat >> cepat >> berjejaring

  5. Globalisasi (mendunianyamaslahahdanmafsadah) Akibatnya: RahmahatauSampah

  6. Laporanadalahalatkomunikasi yang berisiketerangan, informasi, ide-ide,, yang dihimpun, diolah, dandisajikansecaratertulisdariserangkaiankegiatan, pengamatan, penyelidikan, danstudi PENGERTIAN

  7. Sikles Manajemen PIMPINAN PERENCANAAN PELAPORAN PENGORGANISASIAN PENGAWASAN PENGARAHAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

  8. Tantangan Guru PAI: 1 BELAJAR TERUS DAN SADAR LINGKUNGAN/INFORMASI

  9. 2 BERPIKIR KREATIF DAN BERORIENTASI KE DEPAN

  10. 3 MEMBERI MUATAN MORAL PADA MATA PELAJARAN YANG DIAJARKAN

  11. BEBERAPA CONTOH: • Dulu, guru agama mengajarkankepadakamibahwaadaduamacamfardhu(kewajiban). Yang pertamaadalahfardhu ‘ain, sedang yang keduaadalahfardhukifayah.Fardhu ‘ainbiasadijelaskansebagaikewajiban yang wajibditunaikanbagisetiapdiri. Contohnya, kewajibanshalatbagisetiap Muslim yang sudahdewasa. Adapunfardhukifayahadalahkewajibandari agama yang jikasudahditunaikan (dilaksanakan) olehsatuataubeberapaorang, makaorang lain yang tidakmelaksanakannyasudahterbebasdaridosa. Contohfardhukifayahialahmenyelenggarakanpengurusanjenazah. Jadi, fardhukifayahbolehjugadipahamibahwajikasudahadaorang yang melaksanakankewajibanitu, maka yang lain bolehtidakmengerjakankewajibanitu.

  12. Denganpenjelasandemikianberikutcontohnya, keduafardhu(kewajiban) itusemakinhilangrelevansinyapadamasasekarang. Efek yang timbuldarikeduaajarankewajibanitupuntidakmenyentuhkebagian-bagianpentingkehidupankita. Fardhu ‘aindankifayahsemakinsempitranahnya. Fardhu ‘ainhanyaberputardisekitaribadahdalamarti yang sempit, sepertisembahyang, puasa, danzakat. Sedangfardhukifayah, mendorongsemakinbanyakorangtidakmengambilbagiandidalamkegiatanterpujifardhukifayah. Karenacontohnya (selalu) pengurusanjenazah, makaefeksosialekonominyahanyatampakpadamunculnyakiosatautoko yang menjualperlengkapanmayat.

  13. Selainituadakaidah yang sudahumumditerimaolehkaumMuslimintentangibadahdanmuamalah (interaksisosial). Yaitu, bahwa “dalamhalibadah, semuanyadilarang, kecuali yang diperintahkan (olehKitabSuci), dandalamhalmuamalah (interaksisosial), semuaboleh, kecuali yang dilarang (olehKitabSuci)”. Tidaksedikitfakta (kenyataan), ibadahseseorangoke, namunperbuatannyabermasalah (misalnya, korupsi). Bisasajaseseorangberulang kali melakukanibadahumrah, tapitindakannyamerugikanataumerusaksecarasosial. Kaidahtersebutgagalmengintegrasikanantaraibadahdanmuamalah (interaksisosial). Memperhatikanpenjelasantentangkeduafardhudankaidahmengenaiibadahdanmuamalahtersebut, danmelihatkenyataanadanyakesenjangandemikianrupaantaraibadah yang dilakukandanperilakusosial, sertasemakinhilangnyadayadorong agama untukmenumbuhkembangkankualitaskehidupanmasyarakat, makadiperlukanupayamerumuskankembalipenjelasanmengenaikeduafardhusertakaidahtentangibadahdanmuamalah.

  14. Fardhukifayahsebaiknyadijelaskansebagai “kewajibanbersamasehinggatidakseorangpunbolehmelalaikannya”; ataulebihtegasnya, “kewajibansetiapindividu yang berkaitandengankemaslahatandankemudaratanbersama”. Misalnya, kondisikumuhdankotordisuatupemukiman, bukanhanyamenjadikewajibansetiapwargadipemukimanituuntukmengatasikekumuhandankekotoranitu, tetapijugamenjadikewajibanwargatetangganyameskikondisidipemukimantetanggaitusudahteraturdanbersih. Berdosawargadipemukimanitudanwargatetangganyabilamembiarkankondisikumuhdankotoritu. Karena, lalatdarirumah yang kotorbisamembawapenyakitkerumah yang bersih. Contohinibisadiperluas, misalnya, pemberantasankorupsimerupakanfardhukifayah. Karenakorupsiberakibatkesengsaraanumum, makasetiapwarga, tentu yang bukankoruptor, wajibmemberantasnya. Demikianjugakemiskinanadalahfardhukifayah. Jadifardhukifayahadalahsemacam “gerakansosial”, tidakcukupdilakukanolehsatu, dua, atausegelintirorang. Dengandemikian, efeksosialekonominyatidakhanyamelahirkantokoperlengkapanmayat, tapilebihluasdariitu. Begitu pula fardhu ‘ainbisadiluaskancontohnya, misalnya, menyekolahkananakataumemberinafkahbagikeluarga, adalahfardhu ‘ainbagiorangtuaataukepalarumahtangga.

  15. Adapuntentangibadahdanmuamalah, disiniditawarkankaidah, yaitu “Semuaibadahboleh, asalsajaadapatronnyadidalamKitabSuci, danmuamalah (interaksisosial) harussejalandengansemangatibadah yang dilakukan”. Semogakaidahinisalingmendukungdenganrumusanulangkeduafardhudiatasdanbisamemberikebajikanmeluasdidalammasyarakatkita.

  16. SYARAT “at-tartib” dlmpelajaranfikhi • TK “HANYA SATU TUHAN MILIK BERSAMA” • PENDIDIKAN MORAL DAN IBU MUDA DI AUSTRALIA DAN NYONYA TIONGHOA DI SINGAPURA • Tentangalokasiwaktu “hanya” 2 jam (?!)

  17. TERIMA KASIH

More Related